Anda di halaman 1dari 200

KATALOG/CATALOG : 1102001.

7415040

Kecamatan

DALAM ANGKA
BataugaSubdistrict in Figures

id
o.
.g
ps
.b
ab
lk
u se
//b
s:
tp

...
ht

BADAN PUSAT STATISTIK


KABUPATEN BUTON
BPS—Statistics of Buton Regency
ht
tp
s:
//b
use
lk
ab
.b
ps
.g
o.
id
KECAMATAN BATAUGA DALAM ANGKA 2018
Batauga Subdistrict Figures 2018

ISBN : 0852 - 7709


No. Publikasi / Publication Number : 74150.1804
Katalog / Catalog: 1102001.7415040

Ukuran Buku / Book Size: 14,8 X 21 cm


Jumlah Halaman / Number of Pages: xviii+ 180 halaman/pages

Naskah / Manuscript :

id
Badan Pusat Statistik Kabupaten Buton
BPS - Statistics of Buton Regency
o.
.g
ps
Penyunting/ Editor :
Badan Pusat Statistik Kabupaten Buton
.b

BPS - Statistics of Buton Regency


ab

Gambar :
lk

Badan Pusat Statistik Kabupaten Buton


se

BPS - Statistics of Buton Regency


u

Gambar Kulit / Cover Design :


//b

Badan Pusat Statistik Kabupaten Buton


s:

BPS - Statistics of Buton Regency


tp

Diterbitkan oleh / Published by :


ht

© Badan Pusat Statistik Kabupaten Buton


BPS - Statistics of Buton Regency

Dicetak oleh / Printed by :


UD. SYAHID

Dilarang mengumumkan, mendistribusikan, mengkomunikasikan, dan/atau


menggandakan sebagian atau seluruh isi buku ini untuk tujuan komersial tanpa
ijin tertulis dari Badan Pusat Statistik
Phohibited to announce, distribute,communicate, and/or copy part or all of this
book for commercial purpose without permission from BPS-Statistics Indonesia
PETA ADMINISTRASI KECAMATAN BATAUGA
MAP OF BATAUGA SUBDISTRICT

id
o.
.g
ps
.b
ab
lk
use
//b
s:
tp
ht
ht
tp
s:
//b
use
lk
ab
.b
ps
.g
o.
id
KEPALA BPS KABUPATEN BUTON

CHIEF STATISTICAL OFFICE OF BUTON REGENCY

id
o.
.g
ps
.b
ab
lk
u se
//b
s:
tp
ht

La Ode Haris Sumba, S.ST


ht
tp
s:
//b
use
lk
ab
.b
ps
.g
o.
id
KATA PENGANTAR
PREFACE

Buku Kecamatan Batauga Dalam Angka adalah buku publikasi tahunan


yang diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten Buton.

Publikasi ini memuat himpunan data dari berbagai bidang dan sektor,
serta gambaran singkat tentang hal - hal yang penting dari bidang—bidang yang
bersangkutan. Data yang disajikan ini telah disusun oleh Badan Pusat Statistik

id
Kabupaten Buton baik berupa data primer yang dikumpulkan langsung, maupun
data sekunder yang diperoleh dari instansi pemerintah dan swasta di wilayah
Kabupaten Buton.
o.
.g
ps

Publikasi Kecamatan Batauga dalam Angka Tahun 2017 dapat terbit ber-
.b

kat kerjasama dan bantuan dari berbagai pihak, baik dari instansi pemerintah
ab

maupun swasta. Untuk itu kepada semua pihak yang telah ikut membantu ter-
wujudnya publikasi ini kami sampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih
lk

yang sebesar-besarnya.
u se

Meskipun publikasi ini telah dipersiapkan sebaik-baiknya, disadari masih


//b

ada kekurangan dan kesalahan yang mungkin terjadi. Untuk perbaikan di masa
mendatang, tanggapan dan saran dari pengguna publikasi ini sangat diharapkan.
s:
tp
ht

Pasarwajo, September 2018

Kepala Badan Pusat Statistik


Kabupaten Buton

LA ODE HARIS SUMBA, S.ST


NIP 19621231 198302 1 007

Kecamatan Batauga Dalam Angka Tahun 2018 vii


KATA PENGANTAR
PREFACE

The Batauga Subdistrict in figures is an annual publication published by


the BPS-Statistics of Buton Regency.

This publication contains data on various sectors and short explanation of


important parts of them. Data were compiled by BPS-Statistics of Buton Regency
either directly from respondent such as households, private enterprises, or as ad-
ministrative records from government institutions.

id
o.
This publication exists by cooperation and helps from other parties, so for
.g
all of these, in this occasion I would like to express my sincere appreciation and
ps
gratitude to all who participated in providing those data or information required.
.b

This publication has been compiled by giving a serious attention as much


ab

as possible, but nevertheless it is realized that some weaknesses may occur. Sug-
gestions for improving for the next publication are cordially welcome.
lk
u se
//b

Pasarwajo, September 2018


s:

Chief Statistical Office of


tp
ht

Buton Regency

LA ODE HARIS SUMBA, S.ST


NIP 19621231 198302 1 007

viii Batauga Subdistrict in Figures 2018


DAFTAR ISI
LIST OF CONTENT
DAFTAR ISI

LIST OF CONTENTS

Halaman

Page

Peta Kecamatan Batauga/ Map of Batauga Subdistrict iii


Foto Kepala BPS Kab. Buton / Picture of Statistic Office of v
Buton Regency
Kata Pengantar/ Preface vii

id
Daftar Isi/ List Of Content ix

o.
Daftar Tabel/ List of Tables
.g x
Daftar Gambar/ List of Figure xvii
ps

Penjelasan Umum/ Overview xviii


I KEADAAN GEOGRAFI 3
.b

GEOGRAPHYCAL CONDITION
ab

II PEMERINTAHAN 17
lk

GOVERNMENT
se

III PENDUDUK 29
POPULATION
u
//b

IV SOSIAL 39
SOCIAL
s:

V PERTANIAN 83
tp

AGRICULTURE
ht

VI INDUSTRI DAN ENERGI 123


INDUSTRY AND ENERGY
VII PERDAGANGAN 141
TRADE
VIII TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI 153
TRANSPORTATION AND COMMUNICATION
IX KEUANGAN DAERAH DAN HARGA 169
LOCAL FINANCE AND PRICE

Kecamatan Batauga Dalam Angka Tahun 2018 ix


DAFTAR TABEL
LIST OF TABLE
DAFTAR TABEL

LIST OF TABLES
Tabel Halaman

Table Pages
BAB I GEOGRAFI / GEOGRAPHY

1.1 Luas Wilayah di Kecamatan Batauga (Hektar), 2017 8

id
1.2 Luas Wilayah menurut Jenis Lahan di Kecamatan Batau- 9

o.
ga (Hektar), 2017 .g
1.3 Luas Lahan Bukan Sawah menurut Penggunaan di 10
ps

Kecamatan Batauga (Hektar), 2017


.b
ab

1.4 Luas Lahan Pertanian Bukan Sawah menurut 11


Penggunaan di Kecamatan Batauga (Hektar), 2017
lk
se

1.5 Luas Lahan Bukan Pertanian menurut Penggunaan Lain 12


di Kecamatan Batauga (Hektar), 2017
u
//b

1.6 Jarak dari Ibukota Kecamatan, Ibukota Kabupaten dan 13


s:

Ibukota Provinsi menurut Desa di Kecamatan Batauga


tp

(Km), 2017
ht

BAB II PEMERINTAHAN / GOVERMENT

2.1 Banyaknya Dusun, Rukun Warga (RW) dan Rukun 22


Tetangga (RT) menurut Desa di Kecamatan Batauga, 2017
2.2 Banyaknya Pamong dan Perangkat Desa menurut Jabatan 23
di Kecamatan Batauga, 2017

2.3 Banyaknya Pamong dan Perangkat Desa menurut Jenis 24


Kelamin di Kecamatan Batauga, 2017

x Batauga Subdistrict in Figures 2018


DAFTAR TABEL
LIST OF TABLE

Tabel Halaman
Table Pages
2.4 Banyaknya Pamong dan Perangkat Desa 25
menurut Jenis Pendidikan di Kecamatan Batau-

26
Banyaknya Pegawai Negeri menurut Dinas/Instansi dan
2.5
Golongan di Kecamatan Batauga, 2017

id
o.
BAB III KEPENDUDUKAN / POPULATION
.g
3.1 Luas Wilayah, Jumlah Penduduk dan Kepadatan 33
ps

Penduduk (jiwa/km2) menurut Desa di Kecamatan


.b

Batauga, 2016
ab

3.2 Banyaknya Penduduk menurut Jenis Kelamin dan Sex 34


Ratio di Kecamatan Batauga, 2016
lk
se

3.3 Banyaknya Penduduk, Rumah Tangga dan Rata-rata 35


Anggota Rumah Tangga di Kecamatan Batauga, 2016
u
//b

3.4 Banyaknya Penduduk menurut Kelompok Umur dan 36


s:

Jenis Kelamin di Kecamatan Batauga, 2016


tp
ht

BAB IV SOSIAL / SOCIAL

4.1 Banyaknya Sekolah menurut Tingkatan Sekolah dan 57


Jenis Sekolah di Kecamatan Batauga, 2017

4.2 Banyaknya Guru menurut Tingkatan Sekolah dan Jenis 58


Sekolah di Kecamatan Batauga, 2017

4.3 Banyaknya Guru menurut Tingkatan Sekolah dan Status 59


Kepegawaian di Kecamatan Batauga, 2017

Kecamatan Batauga Dalam Angka Tahun 2018 xi


DAFTAR TABEL
LIST OF TABLE

Tabel Halaman
Table Pages

Banyaknya Siswa menurut Tingkatan Sekolah dan Jenis


60
4.4
Sekolah di Kecamatan Batauga, 2017

4.5 Banyaknya Siswa menurut Tingkatan Sekolah dan Jenis 61


Kelamin di Kecamatan Batauga, 2017

id
4.6 Banyaknya Siswa SD menurut Tingkatan Sekolah dan 62
Jenis Kelamin di Kecamatan Batauga, 2017
o.
.g
ps

4.7 Banyaknya Siswa SLTP menurut Tingkatan Sekolah dan 63


.b

Jenis Kelamin di Kecamatan Batauga, 2017


ab

4.8 Banyaknya Siswa SLTA menurut Tingkatan Sekolah dan 64


lk

Jenis Kelamin di Kecamatan Batauga, 2017


se

4.9 Banyaknya SD menurut Jenis Sekolah di Kecamatan 65


u

Batauga, 2017
//b

4.10 Banyaknya SLTP menurut Jenis Sekolah di Kecamatan 66


s:

Batauga, 2017
tp
ht

4.11 Banyaknya SLTA menurut Jenis Sekolah di Kecamatan 67


Batauga, 2017

4.12 Banyaknya Sarana Kesehatan menurut Desa di Kecama- 68


tan Batauga, 2017

4.13 Jumlah Tenaga Kesehatan menurut Desa di Kecamatan 70


Batauga, 2016

xii Batauga Subdistrict in Figures 2018


DAFTAR TABEL
LIST OF TABLE

Tabel Halaman
Table Pages

Realisasi Program Imunisasi Bayi dan Ibu Hamil 71


4.14
menurut Jenisnya di Kecamatan Batauga, 2013 - 2017

4.15 Jumlah Kasus 10 Penyakit Terbanyak di Kecamatan Ba- 72


tauga, 2017

id
4.16 Banyaknya Pasien di Puskesmas dan Puskesmas Pem- 73

o.
bantu per Bulan di Kecamatan Batauga, 2017
.g
ps

4.17 Banyaknya Pasangan Usia Subur (PUS) menurut Desa 74


dan Kelompok Umur di Kecamatan Batauga, 2017
.b
ab

4.18 Banyaknya Pasangan Usia Subur (PUS) menurut Desa 75


lk

dan Alat Kontrasepsi yang Digunakan di Kecamatan


se

Batauga, 2017
u

4.19 Pentahapan Keluarga Sejahtera menurut Desa di Keca- 76


//b

matan Batauga, 2017


s:

4.20 Banyaknya Tempat Ibadah menurut Desa di Kecamatan 77


tp

Batauga, 2017
ht

4.21 Jumlah Penduduk menurut Desa dan Agama yang Dia- 78


nut di Kecamatan Batauga, 2016

4.22 Jumlah Sarana Olahraga menurut Desa di Kecamatan 79


Batauga, 2017
BAB V PERTANIAN/AGRICULTURE

5.1 Luas Panen Tanaman Pangan di Kecamatan Batauga 107


(Hektar), 2013 - 2017

Kecamatan Batauga Dalam Angka Tahun 2018 xiii


DAFTAR TABEL
LIST OF TABLE

Tabel Halaman
Table Pages

Produksi Tanaman Pangan di Kecamatan Batauga (Ton), 109


5.2
2013 - 2017

5.3 Produktivitas Tanaman Pangan di Kecamatan Batauga 111


(Ton/Hektar), 2013 - 2017

id
5.4 Luas Panen Sayuran di Kecamatan Batauga (Hektar), 113
2013 - 2017
o.
.g
5.5 Produksi Sayuran di Kecamatan Batauga (Kuintal), 2013 114
ps

- 2017
.b

5.6 Produksi Buah-buahan di Kecamatan Batauga (Kuintal), 115


ab

2013 - 2017
lk

5.7 Luas Panen Tanaman Perkebunan di Kecamatan Batau- 116


se

ga (Hektar), 2013 - 2017


u
//b

5.8 Produksi Tanaman Perkebunan di Kecamatan Batauga 117


(Ton), 2013 - 2017
s:

5.9 Populasi Ternak Besar dan Ternak Kecil menurut Jenis 118
tp

Ternak di Kecamatan Batauga , 2013 - 2017


ht

5.10 Populasi Unggas menurut Jenis Ternak di Kecamatan 119


Batauga, 2013 - 2017
BAB VI INDUSTRI DAN ENERGI/INDUSTRY AND ENERGY

6.1 Banyaknya Industri Pengolahan Makanan dan Bahan 133


Makanan menurut Jenis Industri di Kecamatan Batau-

xiv Batauga Subdistrict in Figures 2018


DAFTAR TABEL
LIST OF TABLE

Tabel Halaman
Table Pages

Banyaknya Industri Bahan Bangunan dan Alat Pertanian 134


6.2
menurut Jenis Industri di Kecamatan Batauga, 2017

6.3 Banyaknya Industri Perabot dan Perlengkapan Ru- 135


mahtangga menurut Jenis Industri di Kecamatan Batau-

id
ga, 2017

o.
6.4 Banyaknya Usaha Penambangan/Penggalian menurut 136
.g
Jenis Bahan Tambang/Galian di Kecamatan Batauga,
ps

2017
.b

6.5 Banyaknya Pelanggan Listrik PLN dan non PLN menurut 137
ab

Desa di Kecamatan Batauga, 2017


lk

BAB VII PERDAGANGAN/ TRADE


u se

7.1 Panjang Jalan menurut Desa dan Jenis Permukaan di 148


//b

Kecamatan Batauga, 2017


s:

7.2 Banyaknya Sarana Telepon di Kecamatan Batauga, 2017 149


tp
ht

7.3 Banyaknya Tempat Pariwisata di Kecamatan Batauga, 150


2017

BAB VII TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI /TRANSPORTATION


AND COMMUNICATION
8.1 Banyaknya Fasilitas Sarana Perdagangan di Kecamatan 160
Batauga, 2017
8.2 Banyaknya Pasar menurut Jenis Bangunan di Kecama- 162
tan Batauga, 2017

Kecamatan Batauga Dalam Angka Tahun 2018 xv


DAFTAR TABEL
LIST OF TABLE

Tabel Halaman
Table Pages

Banyaknya Jasa Perusahaan dan Perorangan menurut 163


8.3
Jenis Usaha di Kecamatan Batauga, 2017

8.4 Banyaknya Jasa Persewaan Peralatan Pesta menurut 164


Jenis Persewaan di Kecamatan Batauga, 2017

id
8.5 Banyaknya Jasa Reparasi dan Perbaikan di Kecamatan 165
Batauga, 2017
o.
.g
ps

BAB IX KEUANGAN DAERAH DAN HARGA/LOCAL FINANCE


AND PRICE
.b
ab

9.1 Target dan Realisasi Penerimaan Pajak Bumi dan 176


Bangunan (PBB) menurut Desa di Kecamatan Batauga
lk

(Rp), 2017
u se

9.2 Banyaknya Fasilitas Lembaga Keuangan di Kecamatan 177


//b

Batauga, 2017
s:

9.3 Harga Eceran Sembilan Bahan Pokok per Bulan di Keca- 178
tp

matan Batauga (Rupiah), 2017


ht

xvi Batauga Subdistrict in Figures 2018


DAFTAR GAMBAR
LIST OF FIGURES
Daftar Gambar

List of Figures
Gambar Halaman
Figure Pages

1 Jarak dari Ibukota Kecamatan, Ibukota Kabupaten dan


Ibukota Provinsi menurut Desa di Kecamatan Batauga 7
(Km), 2017
2 Banyaknya Pamong dan Perangkat Desa menurut Jenis 21
Pendidikan di Kecamatan Batauga , 2017

id
3 Piramida Penduduk Kecamatan Batauga, 2016 32
o.
.g
4 Realisasi Program Imunisasi Bayi dan Ibu Hamil 56
ps

menurut Jenisnya di Kecamatan Batauga , 2013 - 2017


.b

5 Produksi Buah-buahan di Kecamatan Batauga 106


ab

(Kuintal), 2013 - 2017


lk

6 Banyaknya Industri Perabot dan Perlengkapan Ru- 132


se

mahtangga menurut Jenis Industri di Kecamatan Batau-


u

ga , 2017
//b

7 Banyaknya Tempat Pariwisata di Kecamatan Batauga , 147


s:

2017
tp

8 Banyaknya Jasa Perusahaan dan Perorangan menurut 159


ht

Jenis Usaha di Kecamatan Batauga , 2017

9 Harga Eceran Sembilan Bahan Pokok per Bulan di Keca- 175


matan Batauga (Rupiah), 2017

Kecamatan Batauga Dalam Angka Tahun 2018 xvii


PENJELASAN UMUM
OVERVIEW
PENJELASAN UMUM
OVERVIEW

Tanda-tanda, satuan-satuan dan lain-lainnya yang digunakan dalam pub-


likasi ini adalah sebagai berikut/Symbols, measurement units and others
acronyms which are used ini this publication are as follows :

TANDA-TANDA/SYMBOLS
Data belum tersedia/Data not yet available : …
Data tidak tersedia/Data not available : -

id
Data dapat diabaikan/Data negligible : 0

o.
Tanda decimal/Decimal point .g : ,
Angka Sementara/Preliminary figures : *
ps

Angka sangat sementara/Very preliminary figures : **


Angka sangat-sangat sementara/Very-very preliminary figures : ***
.b

Angka diperbaiki/Revised figures : r


ab

Angka perkiraan/Estimated figures : e


Rupiah/Rupiahs : Rp.
lk

Meter/meter : m
se

Kilometer/kilometer : km
u

Kilometer persegi/kilometer per square : km2


//b

Hektar/hectare : ha
s:

SATUAN/UNITS
tp

Meter (m)/meters (m) : 100 cm


ht

Kilometer (km)/kilometers (km) : 1.000


meter/meters
Kwintal (kw)/quintal (ql) : 100 kg
Ton/ton : 1.000 kg
Liter/litre : 1.000 ml
Satuan lain : pohon, ekor, butir, helai/lembar, jam, menit, persen

xviii Batauga Subdistrict in Figures 2018


BAB 1
KEADAAN GEOGRAFI
GEOGRAPHYCAL CONDITION

id
o.
.g
ps
.b
ab
lk
use
//b
s:
tp
ht
ht
tp
s:
//b
use
lk
ab
.b
ps
.g
o.
id
KEADAAN GEOGRAFI
GEOGRAPHY CONDITION

PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL EXPLANATION

Bab ini menyajikan ciri uta- This chapter presents the main
ma Daerah Kecamatan Batauga characteristics of Batauga Sub-
yang mencakup Letak Geografis, district which includes Geography,
Batas Wilayah, Luas Wilayah, Kondi- Boundary, Wide Areas, Soil Condi-
si Tanah, Keadaan Perairan (Laut tion, condition Water (Sea and riv-
dan Sungai) serta Keadaan Iklim. er) and Climatic Conditions.

id
1. Letak Kecamatan Batauga 1.
o. Location of Subdistrict Ba-
.g
dilihat dari peta Kabupaten tauga seen from map Buton
ps

Buton berada di sebelah se- regency is south of Buton


.b

latan daerah Pulau Buton. Island area. Batauga sub-


ab

Secara geografis terletak di district is located between


0 0
lk

antara 5,29 – 5,59 LS. 5,290 - 5,590 LS. .


u se
//b
s:
tp
ht

Kecamatan Batauga Dalam Angka Tahun 2018 3


KEADAAN GEOGRAFI
GEOGRAPHY CONDITION
2. Batas Wilayah 2. Borderline

Batas - batas wilayah Keca- The boundaries of Batauga


matan Batauga adalah sebagai beri- subdistrict are as follows:
kut :
 In the north bordering
 Di sebelah Utara berbatasan Baubau City.
dengan Kota Baubau.
 In the south by the Sampo-
 Di sebelah Selatan berbatasan
lawa Subdistrict.

id
dengan Kecamatan Sampola-

o.
wa.  To the east is bordered by
.g
the Sampolawa Subdistrict.

ps
Di sebelah Timur berbatasan
dengan Kecamatan Sampola-  In the west is bordered by
.b

Flores Sea.
ab

wa.
lk

 Di sebelah Barat berbatasan 3. Batauga Subdistrict as a


se

dengan Laut Flores. whole is the mainland of


u

Wilayah Kecamatan Batauga Buton Island with an area of


//b

3.

secara keseluruhan adalah about 75.83 km2 and the


s:

population of 2015 of
tp

daratan Pulau Buton dengan


ht

luas sekitar 75,83 km2 dan 15,579 inhabitants. Admin-

jumlah penduduk tahun 2016 istratively, consist of 12

sebanyak 15.579 jiwa. Secara villages by 2016.

administratif Kecamatan Ba-


tauga Pada tahun 2016
terdiri dari 12 desa/
kelurahan.

4 Batauga Subdistrict in Figures 2018


KEADAAN GEOGRAFI
GEOGRAPHY CONDITION
Dari 12 Desa tersebut, From the 12 villages,
Desa Poogalampa merupakan desa Poogalampa village is the farthest
dengan jarak terjauh dari ibukota village from Batauga capital sub-
kecamatan Batauga dengan jarak district with the distance of 13,5
sekitar 13,5 km disusul Desa Bola km followed by Bola village with 9
dengan jarak 9 km. Desa Lampa- km away. Lampanairi village has
nairi memiliki jarak 8,5 km dari the distance of 8.5 km away from
ibukota kecamatan dan Desa capital subdistrict and Lawela vil-

id
Lawela memiliki jarak 7 km. Se- lage has 7 km. while the closest

o.
.g
dangkan desa terdekat dari ibuko- village from Batauga capital sub-
ps

ta Kecamatan Batauga adalah Desa district is Laompo village with 0,5


.b

Laompo dengan jarak 0,5 km. km.


ab
lk
u se
//b
s:
tp
ht

Kecamatan Batauga Dalam Angka Tahun 2018 5


KEADAAN GEOGRAFI
GEOGRAPHY CONDITION
4. Kondisi topografi Kecamatan 4. Topographical condition of
Batauga umumnya memiliki Batauga village is mainly
permukaan yang bergunung, contain with mountains,
bergelombang dan berbukit- wavy surfaces and hills with
bukit dengan hamparan per- prosperous agriculture
tanian yang amat subur. Se- spread across the village.
dangkan wilayah sebelah Meanwhile the north areas
utara kondisinya agak berba- are a little bit filled with
tu. Beberapa desa dilalui anak rocks. Some villages passed

id
sungai yang dapat digunakan by a small river that com-

o.
sebagai air bersih. monly used as
.g fresh wa-
ter.
ps
.b
ab
lk
u se
//b
s:
tp
ht

6 Batauga Subdistrict in Figures 2018


KEADAAN GEOGRAFI
GEOGRAPHY CONDITION

id
o.
.g
ps
.b
ab
lk
use
//b
s:
tp
ht

Kecamatan Batauga Dalam Angka Tahun 2018 7


KEADAAN GEOGRAFI
GEOGRAPHY CONDITION

id
o.
.g
ps
.b
ab
lk
u se
//b
s:
tp
ht

8 Batauga Subdistrict in Figures 2018


KEADAAN GEOGRAFI
GEOGRAPHY CONDITION

id
o.
.g
ps
.b
ab
lk
use
//b
s:
tp
ht

Kecamatan Batauga Dalam Angka Tahun 2018 9


KEADAAN GEOGRAFI
GEOGRAPHY CONDITION

id
o.
.g
ps
.b
ab
lk
u se
//b
s:
tp
ht

10 Batauga Subdistrict in Figures 2018


KEADAAN GEOGRAFI
GEOGRAPHY CONDITION

id
o.
.g
ps
.b
ab
lk
use
//b
s:
tp
ht

Kecamatan Batauga Dalam Angka Tahun 2018 11


KEADAAN GEOGRAFI
GEOGRAPHY CONDITION

id
o.
.g
ps
.b
ab
lk
u se
//b
s:
tp
ht

12 Batauga Subdistrict in Figures 2018


KEADAAN GEOGRAFI
GEOGRAPHY CONDITION

id
o.
.g
ps
.b
ab
lk
use
//b
s:
tp
ht

Kecamatan Batauga Dalam Angka Tahun 2018 13


KEADAAN GEOGRAFI
GEOGRAPHY CONDITION

id
o.
.g
ps
.b
ab

Halaman ini sengaja dikosongkan


This Page Intentionally left blanks
lk
u se
//b
s:
tp
ht

14 Batauga Subdistrict in Figures 2018


BAB 2
PEMERINTAHAN
GOVERNMENT

id
o.
.g
ps
.b
ab
lk
use
//b
s:
tp
ht
ht
tp
s:
//b
use
lk
ab
.b
ps
.g
o.
id
PEMERINTAHAN
GOVERNMENT

PENJELASAN TEKNIS TEHCNINAL EXPLANATION

Pemerintahan adalah or- Governance is an organiza-


ganisasi yang memiliki kekuasaan tion that has the power to create
untuk membuat dan menerapkan and apply laws and laws in certain
hukum serta undang-undang di areas. Government administration
wilayah tertentu. Perlu dibentuk needs to be established. In Sub-
Administrasi pemerintahan. Di District Batauga Administration is

id
Kecamatan Batauga Administrasi divided into several areas of village

o.
dibagi menjadi beberapa wilayah administration. Where each village
.g
administrasi desa. Dimana tiap is headed by the village head and
ps

desa dipimpin oleh kepala desa district head, In addition, at the


.b

dan kepala kelurahan, Selain itu, di lower level of administration in


ab

level bawah administrasi di tiap each village is divided into Admin-


lk
se

desa dibagi menjadi Rukun Tetang- istrative unit at the next to lowest
u

ga dan juga Dusun Lingkungan, level in city and orchads


//b

1. Desa adalah kesatuan 1. The village is a legal com-


s:

masyarakat hukum yang memiliki munity unit which has the authori-
tp
ht

kewenangan untuk mengatur dan ty to organize and manage the


mengurus kepentingan masyara- interests of the local community
kat setempat berdasarkan asal based on local origins and customs
usul dan adat istiadat setempat that are recognized in the national
yang diakui dalam sistem government system and located in
pemerintahan Nasional dan be- the district
rada di daerah Kabupaten

Kecamatan Batauga Dalam Angka Tahun 2018 17


PEMERINTAHAN
GOVERNMENT
2. Undang-Undang Desa adalah 2. Village Law is a set of rules
seperangkat aturan mengenai regarding the conduct
penyelenggaran pemerintah desa of government village with consid-
dengan pertimbangan telah eration has evolved in various
berkembang dalam berbagai ben- forms that need to be protected
tuk sehingga perlu dilindungi dan and empowered to become strong,
diberdayakan agar menjadi kuat, advanced, independent,
maju, mandiri, dan demokratis and democratic so as to create a

id
sehingga dapat menciptakan lan- strong foundation in carrying out

o.
.g
dasan yang kuat dalam governance and development to-
ps

melaksanakan pemerintahan dan wards a just society, and prosper-


.b

pembangunan menuju masyarakat ous.[1] This Law also regulates the


ab

yang adil, makmur, dan se- principle of setting materials, Posi-


lk

jahtera. Undang-Undang ini juga tion and type of Village, the Village
se

mengatur materi mengenai Asas Planning, Authority of the Village,


u

Pengaturan, Kedudukan dan Jenis the Village Governance, rights and


//b

Desa, Penataan Desa, Kewenangan Duties of the Village and Village


s:

Desa, Penyelenggaraan Pemerinta- Communities, Village Regulation,


tp
ht

han Desa, Hak dan Kewajiban Desa Financial Asset Village and Village,
dan Masyarakat Desa, Peraturan Rural Development and Rural Area
Desa, Keuangan Desa dan Aset Development, village-owned enter-
Desa, Pembangunan Desa dan prises, Cooperative Village, the
Pembangunan Kawasan Village Society Institute and the
Perdesaan, Badan Usaha Milik Institute of Indigenous Village, as
Desa, Kerja Sama Desa, Lembaga well as Development and Control.
Kemasyarakatan Desa

18 Batauga Subdistrict in Figures 2018


PEMERINTAHAN
GOVERNMENT
3. Otonomi daerah adalah hak, 3. Regional autonomy is the
wewenang, dan kewajiban daerah right, authority and obligation of
otonom untuk mengatur dan men- the autonomous regions to regu-
gurus sendiri urusan pemerintahan late and manage their own gov-
dan kepentingan masyarakat ernmental affairs and the interests
setempat sesuai dengan peraturan of local communities in accord-
perundang-undangan.Pelaksanaan ance with the laws and regula-
otonomi daerah selain ber- tions. Implementation of regional

id
landaskan pada acuan hukum, juga autonomy in addition to based on

o.
.g
sebagai implementasi tuntu- the rule of law, as well as imple-
ps

tan globalisasi yang harus mentation of the demands of glob-


.b

diberdayakan dengan cara mem- alization that must be empowered


ab

berikan daerah kewenangan yang by providing regions greater au-


lk

lebih luas, lebih nyata dan ber- thority, more real and responsible,
se

tanggung jawab, terutama dalam especially in regulating, utilizing


u

mengatur, memanfaatkan dan and exploring the potential


//b

menggali sumber-sumber potensi sources that exist in their respec-


s:

yang ada di daerah masing- tive regions.


tp
ht

masing.

4. Kecamatan adalah pemba- 4. Subdistrict is the division of


gian wilayah administratif di Indo- administrative territory in Indone-
nesia di bawah kabupaten atau sia under regency or city. Kecama-
kota. Kecamatan terdiri atas desa- tan consists of villages or ke-
desa atau kelurahan-kelurahan. lurahan. In the context of regional
Dalam konteks otonomi daerah di autonomy in Indonesia,
Indonesia,

Kecamatan Batauga Dalam Angka Tahun 2018 19


PEMERINTAHAN
GOVERNMENT
Kecamatan merupakan Satuan Subdistrict is City Local Govern-
Kerja Perangkat Daerah (SKPD) ment Work Unit (SKPD) which has
Kabupaten atau Kota yang a certain working area headed by
mempunyai wilayah kerja tertentu Sub-district Head.
yang dipimpin oleh Camat.
5. Regional Head is a person
5. Kepala Daerah adalah
assigned by the central govern-
Orang yang diberikan tugas oleh
ment to run the government, to
pemerintah pusat untuk menjalan-

id
lead the administration and take

o.
kan pemerintahan, memimpin .g
full responsibility for the course of
penyelenggaraan dan bertanggung
ps

local government.
jawab penuh atas jalannya
.b

pemerintahan daerah.
ab

6. Village Devices are respon-


6. Perangkat Desa bertugas
lk

sible for assisting the Village Head


se

membantu Kepala Desa dalam


in carrying out his duties and au-
u

melaksanakan tugas dan


thorities. Village Device consists of
//b

wewenangnya. Perangkat Desa


Village Secretary and Other Village
s:

terdiri dari Sekretaris Desa dan


Devices. One of the village appa-
tp

Perangkat Desa Lainnya. Salah satu


ht

ratus is the Village Secretary,


perangkat desa adalah Sekretaris
which is filled with Civil Affairs
Desa, yang diisi dari Pegawai Negri
Officer. The Village Secretary is
Sipil. Sekretaris Desa diangkat oleh
appointed by the Regency / City
Sekretaris Daerah Kabupaten/Kota
Secretary on behalf of the Bupati /
atas nama Bupati/Walikota.
Walikota. Other village apparatus
Perangkat Desa lainnya diangkat
was appointed by the Village
oleh Kepala Desa.
Head.

20 Batauga Subdistrict in Figures 2018


PEMERINTAHAN
GOVERNMENT

id
o.
.g
ps
.b
ab
lk
use
//b
s:
tp
ht

Kecamatan Batauga Dalam Angka Tahun 2018 21


PEMERINTAHAN
GOVERNMENT

id
o.
.g
ps
.b
ab
lk
u se
//b
s:
tp
ht

22 Batauga Subdistrict in Figures 2018


PEMERINTAHAN
GOVERNMENT

id
o.
.g
ps
.b
ab
lk
use
//b
s:
tp
ht

Kecamatan Batauga Dalam Angka Tahun 2018 23


PEMERINTAHAN
GOVERNMENT

id
o.
.g
ps
.b
ab
lk
u se
//b
s:
tp
ht

24 Batauga Subdistrict in Figures 2018


PEMERINTAHAN
GOVERNMENT

id
o.
.g
ps
.b
ab
lk
use
//b
s:
tp
ht

Kecamatan Batauga Dalam Angka Tahun 2018 25


PEMERINTAHAN
GOVERNMENT

id
o.
.g
ps
.b
ab
lk
u se
//b
s:
tp
ht

26 Batauga Subdistrict in Figures 2018


BAB 3
KEPENDUDUKAN
POPULATION

id
o.
.g
ps
.b
ab
lk
use
//b
s:
tp
ht
ht
tp
s:
//b
use
lk
ab
.b
ps
.g
o.
id
KEPENDUDUKAN
POPULATION

PENJELASAN TEKNIS TEHCNINAL EXPLANATION

1. Penduduk adalah semua 1. Population includes all resi-


orang yang berdomisili di wilayah dents of the entire geographic
geografis Republik Indonesia sela- territory of Renewtemplate of
ma 6 bulan atau lebih dan atau Indonesia, who have stayed for six
mereka yang berdomisili kurang months or longer, and those who
dari 6 bulan tetapi bertujuan un- intended to stay even though their

id
tuk menetap. length of stay was less then six

o.
months.
.g
ps

2. Usia: Informasi tentang 2. Age is Information on respond-


.b

tanggal, bulan dan tahun dari ent s date, month, and year of
ab

waktu kelahiran responden birth is recorded in Christian cal-


lk

menurut sistem kalender Masehi. endar system. This information is


se

Informasi ini digunakan untuk used to determine the age of the


u

mengetahui umur dari respond- respondent. The age should be


//b

en. Penghitungan umur harus rounded down, or in the other


s:

selalu dibulatkan kebawah, atau words, the age refers to the re-
tp
ht

disebut juga umur menurut ulang spondent s latest birthday. When


tahun yang terakhir. Apabila birth date is not known, the enu-
tanggal, bulan maupun tahun merator should relates the date
kelahiran seseorang tidak with any regional or national im-
diketahui, pencacah dapat portant events.
menghubungkan dengan kejadian
-kejadian penting baik nasional
maupun daerah.

Kecamatan Batauga Dalam Angka Tahun 2018 29


KEPENDUDUKAN
POPULATION
3. Status Perkawinan: 3. Marital Status:

a. Belum Kawin : Status dari a. Single : status for those who


mereka yang pada saat pen- are in the enumeration date
cacahan belum terikat dalam are not bound by marriage
perkawinan. yet.

b. Kawin : Status dari mereka b. Married : status for those


yang pada saat pencacahan who are in the enumeration

id
terikat dalam perkawinan, date are bound by marriage

o.
baik tinggal bersama mau- regardless of whether they
.g
pun terpisah. Termasuk live together or separately.
ps

didalamnya mereka yang This includes those who by


.b

kawin sah secara hukum law (eg. tradition, religion,


ab

(hukum adat, agama, nega- state, etc) are formally mar-


lk

ra, dsb) maupun mereka ried and those who live to-
se

yang hidup bersama dan gether and regarded by their


u
//b

oleh masyarakat seke- surrounding community as


s:

lilingnya dianggap sebagai husbands and wives.


tp

suami istri.
ht

c. Cerai Hidup : Status dari c. Divorced : a category for


mereka yang telah hidup those who divorce their hus-
berpisah dengan suami atau bands or wives and not yet
istrinya karena bercerai dan remarried
belum kawin lagi.

d. Cerai Mati : Status untuk d. Widowed : status for those


mereka yang telah hidup whose husbands or wives are

30 Batauga Subdistrict in Figures 2018


KEPENDUDUKAN
POPULATION
berpisah dengan suami atau deceased and not yet remar-
istrinya karena meninggal ried.
dunia dan belum kawin lagi.

4. Anak Lahir Hidup adalah 4. Children ever born are any


semua anak yang waktu lahir children who at the time of
memeperlihatkan tanda- their births showed any living

id
tanda kehidupan, walaupun sign, although momentarily,

o.
sesaat, seperti adanya detak
.g such as beating heart, breath-
jantung, bernafas, menangis ing, crying, and other sign of
ps

dan tanda-tanda kehidupan living.


.b

lainnya.
ab

5. Anak masih hidup adalah 5. Children still alive are any chil-
lk
se

semua anak yang dilahirkan dren who were born alive and
u

hidup yang pada saat pen- still living at the time of the
//b

cacahan masih hidup, baik enumeration, regardless of


s:

tinggal bersama orang whether they live with their


tp

tuanya maupun yang tinggal parents or seperately.


ht

terpisah.

6. Tempat lahir responden ada- 6. A respondent s place of birth is


lah propinsi tempat tinggal the province where his or her
ibu kandungnya pada saat natural mother lived at the
melahirkannya. time the respondent was born.

Kecamatan Batauga Dalam Angka Tahun 2018 31


KEPENDUDUKAN
POPULATION

id
o.
.g
ps
.b
ab
lk
u se
//b
s:
tp
ht

32 Batauga Subdistrict in Figures 2018


KEPENDUDUKAN
POPULATION

id
o.
.g
ps
.b
ab
lk
use
//b
s:
tp
ht

Kecamatan Batauga Dalam Angka Tahun 2018 33


KEPENDUDUKAN
POPULATION

id
o.
.g
ps
.b
ab
lk
u se
//b
s:
tp
ht

34 Batauga Subdistrict in Figures 2018


KEPENDUDUKAN
POPULATION

id
o.
.g
ps
.b
ab
lk
use
//b
s:
tp
ht

Kecamatan Batauga Dalam Angka Tahun 2018 35


KEPENDUDUKAN
POPULATION

id
o.
.g
ps
.b
ab
lk
u se
//b
s:
tp
ht

36 Batauga Subdistrict in Figures 2018


ht
tp
s:
//b
use
lk
ab
.b
ps
.g
o.
id
BAB 4
SOCIAL
SOSIAL
ht
tp
s:
//b
use
lk
ab
.b
ps
.g
o.
id
SOSIAL
SOCIAL

PETUNJUK TEKNIS TECHNICAL EXPLANATION


Dalam pelaksanaan pem- In order to improve the common
bangunan sosial, pemerintah telah social walfare, the local govern-
mengupayakan berbagai usaha ment has been supporting social
guna terciptanya kesejahteraan activities that include education,
masyarakat di bidang sosial yang health, family planning, religion,
lebih baik. Usaha tersebut meliputi and other social affairs.

id
kegiatan di bidang pendidikan,
agama, kesehatan, keluarga ber- o.
.g
ps

encana, keamanan dan ketertiban


.b

masyarakat, serta urusan sosial


ab

lainnya.
1. Education
lk

1. Pendidikan
se

Educational development targets


Sasaran pembangunan pen-
u

focused on quality improvement


didikan dititikberatkan pada pen-
//b

and expansion of learning opportu-


ingkatan mutu dan perluasan kes-
s:

nities at all levels of education,


empatan belajar di semua jenjang
tp

starting from pre-school activities


ht

pendidikan, dimulai dari kegiatan


(kindergarten) up to university.
pra sekolah (Taman Kanak-kanak)
Efforts to improve the quality of
sampai dengan perguruan tinggi.
education to be achieved is intend-
Upaya peningkatan mutu pendidi-
ed to produce qualified human.
kan yang ingin dicapai tersebut
While the expansion of learning
dimaksudkan untuk
opportunities intended for school

Kecamatan Batauga Dalam Angka Tahun 2018 39


SOSIAL
SOCIAL
menghasilkan manusia berkualitas. age population has increased every
Sedangkan perluasan kesempatan year in line with the population
belajar dimaksudkan agar growth rate can have the oppor-
penduduk usia sekolah yang setiap tunity to learn the widest.
tahun mengalami peningkatan se- The implementation of educa-
jalan dengan laju pertumbuhan tion development in Buton an in-
penduduk dapat memperoleh kes- crease of tahun ke years. Indicators
empatan belajar yang seluas- that can measure the level of devel-
luasnya. opment of education in Buton re-

id
Pelaksanaan pembangunan gency as many schools and teach-

o.
pendidikan di kabupaten Buton ers, development of the various
.g
mengalami peningkatan dari tahun ratios and so on.
ps

ke tahun. Indikator yang dapat


mengukur tingkat perkembangan
.b

pendidikan di kabupaten buton


ab

seperti banyaknya sekolah dan


lk

guru, perkembangan berbagai rasio


se

dan sebagainya.
u

1. Tidak/belum pernah sekolah 1. Do not / has not been to school


//b

adalah mereka yang tidak are those who never or never


s:

pernah atau belum pernah registered and never or never


tp

terdaftar dan tidak pernah actively enroll in a formal edu-


ht

atau belum pernah aktif cation and non-formal


mengikuti pendidikan di sua- (package A / B / C) as well as
tu jenjang pendidikan formal the graduated / not graduated
maupun non formal (paket fom kindergarten but did not
A/B/C) termasuk juga yang proceed to the elementary
tamat/belum tamat school.

40 Batauga Subdistrict in Figures 2018


SOSIAL
SOCIAL
taman kanak-kanak tetapi
tidak melanjutkan ke
sekolah dasar.
2. Masih bersekolah adalah 2. Still in school are those who
mereka yang terdaftardan are registered and actively
aktif mengikuti pendidikan enroll in a formal and non-
di suatu jenjang pendidikan formal education (package
formal maupun nonformal A / B / C) which is under the
(paket A/B/C) yang berada supervision of Ministry of

id
di bawah pengawasan Ke- National Education, Minis-

o.
mendiknas, Kementrian.g try of Religious Affairs
Agama (Kemenag), Instansi (MORA), other public and
ps

negeri lain maupun swasta, private agencies, both basic


baik pendidikan dasar, education, secondary and
.b

menengah maupun pen- higher education. For stu-


ab

didikan tinggi. Bagi maha- dents who are on leave are


lk

siswa yang sedang cuti di- considered still in school.


se

anggap masih bersekolah.


u

3. Do not go to school are


3. Tidak bersekolah lagi adalah
//b

those who never enrolled


mereka yang pernah ter-
s:

and actively enroll in an


daftar dan aktif mengikuti
tp

education formal and infor-


pendidikan di suatu jenjang
ht

mal, but at the time of enu-


pendidikan formal maupun
meration is no longer regis-
nonformal, tetapi pada saat
tered and actively partici-
pencacahan tidak lagi ter-
pating in education.
daftar dan tidak aktif
mengikuti pendidikan.
4. Tamat sekolah adalah me- 4. Graduated from school is
nyelesaikan pelajaran yang completing the lessons that
ditandai dengan lulus indicated by passing the
final exam at the last

Kecamatan Batauga Dalam Angka Tahun 2018 41


SOSIAL
SOCIAL
tingkat akhir suatu jenjang level of a class or level of edu-
pendidikan formal maupun cation in public and private
ujian akhir pada kelas atau schools to get the certificate
nonformal (paket A/B/C) di of graduation/ Diploma.
sekolah negeri maupun Someone who has not fol-
swasta dengan mendapatkan lowed the lessons in the high-
tanda tamat belajar/ijazah. est class but have been fol-
Seseorang yang belum mengi- lowing final exams and gradu-
kuti pelajaran pada kelas ation are considered graduate

id
tertinggi tetapi telah mengi- school.
kuti ujian dan lulus dianggap
o.
.g
tamat sekolah.
ps

5. Dapat membaca dan menulis 5. Can read and write (literacy)


means can read and write
.b

artinya dapat membaca dan


words / simple sentence with
ab

menulis kata-kata/kalimat
sederhana dengan suatu a particular script.
lk

aksara tertentu.
se

6. Sekolah adalah lembaga pen-


u

6. Schools are institutions of


//b

didikan formal yang dimulai


dari pendidikan dasar, formal education starting
s:

menengah, dan tinggi. Pen- from primary, secondary, and


tp

didikan yang dicatat adalah higher. Educational note is


ht

pendidikan formal berdasar based on the formal educa-


kurikulum Kementrian Pen- tion curriculum Ministry of
didikan Nasional, termasuk National Education, including
pendidikan yang diseleng- education organized by the
garakan oleh pondok pe- boarding school with a curric-
santren dengan memakai ulum wear Ministry Educa-
kurikulum Kementrian tion, like Islamic Elementary
School (MI), MTs (MTs) and

42 Batauga Subdistrict in Figures 2018


SOSIAL
SOCIAL
Pendidikan Nasional, seper- Madrasah Aliyah (MA).
ti Madrasah Ibtidaiyah (MI), Boarding sc1hool / madras-
Madrasah Tsanawiyah ah diniyah is a school that
(MTs), dan Madrasah Aliyah does not use the curriculum
(MA). Pondok pesantren/ of the Ministry of National
madrasah diniyah adalah Education.
sekolah yang tidak memakai
kurikulum dari Kementrian
Pendidikan Nasional. 7. Madrasah Ibtidaiyah is

id
7. Madrasah Ibtidaiyah adalah distinctively Islamic edu-

o.
lembaga pendidikan berciri .g cational institutions in
khas Islam pada jenjang the Elementary School
ps

Sekolah Dasar. Madrasah level. Madrasah Tsanawi-


Tsanawiyah adalah lembaga yah is distinctively Islamic
.b

pendidikan berciri khas Is- educational institutions


ab

lam pada jenjang Sekolah Junior high school level.


lk

Menengah Pertama, Mad- Madrasah Aliyah is dis-


se

rasah aliyah adalah lem- tinctively Islamic educa-


u

baga pendidikan berciri tional institutions on the


//b

khas Islam pada jenjang level of Senior High


s:

Sekolah Menengah Atas School (SMA).


tp

(SMA).
ht

2. Kesehatan dan Keluarga Ber- 2. Health and Family Plan-


encana ning

Pembangunan kesehatan di Health development in


Kabupaten Buton dititikberatkan Buton focused on improving the
pada peningkatan mutu pelayanan quality of public health services.
kesehatan masyarakat.

Kecamatan Batauga Dalam Angka Tahun 2018 43


SOSIAL
SOCIAL
Demikian pula pelaksa- Similarly, the implemen-
naan Program Nasional Keluarga tation of The National Family
Berencana bertujuan menurunk- Planning Program aimed at
an dan mengendalikan pertum- reducing and controlling popu-
buhan penduduk dan membu- lation growth and cultivate a
dayakan suatu norma yang norm known as Norma Small
dikenal dengan Norma Keluarga Family Happy and Prosperous
Kecil Bahagia dan Sejahtera (NKKBS).
(NKKBS).
To achieve the goals of

id
Untuk mencapai sasaran
development, both in health

o.
pembangunan, baik di bidang
and in the field of family plan-
.g
kesehatan maupun di bidang pro-
ning programs, then since 1993
ps
gram keluarga berencana terse-
but, maka sejak tahun 1993 the local government has in-
.b

pemerintah daerah telah meng- tensified the implementation of


ab

giatkan pelaksanaan pem- infrastructure development


lk

bangunan sarana dan prasarana and family planning health


se

pelayanan kesehatan dan keluar- services to remote rural areas.


u

ga berencana sampai ke pelosok


//b

pedesaan.
s:

Pembangunan keluarga Family development


tp

berencana mengutamakan plans give priority to the provi-


ht

penyediaan prasarana dan sarana sion of infrastructure and facili-


pelayanan keluarga berencana, ties for family planning ser-
Pengendali Program Lapangan vices, Family Planning Program
Keluarga Berencana (PPLKB), dan Control Field (PPLKB), and Ex-
Penyuluh Keluarga Berencana tension Family Planning (PKB).
(PKB).

44 Batauga Subdistrict in Figures 2018


SOSIAL
SOCIAL
1. Rumah Sakit adalah tempat 1. The hospital is a place of
pemeriksaan dan perawa- examination and health
tan kesehatan, biasanya care, usually in the super-
berada di bawah vision of a doctor / medi-
pengawasan dokter/tenaga cal personnel, including
medis, termasuk rumah special hospitals such as
sakit khusus seperti rumah hospital treatment of lung
sakit perawatan paru-paru, and cardiovascular hospi-
dan RS jantung. tal.

id
2. Rumah Sakit Bersalin/ 2. Maternity Hospital/ Ma-

o.
Rumah Bersalin adalah ru- .g ternity Health Care Centre
mah sakit yang dilengkapi is a hospital that is
ps

dengan fasilitas untuk me- equipped with facilities for


lahirkan, pemeriksaan ke- delivery, pregnancy check,
.b

hamilan, pemeriksaan ibu examination of mothers


ab

dan anak serta berada di and children and is under


lk

bawah pengawasan dokter the medical supervision


se

dan atau bidan senior. and or senior midwife.


u

3. Poliklinik adalah tempat 3. Polyclinic is a place for


//b

pemeriksaan kesehatan, medical check usually


s:

biasanya tanpa fasilitas without a care facility stay,


tp

perawatan menginap, be- under the supervision of a


ht

rada di bawah pengawasan doctor /medical personnel,


dokter/tenaga medis, tidak not including clinics locat-
termasuk klinik yang ter- ed at public health centers
dapat di puskesmas/ rumah (Puskemas)/hospitals. Pol-
sakit. Poliklinik yang karena yclinic which for some rea-
satu dan lain hal menye- son provide care to stay,
diakan tempat perawatan remain in the grade of the
pendidikan, tetap clinic (not the hospital).

Kecamatan Batauga Dalam Angka Tahun 2018 45


SOSIAL
SOCIAL
digolongkan kedalam poli-
klinik (bukan rumah sakit).
4. Puskesmas (Pusat 4. Public Health Centre
Kesehatan Masyarakat) (Puskesmas) is govern-
adalah unit pelayanan ment-owned health care
kesehatan milik unit that is responsible
pemerintah yang ber- for public health ser-
tanggung jawab terhadap vices at the sub-district
pelayanan kesehatan level, part of sub-district

id
masyarakat untuk wilayah or villages (e.g. in DKI

o.
kecamatan, sebagian keca- .g Jakarta). Public Health
matan, atau kelurahan. Center Team as sched-
ps

Tim Puskesmas Keliling ke ule can perform activi-


ties of mobile PHC mov-
.b

tempat-tempat tertentu
ing to certain places
ab

dalam wilayah kerjanya,


untuk mendekatkan pela- within its territory, to
lk

yanan dengan masyarakat. bring closer services to


se

the public.
u

5. Puskesmas Pembantu
//b

5. Subsidiary Public Health


(Pustu) yaitu unit pela-
Centre (Pustu), namely the
s:

yanan kesehatan masyara-


unit of public health ser-
tp

kat yang membantu


vices that assist the public
ht

kegiatan Puskesmas di
health center (Puskesmas)
sebagian dari wilayah ker-
in some ofthe working
ja. Pada beberapa daerah
area. In some regions, clin-
balai pengobatan telah
ics have changed it func-
berubah fungsi menjadi
tion into Pustu even
Pustu walaupun papan
though on name board is
nama masih tertulis balai
still written as a clinic.
pengobatan.

46 Batauga Subdistrict in Figures 2018


SOSIAL
SOCIAL
6. Apotik adalah tempat 6. Pharmacy is a place for drug
penjualan obat yang selling that having permis-
mempunyai izin operasi sion from the Ministry of
dari Departemen Health through the Direc-
Kesehatan, u.p. Ditjen POM, torate General for Supervis-
di bawah pengawasan ing Food and Medicine, un-
apoteker. der the supervision of a
7. Imunisasi adalah memasuk- pharmacist.
kan racun penyakit tertentu 7. Immunization is to enter

id
yang sudah dilemahkan germs or a specific disease

o.
(vaksin) ke dalam tubuh .g toxins, that have been atten-
dengan cara disuntik atau uated (vaccine) into the
ps

diminum (diteteskan dalam body by injection or drank


mulut) dengan maksud agar (dripped into the mouth)
.b

terjadi kekebalan tubuh with the intention that hap-


ab

terhadap penyakit tersebut. pen immunity against the


lk

8. Keluhan kesehatan adalah disease.


se

keadaan seseorang yang 8. Health Complaints is a state


u

mengalami gangguan or psychological either be-


//b

kesehatan atau kejiwaan, cause of acute illness, chron-


s:

baik karena penyakit akut, ic illnesses, accidents, crimi-


tp

penyakit kronis, kecelakaan, nal or otherwise.


ht

kriminal atau hal lain. 9. Treating own is an effort by


9. Mengobati sendiri adalah members of the household/
upaya oleh art/keluarga family by doing self-
dengan melakukan pen- medication without coming
gobatan sendiri tanpa da- to the place of health facility
tang ke tempat fasilitas or calling the doctor/health
kesehatan atau memanggil worker to his house (e.g.,
dokter/petugas kesehatan drinking modern
ke

Kecamatan Batauga Dalam Angka Tahun 2018 47


SOSIAL
SOCIAL
rumahnya (misal minum obat medicine, herbs,
modern, jamu, kerokan, kom- scrapings, compress,
pres, kopi, pijat) agar sembuh cupping, massage) to
atau menjadi lebih ringan recover or reduce the
keluhan kesehatannya. health complaints.
10. Luas Lantai adalah luas lantai 10. The floor area is the
yang ditempatkan dan floor area that is placed
digunakan untuk keperluan and use for everyday
sehari-hari. purposes.

id
11. Air leding adalah sumber air
11. Tap water is the source
yang berasal dari air yang
o.
.g of water comes from
telah diproses menjadi jernih
ps
water that has been
sebelum dialirkan kepada
processed to clear be-
.b

konsumen melalui instalasi


fore it is passed to the
ab

berupa saluran air. Sumber air


consumer through the
ini biasanya diusahakan oleh
lk

installation in the form


PAM/PDAM/BPAM.
se

of waterways. This wa-


u

ter source typically


//b

PAM / PDAM / BPAM.


s:

12. Sensus penguasaan bangunan 12. Census mastery of self-


tp

tempat tinggal milik sendiri owned residential build-


ht

adalah jika tempat tinggal ings is if the residence at


tersebut pada waktu pencaca- the time of enumeration
han betul-betul sudah milik actually already owned
KRT atau salah seorang ART. KRT or one ART. House
Rumah yang dibeli secara ang- purchased in install-
suran melalui kredit bank atau ments through bank
rumah dengan status sewa loans or homes with
beli dianggap rumah milik rental status regarded
sendiri. buy their own house.

48 Batauga Subdistrict in Figures 2018


SOSIAL
SOCIAL
13. Peristiwa tindak pidana 13. Events offenses reported.
yang dilaporkan. Peristiwa The reported events are
yang dilaporkan adalah se- any events that police re-
tiap peristiwa yang diterima ceived from the public
kepolisian dari laporan report, or events where
masyarakat, atau peristiwa the perpetrator was
dimana pelakunya ter- caught by the police.
tangkap tangan oleh
kepolisian.

id
14. Jumlah Tindak Pidana 14. Total Crime describes the

o.
menggambarkan jumlah
.g number of criminal cases
kasus tindak pidana yang that occurred at a certain
ps

terjadi pada kurun waktu time.


tertentu.
.b

15. Bencana Alam. Bencana 15. Natural Disasters. Natural


ab

alam adalah peristiwa alam disasters are natural


lk

yang menimbulkan keseng- events that led to misery,


se

saraan, kerusakan alam dan destruction of nature and


u

lingkungan, serta mengaki- the environment, and caus-


//b

batkan kesengsaraan, keru- ing great suffering, loss,


s:

gian, dan penderitaan pada and suffering on the popu-


tp

penduduk. Tidak termasuk lation. Excluding the disas-


ht

bencana yang disebabkan ter caused by the pest or


karena hama tanaman atau plague. Natural disasters
wabah. Bencana alam yang presented, among others:
disajikan antara lain: tanah landslides, floods and
longsor, banjir dan gempa earthquakes.
bumi.
16. Badan Pusat Statistik (BPS) 16. The Central Statistics Agen-
pertama kali melakukan cy (BPS) first calculating
the

Kecamatan Batauga Dalam Angka Tahun 2018 49


SOSIAL
SOCIAL
perhitungan jumlah dan per- number and percentage
sentase penduduk miskin of poor people in 1984.
pada tahun 1984. Perhi- The calculation of the
tungan jumlah dan persen- number and percentage
tase penduduk miskin men- of poor people covering
cakup periode 1976-1981. the period of 1976-1981.
Data dasar yang digunakan Basic data used is the
adalah Survei Sosial Ekonomi National Socioeconomic
Nasional (Susenas) Modul Survey (Susenas) Con-

id
Konsumsi. Sejak saat itu, se- sumption Module. Since

o.
tiap tiga tahun sekali BPS .g then, every three years,
secara rutin mengeluarkan the BPS regularly issued
ps

data jumlah dan persentase data on the number and


percentage of poor peo-
.b

penduduk miskin yang


ple who are served by
ab

disajikan menurut daerah


perkotaan dan pedesaan. urban and rural areas.
lk

17. Sejak tahun 2003, BPS secara


se

17. Since 2003, BPS regular-


rutin mengeluarkan data ly issued data on the
u
//b

jumlah dan persentase number and percentage


penduduk miskin setiap ta- of poor people every
s:

hun. Hal ini bisa terwujud year. This could be


tp

karena sejak tahun 2003 BPS achieved since 2003 BPS


ht

mengumpulkan data Susenas Susenas Panel collects


Panel Modul Konsumsi setiap data Consumption Mod-
bulan Februari atau Maret. ule every February or
Mulai bulan Maret 2007 March. Starting in
jumlah sampel yang March 2007, the num-
digunakan 10.000 rumah ber of samples used
tangga menjadi 68.800 10,000 households into
68,800 households.

50 Batauga Subdistrict in Figures 2018


SOSIAL
SOCIAL
Rumah tangga.
18. Estimasi tingkat kemiskinan 18. Estimates of poverty rates
tahun 2000 dan tahun 2001 in 2000 and 2001 for the
untuk level kabupaten dan district and national level
nasional didasarkan atas based on Susenas KOR.
susenas KOR. Estimasi ting- Estimation of the poverty
kat kemiskinan tahun 2003 level in 2003 and 2004 for
dan 2004 untuk level kabu- the district level based on
paten didasarkan atas Susenas KOR, while the

id
susenas KOR, sementara national level is based on

o.
untuk level nasional
.g Panel Susenas consump-
didasarkan pada susenas tion module.
ps

Panel Modul Konsumsi. 19. To measure poverty, BPS


19. Untuk mengukur kemiski- uses the concept of ability
.b

nan, BPS menggunakan to meet basic needs (basic


ab

konsep kemampuan me- needs approach). With


lk

menuhi kebutuhan dasar pendekatanini, poverty is


se

(basic needs approach). seen as an economic ina-


u

Dengan pendekatanini, bility to meet the basic


//b

kemiskinan dipandang se- needs of food and non-


s:

bagai ketidakmampuan dari food which is measured


tp

sisi ekonomi untuk memen- from the expenditure side.


ht

uhi kebutuhan dasar ma- The method used is to


kanan dan bukan makanan calculate the poverty line
yang diukur dari sisi penge- (GK), which consists of two
luaran. Metode yang components, namely the
digunakan adalah menghi- Food Poverty Line (FPL)
tung Garis Kemiskinan (GK), and Non-Food Poverty
yang terdiri dari dua kom- Line (NFPL). Calculation of
ponen yaitu Garis Kemiski- poverty line was calculat-
nan Makanan ed

Kecamatan Batauga Dalam Angka Tahun 2018 51


SOSIAL
SOCIAL
(GKM) dan Garis Kemiskinan separately for urban and
Non-Makanan (GKNM). Perhi- rural areas.
tungan Garis Kemiskinan dil-
akukan secara terpisah untuk
daerah perkotaan dan
perdesaan.
20. Penduduk miskin adalah
20. Poor people are people
penduduk yang memiliki rata-
who have an average
rata pengeluaran per kapita
per capita monthly ex-

id
per bulan dibawah Garis Kem-
penditure below the
iskinan.
o. poverty line.
.g
21. Garis Kemiskinan Makanan
ps

(GKM) merupakan nilai 21. Food Poverty Line (FPL)


is the minimum food
.b

pengeluaran kebutuhan mini-


expenditure, submitted
ab

mum makanan yang disetara-


kan dengan 2.100 kalori per by kalori 2,100 per capi-
lk

kapita per hari. Garis Kemiski- ta per day. Non-Food


se

nan Non-Makanan (GKNM) Poverty Line (NFPL) is


u

the minimum require-


//b

adalah kebutuhan minimum


untuk perumahan, sandang, ment for housing, cloth-
s:

pendidikan, kesehatan dan ing, education, health


tp

kebutuhan dasar lainnya. and other basic needs.


ht

22. Sejak Desember 1998 22. From December 1998 to


digunakan standar kemiskinan use the new poverty
baru yang merupakan standard is an improved
penyempurnaan standar yang standard of time. Com-
lama. Penyempurnaan pletion of this standard
standar ini meliputi perluasan covers the expansion of
cakupan commodity coverage
are taken into

52 Batauga Subdistrict in Figures 2018


SOSIAL
SOCIAL
komoditi yang diperhi- account in the basic needs.
tungkan dalam kebutuhan Besides, improvements are
dasar. Disamping itu also made in consideration
penyempurnaan juga dil- of comparability between
akukan dengan memper- regions (districts and sub-
timbangkan keterbandingan rural) and over time caused
antar daerah (kabupaten by the differences in price
serta kecamatan- levels between regions in
perdesaan) dan antar waktu particular by standardizing

id
yang disebabkan oleh adan- the price on the price in the

o.
ya perbedaan tingkat harga .g Southeast. Consumption
antar daerah yaitu dengan poverty standard is ex-
ps

cara melakukan standarisasi pected to measure the level


harga terhadap harga di of poverty is more realistic.
.b

Sulawesi Tenggara.
ab

Penyempurnaan standar
lk

kemiskinan ini diharapkan


se

dapat mengukur tingkat


u

kemiskinan secara lebih


//b

realistis.
s:

23. Ukuran Kemiskinan 23. Poverty Measures


tp

a. Head Count Index (HCI a. Head Count Index (HCI -


ht

– P0) adalah persen- P0) is the percentage of


tase penduduk miskin poor people who are
yang berada di bawah under the poverty line
garis Kemiskinan (GK). (GK).
b. Indeks Kedalaman b. Poverty Depth Index
Kemiskinan (Poverty (Poverty Gap Index-P1)
Gap Index-P1) meru- is the average size of
pakan ukuran rata- each expenditure gap of
rata the

Kecamatan Batauga Dalam Angka Tahun 2018 53


SOSIAL
SOCIAL
Kesenjangan pengeluaran poor to the poverty
masing-masing penduduk line. The higher the
miskin terhadap garis index value, the far-
kemiskinan. Semakin ting- ther the average ex-
gi nilai indeks, semakin penditure resident of
jauh rata-rata pengeluran the poverty line.
penduduk dari garis kem-
iskinan.
c. Poverty severity index
c. Indeks keparahan Kemiski-
(Poverty Severity In-

id
nan (Poverty Severity In-
dex-P2) provides a
dex-P2) memberikan gam-
o.
.g picture of the spread
baran tentang penyebaran
ps
of expenditure
pengeluaran di antara
among the poor. The
.b

penduduk miskin. Semakin


higher the index val-
ab

tinggi nilai indeks, semakin


ue, the higher the
tinggi ketimpangan penge-
lk

expenditure inequali-
luaran di antara penduduk
se

ty among the poor.


miskin.
u
//b

24. Peradilan. Keamanan dan


s:

24. Justice. Security and


ketertiban merupakan salah
tp

order is one of the most


satu kebutuhan yang selalu
ht

coveted by the needs of


didambakan oleh masyarakat,
society, both in the reli-
baik dalam kehidupan beraga-
gious life and in public
ma maupun dalam kehidupan
life. Therefore, the gov-
bermasyarakat. Untuk itu,
ernment and society is
pemerintah dan masyarakat
always seeking various
businesses in order to
create a safe and order-
ly life.

54 Batauga Subdistrict in Figures 2018


SOSIAL
SOCIAL
selalu mengupayakan
berbagai usaha guna tercip-
tanya kehidupan yang aman
dan tertib.
25. Agama. Pembangunan di 25. Religion. Development in
bidang agama dan the field of religion and
keprcayaan kepada Tuhan belief in God Almighty is
Yang Maha Esa diarahkan directed to creating a har-
untuk menciptakan monious relationship be-

id
keselarasan hubungan anta- tween man and man, man

o.
ra manusia dengan manu- .g and the creator, and man
sia, manusia dengan pen- and nature surroundings.
ps

ciptanya, dan manusia Indikator development of


dengan alam sekitarnya. the field of religion, illus-
.b

Indikator pembangunan trated by the construction


ab

bidang agama, digam- of places of worship, reli-


lk

barkan dengan pem- gious guidance, and reli-


se

bangunan sarana gious activities in Buton.


u

peribadatan, pembinaan
//b

umat beragama, dan


s:

berbagai kegiatan keaga-


tp

maan di kabupaten Buton.


ht

26. Sosial lainnya. Pada akhir 26. Other social. In the end of
bab ini disajikan beberapa this chapter presented
indikator penting pem- several other important
bangunan sosial lainnya di indicators of social devel-
kabupaten Buton seperti opment in Buton such as
keterbelakangan dan underdevelopment and
bencana alam. natural disasters.

Kecamatan Batauga Dalam Angka Tahun 2018 55


SOSIAL
SOCIAL

id
o.
.g
ps
.b
ab
lk
u se
//b
s:
tp
ht

56 Batauga Subdistrict in Figures 2018


SOSIAL
SOCIAL

id
o.
.g
ps
.b
ab
lk
use
//b
s:
tp
ht

Kecamatan Batauga Dalam Angka Tahun 2018 57


SOSIAL
SOCIAL

id
o.
.g
ps
.b
ab
lk
u se
//b
s:
tp
ht

58 Batauga Subdistrict in Figures 2018


SOSIAL
SOCIAL

id
o.
.g
ps
.b
ab
lk
use
//b
s:
tp
ht

Kecamatan Batauga Dalam Angka Tahun 2018 59


SOSIAL
SOCIAL

id
o.
.g
ps
.b
ab
lk
u se
//b
s:
tp
ht

60 Batauga Subdistrict in Figures 2018


SOSIAL
SOCIAL

id
o.
.g
ps
.b
ab
lk
use
//b
s:
tp
ht

Kecamatan Batauga Dalam Angka Tahun 2018 61


SOSIAL
SOCIAL

id
o.
.g
ps
.b
ab
lk
u se
//b
s:
tp
ht

62 Batauga Subdistrict in Figures 2018


SOSIAL
SOCIAL

id
o.
.g
ps
.b
ab
lk
use
//b
s:
tp
ht

Kecamatan Batauga Dalam Angka Tahun 2018 63


SOSIAL
SOCIAL

id
o.
.g
ps
.b
ab
lk
u se
//b
s:
tp
ht

64 Batauga Subdistrict in Figures 2018


SOSIAL
SOCIAL

id
o.
.g
ps
.b
ab
lk
use
//b
s:
tp
ht

Kecamatan Batauga Dalam Angka Tahun 2018 65


SOSIAL
SOCIAL

id
o.
.g
ps
.b
ab
lk
u se
//b
s:
tp
ht

66 Batauga Subdistrict in Figures 2018


SOSIAL
SOCIAL

id
o.
.g
ps
.b
ab
lk
use
//b
s:
tp
ht

Kecamatan Batauga Dalam Angka Tahun 2018 67


SOSIAL
SOCIAL

id
o.
.g
ps
.b
ab
lk
u se
//b
s:
tp
ht

68 Batauga Subdistrict in Figures 2018


SOSIAL
SOCIAL

id
o.
.g
ps
.b
ab
lk
use
//b
s:
tp
ht

Kecamatan Batauga Dalam Angka Tahun 2018 69


SOSIAL
SOCIAL

id
o.
.g
ps
.b
ab
lk
u se
//b
s:
tp
ht

70 Batauga Subdistrict in Figures 2018


SOSIAL
SOCIAL

id
o.
.g
ps
.b
ab
lk
use
//b
s:
tp
ht

Kecamatan Batauga Dalam Angka Tahun 2018 71


SOSIAL
SOCIAL

id
o.
.g
ps
.b
ab
lk
u se
//b
s:
tp
ht

72 Batauga Subdistrict in Figures 2018


SOSIAL
SOCIAL

id
o.
.g
ps
.b
ab
lk
use
//b
s:
tp
ht

Kecamatan Batauga Dalam Angka Tahun 2018 73


SOSIAL
SOCIAL

id
o.
.g
ps
.b
ab
lk
u se
//b
s:
tp
ht

74 Batauga Subdistrict in Figures 2018


SOSIAL
SOCIAL

id
o.
.g
ps
.b
ab
lk
use
//b
s:
tp
ht

Kecamatan Batauga Dalam Angka Tahun 2018 75


SOSIAL
SOCIAL

id
o.
.g
ps
.b
ab
lk
u se
//b
s:
tp
ht

76 Batauga Subdistrict in Figures 2018


SOSIAL
SOCIAL

id
o.
.g
ps
.b
ab
lk
use
//b
s:
tp
ht

Kecamatan Batauga Dalam Angka Tahun 2018 77


SOSIAL
SOCIAL

id
o.
.g
ps
.b
ab
lk
u se
//b
s:
tp
ht

78 Batauga Subdistrict in Figures 2018


SOSIAL
SOCIAL

id
o.
.g
ps
.b
ab
lk
use
//b
s:
tp
ht

Kecamatan Batauga Dalam Angka Tahun 2018 79


SOSIAL
SOCIAL

id
o.
.g
ps
.b
ab

Halaman ini sengaja dikosongkan


This Page Intentionally left blanks
lk
u se
//b
s:
tp
ht

80 Batauga Subdistrict in Figures 2018


ht
tp
s:
//b
use
lk
ab
.b
ps
.g
o.
id
BAB 5
AGRICULTURE
PERTANIAN
ht
tp
s:
//b
use
lk
ab
.b
ps
.g
o.
id
PERTANIAN
AGRICULTURE

PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL EXPLANATION

Bab ini menyajikan data hasil This chapter presents data on


pembangunan pada sektor development activities of Agricultur-
pertanian di Kabupaten Buton. Data al sector in Buton Utara Regency.
tersebut meliputi penggunaan The data include Land Use, Food
tanah, tanaman pangan (padi, Crops), Plantation Crops, Livestock,
palawija, buah-buahan dan sayur- Fisheries and Forestry.
sayuran), tanaman perkebunan,

id
peternakan, perikanan, dan
kehutanan.
o.
.g
ps

1. Pengumpulan data Statistik 1. Agricultural Survey is carried


.b

Pertanian (SP) diselnggaran out by the BPS-Statistics In-


ab

oleh Badan Pusat Statistik donesia of Buton Utara Re-


lk

Kabupaten Buton bekerjasa- gency in cooperation with


se

ma dengan Dinas Pertanian. the Agriculture office.


2. Data pokok tanaman pangan 2. The main food crops data
u
//b

yang dikumpulkan adalah collected consists of area


luas panen dan produktivitas harvested and productivity
s:

(hasil per hektar). Produksi (yield per hectare). Food


tp

tanaman pangan merupakan crops production is generat-


ht

hasil perkalian antara luas ed by area harvested multi-


panen dengan produktivitas. plied by productivity.
Jenis data tanaman pangan

Kecamatan Batauga Dalam Angka Tahun 2018 83


PERTANIAN
AGRICULTURE
yang dikumpulkan mencakup Type of food crops data covers
padi sawah, padi ladang dan paddy and secondary
palawija (jagung, kedelai, ka- food crops (maize, soybeans,
cang tanah, kacang hijau, ubi peanuts, cassava, and And
kayu dan ubi sweet potatoes). ) Harvested
jalar).Pengumpulan data luas area of data collection was
panen dikumpulkan setiap bu- collected each month by the
lan oleh Mantri Pertanian/ Ministry of Agriculture / Branch
Kepala Cabang Dinas Kecama- Office Sub-District (KCD) and

id
tan (KCD) dan dilaporkan dalam reported in the form of Agricul-

o.
formulir Statistik Pertanian. tural Statistics. Data collected
.g
Pengumpulan data dilakukan by area approach districts
ps

dengan pendekatan area keca- throughout the province of


matan di seluruh wilayah Sulawesi Tenggara particularly
.b

Provinsi Sulawesi Tenggara Buton. Harvested area data


ab

khususnya Kabupaten Buton. collection at the district level is


lk

Pengumpulan data luas panen based on data collected from


se

di tingkat kecamatan tersebut all villages / wards in the dis-


u

didasarkan pada hasil pengum- trict concerned. Crop productiv-


//b

pulan data dari seluruh desa/ ity data collection is done


s:

kelurahan di kecamatan ber- through a survey of households


tp

sangkutan. Pengumpulan data tile approach using SUB-S form.


ht

produktivitas tanaman pangan The data collection period se-


dilakukan melalui Survei Ubi- tiab subround (quarter / four
nan dengan pendekatan rumah months) with a field officer is
tangga menggunakan formulir Mantri Statistics (coordinator
SUB- S of the District Statistics) / KSK

84 Batauga Subdistrict in Figures 2018


PERTANIAN
AGRICULTURE
Periode pengumpulan data and KCD. Productivity data col-
dilakukan setiab subround lection is done through direct
(caturwulan/empat bulan) measurement on a plot meas-
dengan petugas lapangan ada- uring tile 2½ x 2½ m. productiv-
lah Mantri Statistik (kordinator ity data collection is done in
Statistik Kecamatan)/KSK dan accordance with harvest time
KCD. Pengumpulan data farmers.
produktivitas dilakukan melalui
pengukuran langsung pada plot

id
ubinan berukuran 2½ m x 2½

o.
m. pengumpulan data produk- .g
tivitas dilakukan sesuai dengan
ps

waktu panen petani.


.b

3. Penggunaan Tanah 3. Land Use


ab

Secara keseluruhan, luas dara- Overall, the land area of Sula-


lk

tan Provinsi Sulawesi Tenggara wesi tenggara province


se

mencapai 3.813.000 ha, sebagi- reached 3.813 million ha, most


u

an besar merupakan of the (used as) a State forest.


//b

(digunakan sebagai) hutan Land use is classified into 12


s:

Negara. Penggunaan lahan categories; rice, garden soil /


tp

diklasifikasikan ke dalam 12 land for the building and court-


ht

kategori yaitu; sawah, tanah yard surroundings, soil tegal /


pekarangan/tanah untuk gardens, farmlands / huma,
bangunan dan halaman seki- prairie land, wetlands that can
tarnya, tanah tegal/kebun, not be planted, soil ponds /
tanah ladang/ pond / dam and

Kecamatan Batauga Dalam Angka Tahun 2018 85


PERTANIAN
AGRICULTURE
huma, tanah padang rumput, pond, the ground land while
tanah rawa yang tidak dapat not cultivated, ground woody
ditanami, tanah tambak/ plants, state forest land,
kolam/tebat dan empang, farmland and other land.
tanah lahan yang sementara Land conversion indicates the
tidak diusahakan, tanah tana- dynamics of land use, which
man kayu-kayuan, tanah hu- has been an increased utiliza-
tan Negara, tanah perkebunan tion of farm land ponds, pond,
dan tanah lain-lain. dam and pond. Data collected

id
Konversi lahan menunjukkan wetland end of each year, in-

o.
adanya dinamika pemanfaatan clude:
.g
tanah, dimana telah terjadi
ps

peningkatan pemanfatan la-


han ladang tambak, kolam,
.b
ab

tebat dan empang. Data lahan


sawah dikumpulkan setiap
lk

akhir tahun, meliputi:


se

a. Sawah berpengairan teknis- a. Paddy Irrigation Technical


u

Sawah yang memperoleh Obtaining irrigation of rice


//b

pengairan dimana saluran fields which separate do-


s:

pemberi terpisah dari saluran nor channels of discharge


tp

pembuang agar penyediaan channels in order to sup-


ht

dan pembagian irigasi dapat ply and distribution of


sepenuhnya diatur dan diukur irrigation can be fully reg-
dengan mudah. ulated and measured easi-
ly. Such networks typically

86 Batauga Subdistrict in Figures 2018


PERTANIAN
AGRICULTURE
Jaringan seperti ini bi- ing is built, in controlled
asanya terdiri dari saluran and maintained by the
induk, sekunder dan ter- government.
sier. Saluran induk,
sekunder serta
bangunannya dibangun, di
kuasai dan dipelihara oleh
pemerintah.
b. Sawah berpengairan b. paddy field irrigation tech-

id
setengah teknis nical half paddy irrigation

o.
Sawah berpengairan teknis .g technical but the govern-
akan tetapi pemerintah ment only oversees the
ps

hanya menguasai building tappers to organ-


bangunan penyadap untuk ize and measure the water
.b

dapat mengatur dan men- intake, while a network of


ab

gukur pemasukan air, se- furthermore not measured


lk

dangkan jaringan selanjut- and controlled by the gov-


se

nyatidak diukur dan ernment.


u

dikuasai pemerintah.
//b

c. Sawah berpengairan se- c. paddy field sim-


s:

derhana ple irrigation


tp

Sawah yang memperoleh Obtaining irrigation of rice


ht

pengairan dimana cara fields in which way the


pembagian dan pembu- purchase and disposal of
angan airnya belum tera- water is not regular, alt-
tur, walaupun pemerintah hough the government has
sudah ikut helped build some of the
consist of trunk, secondary
and tertiary. Trunk, sec-
ondary as well as the build-

Kecamatan Batauga Dalam Angka Tahun 2018 87


PERTANIAN
AGRICULTURE
membangun sebagian dari network (eg, the cost of
jaringan tersebut (misalnya making the dam).
biaya membuat ben-
dungannya).
d. Rainfed Irrigation of rice
d. Sawah tadah hujan
fields depend on rain water
Sawah yang pengairannya
tergantung pada air hujan.
e. Tidal rice fields
e. Sawah pasang surut
Irrigation of paddy fields
Sawah yang pengairannya
dependent on river water

id
tergantung pada air sungai
that is affected by the ebb

o.
yang dipengaruhi oleh
and flow of the sea water.
.g
pasang surutnya air laut.
ps

f. Sawah lainnya
f. The other
Rembesan-rembesan rawa
.b

The seepage swamp rice


yang biasa ditanami padi.
ab

fields commonly planted


with rice
lk
se

4. Tanaman Pangan
4. Food Crops
u

Setidaknya terdapat delapan


//b

At least eight kinds of food crops


jenis tanamanbahan makanan cultivated in Sulawesi Tenggara,
s:

yang diusahakan di Sulawesai namely: paddy paddy, paddy fields,


tp

Tenggara yaitu: padi sawah, corn, cassava,sweet potato, pea-


ht

padi ladang, jagung, ubi kayu, nuts, soybeansand green beans.


ubi jalar, kacang tanah, kacang

88 Batauga Subdistrict in Figures 2018


PERTANIAN
AGRICULTURE
kedelai dan kacang hijau. to meet the needs of the ever
Dalam rangka pemenuhan increasing food ingredients, in
kebutuhan bahan makanan addition to utilizing local pro-
yang semakin meningkat setiap duction, Logistics Depot (Dolog)
tahunnya, maka selain me- sulawesi tenggara Province has
manfaatkan produksi lokal, been supplying rice from out-
Depot Logistik (Dolog) Provinsi side the region.
Sulawesi Tenggara telah me-
masok beras dari luar wilayah.

id
o.
5. Produksi padi berupa padi ker- 5.
.g Production of rice in the form
ing giling. Sedangkan produksi of dry milled paddy. While
ps

palawija berupa pipilan kering the production of crops such


(jagung), biji kering (kedelai
.b

as dry seed (corn), dry beans


dan kacang tanah), dan umbi
ab

(soybeans and peanuts), and


basah (ubi kayu dan ubi jalar). the wet tubers (cassava and
lk

sweet potato).
u se
//b

6. Tanaman buah-buahan 6. Fruit Plants


s:

Data jenis tanaman buah-


Data of fruit plants types are
tp

buahan yang diusahakan di


cultivated in Sulawesi Tenggara
ht

Sulawesi Tenggara hanya


only served 21 types: avocado,
disajikan 21 jenis yaitu : alpo-
mango, rambutan (Nephelium),
kat, mangga, rambutan
tan (lanzon), grapefruit, guava,
(nephelium), langsat (lanzon),
rose apple, durian, papaya,
jeruk, jambu biji, jambu air,
banana, pineapple, bark, jack-
durian, papaya, pisang, nenas,
fruit, sapodilla, breadfruit, ca-
salak, nagka, sawo, sukun,
rambola and
belimbing dan

Kecamatan Batauga Dalam Angka Tahun 2018 89


PERTANIAN
AGRICULTURE

sirsak, manggis, melinjo, jeruk soursop, mangosteen, melinjo,


besar dan petai. grapefruit and petai.

7. Tanaman sayur-sayuran 7. Vegetables plants


Data jenis tanaman sayur- Data on the type of plant vege-
sayuran, meliputi dua ke- tables are grouped into two
lompok, yaitu (1) kelompok categories, namely (1) plant
tanaman sayur-sayuran yang vegetables where harvested

id
dipanen lebih dari satu kali dan more than once, and (2) vege-

o.
(2) kelompok tanaman sayur- tables harvested at once. The
.g
sayuran yang dipanen first group consists of nine
ps

sekaligus. Kelompok pertama types, namely: green beans,


.b

terdiri dari Sembilan jenis, yai- peppers, tomatoes, eggplant,


ab

tu: kacang panjang, cabe, to- cucumber, squash, kale, and


mat, terung, ketimun, labu, spinach. The second group con-
lk

kangkung, dan bayam. Se-


se

sists of six types, namely: on-


dangkan kelompok kedua ion, garlic, leek, cabbage, chi-
u

terdiri dari enam jenis, yaitu:


//b

nesse cabbage / mustard


bawang merah, bawang putih, greens and red beans.
s:

bawang daun, kubis, petsai/


tp

sawi dan kacang merah.


ht

8. Tanaman sayuran dan buah- 8. Seasonal vegetables and fruits


buahan semusim plants
a. Tanaman sayuran semusim a. Seasonal vegetables crops
adalah tanaman sumber are a sources of vitamins,
vitamin, garam mineral mineral etc, taken from
parts of

90 Batauga Subdistrict in Figures 2018


PERTANIAN
AGRICULTURE

dan lain-lain yang dikon- plants such as leaves, fruits


sumsi dari bagian tanaman and tubers, were aged less
yang berupa daun, buah than one year.
dan umbinya, yang beru-
mur kurang dari satu ta-
hun.
b. Tanaman buha-buahan b. Seasonal fruit plants which
semusim adalah tanaman are the source of vitamins,
sumber vitamin, garam minerals etc, consumed

id
mineral dan lain-lain yang from plant parts such as
dikonsumsi dari bagian
o. fruit. This plant is less than
.g
tanaman yang berupa one year old, not shaped
ps

buah, berumur kurang dari trees / trunked clump but


.b

satu tahun, tidak ber- spreads and soft.


ab

bentuk pohon/rumpun
lk

tetapi menjalar dan berba-


se

tang lunak.
u
//b

9. Tanaman buah-buahan dan 9. Annual fruits and vegetables


sayuran tahunan plants
s:

a. Tanaman buah-buahan a. Annual fruit plants are


tp

tahunan adalah tanaman source of vitamins, mineral


ht

sumber vitamin, garam salts etc, consumed from


mineral dan lain-lain yang plant parts such as fruit
dikonsumsi dari bagian and more than one year of
tanaman yang berupa age.
buah dan merupakan tana-
man

Kecamatan Batauga Dalam Angka Tahun 2018 91


PERTANIAN
AGRICULTURE

tahunan.
b. Tanaman sayuran tahunan b. The annual vegetable
adalah tanaman sumber plants are the plant
vitamin, garam mineral sources of vitamins, miner-
dan lain-lain yang dikon- als etc. consumed from
sumsi dari bagian tanaman plant parts such as leaves
yang berupa daun dan or fruit and more than one
atau buah yang berumur year of age.
lebih dari satu tahun

id
o.
10. Luas panen adalah luas tana- 10. Harvested area is the area of
.g
man sayuran, buah-buahan, vegetables, fruits, medicinal
ps

biofarmaka dan tanaman hias and ornamental plants are tak-


.b

yang diambil hasil/dipanen en results / harvested in the


ab

pada periode pelaporan. reporting period.


lk

Luas panen untuk tanaman Harvested area of vegetabels:


se

sayuran: luas tanaman yang entirely plant harvested/ de-


dipanen sekaligus/ habis/ molished and plant harvested
u
//b

dibongkar dan luas tanaman several times/ undemolished.


yang dipanen berkali-kali (lebih
s:
tp

dari satu kali) / belum habis.


a. Tanaman yang dipanen a. Entirely plants harvested /
ht

sekaligus/ habis/ demolished are plants usu-


dibongkar adalah tanaman ally harvested once and
yang sehabis panen lang- demolished to be substitut-
sung dibongkar/dicabut, ed by other plants, con-
sisting of: shallots, gar-
lic,leeks, potato, cabbage,

92 Batauga Subdistrict in Figures 2018


PERTANIAN
AGRICULTURE
terdiri dari bawang merah, cauli flower, mustard
bawang putih, bawang green, carrots, Chinese,
daun, kentang, kol/kubis, radish, and red kidney
kembang kol, petsai/sawi, beans.
wortel, lobak dan kacang
merah.

b. Tanaman yang dipanen b. Plants harvested several


berkali-kali (lebih dari satu

id
times/ undemolished are
kali)/belum habis adalah
o.
plants usually harvested
tanaman yang pemanen-
.g
more than once and de-
annya lebih dari satu kali
ps

molished in the case that


dan biasanya dibongkar the last harvest was eco-
.b

apabila panenan terakhir nomically not profitable.


ab

sudah tidak memadai lagi, They consist of: yard long


lk

terdiri dari : kacang pan- beans, chili, small chili,


se

jang, cabe besar, cabe ra- mushroom, tomatoes, egg


u

wit, jamur, tomat, terung, plant, frech beans, cucum-


//b

buncis, ketimun, labu siam, ber, pumpkin/


s:

kangkung, bayam, melon, chajota,swamp cabbage,


tp

semangka dan blewah. spinach, melon, water mel-


ht

on,and blewah.

11. Produksi adalah hasil 11. Production is the standard


menurut bentuk produk dari production form of vegetables,
setiap tanaman sayuran, fruit medicinal and ornamental
buah-buahan, biofarmaka plant basend on harvested
dan tanaman hias yang area

Kecamatan Batauga Dalam Angka Tahun 2018 93


PERTANIAN
AGRICULTURE
diambil berdasarkan luas yang reported monthly/ quarterly.
dipanen pada bulan/triwulan
laporan.

12. Tanaman Perkebunan 12. Plantation Crops


Sedikitnya terdapat 19 jenis There are at least 19 types of
tanaman perkebunan rakyat di plantations of people in Sula-
Sulawesi Tenggara yaitu: ke- wesi Tenggara, namely: coco-
lapa dalam, kopi, kapuk, lada, nut, coffee, cotton, pepper,

id
pala, cengkeh, jambu mete, nutmeg, cloves, cashew, hazel-

o.
kemiri, coklat, enau/aren, nut, chocolate, palm / palm,
.g
vanili, pinang, asam jawa, tem- vanilla, nut, tamarind, tobacco,
ps

bakau, kelapa hybrid, kapas coconut hybrid, cotton people,


rakyat, tebu, jahe, dan sagu. sugarcane, ginger, and sago.
.b
ab

Bentuk produksi perkebunan Production of estate crops are


lk

adalah; karet kering (karet), as follows: dry rubber (rubber),


se

daun kering (teh dan temba- dry leaves (tea and tobacco),
u

kau), biji kering, (kopi dan dry beans (coffee and choco-
//b

coklat), kulit kering (kayu manis late), dry skin (cinnamon and
s:

dan kina), serat kering (rami), quinine), dry fiber (hemp), dried
tp

bunga kering (cengkeh), re- flowers (clove), refined sugar


ht

fined sugar (tebu dari perke- (cane plantations large), sugar


bunan besar), gula mangkok bowl (the sugar cane planta-
(tebu dari perkebunan rakyat), tions of the people), equivalent
equivalent kopra (kopra), biji copra (copra), seeds and flow-
dan bunga (pala) serta minyak ers (nutmeg) and leaf oil
daun (sereh). (lemongrass).

94 Batauga Subdistrict in Figures 2018


PERTANIAN
AGRICULTURE
Persediaan akhir tahun the production availlability of
produksi perkebunan besar estates a the end of year is
bukan merupakan cadangan not the buffer stock
penyangga (bufferstock).

13. Kehutanan, adalah 13. Forest, forest is an area a


hutan
sebuh kawasan atau suatu high destiy of trees and other
area yang luas yang di- plants. Forests can also be
tumbuhi dengan lebat oleh interpreted as a collection of

id
pepohonan dan tanaman plants, especially trees / tim-
lainnya. Hutan juga dapat
o. ber that occupies a specific
.g
dimaknai sebagai suatu kum- area.
ps

pulan tetumbuhan, terutama


.b

pepohonan / kayu-kayuan
ab

yang menempati suatu kawa-


san tertentu.
lk
se

14. Data Kehutanan 14. Statistical Data Forestry


Statistik
u
//b

sebagian besar merupakan largely a secondary data ob-


data sekunder yang ber- tained from the forest service.
s:

sumber dari dinas kehutanan.


tp
ht

15. Kawasan hutan adalah wila- 15. Forest area is a specific terri-
yah tertentu yang berupa tory of forest ecosiytem
hutan, yang ditunjuk dan atau detyermined and or decided
ditetapkan oleh pemerintah by the government as a per-
manent forest such desinionis
untuk dipertahankan
important to maintaintto the
keberadaannya sebagai
size of

Kecamatan Batauga Dalam Angka Tahun 2018 95


PERTANIAN
AGRICULTURE

hutan tetap. Hal ini untuk men- forest. Area and to ensure its
jamin kepastian hukum legitimation and boundary de-
mengenai status kawasan hu- marcation of permanent forest.
tan, letak batas dan luas suatu Indonesia forest area is deter-
wilayah tertentu yang sudah mined by the minister of forest-
ditunjuk menjadi kawasan hu- ry in the format of ministerial
tan tetap. Kawasan hutan Indo- decree on the designation of
nesia ditetapkan oleh Menteri profincial forest area and in-
Kehutanan dalam bentuk Surat land water, coastal and Marina

id
Keputusan Menteri Kehutanan Ecosystem. The designation of
tentang penunjukkan kawasan
o.
the forest area is based on the
.g
hutan dan perairan provinsi. results of pemaduserasian be-
ps

Penunjukkan kawasan hutan ini tween provincial spatial plans


.b

disusun berdasarkan hasil (RTRWP) with forest land use


ab

pemaduserasian antara agreement (TGHK). Designa-


rencana tata ruang wilayah tion of forest areas also include
lk
se

provinsi (RTRWP) dengan tata the waters that are part of the
guna hutan kesepakatan Nature Reserve Area (KSA) and
u
//b

(TGHK). Penunjukkan kawasan Conservation Areas (KPA).


hutan mencakup pula kawasan
s:

perairan yang menjadi bagian


tp

dari Kawasan Suaka Alam (KSA)


ht

dan Kawasan Pelestarian Alam


(KPA).

96 Batauga Subdistrict in Figures 2018


PERTANIAN
AGRICULTURE
16. Kawasan suaka alam (KSA) 16. A Santuary Reserve Area
Adalah kawasan dengan ciri Is a specific terrestrial or
khas tertentu, baik di darat aquatic area having specific
maupun di perairan yang criteria for preserving
mempunyai fungsi pokok se- biordiversty plant and animal
bagai kawasan pengawetan as wel as ecosystem which also
keanekaragaman tumbuhan serves as an area of life sup-
dan satwa serta ekosistemnya, port systems.
yang juga berfungsi sebagai

id
wilayah sistem penyangga ke-

o.
hidupan. .g
ps

17. Kawasan Pelestarian Alam 17. Conseration Areas (KPA) is a


(KPA) adalah kawasan dengan region with certain characteris-
.b

cirri khas tertentu, baik di tics, both on land and in the


ab

darat maupun di perairan yang waters that has the principal


lk

mempunyai fungsi pokok per- function of life support system


se

lindungan sistem penyangga protection, preservation of


u

kehidupan, pengawetan diversity of plants and animals,


//b

keanekaragaman jenis tum- as well as the sustainable use


s:

buhan dan satwa, serta pem- of natural resources and eco-


tp

anfaatan secara lestari sumber systems.


ht

daya alam hayati dan In accordance to the Act on


ekosistemnya. forestry NO.41/1999, Forestry,
Berdasarkan Undang-Undang forest areas were divided into
No. 41 Tahun 1999 tentang groups of Forest Conservation,
Kehutanan, kawasan hutan Protection

Kecamatan Batauga Dalam Angka Tahun 2018 97


PERTANIAN
AGRICULTURE
dibagi ke dalam kelompok Hu- Forest, and Production Forest
tan Konservasi, Hutan Lindung, with the following definitions:
dan Hutan Produksi dengan a. Conservation Forest is a
pengertian sebagai berikut : forest area with a particu-
a. Hutan Konservasi adalah lar characteristic, which
kawasan hutan dengan has the principal function
cirri khas tertentu, yang of preserving the diversity
mempunyai fungsi pokok of flora and fauna and the
pengawetan keane- ecosystem.

id
karagaman tumbuhan dan

o.
satwa serta ekosistemnya. b.
.g Production Forest is a for-
B. Hutan lindung adalah ka- ests area designated to
ps

wasan hutan yang mempu- serve live support system-


nyai fungsi pokok sebagai maintain hydrological sys-
.b

perlindungan sistem pen- tem, prevent of flood, ero-


ab

yangga kehidupan untuk sion control seawater in-


lk

mengatur tata air, trusion, and maintain soil


se

mencegah banjir, mengen- fertility.


u

dalikan erosi, mencegah


//b

intruksi air laut, dan me-


s:

melihara kesuburan tanah.


tp

C. Hutan Produksi adalah c. Production Forest is a for-


ht

kawasan hutan yang est area that has the prin-


mempunyai fungsi pokok cipal function of producing
memproduksi forest

98 Batauga Subdistrict in Figures 2018


PERTANIAN
AGRICULTURE

hasil hutan. products. Production forest


Hutan produksi terdiri dari consists of Permanent Pro-
Hutan Produksi Tetap (HP), duction Forest (HP), Lim-
Hutan Produksi Terbatas ited Production Forest
(HPT), dan hutan produksi (HPT), and convertible pro-
yang dapat dikonversi. duction forest.

18. Hutan Konservasi terdiri dari: 18. Conservation Forest consists of:
a. Kawasan suaka alam beru- a. An area of nature reserves

id
pa Cagar Alam (CA) in the form of Nature Re-
dan Suaka Margasatwa
o. serves (CA And Wildlife
.g
(SM); sanctuary;
ps

b. Kawasan pelestarian alam b. Nature conservation area


.b

berupa Taman Nasional consist of National Park


ab

(TN), Taman Hutan Raya (TN), Forest Park (THR),


(THR), dan Taman wisata and natural tourism park
lk
se

alam (TWA); (TWA);


c. Taman baru (TB) c. game hunting park (TB)
u
//b

19. Lahan kritis 19. Critical Land


s:

Penetapan lahan kritis Critical land refers to a piece of


tp

mengacu pada lahan yang telah land severely damaged due to


ht

sangat rusak karena kehilangan loos of its vegetation cover so


penutupan vegetasinya, se- that its functions of water re-
hingga kehilangan atau berku- tention, erosion control, nutri-
rang fungsinya sebagai pena- ent cyclig, micro climate regu-
han air, pengendali erosi, siklus lator and Corban retention are
completely

Kecamatan Batauga Dalam Angka Tahun 2018 99


PERTANIAN
AGRICULTURE

hara, pengatur iklim mikro dan depleted.


retensi karbon. Based upon its vegetation con-
Berdasarkan kondisi vegeta- dition, the land could be classi-
sinya, kondisi lahan dapat fiedas: very critical, critical,
diklasifikasikasn sebagai: sangat slight critical, potential critical
kritis, kritis, agak kritis, potensi- and normal condition.
al kritis, dan kondisi normal.

20. Reboisasi 20. Reforestation

id
Reboisasi atau rehabilitasi hu- Reforestation or forest rehabili-
tan bertujuan untuk
o.
tation is intended to rehabili-
.g
menghutankan kembali kawa- tate thr critical land inside for-
ps

san hutan yang kritis di wilayah est area or watershed to im-


.b

daerah aliran sungai (DAS) yang prove their ecological and hi-
ab

dilaksanakan bersama masyara- drological functions. The activi-


lk

kat secara partisipatif. ties were conducted with active


se

participation of local communi-


u

ties who live nearby the target


//b

area.
s:
tp

21. Penghijauan 21. Greening


ht

Merupakan upaya merehabili- Is an effort to rehabilitate criti-


tasi lahan kritis diluar kawasan cal lands outside the forest ar-
hutan melalui kegiatan tanam ea through planting crops and
menanam dan bangunan kon- building soil conservation in
order to function as an element
servasi tanah agar dapat ber-
of production and as a medium
fungsi sebagai unsur produksi
for good water management
dan sebagai media pengatur
tata air yang baik serta upaya
mempertahankan dan

100 Batauga Subdistrict in Figures 2018


PERTANIAN
AGRICULTURE
meningkatkan daya guna lahan regulatoras well as efforts to
sesuai dengan peruntukkannya. maintain and improve the land
in accordance with the alloca-
tion.

22. Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu 22. Timber Forest Product Utiliza-
pada Hutan Alam tion in Natural Forest
Pemanfaatan hasil hutan kayu Utilization of timber are all
adalah segala bentuk usaha forms of businesses that utilize

id
yang memanfaatkan dan men- and cultivate timber forest
gusahakan hasil hutan kayu
o. products without damaging the
.g
dengan tidak merusak ling- environment and do not reduce
ps

kungan dan tidak mengurangi the principal functions of the


.b

fungsi pokok hutan. Kegiatan forest. These activities can only


ab

ini hanya dapat dilaksanakan be carried out on forest areas


pada areal hutan yang memiliki which have the potential to do
lk

potensi untuk dilakukan activities of utilization of timber


se

kegiatan pemanfaatan hasil and can be implemented once


u
//b

hutan kayu dan dapat dil- obtained a business license.


aksanakan setelah diperoleh
s:

izin usaha.
tp
ht

23. Izin Usaha Pemanfaatan 23. Product Utilization License


Hasil Usaha Hutan Kayu Timber Forest Enterprises
(IUPHHK) pada hutan alam (IUPHHK) in natural forest
adalah izin untuk me- means a permit to utilize pro-
manfaatkan hutan produksi duction forest activities, such as
yang kegiatannya terdiri dari logging, planting, maintenance,
pemanenan atau pene- security, processing, and mar-
bangan, penanaman, keting of

Kecamatan Batauga Dalam Angka Tahun 2018 101


PERTANIAN
AGRICULTURE

pemeliharaan, pengamanan, forest products kayu.IUPHHK


pengolahan, dan pemasaran can be given to individuals,
hasil hutan kayu.IUPHHK dapat cooperatives, private enterpris-
diberikan kepada perorangan, es and state-owned compa-
koperasi, badan usaha swasta nies / enterprises.
dan BUMN/BUMD.

24. Kayu Bulat 24. Logs


Produksi hasil hutan utama Production of primary forest

id
yang dihasilkan dari hutan ada- products produced from forests
lah kayu bulat. Produksi kayu
o.
is roundwood. Produsi round
.g
bulat ini dihasilkan dari hutan wood is produced from natural
ps

alam melalui kegiatan perus- forests through the Forest Ten-


.b

ahaan Hak Penguasaan Hutan ure company (HPH / IUPHKK),


ab

(HPH/IUPHKK), kegiatan ijin the activities of timber utiliza-


lk

pemanfaatn kayu (IPK) dalam tion permits (IPK) in order to


se

rangka pembukaan wilayah open forest areas, the develop-


u

hutan, pembangunan Hutan ment of industrial timber es-


//b

Tanaman Industri (HTI) serta tates (HTI) and community for-


s:

kegiatan hutan rakyat. est activities.


tp
ht

25. Sawn Timber


25. Kayu Gergajian
Contitus a sawmiil prodct de-
Merupakan kayu hasil konversi rived from logs as raw materi-
kayu bulat dengan al. The product is characterized
menggunakan mesin gergaji, with regular forms having par-
mempunyai bentuk teratur allel sides at
dengan sisi-sisi sejajar dan right angle to angle to each
sudut-sudutnya siku dengan

102 Batauga Subdistrict in Figures 2018


PERTANIAN
AGRICULTURE
ketebalan tidak lebih dari 6 cm other thicknees not more than
dan kadar air tidak lebih dari 6 cm and moisture concent not
18%. Kayu gergajian yang dio- to to exceed 18 percent.sawn
lah langsung dari kayu bulat, timber produced directily from
wajib didukung dengan doku- logs must be certified by a legal
men yang sah. document.

26. Kayu Lapis 26. Plywood


Kayu lapis adalah panel kayu Plywood is wood panel con-

id
yang tersususn dari lapisan sisting of layers pressed togeth-

o.
veener dibagian luarnya, se- .g er in between venner the core
dangkan dibagian intinya (core) may be venner or some other
ps

bisa berupa veener atau mate- material, bound together to


rial lain, diikat dengan lem make a strong panel.included
.b

kemudian di-press (ditekan) to this definitision is plywood


ab

sedemikian rupa sehinggamen- covered with other materials.


lk

jadi panel yang kuat. Termasuk


se

dalam artian ini adalah kayu


u

lapis yng dilapisi lagi dengan


//b

material lain.
s:
tp

27. Peternakan 27. Livestock


ht

Jenis ternak dikelompokkan Livestock types are grouped


menjadi: ternak besar, ternak into large cattle and folws. In
kecil dan unggas.Di Sulawesi Sulawesi tenggara the large
tenggara, kelompok ternak cattle consist of cows, buffaloes
besar terdiri dari sapi, kerbau and horses the smaal cattle
dan kuda; kelompok ternak consist of goats, sheep and pigs
kecil terdiri dari and a fowl

Kecamatan Batauga Dalam Angka Tahun 2018 103


PERTANIAN
AGRICULTURE
kambing, domba dan babi; dan consistsoflocal hens and duck/
kelompok unggas terdiri dari manila duck.
ayam kampong, ayam ras dan
itik/itik manila.

Data populasi ternak ber- Data on domestic livestock pop-


sumber dari hasil Survei Peter- ulation are obtained from the
nakan Nasional, sedangkan directorate General of Livestock
data jumlah pemotongan ter- Service, while data on the num-

id
nak merupakan hasil Survei ber of animals slaughtered are

o.
laporan Pemotongan Ternak. based on the survey conducted
.g
Pengumpulan data pemotong- by BPS-quartely.this survey is a
ps

an ternak dilakukan secara complete enumeration on all


lengkap diseluruh Sulawesi abbatoirs and keurmasters.
.b

Tenggara dari RPH (Rumah


ab

Potong Hewan) dan keurmaster


lk

setiap triwulan.
u se

28. Perikanan 28. Fishery


//b

Data statistik perikanan meru- Fishery statistics are secondary


s:

pakan data sekunder yang ber- data obtained from the Service
tp

sumber dari Dinas Perikanan. of Fisheries.fishery statistics are


ht

Statistik Perikanan dibedakan categorized into capture fisher-


atas data Perikanan tangkap ies and aqua culture. Capture
dan Perikanan Budidaya. Peri- fisheries are futher classified
kanan tangkap diklasifikasikan into: marine capture fisheries
atas and inland open water capture-
fisheries. aquaculture are

104 Batauga Subdistrict in Figures 2018


PERTANIAN
AGRICULTURE

penangkapan ikan di laut dan futher classified into several types


penangkapan ikan di perairan of culture : marine culture brack-
umum. Perikanan Budidaya ish water pond, cage, floating net
diklasifikasikan atas jenis budi- and fish breeding in paddy.
daya yaitu budidaya laut, tambak,
kolam, karamba, jarring apung
dan sawah.

id
o.
.g
ps
.b
ab
lk
u se
//b
s:
tp
ht

Kecamatan Batauga Dalam Angka Tahun 2018 105


PERTANIAN
AGRICULTURE

id
o.
.g
ps
.b
ab
lk
u se
//b
s:
tp
ht

106 Batauga Subdistrict in Figures 2018


PERTANIAN
AGRICULTURE

id
o.
.g
ps
.b
ab
lk
use
//b
s:
tp
ht

Kecamatan Batauga Dalam Angka Tahun 2018 107


PERTANIAN
AGRICULTURE

id
o.
.g
ps
.b
ab
lk
u se
//b
s:
tp
ht

108 Batauga Subdistrict in Figures 2018


PERTANIAN
AGRICULTURE

id
o.
.g
ps
.b
ab
lk
use
//b
s:
tp
ht

Kecamatan Batauga Dalam Angka Tahun 2018 109


PERTANIAN
AGRICULTURE

id
o.
.g
ps
.b
ab
lk
u se
//b
s:
tp
ht

110 Batauga Subdistrict in Figures 2018


PERTANIAN
AGRICULTURE

id
o.
.g
ps
.b
ab
lk
use
//b
s:
tp
ht

Kecamatan Batauga Dalam Angka Tahun 2018 111


PERTANIAN
AGRICULTURE

id
o.
.g
ps
.b
ab
lk
u se
//b
s:
tp
ht

112 Batauga Subdistrict in Figures 2018


PERTANIAN
AGRICULTURE

id
o.
.g
ps
.b
ab
lk
use
//b
s:
tp
ht

Kecamatan Batauga Dalam Angka Tahun 2018 113


PERTANIAN
AGRICULTURE

id
o.
.g
ps
.b
ab
lk
u se
//b
s:
tp
ht

114 Batauga Subdistrict in Figures 2018


PERTANIAN
AGRICULTURE

id
o.
.g
ps
.b
ab
lk
use
//b
s:
tp
ht

Kecamatan Batauga Dalam Angka Tahun 2018 115


PERTANIAN
AGRICULTURE

id
o.
.g
ps
.b
ab
lk
u se
//b
s:
tp
ht

116 Batauga Subdistrict in Figures 2018


PERTANIAN
AGRICULTURE

id
o.
.g
ps
.b
ab
lk
use
//b
s:
tp
ht

Kecamatan Batauga Dalam Angka Tahun 2018 117


PERTANIAN
AGRICULTURE

id
o.
.g
ps
.b
ab
lk
u se
//b
s:
tp
ht

118 Batauga Subdistrict in Figures 2018


PERTANIAN
AGRICULTURE

id
o.
.g
ps
.b
ab
lk
use
//b
s:
tp
ht

Kecamatan Batauga Dalam Angka Tahun 2018 119


PERTANIAN
AGRICULTURE

id
o.
.g
ps
.b
ab

Halaman ini sengaja dikosongkan


This Page Intentionally left blanks
lk
u se
//b
s:
tp
ht

120 Batauga Subdistrict in Figures 2018


BAB 6
INDUSTRI DAN ENERGI
INDUSTRI AND ENERGY

id
o.
.g
ps
.b
ab
lk
use
//b
s:
tp
ht
ht
tp
s:
//b
use
lk
ab
.b
ps
.g
o.
id
INSUDTRI DAN ENERGI
INDUSTRY AND ENERGY

PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL EXPLANATION

Bab ini menyajikan data serta This chapter presents data and
ulasan secara ringkas hasil kegiatan briefly review the results of develop-
pembangunan pada sektor - sektor ment activities in the sectors of in-
industri, listrik dan air minum di dustry, mining, electricity and drink-
Kabupaten Buton. ing water in Buton.

id
Industri
Industry

o.
.g
As mandated by the conti-
Sebagaimana yang diamanat- tution, the development of industry
ps

kan oleh Undang-undang, pem-


aimed at expanding employment
.b

bangunan dibidang industri di-


opportunities, increasing exports,
ab

tujukan untuk memperluas kesem-


supporting regional development
lk

patan kerja, meningkatkan ekspor,


and utilizing natural as well as hu-
se

menunjang pembangunan daerah


man resources. Accordingly, the
u

serta memanfaatkan sumber alam


government gives wide opportunity
//b

dan sumber daya manusia. Sejalan to the public to establish various


s:

dengan itu, maka dewasa ini


activities in the industrial field.
tp

pemerintah memberikan kesem-


Presentation of data on this
ht

patan yang seluas-luasnya kepada


masyarakat untuk membuka industry are grouped according to
berbagai kegiatan dalam bidang the number of employees who work
industri. on the biggest industry are:

Kecamatan Batauga Dalam Angka Tahun 2018 123


INSUDTRI DAN ENERGI
INDUSTRY AND ENERGY
Penyajian data tentang industri large and medium industries, small
ini dikelompokkan menurut banyak- and micro industries. Industries
nya tenaga kerja yang bekerja pada which has 100 employees or more
industri terbesar yaitu: industri be- are classified as a large scale indus-
sar dan sedang, industri kecil dan try, industry with 20 to 99 employ-
mikro. Industri yang memiliki tena- ees are classified as medium indus-
ga kerja 100 orang atau lebih diklas- tries, 5 (five) to 19 people classified
ifikasikan sebagai industri besar, 20 as small industries and less than
sampai dengan 99 orang diklasifi- five employees are micro industries.

id
kasikan sebagai industri sedang, 5
Industrial enterprise data,

o.
(lima) sampai dengan 19 orang
presented were obtained from two
.g
diklasifikasikan sebagai industri
sources, namely from the Survey of
ps

kecil dan kurang dari lima orang


Large and Medium Manufacturing
.b

adalah industri mikro.


Establishment Survey in 2009 and
ab

Data perusahaan industri yang from the Industry and Trade Office
lk

disajikan, diperoleh dari dua sum- of Buton.


se

ber, yaitu dari hasil Survei Industri


Besar dan sedang tahun 2009 dan
u
//b

dari dinas perindustrian dan


perdagangan kabupaten Buton.
s:
tp

1. Pengumpulan data industri 1. Data collection of large and


ht

besar dan sedang dilakukan medium industry is conducted


melalui Survei Industri Besar through the large and Medium
dan sedang dilaksanakan Manufacturing Establishment
setiap tahun secara lengkap Survey that has been done an-
(sensus) sejak tahun 1975. nually for all industries (census)
Survei Industri Besar dan since 1975. Large and Medium
Manufacturing Establishment
Survey covers all industrial

124 Batauga Subdistrict in Figures 2018


INSUDTRI DAN ENERGI
INDUSTRY AND ENERGY
Sedang mencakup semua pe- enterprises with 20 workers or
rusahaan industri yang mempu- more.
nyai tenaga kerja 20 orang atau
lebih.

2. Klasifikasi industri yang 2. The industrial classification


digunakan dalam survei ini ber- used in this survey is based on
dasar kepada Klasifikasi Baku the Klasifikasi Baku Lapangan
Lapangan Usaha Indonesia Usaha Indonesia (KBLI). KBLI is

id
(KBLI). KBLI adalah klasifikasi classification of economic activ-
lapangan usaha yang berdasar o. ities based on the International
.g
kepada Internal Standard In- Standard Industrial Classifica-
ps

dustrial Classification of All Eco- tion of All Economic Activities


.b

nomic Activities (ISIC)” revisi 3 (ISIC rev 3) that have been


ab

yang telah disesuaikan dengan adapted to the local condition


lk

kondisi Indonesia. in Indonesia.


u se
//b

3. Industri pengolahan adalah


3. Manufacturing Industry is de-
s:

suatu kegiatan ekonomi yang


fined as an economic activity
tp

melakukan kegiatan mengubah


processing basic goods me-
suatu barang dasar secara
ht

chanically, chemically, or man-


mekanis, kimia, atau dengan
ually to be finished / semi-
tangan sehingga menjadi ba-
finished, or goods which are
rang jadi/setengah jadi, dan
less value to goods of higher
atau barang yang kurang
value, and its closer to the user
nilainya menjadi barang yang
end. This activity is included
lebih nilainya, dan sifatnya
services for industry and assem-
lebih
bling.

Kecamatan Batauga Dalam Angka Tahun 2018 125


INSUDTRI DAN ENERGI
INDUSTRY AND ENERGY
Sedang mencakup semua pe-
rusahaan industri yang mempu-
nyai tenaga kerja 20 orang atau
lebih.

4. Jasa industri adalah kegiatan 4. Services industries are industri-


industri yang melayani keperlu- al activities that serve the
an pihak lain. Pada kegiatan ini needs of others. In this activity,
bahan baku disediakan oleh the raw material provided by
pihak lain sedangkan pihak the others while the workers

id
pengolah hanya melakukan are paid as a compensation for

o.
pengolahannya dengan processing raw materials .
.g
mendapat imbalan sebagai
ps

balas jasa (upah maklon).


.b

5. Perusahaan atau usaha industri 5. Manufacturing establishment is


ab

adalah suatu unit (kesatuan) defined as a production unit


lk

usaha yang melakukan kegiatan engaged in economic activity,


se

ekonomi, bertujuan producing goods or service,


u

menghasilkan barang atau jasa, located in a building or in a


//b

terletak pada suatu bangunan certain location, keeping a busi-


s:

atau lokasi tertentu, dan ness record concerning the pro-


tp

mempunyai catatan duction and cost structure, and


ht

administrasi tersendiri having a person or more that


mengenai produksi dan are responsible to those activi-
struktur biaya serta ada ties .
seorang atau lebih yang dekat
kepada pemakaii akhir. Terma-
suk dalam kegiatan ini adalah
jasa industri dan pekerjaan
perakitan (assembling).

126 Batauga Subdistrict in Figures 2018


INSUDTRI DAN ENERGI
INDUSTRY AND ENERGY
6. Industri Pengolahan 6. Manufacturing industries
dikelompokkan ke dalam 4 grouped into four categories
golongan berdasarkan banyak- based on the number of work-
nya pekerja, yaitu: Industri Be- ers, namely: Large scale indus-
sar (100 orang pekerja atau tries (100 employees or more),
lebih), Industri Sedang/ Medium / High scale industries
Menengah (20-99 orang peker- (20-99 workers), small scale
ja), industri kecil (5-19 orang industries (5-19 workers), and
pekerja), dan Industri Mikro (1- Micro Industries (1-4 workers).

id
4 orang pekerja).

o.
.g
7. Input atau Biaya Antara adalah 7. Input or Intermediate Cost is
ps

biaya yang dikeluarkan dalam defined as cost of raw materi-


.b

proses industri yang berupa als and supporting material,


ab

bahan baku, bahan bakar, ba- fuel, other materials, electricity,


lk

rang lainnya diluar bahan baku/ industrial services, building


se

bahan penolong, jasa industri, rent, and non-industrial ser-


u

sewa gedung, dan biaya jasa vices.


//b

non-industri.
s:
tp

8. Output adalah nilai keluaran 8. Output is defined as total value


ht

yang dihasilkan dari proses of all processed goods which


kegiatan industri yang berupa include production, electricity
barang yang dihasilkan, tenaga sold, industrial services, profits,
listrik yang charge in

Kecamatan Batauga Dalam Angka Tahun 2018 127


INSUDTRI DAN ENERGI
INDUSTRY AND ENERGY
dijual, jasa industri, keun- stocks and other incomes.
tungan jual beli, pertambahan
stok barang setengah jadi dan
penerimaan lainnya.

9. Nilai Tambah adalah besarnya 9. Value added is defined as sub-


output dikurangi besarnya straction from output to input.
nilai input (antara).

id
10. Pengeluaran untuk
o.
tenaga 10. Labor cost is defined as com-
.g
kerja adalah merupakan imba- pensation for workers in the
ps

lan atas jasa-jasa yang telah form of money and goods.


.b

dikorbankan oleh pekerja un- Labor cost covers wage and


ab

tuk pihak lain yang meliputi salary, overtime pay, bonus n


upah/gaji, upah lembur, had- cash and goods, pension
lk

iah, bonus dan sejenisnya, funds, soc a allowance, acci-


se

iuran dana pensiun, tunjangan dent allowance e c.


u
//b

sosial, tunjangan kecelakaan


dan lainnya.
s:
tp
ht

11. Modal Tetap adalah modal 11. Fixed asset is working capital
kerja yang dapat digunakan tha can be used for more than
lebih dari satu tahun. one yea .

12. Pajak Tidak Langsung adalah 12. Indirect Tax is tax paid by es-
pajak yang langsung dibayar- tablishment including value
kan oleh perusahaan. Terma- added taxes (PPn).
suk PPn.

128 Batauga Subdistrict in Figures 2018


INSUDTRI DAN ENERGI
INDUSTRY AND ENERGY
13. Bahan baku adalah bahan- 13. Raw Material is materials used
bahan yang digunakan untuk in he production process of
proses produksi dalam mem- p oduc on goods.
bentuk suatu barang produksi.

14. Barang yang dihasilkan adalah 14. Outcome product is goods re-
barang yang dihasilkan dalam lated n the production p ocess.
proses produksi.

id
15. Mulai tahun 2002,
o.
indeks 15. Since 2002, the industrial pro-
.g
produksi industri besar dan duction indices of large and
ps

sedang / menengah medium manufacturing have


.b

menggunakan kerangka sampel been calculated based on the


ab

tahun 2000. Sesuai dengan 2000 sampling frame, the indi-


lk

kerangka sampel, maka indeks ces can be calculated maximal-


se

hanya dapat disajikan maksimal ly only in 2 digits of ISIC Revi-


u

dalam 2 digit ISIC Revisi 3. sion 3.


//b
s:

16. Metodologi penarikkan sampel 16. The methodology of the sample


tp

menggunakan “Cut Off Point” selection was based on “Cut Off


ht

dan PPS. Point” and PPS.

17. Klasifikasi Industri


17`. Classification of Industry
a. Makanan dan Minuman a. Food and beverages
b. Tobacco
b. Pengolahan Tembakau
c. Textiles
c. Tekstil d. Confection
d. Pakaian Jadi

Kecamatan Batauga Dalam Angka Tahun 2018 129


INSUDTRI DAN ENERGI
INDUSTRY AND ENERGY

e. Kulit, barang kulit dan alas e. Leather, leather goods and


kaki footwear.
f. Kayu, barang dari kayu f. Wood, articles of wood
(tidak termasuk furniture) (excluding furniture) and
dan barang-barang anya- woven goods.
man
g. Paper and Paper Products
g. Kertas dan barang yang
terbuat dari kertas

id
h. Penerbitan, percetakkan h. Publishing, Printing and

o.
dan reproduksi media .g Reproduction of Recorded
rekaman Media
ps

i. Batu bara, pengilangan i. Coal, petroleum refining


.b

minyak bumi dan pen- and petroleum refining


ab

golahan gas bumi, barang- and nuclear materials.


barang dari pengilangan
lk

minyak bumi dan bahan


se

nuklir.
u
//b

j. Kimia dan barang-barang j. Chemical and chemical


dari bahan kimia products
s:

k. Rubber, rubber products


tp

k. Karet, barang dari karet


and plastic
ht

dan plastik
l. Non-metal mineral prod-
l. Barang galian bukan logam
ucts
m. Logam dasar
m. Basic metal
n. Barang-barang dari logam n. Metal goods except ma-
kecuali mesin dan chinery and equipment
peralatannya o. Machinery and equipment
o. Mesin dan perlengka-
pannya

130 Batauga Subdistrict in Figures 2018


INSUDTRI DAN ENERGI
INDUSTRY AND ENERGY
p. Mesin, peralatan kantor, p. Machinery, office equip-
akuntansi dan pengolahan ment, accounting and data
data processing.
q. Mesin listrik lainnya dan q. Other electrical machines
perlengkapannya and equipment

r. Radio, Televisi, dan r. Radio, television and com-


peralatan komunikasi serta munication equipment
perlengkapannya s. Medical equipment, meas-
uring tools, navigation

id
s. Peralatan kedokteran, alat-
equipment, optical instru-
o.
alat ukur, perlatan navi-
ment, watches and clock
.g
gasi, peralatan optik, jam
ps

dan lonceng t. Motor vehicle


.b

t. Kendaraan bermotor u. Transport equipment, oth-


ab

u. Alat angkutan, selain ken- er than automobiles or


lk

daraan bermotor roda em- more.


se

pat atau lebih v. Furniture and other manu-


u

v. Furnitur dan pengolahan facturing


//b

lainnya
s:
tp

w. Daur ulang w. Recycling


ht

18. Pengumpulan data industri 18. The data collection of micro


mikro dan kecil (IMK) di and small industries (IMK)
peroleh dari Survei Industri held by IMK Survey, and also
Miro dan Kecil, serta melalui from secondary data collec-
pengumpulan data sekunder tion from Disperindag.
dari Dinas Perindustrian dan
Perdagangan.

Kecamatan Batauga Dalam Angka Tahun 2018 131


INSUDTRI DAN ENERGI
INDUSTRY AND ENERGY

id
o.
.g
ps
.b
ab
lk
u se
//b
s:
tp
ht

132 Batauga Subdistrict in Figures 2018


INSUDTRI DAN ENERGI
INDUSTRY AND ENERGY

id
o.
.g
ps
.b
ab
lk
use
//b
s:
tp
ht

Kecamatan Batauga Dalam Angka Tahun 2018 133


INSUDTRI DAN ENERGI
INDUSTRY AND ENERGY

id
o.
.g
ps
.b
ab
lk
u se
//b
s:
tp
ht

134 Batauga Subdistrict in Figures 2018


INSUDTRI DAN ENERGI
INDUSTRY AND ENERGY

id
o.
.g
ps
.b
ab
lk
use
//b
s:
tp
ht

Kecamatan Batauga Dalam Angka Tahun 2018 135


INSUDTRI DAN ENERGI
INDUSTRY AND ENERGY

id
o.
.g
ps
.b
ab
lk
u se
//b
s:
tp
ht

136 Batauga Subdistrict in Figures 2018


INSUDTRI DAN ENERGI
INDUSTRY AND ENERGY

id
o.
.g
ps
.b
ab
lk
use
//b
s:
tp
ht

Kecamatan Batauga Dalam Angka Tahun 2018 137


INSUDTRI DAN ENERGI
INDUSTRY AND ENERGY

id
o.
.g
ps
.b
ab

Halaman ini sengaja dikosongkan


This Page Intentionally left blanks
lk
u se
//b
s:
tp
ht

138 Batauga Subdistrict in Figures 2018


BAB 7
TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI
TRANSPORTATION AND COMMUNICATION

id
o.
.g
ps
.b
ab
lk
use
//b
s:
tp
ht
ht
tp
s:
//b
use
lk
ab
.b
ps
.g
o.
id
TRANSPORTASI DAN TELEKOMUNIKASI
TRANSPORTATION AND COMMUNICATION

PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL EXPLANATION

1. Data transportasi dan komu- 1. Data of transportation and


nikasi meliputi : communication cover:
a. Panjang Jalan a. Length of roads
Jalan merupakan prasara- The road is a land
na angkutan darat yang transport infrastructure
sangat penting dalam that is very important in

id
memperlancar kegiatan expediting economic rela-
hubungan perekonomian,
o. tions activities, both be-
.g
baik antara satu kota dan tween the city and other
ps

kota lainnya, maupun an- cities, and between town


.b

tara kota dengan desa dan and country and between


ab

antara satu desa dengan one villages to another.


desa lainnya. Kondisi jalan
lk

Good road conditions will


se

yang baik akan memu- facilitate the mobility of


dahkan mobilitas
u

residents in conducting
//b

penduduk dalam menga- economic relations and


dakan hubungan
s:

other social activities.


perekonomian dan
tp

kegiatan sosial lainnya.


ht

Kecamatan Batauga Dalam Angka Tahun 2018 141


TRANSPORTASI DAN TELEKOMUNIKASI
TRANSPORTATION AND COMMUNICATION

b. Angkuatan Darat b. Land Transportation


Sarana angkutan darat A means of Land transpor-
seperti kendaraan bermo- tation such as a motor
tor disamping dapat di- vehicle, beside can be used
pergunakan oleh masyara- by the people as a passen-
kat sebagai angkutan ger transportation, also
penumpang, juga dapat can be used as a transpor-
dipergunakan sebagi tation of goods produced
angkutan barang-barang in agriculture, forestry and

id
produksi hasil pertanian, other outcomes. Type of
kehutanan dan hasil-hasil
o. ground transportation fa-
.g
lainnya. Jenis sarana cilities that are covered
ps

angkutan darat yang here are motor vehicles


.b

dicakup disini adalah ken- include passenger vehicles,


ab

daraan bermotor yang Car load, buses and motor-


lk

meliputi kendaraan cycles.


se

penumpang, mobil beban,


oto bis dan sepeda motor.
u
//b

c. Angkutan Laut c. Sea Transportation


s:

Sebagian besar wilayah Most of the area in Buton


tp

Buton adalah berupa kepu- is island. Therefore, the


ht

lauan. Karena itu, diper- necessary means of sea


lukan sarana angkutan laut transport as a means of
sebagai alat transportasi transportation from one
dari daerah yang satu ke area to another area. The
daearah yang lain. Government of Buton Dis-
Pemerintah Kabupaten trict seek a

142 Batauga Subdistrict in Figures 2018


TRANSPORTASI DAN TELEKOMUNIKASI
TRANSPORTATION AND COMMUNICATION

Buton mengupayakan variety of shipping activi-


berbagai jenis usaha pe- ties. The types of shipping
layaran. Jenis-jenis usaha business is being operated
pelayaran yang sedang in Buton today is com-
beroperasi di Buton de- posed of shipping the peo-
wasa ini terdiri dari pe- ple, and national shipping.
layaran rakyat, dan pe-
layaran nasional.

id
d. Angkutan Udara d. Air Transportation
Sarana pelabuhan udara di
o. Airport in Buton is not
.g
Kabupaten Buton belum available.
ps

ada.
.b
ab

e. Pos dan Telekomunikasi e. Post and telecommunica-


lk

Pembangunan pos dan tion


se

giro diarahkan untuk Development on post and


memperlancar pelayaran giro directed to expedite
u
//b

arus informasi ke seluruh the services of information


penjuru tanah air. Untuk flow throughout the coun-
s:

memperlancar pelayanan try. To facilitate infor-


tp

informasi di Kabupaten mation service in Buton


ht

Buton, dewasa ini telah Regency, physical facilitate


dibangun berbagai fasilitas of post and postal clearing
fisik pos dan giro sampai has been built to the vil-
tingkat pedesaan yang lage level which include
meliputi kantor pos the post office, the addi-
cabang, kantor pos desa, tional post office, the aux-
dan bis surat. iliary post and giro office,
Dengan tersedianya urban mobile post, rural
mobile post, mailing

Kecamatan Batauga Dalam Angka Tahun 2018 143


TRANSPORTASI DAN TELEKOMUNIKASI
TRANSPORTATION AND COMMUNICATION

sarana fasilitas pelayanan house, post office box,


jasa pos dan giro yang and mail post.
tersebar di semua kabu- By providing the means of
paten/kota, maka ke- post and postal clearing
lancaran pertukaran in- service facilities account
formasi antara manusia, and Spread over all dis-
organisasi dan lembaga tricts/cities, then the
pemerintah di Sulawesi smooth exchange of infor-
Tenggara akan semakin mation between people,

id
meningkat. Demikian pula organization and govern-
pelayanan benda-benda o.ment agencies in Sulawesi
.g
pos seperti surat, wesel Tenggara will increase.
ps

dan lai-lain kepada Similarly, the post goods


.b

masyarakat sampai ke service such as letter,


ab

pelosok pedesaan akan money order, etc will be


lk

semakin lancar. going along more


se

smoothly to the people in


u

remote areas.
//b
s:

2. Kendaraan bermotor adalah 2. Motor vehicles are any kind


tp

setiap kendaraan yang di- of vehicles motorized by


ht

gerakkan oleh peralatan machine set up in those


teknik yang ada pada ken- vehicles. They are usua y
daraan tersebut, biasanya used for transporting peo-
ples and goods on roads
digunakan untuk angkutan
except veh c es moving
orang atau barang di atas jalan
along a railway line. The
raya selain kendaraan yang
data cover all kinds of mo-
berjalan di atas rel. kendaraan tor veh c es except those
bermotor yang dicatat adalah belong to ndones a Army
semua jenis kendaraan kecuali Force, Indonesian State

144 Batauga Subdistrict in Figures 2018


TRANSPORTASI DAN TELEKOMUNIKASI
TRANSPORTATION AND COMMUNICATION

TNI/POLRI dan Korps Diplo- Po ce and Diplomatic


matik. Co ps.

3. Mobil penumpang adalah 3. Passengers’ cars are any


setiap kendaraan bermotor moto vehicles with no
yang dilengkapi dengan more than e gh seats,
tempat duduk untuk excluding seat for driver.
sebanyak-banyaknya can be with or without boo .

id
delapan orang, tidak
termasuk tempat duduk o.
.g
untuk pengemudi, baik
ps

dilengkapi atau tidak


.b

dilengkapi bagasi.
ab
lk
se

4. Mobil bis adalah setiap ken- Buses are passenger’s cars


u

daraan bermotor yang hav ng seats for more than


//b

dilengkapi dengan tempat e gh passengers, excluding


s:

duduk untuk lebih dari seat for d ver. It can be


tp

delapan orang, tidak termasuk with or without boo


ht

tempat duduk untuk


pengemudi, baik dilengkapi
atau tidak dilengkapi bagasi.

Kecamatan Batauga Dalam Angka Tahun 2018 145


TRANSPORTASI DAN TELEKOMUNIKASI
TRANSPORTATION AND COMMUNICATION
5. Telekomunikasi adalah setiap 5. Telecommunication includes
pemancaran, pengiriman dan every transmitting, delivering
ataupenerimaan dari setiap and/or receiving from every
informasi dalam bentuk tanda- information of marking, signal,
tanda, isyarat, tulisan, gambar, article, picture, sound and voice
suara dan bunyi melalui sistem through strand of wire systems,
kawat, optik, radio atau sistem optic, radio or other electro-
elektromagnetik lainnya. magnetic system.

id
6. Jaringan telekomunikasi adalah 6. Telecommunication network is

o.
rangkaian perangkat telekomu- peripheral network of telecom-
.g
nikasi dan kelengkapannya yang munication and its equipment
ps

digunakan dalam rangka bertel- used in the means of telecom-


ekomunikasi. munication.
.b
ab

.
lk
u se
//b
s:
tp
ht

146 Batauga Subdistrict in Figures 2018


TRANSPORTASI DAN TELEKOMUNIKASI
TRANSPORTATION AND COMMUNICATION

id
o.
.g
ps
.b
ab
lk
use
//b
s:
tp
ht

Kecamatan Batauga Dalam Angka Tahun 2018 147


TRANSPORTASI DAN TELEKOMUNIKASI
TRANSPORTATION AND COMMUNICATION

id
o.
.g
ps
.b
ab
lk
u se
//b
s:
tp
ht

148 Batauga Subdistrict in Figures 2018


TRANSPORTASI DAN TELEKOMUNIKASI
TRANSPORTATION AND COMMUNICATION

id
o.
.g
ps
.b
ab
lk
use
//b
s:
tp
ht

Kecamatan Batauga Dalam Angka Tahun 2018 149


TRANSPORTASI DAN TELEKOMUNIKASI
TRANSPORTATION AND COMMUNICATION

id
o.
.g
ps
.b
ab
lk
u se
//b
s:
tp
ht

150 Batauga Subdistrict in Figures 2018


ht
tp
s:
//b
use
lk
ab
.b
ps
.g
o.
id
BAB 8
TRADE
PERDAGANGAN
ht
tp
s:
//b
use
lk
ab
.b
ps
.g
o.
id
PERDAGANGAN
TRADE

PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL EXPLANATION

Kegiatan perdagangan di Kabu- Trade activities in Buton regen-


paten Buton terdiri
dari cy consist of export and import and
perdagangan ekspor dan impor ser- also the trading between islands.
ta perdagangan antar pulau. Pada On export trading, the kinds of
perdagangan ekspor, jenis barang things which is sold consist of vari-
yang diperdagangkan meliputi ous commodities from mining and
berbagai komoditas dari hasil per- fishery. Than on import activities,

id
tambangan, perikanan. Sedangkan the kinds of things which is import-

o.
pada kegiatan impor, barang yang ed consist of capital things, and also
.g
diimpor yaitu barang modal dan electronic things.
ps

barang elektronik.
.b
ab

1. Sistem pencatatan statistik 1. The export and import Statistic


lk

ekspor dan impor adalah recording system is a general


se

“General Trade” dengan trade with area recording cov-


u

wilayah pencatatan meliputi ered all area Indonesian’s toll-


//b

seluruh wilayah kepabeanan booth. Before 2008, export and


s:

Indonesia. Sebelum tahun import statistic recording sys-


tp

2008, sistem pencatatan tem is special Trade with area


ht

statistik impor adalah recording covered all Indone-


“SpecialTrade” dengan wila- sian’s tollbooth except foreign
yah pencatatan meliputi se- area.
luruh wilayah kepabeanan
Indonesia kecuali kawasan
berikat/ diperlakukan se-
bagai luar negeri.

Kecamatan Batauga Dalam Angka Tahun 2018 153


PERDAGANGAN
TRADE

2. Pengesahan dokumen 2. Legalization of tollbooth export


kepabeanan ekspor dan impor and import document is worked
dilakukan oleh Bea dan Cukai by customs office based on
berdasarkan persetujuan thing unloading and loading
Muat/Bongkar barang. approval.

3. Data ekspor berasal dari doku- 3. The export data is taken from
men kepabeanan BC 3.0 atau tollbooth document BC 3.0 or

id
yang disebut dokumen Pem- called as an Export Notice Doc-
beritahuan Ekspor Barang (PEB)
o.
ument that filled by exporter.
.g
yang diisi oleh eksportir.
ps
.b

4. Data impor berasal dari doku- 4. The import data is taken form
ab

men kepabeanan BC 2.0 atau tollbooth document BC 2.0 or


yang disebut dokumen Pem- called as Import Notice Docu-
lk
se

beritahuan Impor Barang (PIB) ment and tollbooth document


dan dokumen kepabeanan BC 2.3 that record the import
u
//b

2.3 yang mencatat impor ba- things from foreign countries to


rang dari Luar Negeri ke Kawa- Bounded Zone Area.
s:

san Berikat.
tp
ht

5. Barang-barang yang dikirim 5. Goods sent abroad for pro-


keluar negeri untuk diolah di- cessing purposes are recorded
catat sebagai ekspor, se- as export while its product sent
dangkan hasil olahan yang to Indonesia are recorded as
dikembalikan ke Indonesia di- import.
catat sebagai impor.

154 Batauga Subdistrict in Figures 2018


PERDAGANGAN
TRADE

6. Barang-barang luar negeri yang 6. Foreign goods that processing


diolah di dalam negeri dicatat in Indonesia are still recorded
sebagai barang impor mes- as import although the prod-
kipun barang olahan tersebut ucts will be sent to abroad.
akan kembali ke luar negeri.

7. Barang-barang yang tidak 7. The following goods are not


dicakup dalam pencatatan : included in the statistics:
a. Pakaian dan barang- a. Clothes and passenger’s

id
barang perhiasan jewelry
penumpang.
o.
.g
b. Barang-barang bawaan b. Luggage of passenger for
ps

penumpang dari luar own use, except refrigera-


.b

negeri untuk dipakai tor, television, etc.


ab

sendiri; kecuali lemari es,


pesawat televisi dan se-
lk
se

bagainya.
c. Barang-barang untuk c. Goods imported for the use
u
//b

keperluan perwakilan ked- of foreign representative


utaan suatu Negara. countries/embassies.
s:

d. Barang-barang ekspedisi d. Goods of expeditions, and


tp

dan eksebisi atau shows or exhibitions.


ht

pameran.
e. Barang-barang untuk mili- e. Military goods directly
ter, yang diimpor langsung imported by the Armed
oleh angkatan bersenjata. Forced.
f. Pembungkus/peti kemas f. Packing/containers to be
untuk diisi kembali. refilled.
g. Uang dan surat-surat ber- g. Money and securities.
harga. Barang-barang con- Sample goods
toh.

Kecamatan Batauga Dalam Angka Tahun 2018 155


PERDAGANGAN
TRADE
8. Sistem pengolahan dokumen 8. The document processing sys-
impor/ekspor Indonesia adalah tem of import / export Indone-
sistem“Carry Over” yaitu doku- sia is the system "Carry Over" is
men ditunggu selama satu bu- a document waiting for a
lan, setelah bulan berjalan, month, after the current
sedangkan dokumen-dokumen month, while the late docu-
yang terlambat akan diolah ments will be processed in the
pada bulan berikutnya. Dengan next month. Thus, the docu-
demikian, dokumen bulan- ment previous months were

id
bulan sebelumnya yang terlam- received late and enter the cur-

o.
bat diterima dan masuk pada rent month, enacted as the
.g
bulan berjalan, diberlakukan month of processing.
ps

sebagai bulan pengolahan.


.b

9. Negara utama adalah Negara 9. The primary country is a coun-


ab

yang mempunyai nilai ekspor/ try which has great export/


lk

impor besar. import value.


u se

10. Pelabuhan utama adalah 10. The main port is the port that
//b

pelabuhan yang mempunyai has the largest export/import


s:

nilai ekspor/impor terbesar. value.


tp
ht

11. Ekspor, jika dilihat peranan 11. Export , if viewed the role of
setiap sektor ekonomi/jenis each economic sector / type of
komoditas ekspor terhadap commodity exports to total
total nilai ekspor, maka ko- export value, then the com-
moditi yang diminan adalah modity is the dominant mining
sektor pertambangan dan sector and plantation crops.
hasil perkebunan.

156 Batauga Subdistrict in Figures 2018


PERDAGANGAN
TRADE
Dilihat dari Negara tujuan, Viewed from the destination
ekspor terbesar adalah Korea country, the biggest export is North
Utara, urutan ke dua adalah Korea, in the second are Australian
Australia dan yang ketiga ada- and the third to China, the fourth to
lah China, urutan ke empat ke Japan. The fifth is Malaysia. Sixth
Negara Jepang. Urutan ke lima and seventh respectively to Switzer-
adalah Negara Malaysia. Uru- land and Thailand.
tan ke enam dan ke tujuh mas- While looking at the port of
ing-masing ke Negara Swiss origin, is the biggest export from

id
dan Thailand. the port Kolaka / Pomalaa, the sec-

o.
Sedangkan ditinjau dari ond is from the port Kabaena and
.g
pelabuhan asal, ekspor the third is the Port of Kendari.
ps

terbesar adalah dari pelabuhan


Kolaka/Pomalaa, yang kedua
.b

adalah dari pelabuhan Kabaena


ab

dan yang ketiga adalah


lk

Pelabuhan Kota Kendari.


u se

1. Perdagangan antar pu- 1. Inter-island trading. In the


//b

lau.Dalam kegiatan Inter island activities, goods are


s:

perdagangan antar pulau, traded in Southeast Sulawesi is


tp

barang-barang yang di- composed of two groups. The


ht

perdagangan di Sulawesi first group is a

Kecamatan Batauga Dalam Angka Tahun 2018 157


PERDAGANGAN
TRADE
Tenggara terdiri dari dua ke- commodity crops include: agri-
lompok. Kelompok pertama culture, farming, farms and
adalah komoditas hasil bumi forest products. The second
yang meliputi: hasil pertanian, group is a commodity marine
perkebunan, peternakan dan products, which include fish
hasil hutan. Sedangkan ke- and other marine products.
lompok kedua adalah komodi-
tas hasil laut, yang meliputi
ikan dan hasil-hasil laut

id
lainnya.

o.
.g
ps
.b
ab
lk
u se
//b
s:
tp
ht

158 Batauga Subdistrict in Figures 2018


PERDAGANGAN
TRADE

id
o.
.g
ps
.b
ab
lk
use
//b
s:
tp
ht

Kecamatan Batauga Dalam Angka Tahun 2018 159


PERDAGANGAN
TRADE

id
o.
.g
ps
.b
ab
lk
u se
//b
s:
tp
ht

160 Batauga Subdistrict in Figures 2018


PERDAGANGAN
TRADE

id
o.
.g
ps
.b
ab
lk
use
//b
s:
tp
ht

Kecamatan Batauga Dalam Angka Tahun 2018 161


PERDAGANGAN
TRADE

id
o.
.g
ps
.b
ab
lk
u se
//b
s:
tp
ht

162 Batauga Subdistrict in Figures 2018


PERDAGANGAN
TRADE

id
o.
.g
ps
.b
ab
lk
use
//b
s:
tp
ht

Kecamatan Batauga Dalam Angka Tahun 2018 163


PERDAGANGAN
TRADE

id
o.
.g
ps
.b
ab
lk
u se
//b
s:
tp
ht

164 Batauga Subdistrict in Figures 2018


PERDAGANGAN
TRADE

id
o.
.g
ps
.b
ab
lk
use
//b
s:
tp
ht

Kecamatan Batauga Dalam Angka Tahun 2018 165


PERDAGANGAN
TRADE

id
o.
.g
ps
.b
ab

Halaman ini sengaja dikosongkan


This Page Intentionally left blanks
lk
u se
//b
s:
tp
ht

166 Batauga Subdistrict in Figures 2018


BAB 9
KEUANGAN DAN HARGA
FINANCE AND PRICE

id
o.
.g
ps
.b
ab
lk
use
//b
s:
tp
ht
ht
tp
s:
//b
use
lk
ab
.b
ps
.g
o.
id
KEUANGAN DAN HARGA
FINANCE AND PRICE

PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES

1. Data perusahaan asuransi 1. Data for insurance are gener-


bersumber dari Deperte- ated from the department of
men Keuangan. Jenis asur- Finance. Types of insurance
ansi terdiri dari : are:
a. Asuransi Jiwa
a. Life insurance
b. Asuransi Kerugian

id
c. Reasuransi b. Non-life insurance
d. Penyelenggara program o.
.g
c. Reinsurance
asuransi sosial dan Jam-
ps

d. Company which runs social


sostek
.b

insurance program and


e. Penyelenggara asuransi
ab

worker social insurance


untuk PNS dan TNI Polri
lk

e. Company which runs


se

insurance program for


u

Civil Servant and Army


//b

Forces Police
s:

2. Data for cooperatives are gen-


tp

2. Data perkoperasian ber-


erated from the service of co-
ht

sumber dari Dinas Koperasi


operatives and small and me-
dan UKM. Data koperasi yang
dium enterprises .Types of
disajikan meliputi :
cooperatives data are:
a. Jumlah usaha koperasi
b. Volume usaha koperasi Number of cooperative
c. Sisa hasil usaha
Cooperative scale

Net income

Kecamatan Batauga Dalam Angka Tahun 2018 169


KEUANGAN DAN HARGA
FINANCE AND PRICE
3. Koperasi adalah badan usaha 3. Cooperation is an estab-
yang beranggotakan orang lishment whose members are
seorang atau badan hukum people or establishments with
koperasi dengan melandaskan legal status of cooperative
kegiatannya berdasarkan prin- and its activities are based or
sip koperasi sekaligus sebagai people economic movement
gerakan ekonomi rakyat yang and familiarity.
berdasarkan atas asas
kekeluargaan.

id
Sisa hasil usaha koperasi meru- 4. o.
Cooperation net income is
.g
4.
gross income in one year minus
ps
pakan pendapatan koperasi
yang diperoleh dalam satu expenses, depreciation, and
.b

tahun buku yang dikurangi other liabilities including tax-


ab

dengan biaya, penyusutan dan es in current year


lk

kewajiban lainnya termasuk


se

pajak dalam tahun buku yang


u

besangkutan.
//b
s:
tp

5. Keuangan Pemerintah Daerah 5. Financial activities covered by


ht

dan Penanaman Modal the local government consist of


Aktivitas keuangan pemerintah Province financial and District /
daerah yang dicakup terdiri City financial. The success
dari keuangan pemerintah implementation of govern-
Provinsi dan keuangan ment and regional develop-
pemerintah Kabupaten/Kota. ment depends on the availabil-
ity of resources both local
income which

170 Batauga Subdistrict in Figures 2018


KEUANGAN DAN HARGA
FINANCE AND PRICE
Kelancaran penyelenggaraan derived from the Local Revenue
pemerintahan dan pem- (PAD) as well as from the cen-
bangunan daerah sangat ber- tral government assistance or
gantung dari tersedianya sum- higher level than the district
ber-sumber pendapatan daerah and city government.
baik yang berasal dari sumber
Pendapatan Asli Daerah (PAD)
maupun sumber dana yang
berasal bantuan pemerintah

id
pusat dan atau setingkat di

o.
atasnya bagi pemerintah ting-
.g
kat Kabupaten dan Kota.
ps
.b

Sumber-sumber pembiayaan Sources of financing for devel-


ab

pembangunan dan rutin dalam opment and routine implemen-


lk

penyelenggaraan Pemerintahan tation of Local Governance in


se

Daerah Kabupaten Buton terdiri Southeast Sulawesi Province


u

dari bagian sisa lebih perhi- consists of the remainder of the


//b

tungan anggaran tahun yang budget calculation over the


s:

lalu, bagian pendapatan asli past year, the region's own rev-
tp

sendiri, dana perimbangan dan enue, balancing funds, and


ht

dana lain-lain dari pendapatan another funds from legal


yang syah. Secara mak- revenue. On the economic plan
rorencana dan realisasi ang- and budget the revenues and
garan pendapatan dan belanja expenditures seem to increase
daerah tampak meningkat se- every year.
tiap tahunnya. Penanaman
modal bersumber dari pena-
naman modal swasta (injus

Kecamatan Batauga Dalam Angka Tahun 2018 171


KEUANGAN DAN HARGA
FINANCE AND PRICE
investment) baik PMDN mau- Cultivation capital invest-
pun PMA dan penanaman ment comes from private
modal dari pemerintah (injus investment) both do-
(autonomous investment). mestic investment and FDI
Umumnya kedua jenis pena- and investment from the
naman modal tersebut mem- government (autonomous
iliki ciri khas yang sangat ber- investment). Generally two
beda dalam pengembalian types of investment that has
modal. Bagi penanaman modal characteristics that are very

id
swasta orientasinya dalam different in the return of cap-

o.
jangka waktu pendek, se- ital. Orientation for private
.g
dangkan modal/investasi yang investment in the short term,
ps

bersumber dari modal while the capital / invest-


.b

pemerintah pengembalian ments from government cap-


ab

modal dilakukan dalam jangka ital payback is done in the


waktu panjang. long term.
lk
se

Lahirnya Undang-Undang Inception law on Regional


u
//b

Otonomi Daerah dan Undang- Autonomy Law and Econom-


Undang Perimbangan Ekonomi ic Balance and the Regional
s:

Pusat dan Daerah, memung- Center, allows for local gov-


tp

kinkan bagi pemerintah daerah ernments to increase reve-


ht

untuk meningkatkan penggali- nue sources excavation area.


an sumber-sumber pendapatan Investment efforts in the
daerah. Upaya penanaman region are increasingly
modal di daerah semakin mem- providing more opportuni-
berikan peluang yang lebih ties. Natural resources Buton
besar. Potensi sumber daya who have shared and pro-
alam Kabupaten Buton yang spective to be developed is
memliki share dan prospektif still limited in the fisheries
sector and the mining sector.

172 Batauga Subdistrict in Figures 2018


KEUANGAN DAN HARGA
FINANCE AND PRICE
untuk dikembangkan masih
terbatas pada sektor perikanan
dan sektor pertambangan.

6. Perpajakan, Pajak di Kabupat- 6. Taxes in Buton Regency con-


en Buton yang terdiri dari pajak sist of local income tax, corpo-
pendapatan daerah, pajak pe- rate tax and property tax (PBB)
rusahaan, dan Pajak Bumi Dana
Bangunan (PBB).

id
o.
7. Perbankan, peran perbankan 7. .g Banking, the role of banks in
di Kabupaten Buton dapat Buton Regency can be seen
ps

dilihat dari perkembangan from the increasing number of


.b

jumlah kantor, jumlah dana offices the amount of loans


ab

yang tersedia di Bank dan provided by banks


jumlah Kredit/Pinjaman yang
lk

disalurkan oleh Bank.


u se

8. Koperasi, kebijaksanaan 8. Cooperation, government


//b

pemerintah dalam pembinaan policy guidance is intended to


s:

koperasi ditujukan agar guide cooperation to become


tp

koperasi menjadi lembaga strong economic Institutions


ht

ekonomi yang kuat dan men- and the main source for build-
jadi wadah utama untuk mem- ing the business skills of the
bina kemampuan usaha golon- economically weak class
gan ekonomi lemah.
.

Kecamatan Batauga Dalam Angka Tahun 2018 173


KEUANGAN DAN HARGA
FINANCE AND PRICE
9. Harga-Harga, kegiatan pen- 9. Prices, Price data collection
dataan harga dalam kurung activities at particular time is
waktu tertentu merupakan an activity to monitor the eco-
suatu aktivitas dalam rangka nomic movement, because the
memantau kegiatan price is an indicator to meas-
perekonomian, karena harga ure the level of macroeconom-
merupakan salah satu indi- ic stability or the balance be-
katormakro untuk mengukur tween supply and demand for
tingkat stabilitas ekonomi atau goods and services.

id
keseimbangan anatara pena-
waran dan permintaan akan
o.
.g
barang dan jasa.
ps
.b
ab
lk
u se
//b
s:
tp
ht

174 Batauga Subdistrict in Figures 2018


KEUANGAN DAN HARGA
FINANCE AND PRICE

id
o.
.g
ps
.b
ab
lk
use
//b
s:
tp
ht

Kecamatan Batauga Dalam Angka Tahun 2018 175


KEUANGAN DAN HARGA
FINANCE AND PRICE

id
o.
.g
ps
.b
ab
lk
u se
//b
s:
tp
ht

176 Batauga Subdistrict in Figures 2018


KEUANGAN DAN HARGA
FINANCE AND PRICE

id
o.
.g
ps
.b
ab
lk
use
//b
s:
tp
ht

Kecamatan Batauga Dalam Angka Tahun 2018 177


KEUANGAN DAN HARGA
FINANCE AND PRICE

id
o.
.g
ps
.b
ab
lk
u se
//b
s:
tp
ht

178 Batauga Subdistrict in Figures 2018


KEUANGAN DAN HARGA
FINANCE AND PRICE

id
o.
.g
ps
.b
ab
lk
use
//b
s:
tp
ht

Kecamatan Batauga Dalam Angka Tahun 2018 179


KEUANGAN DAN HARGA
FINANCE AND PRICE

id
o.
.g
ps
.b
ab
lk
u se
//b
s:
tp
ht

180 Batauga Subdistrict in Figures 2018


id
o.
.g
ps
.b
ab
lk
u se
//b
s:
tp
ht

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BUTON


Jl. Protokol Kel. Saragi Kec. Pasarwajo
Kabupaten Buton
Email : bps7401@bps.go.id
Website : http://butonkab.bps.go.id

Anda mungkin juga menyukai