Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH

KONSEP AJARAN AGAMA ISLAM DENGAN KESEHATAN

Diajukan sebagai salah satu syarat mengikuti pekuliahan pendidikan Agama Islam

Disusun oleh kelompok 2

Nama NiM

Cendana Resta Gunawan

Zahrati Ulfa

Maya Afrianita

Ikbal Maulana

Dosen Pembimbing:

Ahmad Saefulloh,M.Pd

PRODI S1 NERS

STIKES MITRA BUNDA PERSADA BATAM

TAHUN 2017/2018
BAB I

PENDAHULUAN

 Latar Belakang Masalah


 Rumusan dan Batasan Masalah

Berdasarkan permasalahan di atas, pemakalah menemukan satu rumasan masalah yaitu


bagaimana ajaran Agama Islam dengan kesehatan.

Berdasarkan rumusan masalah di atas, yang akan menjadi focus pembahasan pemakalah
adalah:

1. Pandangan Agama terhadap Kesehatan


2. Peran Agama dalam Keperawatan
3. Nilai agama dan kehidupan profesi keperawatan dan social masyarakat
4. Hikmah kesehatan di dalam ibadah
 Tujuan

Adapun tujuan pemakalah dalam mengkaji permasalahn di atas agar:

1. Mengetahui bagaimana Pandangan Agama terhadap Kesehatan


2. Mengetahui bagaimana Peran Agama dalam Keperawatan
3. Mengetahui nilai agama dan kehidupan profesi keperawatan dan social masyarakat
4. Mengetahui himah kesehatan di dalam Ibadah

BAB II

AJARAN AGAMA ISLAM DENGAN KESEHATAN

Setiap manusia tidak akan terlepas akan kebutuhannya terhadap agama. Begitu pentingnya
agama dalam kehidupan manusia. Di Indonesia terdapat setidaknya 5 agama yang di akui
oleh Pemerintah, salah satunya adalah Agama Islam. Islam mengajarkan manusia agar
menjaga diri dan keluarga dari siksa api neraka. Salah satu upaya menjaga diri adalah dengan
memelihara kesehata, karena akal yang sehat terdapat dalam jiwa yang sehat. Maka, dalam
hal ini pemakalah akan menguraikan keterkaitan antara agama islam dengan kesehatan.

A. Pandangan Agama terhadap Kesehatan


B. Peran Agama dalam keperawatan
C. Nilai agama dan kehidupan profesi keperawatan dan social masyarakat
D. Hikmah Kesehatan di dalam Ibadah
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Setelah pemakalah menguraikan isi pembahasan tentang kaitan ajaran Agama Islam
dengan kesehatan,maka pemakalah menyimpulkan bahwa :

1. Pandangan Agama terhadap Kesehatan


2. Peran Agama dalam keperawatan
3. Nilai agama dan kehidupan profesi keperawatan dan social masyarakat
4. Hikmah Kesehatan di dalam Ibadah

B. Kritik dan saran

Pemakalah menyadari bahwa penjelasan di atas masih terdapat kekurangan, baik dari segi
isi maupun dari segi penulisan. Maka dari itu, di harapkan kepada pembaca kritik dan
saran sebagai masukan yang membangun demi perbaikan makalah ini selanjutnya.

DAFTAR PUSTAKAAN

Batam,.. September 2017

Dosen pengampu,

Mata Kuliah Agama Islam

Ahmad Saefulloh,M.Pd
Makna dan Hakikat Bersih dan Kesehatan dalam Islam .

Dalil-dalil Al-Quran dan hadist tentang kebersihan dan kesehatan

Dalam sebuah hadits dari Abu Hurairah disebutkan,

َ‫تَنَظَّفُ ْوا ِب ُك ِّل َما اِ ْستَطَ ْعتُ ْم فَاِ َن هللاَ تَ َعالَي بَنَي ا ِال ْسالَ َم َعلَي النَظَافَ ِة َولَ ْن يَ ْد ُخ َل ْال َجنَّةَ اِال‬
ٍ ‫ُكلُّ نَ ِظي‬
‫ْف‬
Artinya : “Bersihkanlah segala sesuatu semampu kamu. Sesungguhnya Allah ta’ala
membangun Islam ini atas dasar kebersihan dan tidak akan masuk surga kecuali setiap
yang bersih.” (HR Ath-Thabrani).

Hadits lain menyebutkan,

ُّ‫ َج َوا ٌد يُ ِحب‬, ‫ َك ِري ٌم ي ُِحبُّ ْال َك َر َم‬, َ‫يف ي ُِحبُّ النَّظَافَة‬ َ ‫طيِّبٌ يُ ِحبُّ الطَّي‬
ٌ ‫ نَ ِظ‬, ‫ِّب‬ َ َ ‫هَّللا‬ ‫إِ َّن‬
 ‫ فَنَظِّفُوا أَ ْفنِيَتَ ُك ْم‬, ‫ْالجُو َد‬
Artinya “Sesungguhnya Allah itu baik dan mencintai kebaikan, Bersih (suci) dan
mencintai kebersihan, Mulia dan mencintai kemuliaan, bagus dan mencintai kebagusan,
bersihkanlah rumahmu….” (H.R.Tirmidzi dari Saad).

Untuk kesegaran jasmani (kesehatan)perlu memelihara lingkungan hidup

Al-Qur’an dan hadits banyak menggunakan lafal atau kosa kata thaharah yang
mengindikasikan pada kesucian badan dari kotoran dan najis.  Dalam surat al-Maidah:
6 dan surat an-Nisa: 43, ayat tersebut mewajibkan wudu dan atau mandi sebelum
shalat, tampak mengandung dua makna sekaligus, yaitu thaharah secara hissiyah-
jasmaniyah (konkrit-nyata) karena dibersihkan oleh air dan thaharah
maknawiyah(abstrak) karena dibersihkan dengan air atau tanah ketika air itu tidak ada.

Dikatakan dua makna, “Sesungguhnya Allah adalah pengampun dan penyayang” pada
akhir surat an-Nisa:43 karena wudhu dan mandi juga shalat adalah jalan membersihkan
dosa.  Rasul berkata, artinya: “Tidak ada seorang laki-laki yang berwudhu baik
wudhunya, terus shalat dua rakaat, maka ia diampuni dosanya” (HR.Bukhari).

Kesucian secara rohani karena dia sudah ada dalam keta’atan, istighfar dan taubat
pada Allah.  Dalam kehidupan sehari-hari suci ini diungkapkan kepada seseorang yang
sedang haid atau dalam keadaan junub, misalnya, orang yang sudah bersih atau suci
ْ ‫( ” َح ّتى َي‬al-Baqarah:222).
dari haid, disebut, “ ‫طهُلرْ َن‬
Fardhu ( Rukun ) Mandi

1. Niat. Orang yang di wajibkan untuk melakukan mandi wajib hendaklah berniat
(menyengaja) menghilangkan hadastnya .
2. Mengalirkan (membasahi) air ke seluruh badan

Sunat-Sunat Mandi

1. Membaca “basmallah” pada permulaan mandi.


2. Berwudhu “sebelum mandi”.
3. Menggosok gosok seluruh badan dengan tangan.
4. Mendahulukan yang kanan dari yang kiri.
5. Berturut-turut.

Hal-hal yang haram dilakukan oleh orang yang junub

1. Shalat , baik shalat fardhu maupun sunat.


2. Thawaf, baik thawaf fardhu ataupun thawaf sunat.
3. Menyentuh, membawa , atau mengangkat Mushaf (Quran).
4. Membaca Al-Quran.
5. Berhenti dalam masjid..

Hal-hal yang mewajibkan mandi

1. Bersetubuh , baik keluar maninya ataupun tidak.

‫ل‬uُ ‫ق فَهَلْ َعلَى ْال َمرْ أَ ِة ْال ُغ ْس‬


ِّ ‫ارسُوْ َل هّللا ِ اَ َّن هّللا َ الَ يَ ْستَحْ ى ِمنَ ْال َح‬ ْ َ‫ع َْن ا ِّم َسلَ َمةَاَ َّن اُ َّم ُسلَي ٍْم قَال‬
َ َ‫ت ي‬
‫متفق عليه‬-‫ت ْال َما َء‬ ِ َ‫ارأ‬
َ ‫ت ؟ قَا َل نَ َع ْم اِ َذ‬ ْ ‫اِ َذااحْ تَلَ َم‬.
2. Keluar mani, baik keluarnya sebab bermimpi atau sebab lain dengan sengaja atau tidak di
sengaja , dengan perbuatan sendiri atau bukan.
3. Haidh .
4. Nifas.
5. Melahirkan.
6. Mati.

Definisi Mandi

Mandi artinya ialah meratakan air ke seluruh tubuh . Mandi itu disyari’atkan berdasarkan firman
Allah Ta’ala :
‫م ُجنُبًافَاطَّهّرُا‬uْ ُ‫َواِ ْن ُك ْنت‬
“Apabila kamu junub,hendaklah bersuci.” (Al-Maidah:6)

Anda mungkin juga menyukai