PEMBERIAN OBAT TETES TELINGA Pengertian Pengobatan telinga dengan cara meneteskan obat pada telinga melalui kanal eksternal dalam bentuk cairan. Persiapan alat Botol obat telinga (sesuai dengan pengobatan) Cotton bud (lidi kapas) Tissue Bola kapas Handscoon bersih Masker Bak instrumen Bengkok Perlak/pengalas Handuk kecil Penlight Persiapan Pasien diberi penjelasan tentang hal-hal yang akan dilakukan pasien Pasien diatur dalam posisi lateral ke arah telinga yang sehat atau posisi telinga yang sakit menghadap ke atas Prosedur 1) Cuci tangan dan keringkan (terdapat 2) Dekatkan alat-alat prinsip pasien safety) 3) Pakai handscoon 4) Atur posisi klien lateral ke arah telinga yang sehat atau posisi telinga yang sakit menghadap ke atas 5) Kaji keadaan daun telinga dan saluran telinga bagian luar 6) Bersihkan daun telinga dan lubang telinga menggunakan cotton bud atau bola kapas yang dibasahi cairan, bersihkan daun telinga dan meatus auditory (saluran telinga) 7) Tarik daun telinga ke atas dan ke belakang (untuk dewasa dan anak- anak di atas 3 tahun), tarik daun telinga ke bawah dan ke belakang (bayi) 8) Masukkan sejumlah tetes obat yang tepat sepanjang sisi kanal telinga 9) Berikan penekanan/pijat yang lembut beberapa kali pada tragus telinga dengan jari 10) Minta klien untuk tetap berada pada posisi miring selama 2-3 menit. 11) Tutupi saluran telinga dengan bola kapas jangan ditekan ± 15 menit 12) Kaji respon klien. Kaji pada karakter dan jumlah pengeluaran, adanya ketidaknyamanan dan lain sebagainya. 13) Membantu klien kembali ke posisi semula 14) Rapikan alat 15) Lepas handscoon 16) Cuci tangan Hal-hal yang 1) Tepat Obat perlu Sebelum mempersiapkan obat ke tempatnya petugas medis harus diperhatikan memerhatikan kebenaran obat sebanyak tiga kali, yakni: ketika memindahkan obat dari tempat penyimpanan obat, saat obat diprogramkan, dan saat mengembalikan obat ke tempat penyimpanan. 2) Tepat Dosis Penentuan dosis harus diperhatikan dengan menggunakan alat standar seperti obat cair harus dilengkapi alat tetes, gelas ukur, spuit atau sendok khusus; alat untuk membelah tablet; dan lain-lain. 3) Tepat Pasien Obat yang akan diberikan hendaknya benar pada pasien yang diprogramkan. Hal ini dilakukan dengan mengidentifikasi kebenaran obat, yaitu mencocokan nama, nomor register, alamat, dan program pengobatan pada pasien. 4) Tepat Rute Cara pemberiannya adalah dengan melihat cara pemberian atau jalur obat pada label. 5) Tepat Waktu Pemberian harus benar-benar sesuai dengan waktu yang diprogramkan, karena berhubungan dengan kerja obat yang dapat menimbulkan efek terapi dari obat. 6) Tepat Dokumentasi Setelah obat tetes telinga diberikan perawat harus mendokumentasikan dosis, rute, waktu dan oleh siapa obat itu diberikan dan jika pasien menolak pemberian obat maka harus didokumentasikan juga alasan pasien menolak pemberian obat.
DAFTAR PUSTAKA https://id.scribd.com/document/424091327/02-SOP-PEMBERIAN-OBAT-TETES TELINGA-docx (Diakses pada, 11/03/2020).