Metode Deskriptif
Metode Deskriptif
METODE PENELITIAN
dengn metode analisis deskriptif, yakni sebuah desain yang memberi kemudahan
bagi peneliti untuk merekam, memantau dan mengikuti proses suatu peristiwa
atau kegiatan sebuah organisasi sebagaimana adanya dalam suatu kurung waktu
values and judgement of the researches become stated explicity in the research
akurat mengenai suatu objek, suatu set kondisi pada masa sekarang serta
konsep baru dari kombinasi antara perspektif yang diteliti dan perspektif peneliti
sendiri, melalui pendekatan yang mengedepankan kriteria empirik sensual dan
lahir proposisi hipotetik baru melalui interpretasi proses dan makna dari suatu
3.2.1. Informan
Informan dalam penelitian adalah orang atau pelaku yang benar-benar tahu
dan menguasai masalah, serta terlibat lansung dengan masalah penelitian. Dengan
dengan faktor-faktor kontekstual, jadi dalam hal ini sampling dijaring sebanyak
mungkin informasi dari berbagai sumber. Maksud kedua dari informan adalah
untuk mengali informasi yang menjadi dasar dan rancangan teori yang dibangun.
berdasarkan pada asas subyek yang menguasai permasalahan, memiliki data, dan
sebagai sumber data dan informasi harus memenuhi syarat, yang akan menjadi
tergantung dari tepat tidaknya pemilihan informan kunci, dan komplesitas dari
tepat, dalam pemberian informasi dan data yang tepat dan akurat mengenai Peran
Publik Ombudsman.
Ombudsman.
VIII. Warga Masyarakat Desa Bemori, Kecmatan Dili Timur, Distrik Dili,
Timor Leste.
IX. Sub Inspektur, Kabinet Inspeksi Umum, Kementerian Administrasi
Data adalah bahan keterangan tentang sesuatu objek penelitian yang lebih
menekankan pada aspek materi, segala sesuatu yang hanya berhubungan dengan
keterangan atau pendirian secara lisan dari seorang informan yang terlibat
Civil Society.
Metode wawancara digunakan untuk mengumpulkan data primer yaitu
memperoleh data atau informasi dari informan secara lansung untuk proses
pengolahan selanjutnya.
2. Studi Kepustakaan
Studi pustaka yaitu mengumpulkan data dengan cara mencari data serta
3. Observasi Lapangan
Keadilan, Jl. Caikoli Dili, Timor Leste, untuk melihat, mewancarai, mencatat
adalah peneliti itu sendiri, sebagaimana yang disebutkan Garna (1999:33), bahwa
penelitian itu”.
Berhubungan instrumen penelitian kualitatif adalah peneliti itu sendiri,
maka dalam penelitian ini, peneliti terjun ke lapangan dengan membawa diri
sendiri untuk menhimpun sebanyak mungkin data, dengan membawah alat bantu
yang diperlukan antara lain: pedoman wawancara, catatan lapangan, alat perekam
serta kamera.
Teknik pengolahan data dilakukan dengan cara data penelitian yang telah
1. Mengorganisasikan Data
3. Menguji Asumsi
Setelah kategori pola data tergambar dengan jelas, peneliti menguji data
dapat dicocokan apakah ada kesamaan antara landasan teoritis dengan hasil
yang dicapai. Walaupun penelitian ini tidak memiliki hipotesis tertentu,
data yang dilaksanakan sebelum, selama dan sesudah proses pengumpulan data.
Proses ini terdiri dari tiga sub proses yang saling berkaitan yaitu data reduction,
1992:15-20)
hasil observasi yang telah terkumpul dilakukan tahapan analisis sebagai berikut:
tindakan. Penyajian tersebut bisa dalam bentuk uraian, grafik, dan bagan.
3. Penarikan kesimpulan/Conclusion, yaitu penganalisaan akhir yang
Keadilan Republik Demokratik Timor Leste, Jalan Caikoli, Dili Timor Leste. No.
2013 2014
Kegiatan
Apl Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nop Des Jan Feb
Penyusunan UP
Proses Bimbingan
Seminar UP
Penelitian Lapangan
Sidang
Wisuda