Anda di halaman 1dari 3

Hormon steroid

Terdiri dari hormon gonad dan cortex adrenal

1. Kelenjar adrenal

Korteks adrenal menghasilkan mineralkortikoid, glukokortikoid, dan hormon seks.

- Mineral kortikoid
 Yang utama : aldosteron, tempat kerja utamanya di tubulus distal dan
kolegentes ginjal.
 Bersifat esensial untuk hidup. Tanpa aldosteron, orang akan meninggal
karena syok sirkulasi[karena penurunan mencolok volume plasma akibat
Na menurun dan tekanan darah menurun]
Yang meningkatkan sekresinya :
Penurunan Na+
Kontrol aldosteron tidak dipengaruhi ACTH
Penurunan tekanan darah
- Glukokortikoid
 Kortisol yang utama
 Membantu mengatur metabolisme bahan bakar
 Penting dalam adaptasi stress
 Meningkatkan kadar glukosa, asam amino, dan asam lemak darah
 Menyisakan glukosa untuk digunakan otak yang dependen glukosa
Yang mengatur sekresinya :
Lengkung negative feedback mechanism yang melibatkan CRH hipothalamus dan
ACTH hipofisis.
- Hormon seks
+ dehidpropiandosteron (DHEA) mengatur dorongan seks dan pertumbuhan
rambut pubis dan aksila pada wanita. Tidak memiliki efek yang nyata pada laki
– laki karena efeknya kalah sama testosteron.
DHEA dibawah kontrol CRH ACTH tetapi menimbulkan negative feedback
mechanism ke gonadotropin

Medula adrenal terdiri dari neuron neuron pasca ganglion yang mengalami
modifikasi yang disebut sel kromafin yang mengeluarkan katekolamin epinefrin
ke dalam darah sebagai respons terhadap stimulasi simpatis
Epinefrin juga meningkatkan glukosa dan asam lemak dalam darah.
MEKANISME KERJA HORMON STEROID

Dari kelenjar > ke darah/cairan interstisial tanpa perlu ekositosis karena sama sama
lemak tapi harus dibawa oleh protein > masuk kedalam sel secara langsung > tidak
perlu reseptor > reseptor hanya terdapat di dalam sitoplasma ataupun nukleus > di
sitoplasma, reseptor dapat mengenai DNA hingga akhirnya pengaruh pada sintesis
protein.

SINTESIS

- Terjadi di RE halus di mitocon


- Tidak dapat disimpan, gaada fase storage
- Setelah dibentuk lgsg difusi
- Larut lemak dan reseptornya didlm sel target ( di sitoplasm atau nukleus)

Proses sintesis (kolesterol)

Gambar :

Anda mungkin juga menyukai