Penampang
Oleh :
1. Ir. Bambang Purnijanto, MT
2. Galih Widyarini, ST. MT
Kemampuan elemen struktur dalam menahan tegangan
sangat ditentukanoleh :
1. Ukuran penampangstruktur
gaya dalam
Tegangan =
luas penampang
gaya normal N Memerlukan besaran
penampang
tegangan normal
besaran penampang A : luas penampang
A
gaya geser
D Memerlukan besaran
penampang
tegangan geser A’ : modifikasi luas
besaran penampang A' penampang
berbentuk siku.
Mengapa demikian?
Dari ketiga contoh balok kantilever, luas penampang pada ketiga
balok adalah sama A.
berbentuk siku.
Jadi...
Luas Penampang
dan
Sumbu Berat Penampang
Luas Penampang ( A )
A=BxH
A =1/2 x B x H A = ¼ Π D²
A=BxH
A =1/2 x B x H
Luas Penampang Majemuk
A1
A = A1 + A2 + A3
A2 = B1* H1 + B2 * H2 + B3 * H3
A3
Contoh 2 :
A1
A2
A4
A = A1 + A2 + A3 – A4
= B1* H1 + B2 * H2 + B3 * H3 – B4*H4
A3
Sumbu Berat Penampang
1. Tunggal / Simetris
Sumbu Berat Penampang
2. Majemuk
Sumbu
berat
W1
Potongan I - I
W1
W1 = ρ1*V1 = ρ1*B1*H1*L*g
W2 = ρ2*V2 = ρ2*B2*H2*L*g
W1 gaya gravitasi dari benda 1 = ρ1*V1*g
ρ1 = massa jenis benda 1
V1 = volume benda 1 = B1*H1*L
g = percepatan gravitasi
Sumbu Berat Penampang
2. Majemuk
Sumbu
Supaya batang tetap mendatar akibat beban
berat
W1 dan W2 maka,
MOMEN M1 harus sama dengan M2
M1 = W1 * L1
M2 = W2 * L2
L1 = jarak W1 ke sumbu berat
L2 = jarak W2 ke sumbu berat
W1 = ρ1*V1 = ρ1*B1*H1*L*g
W2 = ρ2*V2 = ρ2*B2*H2*L*g
M1 = ρ1*B1*H1*L*g*L1
M2 = ρ2*B2*H2*L*g*L2
Sumbu Berat Penampang
2. Majemuk
Sumbu
Supaya batang tetap mendatar akibat beban
berat
W1 dan W2 maka,
MOMEN M1 harus sama dengan M2
M1 = W1 * L1
M2 = W2 * L2
L1 = jarak W1 ke sumbu berat
L2 = jarak W2 ke sumbu berat
M1 = M2
ρ1*B1*H1*L*g*L1 = ρ2*B2*H2*L*g*L2
Jika ρ1 = ρ2, maka
B1*H1*L1 = B2*H2*L2
Statis Momen 1 = Statis Momen 2
STATIS MOMEN
adalah hasil perkalian antara luas
elemen ( B*H ) dengan jarak titik
berat elemen ke satu sumbu/titik
tertentu (Y atau X)
Statis Momen = A * Y
atau
Statis Momen = A * X
Contoh 1
Sumbu X dan Y adalah sumbu berat penampang.
Untuk menghitung letak titik X dilakukan dengan perhitungan statis momen ke
sisi penampang paling bawah.
Untuk menghitung letak titik Y dengan perhitungan statis momen ke sisi
penampang paling kiri
Luas Penampang
A1 = 30*10 = 300 cm2
A2 = 60*15 = 900 cm2
A3 = 30*10 = 300 cm2
A = A1 + A2 + A3 = 1500 cm2
Sumbu X
A1*75 + A2*40 + A3*5 = A*Y
Y = (300*75 + 900*40 + 300*5)/1500
Y = (22500 + 36000 + 1500)/1500
Y = 40 cm
Sumbu Y
A1*15 + A2*15 + A3*15 = A*X
X = (300*15 + 900*15 + 300*15)/1500
X = 15 cm
Dari perhitungan didapatkan hasil titik X dan Y :
Y = 40 cm dari bawah penampang
X = 15 cm dari kiri penampang
Luas Penampang
A1 = 30*10 = 300 cm2
A2 = 60*15 = 900 cm2
A3 = 30*10 = 300 cm2
A4 = 50 * 10 = 500 cm2
A = A1 + A2 + A3 – A4 = 1000 cm2
Sumbu X
A1*75 + A2*40 + A3*5 – A4 * 40= A * Y
Y = (300*75+900*40+300*5-500*40)/1000
Y = (22500 + 36000 + 1500 - 20000)/1000
Y = 40 cm
Sumbu Y
A1*15 + A2*15 + A3*15 – A4*15= A*X
X = (300*15+900*15+300*15-500*15)/1000
X = 15 cm
Dari perhitungan didapatkan hasil titik X dan Y :
Y = 40 cm dari bawah penampang
X = 15 cm dari kiri penampang
Dimanakahletak
sumbuberat Xdan Y
padapenampang di
samping?
Untuk menentukan jarak xdan ymakadapat
menggunakan tabel. Carapenggunaantabel pada
contoh 3
Y = 33000/900 = 36 .667 cm
X = 13500/900 = 15 cm
Pada perhitungan luas
penampang dan mencari posisi
sumbu berat penampang, maka
jumlah elemen luas sebaiknya
diambil seminimal mungkin agar
proses perhitungan
bisa lebihcepat
Kesimpulan
N = jumlahpenampangtunggal padapenampangtersusun
Ai = luas penampang tunggal ke-i
yi =jarakelemenke -iterhadapsatugaris referensi tertentu
xi =jarak elemenke-i terhadapsatugaris referensi tertentu
TUGAS
Soal 1 Soal 2
30 60
5
10
5
35
60
60
5
10
20
15 20
30