NAMA : ARSI DEMIKE AMNI SORENGGANI (05)

KELAS : X MIPA 2

MAPEL : BAHASA INDONESIA

JUDUL : BEST OF THE BEST

SUB JUDUL : Puteri Indonesia
PENGARANG : Luna Torashyngu
Ringkasan Cerita :

Begitu MC membacakan nama pemenang, seorang gadis berusia 17 tahun maju dari
barisan puluhan gadis lain yang merupakan finalis pemilihan Puteri Indonesia malam itu.
Tiba-tiba terdengar suara teriakan Veni tepat di telinga Reina, yang membuat dia tersadar
dari lamunannya. Maksud kedatangan Veni di kelas adalah memohon kepada Reina untuk
menyontek PR. Melihat tampang Veni yang putus asa, Reina mangizinkannya menyalin
tugas miliknya, walau masih kesal karena kelakuan Veni yang membuat telinganya belum
sepenuhnya kembali normal.

Tak lama setelah itu, Reina pun berdiri dari tempat duduknya dengan tangan
kanannya memegang seberkas proposal yang dijilid rapi. Ia hendak menyerahkan proposal
tersebut kepada Agung, selaku ketua OSIS. Ia langsung bergegas menuju kelas 2 IPS 1.
Namun, ia tidak menemukan orang yang dia cari di sana. Ternyata Agung ada di parkiran
sedang mengotak-atik sepeda motornya.

Di dalam benak Reina, ia merasa kepala sekolah tidak akan mengizinkan kegiatan
Ekskursi KIR karena keterbatasan dana. Kebetulan saat itu dana untuk kegian OSIS ke Pensi
yang telah diadakan kemarin. Lagipula Reina juga telat mengumpulkan proposal tersebut
dan telah didahului oleh anak Chears. Di matanya, anak-anak Chearleaders adalah
sekumpulan perempuan pemberontak yang hanya mengandalkan wajah dan tubuh seksi
untuk menarik perhatian.

Fakta itu juga yang sekarang membuat Reina ragu-ragu menganai peluang dana
proposal yang akan diloloskan oleh pihak sekolah.