Anda di halaman 1dari 21

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DESA MLATEN

TAHUN ANGGARAN 2019

PEMERINTAH KABUPATEN MOJOKERTO KECAMATAN PURI DESA


MLATEN Jalan Raya Mlaten Kode Pos 61363
TAHUN 2019
KATA PENGANTAR

Sebagai tindak lanjut dari Peraturan Bupati Mojokerto Nomor 11 Tahun 2017 ,
Tentang Susunan Organisasi Dan Tata Kerja Pemerintahan Desa, Bab II Pasal 06
perihal Penyampaian Laporan Petanggungjawaban dan Keterangan
Petanggungjawaban Kepala Desa dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
khususnya dalam bidang Pemerintahan, Pembangunan, Pembinaan Masyarakat dan
Pemberdayaan Masyarakatan .
Dan sehubungan telah berakhirnya Tahun Anggaran 2019, dan untuk memenuhi
mekanisme Pemerintahan Desa, yang meliputi Kegiatan Perencanaan, Pelaksanaan
dan Pertanggung Jawaban, maka dengan ini kami sampaikan Laporan Pelaksanaan
atas program – program yang telah dilaksanakan maupun yang belum dapat di
realisasikan, sebagai bentuk pertanggung Jawaban Pemerintah Desa.
Kami menyadari masih banyak kekurangan atas laporan ini, mulai dari
perencanaan sampai dengan penyusunan LKPJ Kepala Desa dan kami mohon
bimbingan dari semua pihak , dan kami juga sangat berharap agar di tahun –tahun
mendatang Program – program yang telah direncanakan dapat terealisasikan sehingga
dapat memenuhi segala bidang dan aspek kehidupan Masyarakat Desa Mlaten, yang
pada akhirnya dapat tercapainya cita-cita Desa Mlaten menjadi Desa yang makmur
dan Sejahtera.

Mlaten,28 Desember 2019


KEPALA DESA MLATEN

DWI SISWARINI
DAFTAR ISI

BAB I : PENDAHULUAN
1. Dasar Hukum
2. Gambaran Umum Desa
3. Kondisi Ekonomi :
a. Potensi Unggulan Desa
b. Pertumbuhan Ekonomi Desa (PDRB)
BAB II : RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA
A. Visi dan Misi
B. Strategi dan arah Kebijakan Desa
C. Prioritas Desa
BAB III : KEBIJAKAN UMUM PENGELOLAAN KEUANGAN DESA
A. PENGELOLAAN PENDAPATAN DESA :
i. Intensifikasi dan Ekstensifikasi
ii. Target dan Realisasi Pendapatan
iii. Permasalahan dan Penyelesaian
B. PENGELOLAAN BELANJA DESA
i. Kebijakan Umum Keuangan Desa
ii. Target dan Realisasi Belanja
iii. Permasalahan dan Penyelesaian
BAB IV : PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DESA
a. Urusan Hak Asal Usul Desa
1. Program dan Kegiatan
2. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan
3. Permasalahan dan Penyelesaian
b. Urusan Pemerintahan yang diserahkan Kabupaten :
1. Program dan Kegiatan
2. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan
3. Permasalahan dan penyelesaian
BAB V : PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN
1. Tugas Pembantuan Yang diterima
2. Tugas Pembantuan yang diberikan
BAB VI : PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN LAINNYA
1. Kerjasama Antar Desa
2. Kerjasama Dengan Pihak Ketiga
3. Batas Desa
4. Pencegahan dan Penanggulangan Bencana
5. Penyelenggaraan Ketentraman dan Ketertiban Umum
BAB VI : PENUTUP
BAB I
PENDAHULUAN

1. Dasar Hukum
a. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah ;
b. Permendesa no 22 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Desa ;
c. Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Susunan Organisasi
dan Tata Kerja Pemerintahan Desa ;
d. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2015 tentang Kepala Desa ;
e. Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2006 tentang BPD
f. Peraturan Daerah Kabupaten Mojokerto Nomor 08 Tahun 2017 tentang
Pengelolaan Keuangan Desa Kabupaten Mojokerto;
g. Peraturan Desa Mlaten no 8 Tahun 2016 tentang Anggaran Pendapatan
dan Belanja Desa (APBDes) tahun anggaran 2017
2. Data Umum Desa
1. Desa / Kelurahan : Mlaten
2. Nomor Kode : 10
3. Kecamatan : Puri
4. Kota Administratif : -
5. Kabupaten/ Kota : Mojokerto
6. Propinsi : Jawa Timur

A.BIDANG PEMERINTAHAN
1. U M U M

1. Luas dan Batas Wilayah :


a. Luas Desa / Kelurahan : 217 Ha
b. Batas Wilayah :
1. Sebelah Utara : Desa Sumber Girang
2. Sebelah Timur : Desa Sumber Girang
3. Sebelah Selatan : Desa Kebonagung Dan Puri
4. Sebelah Barat : Desa Medali dan Puri
2. Kondisi Geografis :
a. Ketinggian tanah dari permukaan laut : 80 m.
b. Banyaknya curah hujan : 585 mm/th
c. Topografi Desa : 100 % dataran rendah
d. Suhu udara : 23 c
3. Orbitasi ( jarak dari pusat Pemerintah Desa) :
a. Jarak dari pusat Pemerintahan Kecamatan : 2 Km
b. Jarak dari pusat Pemerintahan Kota Adm : 15 Km
c. Jarak dari Ibukota Kabupaten/ Kodya : 15 Km
d. Jarak dari Ibukota Propinsi : 65 Km
e. Jarak dari Ibukota Negara : 900 Km

II. PERTANAHAN

1. Status :
a. Sertipikat Hak Milik : buah 117 ha.
b. Sertipikat Hak Guna Bangunan : buah ha.
c. Sertipikat Hak Guna Usaha :
d. Sertipikat Hak Pakai :
e. Tanah Kas Desa : 21 buah
1. Tanah Bengkok : 16 ha
2. Tanah Irisan : -
3. Tanah Titisara : -
4. Tanah Pangonan : -
5. Tanah Desa Lainnya :
f. Tanah bersertipikat : 1204 buah
g. Tanah bersertipikat melalui Prona : 350 buah
h. Tanah yang belum bersertipikat : 120 buah

2. Peruntukan :

a. Jalan : 4,8 Ha
b. Sawah dan ladang : 145,01 ha
c. Bangunan Umum : 57,597 ha
d. Empang : -
e. Pemukiman : 50 ha
f. Jalur Hijau : -
g. Pekuburan : 0,8451 ha
h. Lain-lain : - ha

3. Penggunaan :

a. Industri/Peternakan : -
b. Pertokoan / Perdagangan : -
c. Perkantoran : -
d. Pasar Desa : -
e. Tanah Waqof : 0,2464 ha
f. Tanah Sawah : 145,01 ha
i. Irigasi Tehnis : 114,132 ha
ii. Irigasi setengah tehnis : 25,564 ha
iii. Irigasi sederhana : -
iv. Sawah tadah hujan : 6 ha
v. Sawah pasang surut :
g. Tanah Kering :
i. Pekarangan : 57,597 ha
ii. Perladangan : 30 ha
iii. Tegalan : 6 ha
iv. Perkebunan Negara :-
v. Perkebunan Swasta :-
vi. Perkebunan Rakyat :-
vii. Tempat Rekreasi :-

h. Tanah yang belum dikelola


i. Hutan :-
j. Rawa :-
k. Lain-lain :-

III. KEPENDUDUKAN :
1. Jumlah Penduduk menurut.
a. Jenis kelamin:
1. Laki-laki : 2.220 jiwa
2. Perempuan : 2.191 jiwa
Jumlah : 4.411 jiwa
b. Kepala Keluarga : 1.217
c. Kewarganegaraan :
1. W N I : - Laki-laki : 2.220 jiwa
- Perempuan : 2.191 jiwa
Jumlah : 4.411 jiwa
2. W N A : - Laki-laki : -
- Perempuan : -
- Jumlah : -
3. Jumlah penduduk menurut Agama/ Kepercayaan :
a. Islam : 4.390 jiwa
b. Kristen : 15 jiwa
c. Katholik : -
d. Hindu : 6 jiwa
e. Budha : -
f. Penganut/Penghayat Kepercayaan terhadap Tuhan YME : -
4. Jumlah penduduk menurut Usia :
a. Kelopmpok Pendidikan :
1. 00-03 tahun : 184 jiwa
2. 04-06 tahun : 80 jiwa
3. 07-12 tahun : 239 jiwa
4. 13-15 tahun : 235 jiwa
5. 16-18 tahun : 241 jiwa
6. 19- keatas : 3.433 jiwa

b. Kelompok Tenaga Kerja :


1. 10-14 tahun : - jiwa
2. 15-19 tahun : 31 jiwa
3. 20-26 tahun : 342 jiwa
4. 27-40 tahun : 440 jiwa
5. 41-56 tahun : 181 jiwa
6. 57- keatas : 120 jiwa

5. Jumlah penduduk menurut tingkat Pendidikan :


a. Lulusan Pendidikan Umum :
1. Taman Kanak-kanak :
2. Sekolah Dasar : 195 jiwa
3. SMP/ SLTP : 391 jiwa
4. SMA/SLTA : 289 jiwa
5. Akademi/ D1-D3 : 26 jiwa
6. Sarjana ( S1- S3 ) : 176 jiwa
c. Lulusan Pendidikan Khusus :
1. Pondok pesantren : 31 jiwa
2. Madrasah : 17 jiwa
3. Pendidikan Keagamaan : -
4. Sekolah Luar Biasa : 1 jiwa
5. Kursus / Ketrampilan : 32 jiwa

6. Jumlah penduduk menurut Mobilitas/ Mutasi Penduduk :


a. Lahir :
1 ). Laki-laki : 13 orang
2.). Perempuan : 19 orang
Jumlah : 32 orang
b. Mati :
1). Laki-laki : 14 orang
2). Perempuan : 18 orang
Jumlah : 32 orang
c. Datang :
1). Laki-laki : 63 orang
2). Perempuan : 66 orang
Jumlah : 129 orang
d. Pindah :
1). Laki-laki : 23 orang
2). Perempuan : 19 orang
Jumlah : 42 orang
BAB II
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DESA
c. BIDANG PEMERINTAHAN :
1. a. Susunan Organisasi

No Nama Jabatan
1 Dwi Siswarini Kepala Desa
2 Arif Zakaria, S.E.jam Sekretaris Desa
3 Parlin Kasi Pemerintahan
4 Ach. Shodiq Kasi Pelayanan
5 Nurul Ulfah Kepala Urusan Umum
6 Risna Dwi Kurniawati Kepala Urusan Keuangan
7 Akhmad Kasi Kesejahteraan
8 Supadi Kasun Sambiroto
9 M.Parli Kasun Bedog
10. Hartoyo Andanjaya Kasun Mlaten

b. Kedudukan,Tugas, Fungsi Kepala Desa dan Perangkat Desa


(1) Kepala Desa berkedudukan sebagai Kepala Pemerintah Desa
yang memimpin Penyelenggaraan Pemerintah Desa.
(2) Kepala Desa bertugas menyelenggarakan Pemerintahan Desa,
melaksanakan pembangunan, pembinaan kemasyarakatan,
dan pemberdayaan masyarakat.
(3) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada
ayat (2) Kepala Desa memiliki fungsi-fungsi sebagai berikut :
a. menyelenggarakan Pemerintahan Desa, seperti tata praja
Pemerintahan, penetapan peraturan di desa, pembinaan
masalah pertanahan, pembinaan ketentraman dan
ketertiban, melakukan upaya perlindungan masyarakat,
administrasi kependudukan, dan penataan dan
pengelolaan wilayah;
b. melaksanakan pembangunan, seperti pembangunan
sarana prasarana perdesaan, dan pembangunan bidang
Pendidikan, kesehatan;
c. pembinaan kemasyarakatan, seperti pelaksanaan hak dan
kewajiban masyarakat, partisipasi masyarakat, sosial
budaya masyarakat, keagamaan, dan ketenagakerjaan;
d. pemberdayaan masyarakat, seperti tugas sosialisasi dan
motivasi masyarakat di bidang budaya, ekonomi, politik,
lingkungan hidup, pemberdayaan keluarga, pemuda, olah
raga, dan karang taruna;
e. menjaga hubungan kemitraan dengan lembaga
masyarakat dan lembaga lainnya.
(1) Sekretaris Desa berkedudukan sebagai unsur pimpinan
Sekretariat Desa.
(2) Sekretaris Desa bertugas membantu Kepala Desa dalam
bidang administrasi pemerintahan.
(3) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada
ayat (2) Sekretaris Desa mempunyai fungsi :
a. Melaksanakan urusan ketatausahaan seperti tata naskah,
administrasi surat menyurat, arsip, dan ekspedisi;
b. Melaksanakan urusan umum seperti penataan
administrasi perangkat desa, penyediaan prasarana
perangkat desa dan kantor, penyiapan rapat,
pengadministrasian aset, inventarisasi, perjalanan dinas,
dan pelayanan umum;
c. Melaksanakan urusan keuangan seperti pengurusan
administrasi keuangan,administrasi sumber-sumber
pendapatan dan pengeluaran, verifikasi administrasi
keuangan, dan administrasi penghasilan Kepala Desa,
Perangkat Desa, BPD, dan lembaga pemerintahan desa
lainnya;
d. Melaksanakan urusan perencanaan seperti menyusun
rencana anggaran pendapatan dan belanja desa,
menginventarisir data-data dalam rangka pembangunan,
melakukan monitoring dan evaluasi program, serta
penyusunan laporan.

(1) Kepala Urusan Umum dan Perencanaan berkedudukan


sebagai unsur staf sekretariat.
(2) Kepala Urusan Umum dan Perencanaan bertugas membantu
Sekretaris Desa dalam urusan pelayanan administrasi
pendukung pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan.
(3) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada
ayat (2), Kepala Urusan Umum dan Perencanaan mempunyai
fungsi :
a. melaksanakan urusan ketatausahaan seperti tata naskah
dinas;
b. melaksanakan administrasi surat menyurat;
c. melaksanakan arsip, dan ekspedisi pemerintahan desa;
d. melaksanakan penataan administrasi perangkat desa;
e. penyediaan prasarana perangkat desa dan kantor;
f. penyiapan rapat-rapat;
g. pengadministrasian aset desa;
h. pengadministrasian inventarisasi desa;
i. pengadministrasian perjalanan dinas;
j. melaksanakan pelayanan umum;
k. mengkoordinasikan urusan perencanaan Desa;
l. menyusun rencana anggaran pendapatan dan belanja
desa/APBDesa;
m. menginventarisir data-data dalam rangka pembangunan
Desa;
n. melakukan monitoring dan evaluasi program
Pemerintahan Desa;
o. penyusunan laporan kegiatan Desa; dan
p. melaksanakan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan
oleh atasan.

(1) Kepala Urusan Keuangan berkedudukan sebagai unsur staf


sekretariat.
(2) Kepala Urusan Keuangan bertugas membantu Sekretaris
Desa dalam urusan pelayanan administrasi pendukung
pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan.
(3) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada
ayat (2) Kepala Urusan Keuangan mempunyai fungsi :
a. pengurusan administrasi keuangan Desa;
b. pengurusan administrasi sumber-sumber pendapatan dan
pengeluaran Desa;
c. melaksanakan verifikasi administrasi keuangan Desa;
d. melaksanakan administrasi penghasilan Kepala Desa;
e. melaksanakan administrasi penghasilan Perangkat Desa;
f. melaksanakan administrasi penghasilan Badan
Permusyawaratan Desa (BPD);
g. melaksanakan administrasi penghasilan lembaga
kemasyarakatan desa lainnya;
h. melaksanakan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan
oleh atasan.

(1) Kepala Seksi Pemerintahan berkedudukan sebagai unsur


pelaksana Teknis bidang pemerintahan.
(2) Kepala Seksi Pemerintahan bertugas membantu Kepala Desa
sebagai pelaksana tugas operasional di bidang pemerintahan.
(3) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada
ayat (2), Kepala Seksi Pemerintahan mempunyai fungsi :
a. melaksanakan manajemen tata praja Pemerintahan;
b. menyusun rancangan regulasi desa;
c. melaksanakan pembinaan masalah pertanahan;
d. melaksanakan pembinaan ketentraman dan ketertiban;
e. melaksanakan upaya perlindungan masyarakat;
f. melaksanakan pembinaan masalah kependudukan;
g. melaksanakan penataan dan pengelolaan wilayah desa;
h. melaksanakan pendataan dan pengelolaan Profil Desa;
dan
i. melaksanakan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan
oleh atasan.

(1) Kepala Seksi Kesejahteraan berkedudukan sebagai unsur


pelaksana Teknis bidang kesejahteraaan.
(2) Kepala Seksi Kesejahteraan bertugas membantu Kepala Desa
sebagai pelaksana tugas operasional di bidang kesejahteraan.
(3) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada
ayat (2), Kepala Seksi Kesejahteraan mempunyai fungsi :
a. melaksanakan pembangunan sarana prasarana
perdesaan;
b. melaksanakan pembangunan bidang pendidikan;
c. melaksanakan pembangunan bidang kesehatan;
d. melaksanakan tugas sosialisasi serta motivasi masyarakat
di bidang budaya;
e. melaksanakan tugas sosialisasi serta motivasi masyarakat
di bidang ekonomi;
f. melaksanakan tugas sosialisasi serta motivasi masyarakat
di bidang politik;
g. melaksanakan tugas sosialisasi serta motivasi masyarakat
di bidang lingkungan hidup;
h. melaksanakan tugas sosialisasi serta motivasi masyarakat
di bidang pemberdayaan keluarga;
i. melaksanakan tugas sosialisasi serta motivasi masyarakat
di bidang pemuda,olahraga, dan karang taruna; dan
j. melaksanakan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan
oleh atasan;
(1) Kepala Seksi Pelayanan berkedudukan sebagai unsur
pelaksana Teknis bidang pelayanan.
(2) Kepala Seksi Pelayanan bertugas membantu Kepala Desa
sebagai pelaksana tugas operasional di bidang pelayanan.
(3) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada
ayat (2), Kepala Seksi Pelayanan mempunyai fungsi :
a. melaksanakan penyuluhan dan motivasi terhadap
pelaksanaan hak dan kewajiban masyarakat desa;
b. meningkatkan upaya partisipasi masyarakat desa;
c. melaksanakan pelestarian nilai social budaya,
keagamaan, dan ketenagakerjaan masyarakat desa;
d. melaksanakan pekerjaan Teknis pelayanan nikah, talak,
cerai dan rujuk;
e. melaksanakan pekerjaan Teknis urusan kelahiran dan
kematian;
f. melaksanakan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan
oleh atasan.

(1) Kepala Dusun sebagai unsur satuan tugas kewilayahan.


(2) Kepala Dusun bertugas membantu Kepala Desa dalam
melaksanakan tugas diwilayah dusun, meliputi
penyelenggaraan pemerintahan desa, pelaksanaan
pembangunan desa, pembinaan kemasyarakatan desa dan
pemberdayaan masyarakat desa.
(3) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada
ayat (2), Kepala Dusun memiliki fungsi :
a. pembinaan ketentraman dan ketertiban pelaksanaan
upaya perlindungan masyarakat, mobilitas
kependudukan, dan penataan dan pengelolaan wilayah;
b. mengawasi pelaksanaan pembangunan diwilayahnya;
c. melaksanakan pembinaan kemasyarakatan dalam
meningkatkan kemampuan dan kesadaran masyarakat
dalam menjaga lingkungannya;
d. melakukan upaya-upaya pemberdayaan masyarakat
dalam menunjang kelancaran penyelenggaraan
pemerintahan dan pembangunan;
e. melaksanakan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan
oleh atasan.
Pembinaan Aparatur Pemerintahan Desa
Dalan rangka untuk peningkatan kinerja dan agar menjadi Perangkat Desa
yang berdaya guna dan berhasil guna maka telah dilaksanakan hal-hal sebagai
berikut :
a. Melaksanakan pembinaan secara rutin melalui :
1. Pertemuan perangkat setiap 2 minggu sekali.
b. Mengikuti Pembinaan Perangkat / Pleno di Tingkat Kecamatan
c. Mengikuti Pelatihan yang dilaksanakan oleh Instansi terkait.
3. Kelembagaan
1. Dalam rangka melaksanakan program , Tugas dan kegiatan lainnya selalu
bekerja sama dan dibantu oleh lembaga kemasyarakatan yang ada di Desa
seperti RT/RW, LPM, PKK, Katar, Gapoktan dll

2. Ada kelembagaan yang ada di Desa sebagai berikut :


a. Nama Badan Permusyawaratan Desa Mlaten

No Nama Jabatan
1 SUMIDI Ketua
2 MOCH. AKHMAJI Wakil Ketua
3 MURYANI Sekretaris

4 ARIF SUGENG Anggota

5 DIDIT TRIONO Anggota

6 AGUNG Anggota
WIJARNARKO
7 SULKHAN Anggota
8 SISKA ROSITA Anggota
9 AMINTO Anggota

b. Nama-nama LPM Desa Mlaten

No Nama Jabatan
1 Ir. BAMBANG EKO .S. Ketua
2 KHUSAIMAH, S.Pd. Sekretaris
3 Drs. SUWOTO Bendahara
4 Ust. HARIYANTO Anggota
5 DIDIK.M Anggota
6 UDIN HARAHAP Anggota
7 SUGIANTO Anggota
8 H. SHOLIKIN Anggota
9 JUMADI Anggota
10 Drs. SASWIYANTO Anggota
11 ELVI PURNAMASARI Anggota
12 KHOLIQ, S.E. Anggota
c. SUSUNAN PENGURUS KARANG TARUNA

No Nama Jabatan
1 Hari sapto Ketua
2 Setyo Budi Wakil Ketua
3 Singgih Alif R Bendahara
4 Singgih Anggota
5 Dini Anggota
6 Yudha Purnama Anggota
7 Anita Venda Anggota
8 Lucky Anggota
9 Dona Aulia Anggota
10 Tomy Anggota
11 Adrian Mauro I Anggota
12 Huda Wijaya Anggota
13 Rina Anggota
14 Fani Anggota
15 Heru Anggota
16 Moza Anggota
17 Talia Anggota
18 Anissa Anggota
19 Aldi Anggota
20 Anton Bahrul A. Anggota
21 Alfan Anggota
22 Nur Ahmad Syaifudin Anggota
23 Citra Anggota
24 Alfan (Sambiroto) Anggota

d. TIM PENGGERAK PKK DESA MLATEN

No Nama Jabatan
1 Nurhayati Ketua
2 Varida Rubiyanti Sekretaris
3 Nurul Ulfah Bendahara
4 Sulikah Anggota
5 Anita Anggota
6 Kowiyah Anggota
7 Siswati Anggota
8 Wiji Utami Anggota
9 Siti Salimah Anggota
10 Ike.Mulyaning.W Anggota
3. BIDANG PEMBANGUNAN
1. Program Umum
a. Pembangunan talud
b. Pembangunan Gapura
c. Pembangunan kamar Mandi Paud/TK
d. Pembangunan Gedung BPD
d. Keuangan :
1. Penerimaan Pendapatan Asli Desa :Rp. 190.690.000,00
2. Dana Desa : Rp. 774.017.000,00
4. Alokasi Dana Desa (ADD) : Rp 339.421.000,00
5. bagi Hasil Pajak Retribusi : Rp 90.547.084,00,
6. Pendapatan lain-lain : Rp. 7.003.160
e. Pembangunan Ekonomi :
Sebagai unsur Pimpinan di Desa berkewajiban untuk terus menerus
meningkatkan perekonomian di Desa dan hal yang telah dilaksanakan:
1. Peningkatan jalan lingkungan
2. Melaksanakan perbaikan jaringan irigasi melalui gotong-royong
masyarakat maupun bantuan proyek dari instansi terkait.
3. Peingkatan SDM Petani melalui program SLPTT dan SLPHT
4. Memberdayakan lembaga keuangan yang ada di Desa seperti PUEM,
KOPWAN dan PUAP .
5. Melaksanakan kursus ketrampilan untuk ibu-ibu dan remaja putus sekolah
yang bekerja sama dengan dinas terkait.
6. Peningkatan sarana dan prasarana usaha tani yang bekerja sama dengan
dinas terkait seperti pengadaan Alsintan
7. Pembangunan Drainase tepi jalan dari program PNPM-MP

4. BIDANG KEMASYARAKATAN :
4.1 Keagamaan
a. Jumlah penduduk menurut pemeluk agama
Jumlah penduduk menurut Agama/ Kepercayaan :
g. Islam : 4.206 jiwa
h. Kristen : 9 jiwa
i. Katholik : -
j. Hindu : 4 jiwa
k. Budha : -

b. Jumlah Tempat Peribadatan

a. Jumlah Masjid : 5 buah


b. Jumlah Mushollah : 16 buah
c. Jumlah Gereja : -
d. Jumlah Vihara : -
e. Jumlah Pura : -
f. Lain-lain : -

4.2 Pendidikan
1. Jumlah Penduduk menurut Tingkat Pendidikan

No Keterangan Jumlah Prosentase


1 Buta Huruf Usia 10 tahun ke atas 10 0,81 %
2 Usia Pra-Sekolah 55 4,50%
3 Tidak Tamat SD 229 18,18 %
4 Tamat Sekolah SD 640 52,29%
5 Tamat Sekolah SMP 250 20,42%
6 Tamat Sekolah SMA 25 2,04%
7 Tamat Sekolah PT/ Akademi 15 1,22%
Jumlah Total 1.224 100 %

2. Jumlah sarana Pendidikan


No Jenis Pendidikan NEGERI SWASTA
Gedung Guru Murid Gedung Guru Murid
1 Kel. Bermain
(playgrup) 3 21 47
2 TK 1 5 30 2 9 61
3 SD 12 16 408 6 8 61
4 SMTP -
5 SMTA -
6 Akademi -
7 Institut/sekolah
Tinggi/Universitas -

3. Pendidikan Non Formal

N Jenis Pendidikan Gedung Guru/Pelatih Murid


o
1. Pondok Pesantren 1 4 35
2. Madrasah MI / MTs -
3. Sarana Pendidikan Al-qur’an 3 18 93
(TPQ)
4.3 . Kesehatan
Sarana dan prasarana Kesekatan :
1. Jumlah Posyandu : 3 buah
2. Jumlah Poskesdes : 1 buah
3. Jumlah Bidan Desa : 2 orang
4. Jumlah Dokter : -
5. Jumlah Kader Kesekatan : 15 orang

BAB III
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN UMUM

1. Bidang Pemerintahan :
Dengan melaksanakan koordinasi dengan BPD dan Lembaga –lembaga
Desa lainnya dalam pengambilan Keputusan dan arah Kebijakan Desa.
2. Bidang Sosial Budaya :
a. Melakukan pendekatan dengan para Tokoh Agama, Tokoh adat,
tokoh pemuda dan tokoh Masyarakat lainnya dalam mencari solusi
pemecahan suatu masalah yang timbul di Masyarakat.
b. Selalu memberikan motivasi dan dorongan kepada warga tentang
pentingnya budaya hidup bergotong-royong, budaya hidup bersih dan
sehat dilingkungan warga masyarakat.
3. Bidang Kamtibmas :
a. Berusaha terus-menerus menciptakan situasi rasa aman, tentram
di kalangan masyarakat dengan melakukan meng aktifkan Siskamling dan
memberdayakan petugas Linmas.
b. Selalu melaksanakan koordinasi dengan unsur terkait dalam
menangani dan mengatasi gangguan Kamtibmas.
BAB IV
PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA

A. Jumlah Pendapatan Dan Belanja Desa

Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Tahun Anggaran 2019 dengan rincian
sebagai berikut :

1.Pendapatan Rp.2.401.708.247,0
1
2.Belanja Desa
a. Bidang Penyelenggaraan Pemerintah Desa Rp.
b. Bidang Pembangunan 442.833.035,27
c. Bidang Pembinaan Kemasyarakatan Rp.1.831.007.491,0
d. Bidang Pemberdayaan Masyarakat 0
e. Bidang Tak Terduga Rp.
17.293.500,00
Rp.
85.499.625,00
Rp 00
Jumlah Belanja Rp.2.376.633.651,7
4
Surplus /Defisit Rp.
133.905.682,27
3.Pembiayaan Desa
a. Penerimaan Pembiayaan Rp.108.831.087,00
b. Pengeluaran Pembiayaan Rp. 00
Selisih Pembiayaan ( a-b ) Rp. 00

B. Target yang direncanakan dan hasil yang telah dicapai:


BAB V
PERMASALAHAN

a) Permasalahan yang dihadapi :


1. Bidang Pendidikan :
- Masih kurangnya sarana/prasarana belajar TPQ
- Masih kurangnya pendidikan ketrampilan di Masyarakat.
2. Bidang Kesehatan :
- Masih rendahnya kesadaran sebagian masyarakat tentang hidup
bersih dan sehat.
3. Bidang Sarana dan Prasarana :
- Masih banyaknya jalan lingkungan yang rusak sehingga
transportasi warga terganggu.
- Masih belum terlaksananya pembangunan Balai Desa karena
keterbatasan anggran Desa sehingga pelayanan masyarakat
agak terganggu.
- Jaringan irigasi banyak yang rusak sehingga berpengaruh pada
kegiatan usaha tani.
4. Bidang Koperasi dan Usaha Masyarakat :
- Masih rendahnya minat masyarakat dalam berwira usaha.
- Banyaknya kredit macet di masyarakat sehingga menghambat
perkembangan program PUEM , Gerdu dan Taskin,

5. Bidang Lain-lain :
- Sangat terbatasnya Anggaran Pendapatan yang diterima Desa
sehingga sangat berpengaruh pada program –program yang telah
direncanakan dan tidak dapat terdanai seluruhnya.

b). Program yang belum terselesaikan :


1. Bidang Pendidikan :
- Belum terlaksananya program Kejar Paket C
2. Bidang Kesehatan :
- Sarana dan prasarana kesehatan
3. Bidang Sarana dan Prasarana
- Belum terlaksananya pembangunan Pendopo Balai Desa
Mlaten.
- Pembangunan Jalan lingkungan masih belum dapat di
realisasikan.
- Perbaikan jembatan yang berada di Dusun Mlaten masih
belum terlaksana.
- Perbaikan irigasi yang belum terlaksana
c). Upaya Pemecahan masalah :
Dengan adanya permasalahan yang terjadi tersebut diatas, maka
Pemerintahan Desa secara umum, telah berupaya :
i. Bahwa untuk meningkatkan SDM bagi Aparat
Pemerintah Desa, Lembaga Desa yang ada, dengan selalu
mengikuti Pembinaan dan Pelatihan, serta sering berkonsultasi
kepada Instansi terkait, dan selalu mencari masukan baik dari
Desa-desa lain .
ii. Sedapat mungkin melaksanakan prioritas kegiatan dan
juga efisiensi Anggaran.
iii. Dengan mengupayakan sumber-sumber penerimaan
Desa lainya baik Swadaya dan Masyarakat dan pihak -pihak
lainnya.
4. Melaksanakan koordinasi dengan dinas-dinas terkait atas program
- program yang di rencanakan oleh Desa.
BAB VI

PENUTUP

Bahwa Kebijakan dalam Perencanaan Pembangunan Desa untuk Periode 1 (satu)

tahunan, yang dituangkan dalam dokumen Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKP-

Des) adalah menjadi rujukan dan dasar dalam menentukan arah kebijakan Pemerintahan Desa

yang memuat rancangan kerangka ekonomi desa dengan mempertimbangkan kerangka

pendanaan yang dimutakhirkan program prioritas pembangunan desa baik yang dilaksanakan

langsung oleh pemerintah desa maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi

masyarakat.

Selanjutnya dengan berpedoman dengan hal tersebut diatas dan sebagai tindak lanjut

terhadap program –program yang telah direncanakan dan telah dilaksanakan, maka sesuai

dengan ketentuan dan sebagai Pertanggung jawaban Pemerintahan Desa dalam menjalankan

Tugas dan Fungsinya dalam Penyelenggaraan Pemerintahan,Pembangunan dan

Kemasyarakatan di Desa Mlaten , dengan ini kami sampaikan Laporan Penyelenggaraan

Pemerintahan Desa (LPPD) atas kinerja yang telah dilaksanakan pada tahun Anggaran 2019.

Dan kami menyadari bahwa laporan yang kami sajikan ini banyak sakali

kekuarangannya. Dan diharapkan pula dorongan, partisipasi , kritik dan saran – saran dari

semua pihak, demi tercapainya semua yang telah direncanakan dan di cita-citakan yaitu Desa

Mlaten yang Maju ,Sejahtera dan Mandiri .

Mlaten, 28 Desember 2019

Kepala Desa Mlaten

DWI SISWARINI

Anda mungkin juga menyukai