UNIVERSITAS HASANUDDIN
FAKULTAS TEKNIK
DEPARTEMEN TEKNIK GEOLOGI
PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI
PRAKTIKUM GEOMORFOLOGI
ACARA IV: POLA ALIRAN DAN TIPE GENETIK SUNGAI
LAPORAN
OLEH :
UMAR AL AMIR
D061191100
GOWA
2020
BAB I
PENDAHULUAN
dengan menggunakan busur dan nilai arah kelurusan di plot dalam diagram
kipas
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
wilayah daratan yang merupakan satu kesatuan dengan sungai dan anak-anak
berasal dari curah hujan ke danau atau ke laut secara alami, yang batas di darat
merupakan pemisah topografis dan batas di laut sampai dengan daerah perairan
yang masih terpengaruh aktivitas daratan. Asdak (2010) berpendapat bahwa DAS
Menurut Asdak (2010) DAS dibagi menjadi 3 (tiga) bagian yaitu bagian
hulu, bagian tengah, dan bagian hilir. Ciri-ciri pada setiap bagian DAS dapat
1. Bagian Hulu
20%).
2. Bagian Tengah
3. Bagian Hilir
dengan energi dan material yang keluar. Energi matahari, iklim di atas
debit dan curah hujan. Semakin besar curah hujan yang jatuh di
sungai atau sekitar aliran sungai, debit sungai akan semakin besar.
Debit adalah volume aliran yang terjadi di suatu sungai pada periode
waktu tertentu. Bila terjadi hujan yang sangat lebat, debit akan sangat
Pada suatu sungai besarnya debit aliran susah untuk di ukur, biasanya
debit yang terjadi pada sungai atau DAS. Hubungan antara tinggi
muka air dan debit ditentukan oleh ciri-ciri fisik dari aliran disebelah
hilir alat ukur. Semakin besar debit aliran, muka air juga akan
air tanah.
Dengan adanya berbagai macam perbedaan di suatu wilayah dengan wilayah yang
Di bawah ini Beberapa macam pola aliran sungai yang sering dijumpai :
a. Dendritik
b. Radial Sentrifugal
c. Rectangular
d. Trellis
e. Radial Sentripetal
f. Annular
g. Pararel
Maka dari beberapa kategori di atas, akan kami jelaskan satu – persatu.
2.2.1 Dendritik.
pohon, pada umumnya hal yang semacam ini memang dikontrol oleh litologi.
Gambar 2.1 Pola aliran sungai dendritik
homogen, dan lereng-lereng yang begitu terjal, sehingga sungai-sungai nya tidak
2.2.2 Radial
Radial ialah pola sungai yang menyebar dengan aliran airnya secara radial
dari suatu titik ketinggian tertentu, seperti puncak, gunung, atau butir intrusi.
Aliran radial ini sering kita dijumpai pada suatu tempat di mana tempat tersebut
semacam ini akan membentuk kombinasi dari pola radial dan annular.
2.2.3 Rectangular
bisa di tandai oleh salah satu saluran air yang mengikuti struktur kekar dan
patahan.
Gambar 2.2 Pola aliran sungai rectangular
ter patahkan, di sebabkan sungai yang mengikuti jalur yang kurang resisten.
2.2.4 Trellis
Trellis adalah pola aliran yang menyerupai bentuk suatu pagar yang umum
dijumpai di perkebunan padi atau sawit, adapun han yang semacam ini bisa di
2.Snetripetal
Sentripetal merupakan salah satu pola aliran yang berlawanan dengan
menggunakan tanda radial, di mana aliran sungai nya mengalir ke satu tempat
Pola aliran sentripetal ini merupakan dari aliran yang umum dijumpai di bagian
barat dan barat laut Amerika. Dengan mengingat sungai-sungai yang mengalir ke
Annular
Annular adalah pola aliran yang mengarah ke suatu aliran yang akan menyebar
secara radial, dari satu titik ketinggian yang tertentu ke arah aliran yang lebih
Paralel yang sistem pengaliran nya adalah suatu aliran yang terbentuk oleh lereng
yang memotong ke suatu daerah yang batuan dasarnya berlipat dan kemiringan
yang curam.