Anda di halaman 1dari 10

BAB IV

METODE PENELITIAN

A. Rancangan penelitian

Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah

deskriptif analitik dengan metode pendekatan cross sectional. Peneliti

melakukan pengukuran pada dua variabel yaitu variabel independen dan

dependen pada saat yang bersamaan guna mengetahui faktor-faktor yang

berhubungan dengan dengan kualitas hidup pada pasien GGK

(Notoadmodjo, 2010).

B. Tempat dan waktu penelitian

Penelitian ini dilakukan selama 5 minggu mulai tanggal 16 juli

sampai dengan 18 agustus 2012. Pengumpulan data selama 20 hari mulai

tanggal 9 juli sampai 3 agustus 2012 di unit hemodialisis rumah sakit

umum daerah undata Palu.

C. Populasi dan sampel

1. Populasi

Populasi pada penelitian ini adalah semua pasien yang

menjalani terapi hemodialisis diunit hemodialisis rumah sakit umum

daerah Undata Palu.

34
Sampel

Tehnik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah

nonprobability sampling yaitu total sampling dengan jumlah sebanyak

30 orang dengan tidak melibatkan sampel yang telah di lakukan uji

validitas dan reliabilitas.

2. Kriteria Inklusi dan Eksklusi

a. Kriteria Inklusi

1) Seluruh pasien GGK yang manjalani tindakan hemodialisis

rutin di unit hemodialisis RSUD Undata Palu.

2) Pasien yang bersedia menjadi responden

b. Kriteria Eksklusi

1) Pasien yang mengalami gangguan kesadaran sehingga tidak

mampu untuk ikut dalam penelitian

2) Pasien hemodialisis dengan tindakan cito

3) Pasien yang tidak bersedia berpartisipasi sebagai responden.

35
D. Alur Penelitian

Diajukan judul penelitian

Persetujuan judul oleh pembimbing I dan II

Pengurusan izin penelitian dari kampus

Izin penelitian dari kampus diteruskan ke


KP2TD Propinsi

Izin dari KP2TD diteruskan ke bagian diklat


RSUD Undata Palu

Disposisi izin dari diklat diteruskan ke unit


hemodialisis RSUD Undata Palu

Penelitian ini dilakukan uji validitas dan


reliabilitas untuk kuesioner kualitas hidup
dengan jumlah sampel 15 orang

Penentuan populasi

Penentuan sampel sesuai dengan kriteria


inklusi sejumlah 30 orang

Penjelasan dan informed concent pada calon


responden dan keluarga

Pengambilan data dari sampel penelitian


dengan menggunakan kuesioner dan
wawancara

Pengolahan data: editing, coding, entry data,


cleaning

Analisa data: univariat dan bivariate

Penyajian data hasil penelitian

36
E. Variabel Penelitian

1. Variabel dalam penelitian ini adalah:

a. Variabel Independen: Status nutrisi, kondisi komorbid, dan lama

menjalani hemodialisis.

b. Variabel Dependen: kualitas hidup.

2. Definisi oprasional dan kriteria objektif

a. Status nutrisi

Status nutrisi adalah asupan makanan yang dikonsumsi oleh pasien

HD setiap hari baik dirumah atau pada saat menjalani terapi HD

dengan jumlah dan kualitas yang cukup (pagi, siang, dan malam)

dan terdiri dari kandungan gizi cukup kalori, tinggi protein, rendah

kalium, rendah natrium. Penilaian dilakukan dengan metode recall

24 jam malalui tehnik wawancara.

Kriteria Objectif:

1) Baik apabila cukup kalori, tinggi protein, rendah natrium dan

kalium

2) Kurang apabila rendah protein, tinggi natriun dan kalium

b. Kondisi komorbid

Penyakit penyerta yang dialami pasien yang menjalani terapi

hemodialisis diantaranya pada sistem kardiovaskular, pernapasan,

gastrointestinal, hematologi dan hepatitis. Penilaian dengan

menggunakan skala Guttman dengan jumlah pertanyaan 6.

37
Kriteria objektif:

1) Baik jika responden mengalami komorbid 2

2) Kurang jika responden mengalami komorbid > 2

c. Lama menjalani hemodialisis

Lama menjalani hemodialisis adalah seberapa lama seseorang telah

menjalani tindakan hemodialisis. Penilaian dengan menggunakan

skala Guttman dengan jumlah pertanyaan 6.

Kriteria objektif:

1) ≤ 1 tahun = Jika pasien telah menjalani HD selama 1 tahun

2) > 1 tahun = Jika pasien telah menjalani HD 2 tahun

d. Kualitas hidup

Kualitas hidup yang dimaksud adalah aktifitas yang dilakukan oleh

pasien HD tanpa ada kendala dengan penyakitnya. Dengan jumlah

pertanyaan 31

Kriteri objektif:

1) Kualitas hidup baik dengan nilai = ≥ 93

2) Kualitas hidup kurang dengan nilai = < 93

F. Instrumen penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini dibuat dalam

bentuk wawancara pada variabel status nutrisi dengan menggunakan

metode recall 24 jam dan kuesioner yang terdiri dari tiga bagian yaitu

kuesioner data demografi, kuesioner faktor-faktor yang berhubungan

dengan kualitas hidup dan kuesioner kualitas hidup.

38
1. Kuesioner data demografi

Kuesioner data demografi yang meliputi umur, jenis kelamin, status,

pendidikan, pekerjaan, penghasilan per bulan, BB post HD yang lalu

dan BB pre HD dan etiologi GGK

2. Kuesioner faktor-faktor yang berhubungan dengan kualitas hidup

Kuesioner ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang

berhubungan dengan kualitas hidup pada pasien GGK yang menjalani

terapi HD. Kuesioner ini terdiri dari 12 pertanyaan dimana kondisi

komorbid 6 pertanyaan, dan lama menjalani HD 6 pertanyaan.

Penilaian dengan mengunakan skala Guttman dimana pertanyaan

memiliki dua pilihan jawaban Ya bernilai 1 dan Tidak bernilai 0

Pada kondisi komorbid nilai tertinggi yang dicapai adalah 6 dan

nilai terendah adalah 0. Semakin rendah kondisi komorbidnya maka

semakin baik kualitas hidupnya. Penilaian pada kondisi komorbid

dengan menilai banyaknya komorbid pada pasien.

1) Baik = Jika menderita komorbis 2

2) Kurang = Jika menderita komorbid > 2

Lama menjalani HD dinilai berdasarkan seberapa lama pasien

menjalani hemodialisis yaitu :

1) ≤ 1 = Jika pasien telah menjalani HD selama 1 tahun

2) > 1 = Jika pasien telah menjalani HD selama 2 tahun

39
3. Wawancara pada status nutrisi

Wawancara ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis dan jumlah

bahan makanan yang dikonsumsi oleh pasien HD pada periode 24 jam

yang lalu (food recall 24 jam) yang pengolahan datanya dilakukan oleh

ahli gizi Unhas dengan menggunakan metode Nutri Survei Indonesia.

1) Baik = cukup kalori, tinggi protein, rendah natrium dan kalium

2) Kurang = rendah protein, tinggi natrium dan kalium

4. Kuesioner kualitas hidup

Kuesioner kualitas hidup yang bertujuan untuk mengidentifikasi

kualitas hidup pasien gagal ginjal kronis yang menjalani terapi

hemodialisis. Kuesioner ini diambil dari The World Health

Organization Quality Of Life (WHOQOL)-BREF dan Kidney Desease

Quality Of Life Questionnaire-Short Form (KDQOL-SF) yang terdiri

dari 36 pertanyaan. Kuesioner ini telah dilakukukan uji validitas dan

reliabilitas dan dari 36 pertanyaan terdapat 5 pertanyaan yang tidak

valid yaitu: pertanyaan no 3, 4, 13, 14 dan 17. Jadi jumlah pertanyaan

yang valid yaitu 31 pertanyaan dengan nilai terendah yang mungkin

dicapai adalah 31 dan nilai tertinggi adalah 155

Nilai tertinggi x jumlah pertanyaan + nilai terendah x jumlah

pertanyaan : 2

1. Baik, bila jawaban bernilai ≥ 93

2. Kurang, bila jawaban bernilai < 93

40
G. Pengolahan Data dan Analisa Data

1. Pengolahan data

Menurut Notoatmodjo (2010) pengolahan data melalui tahap-tahap

sebagai berikut:

a. Editing

Pada tahap ini peneliti melakukan penyuntingan data dengan

memeriksa hasil pengisian kuesioner oleh responden. Berfungsi

sebagai pengecekan dan perbaikan data, dan melihat kelengkapan

data yang diperoleh. Data yang telah dikoreksi kemudian disusun

berdasarkan variable status nutrisi, kondisi komorbid, lama

menjalani hemodialisis, penatalaksanaan medis dan kualitas hidup.

b. Coding

Pada tahap ini untuk memudahkan pengolahan data, semua data

atau jawaban disederhanakan dengan memberikan kode-kode

tertentu untuk setiap jawaban. Inisial nama responden diganti

dengan nomor pada tabulasi data, jawaban-jawaban dari responden

diubah dalam bentuk angka.

c. Entry data

Pada tahap ini semua data yang telah disusun dimasukan dalam

program computer. Paket program yang digunakan adalah SPSS 19

(statistical program for social science).

41
d. Cleaning

Memeriksa kembali semua data yang telah dimasukan untuk

melihat kemungkinan-kemungkinan adanya kesalahan-kesalahan

kode, ketidaklengkapan, kemudian dilakukan koreksi.

2. Analisa data

Tehnik yang digunakan penelitian ini adalah ( Notoatmodjo,2010):

a. Analisis univariat

Analisa ini dilakukan pada tiap variable dari hasil penlitian,

sehingga tampak distribusi dari variable yang diteliti.

b. Analis bivariate

Analisa ini lakukan pada dua variable yang diduga berhubungan

atau berkorelasi dengan menggunakan uji Statistik Fisher Exact

Test.

H. Etika penelitian

Komisi Nasional Etika Penelitian Kesehatan (KNEPK) tahun 2010:

1. Menghormati harkat dan mertabat manusia ( Respect for persons )

Bebas memilih, perlindungan yang otonominya terganggu atau kurang,

kerahasiaan data/informasi dari subyek.

2. Manfaat ( Benefience )

Manfaat semakin besar, resiko semakin kecil, rancangan penelitian

harus memenuhi syarat ilmiah, peneliti mampu meneliti dan menjaga

42
kesejahtraan subyek penelitian, tidak merugikan (nonmaleficence = do

no harm)

3. Keadilan( Justice )

Memperlakukan setiap orang dengan moral yang benar dan pantas

serta memberi orang setiap haknya, distribusi seimbang dan adil antara

beban dan manfaat keikutsertaan.

43

Anda mungkin juga menyukai