Disusun oleh :
1. Siti Fatimahtus Zahroh (19707251025)
2. Desi Dwi Jayanti (19707251026)
TEKNOLOGI PEMBELAJARAN
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2019
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-
Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Evaluasi
Multimedia” ini tepat pada waktunya. Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini
adalah untuk memenuhi tugas bapak Dr. Sunaryo Soenarto M.Pd pada mata kuliah
Multimedia Pembelajaran. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah
wawasan tentang evaluasi multimedia bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Kami mengucapkan terima kasih kepada bapak Dr. Sunaryo Soenarto M.Pd,
selaku pengampu mata kuliah telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah
pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang kami tekuni. Kami juga
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian
pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.
Kami menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi
kesempurnaan makalah ini.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam mengembangkan multimedia, tentu saja tidak bisa diterapkan secara
sembarangan. Dibutuhkan prosedur untuk menganalisis keberhasilan pengembangan
atau penerapan multimedia yang telah kita buat. Salah satunya menggunakan evaluasi
merupakan prosedur sistematik yang digunakan untuk menentukan pencapaian tujuan
pembelajaran. Dalam konteks pengembangan multimedia pembelajaran, evaluasi
memiliki peranan yang sama pentingnya dengan tahap-tahap pengembangan lain
seperti halnya; analisis, desain, pengembangan (produksi), dan penerapannya.. Hal ini
dapat dilihat dari siklus tahapan pengembangan multimedia pembelajaran sebagaimana
telah dijelaskan pada bab-bab sebelumnya.
Untuk itu, fokus pembahasan makalah ini akan dibatasi pada tujuan, khiteria,
startegi dan langkah -langkah apa saja yang terdapat pada evaluasi multimedia
pembelajaran.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan evaluasi multimedia ?
2. Apakah tujuan evaluasi multimedia ?
3. Apa saja khiteria evaluasi multimedia ?
4. Bagaiamana strategi dalam evaluasi multimedia?
5. Bagaimana tahapan dalam evaluasi multimedia ?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian evaluasi dengan baik
2. Untuk mengetahui tujuan evaluasi multimedia dengan baik
3. Untuk mengetahui khiteria evaluasi multimedia dengan baik
4. Untuk mengetahui strategi evaluasi multimedia dengan baik
5. Untuk mengetahui tahapan evaluasi multimedia dengan baik
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi dan Tujuan Evaluasi Multimedia
Evaluasi berasal dari Bahasa inggris yaitu evaluation. Menurut Stufflebeam
dan shinkfield (1985) dalam buku Suryani dkk (212:2018) evaluasi merupakan suatu
proses menyediakan informasi yang dapat dijadikan sebagai pertimbangan dalam
mengambil keputusan.
Menurut Surjono, Herman (2017) Evaluasi dimaksudkan untuk mengetahui
kualitas program multimedia yang telah dibuat oleh orang lain, untuk mendapatkan
agar program multimedia yang kita kembangkan menjadi berkualitas, dan untuk
mengetahui efektifitas dan dampak program multimedia dalam pembelajaran.
Adapun fungsi dan tujuan lain dari evaluasi multimedia secara umum menurut
Hannafin (1988: 298-299) diantaranya;
1. Untuk mengetahui sejauh mana dampak atau pengaruh dari multimedia setelah
digunakan dalam pembelajaran,
2. Mengetahui tingkat efektivitas prosedur penggunaannya,
3. Mengidentifikasi sejak dini tingkat kelemahan dan kesalahan dari setiap
komponen yang ada di dalamnya.
Menurut William W. Lee dan Diana L. Owens (1988: 228), evaluasi Multimedia
memiliki tujuan sebagai berikut:
Kebutuhan Organisasi:
1. Memperbaiki kemampuan kerja
2. Mengatur kebutuhan/ syarat
Kebutuhan Perorangan:
1. Pengembangan professional
2. Perbaikan kerja
3. Menambah pengetahuan
2
3
komponen antar muka atau sesuatu yang menghubungkan antara isi materi
pembelajaran dengan pengguna. Oleh karena itu yang harus mengevaluasi aspek ini
adalah ahli media. Ahli media akan mengecek apakah tampilan tema secara
keseluruhan sudah sesuai dengan karakteristik peserta didik dan relevan dengan
materi.
Beberapa contoh penjabaran aspek tampilan antara lain sebagai berikut.
a. Tata letak
b. Penggunaan warna
c. Kualitas teks (ukuran, jenis font, warna)
d. Kualitas gambar (resolusi, relevansi dengan materi)
e. Kualitas animasi (resolusi, relevansi dengan materi)
f. Kualitas audio/video (resolusi, relevansi dengan materi)
g. Fungsi navigasi
h. Konsistensi navigasi
i. Kekontrasan latar belakang dengan objek depan
j. Spasi
C. Strategi Evaluasi
Menurut Ada tiga kegiatan yang membentuk tiga strategi evaluasi, yaitu:
1. Merumuskan pendahuluan yang berkaitan dengan filosofi, tujuan, dan kebutuhan
strategi evaluasi.
Seperti :
a. Apa alasan memilih kebutuhan untuk strategi evaluasi?
b. Apa komponen-komponen strategi evaluasi?
2. Menentukan kriteria evaluasi hasil
a. Bagaimana melaksanakan strategi evaluasi?
b. Apa saja yang diukur?
c. Bagaimana mengukurnya?
d. Bagaimana data divalidasi?
6
3. Menentukan sumber informasi sesuai strategi (Lee dan Owen, 2004: 233).
Menentukan sumber informasi yang digunakan untuk keperluan evaluasi dapat
berasal dari; buku, jurnal, atau pertemuan. Informasi yang diperoleh dari sumber
tersebut berguna untuk;
a. memperbaiki siklus desain dan pengembangan,
b. mengontrol proses pengembangan,
c. membangun kohesi antara anggota tim pengembang,
d. memfokuskan perhatian tim pengembangan pada tugas dan masalah,
e. memberikan data pasti tentang biaya dan pengambangan kegiatan selanjutnya,
f. menjadi pedoman bagi anggota tim agar tetap melaksanakan tugas sampai akhir
kegiatan (Philips, 1977: 129).
D. Tahapan Evaluasi
Menurut Surjono, Herman (2017) Evaluasi dibagi menjadi 2 yakni evaluasi formatif
dan sumatif
1. Evaluasi Formatif
Evaluasi formatif terdiri atas tiga tahap yaitu ongoing evaluation, alpha testing dan
beta testing. Berikut penjelasannya
a. Ongoing Evaluation
Pelaksanaan ongoing evaluation adalah sejak awal tahap pengembangan
hingga selesainya program dan dilakukan terus menerus secara iteratif atau
berulang. Pada saat melakukan analisis kebutuhan, perancangan, dan
pembuatan program, kita perlu melakukan ongoing evaluation. Di setiap
tahapan pengembangan tersebut kita perlu memeriksa apakah semua
komponen program sudah berjalan sesuai harapan. Kita tidak perlu menunggu
sampai akhir tahapan untuk mengoreksi sesuatu kesalahan dalam program.
7
Tahapan evaluasi yang lainnya dikemukakan oleh Rob Philip (1997: 128) yang
mengemukakan tentang pentingnya mengetahui empat hal untuk ditanyakan
sehubungan dengan kegiatan evaluasi multimedia atau CAI, yaitu:
1. Evaluasi dokumen (bagaimana pelaksanaan proses kerjanya?)
2. Evaluasi formatif (dapatkah pengguna menjalankan program?)
3. Evaluasi sumatif (apakah pembelajaran telah efektif dalam jangka pendek?)
4. Evaluasi dampak (apakah daya ingat pengetahuannya terekam dalam jangka
waktu yang lama?
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Evaluasi merupakan suatu proses menyediakan informasi yang dapat dijadikan
sebagai pertimbangan dalam mengambil keputusan.
Ada tiga kegiatan yang membentuk tiga strategi evaluasi, yaitu:
a. Merumuskan pendahuluan yang berkaitan dengan filosofi, tujuan, dan kebutuhan
strategi evaluasi.
b. Menentukan kriteria evaluasi hasil dan
c. Menentukan sumber informasi sesuai strategi
Kriteria yang digunakan untuk menilai kualitas MPI meliputi tiga aspek, yakni:
Isi, Instruksional, dan Tampilan. Isi atau materi suatu MPI harus memenuhi standar
kualitas bidang ilmu yang menjadi pokok bahasan MPI, sehingga siswa tidak bingung
dalam mempelajari materi pembelajaran secara mandiri. Materi dalam MPI harus
disajikan sesuai dengan standar instruksional atau pedagogis yang baik agar materi
tersebut mudah dipahami. Oleh karena MPI dipresentasikan melalui layar monitor
(baik PC, Laptop, atau mobile phones), maka tampilan objek pembelajaran harus
memenuhi standar user interface yang baik. Tahapan evaluasi meliputi evaluasi
formatif dan sumatif.
B. Saran
Penulis menyadari bahwa makalah diatas banyak sekali kesalahan dan jauh dari
kesempurnaan. Penulis akan memperbaiki makalah tersebut dengan berpedoman pada
banyak sumber yang dapat dipertanggungjawabkan. Maka dari itu penulis
mengharapkan kritik dan saran mengenai pembahasan makalah dalam kesimpulan di
atas.
12
13
DAFTAR PUSTAKA
Wiley, John and Sons. 2004. Multimedia Based Intructional Desaign. San Fransisco :
Preiffer
Jurnal Miyarso, Esti. Diakses pada tanggal 3 Oktober 2019 pukul 14.00 WIB.
http://staffnew.uny.ac.id/upload/132313279/lainlain/EVALUASIPENGEMBANGA
N++MULTIMEDIA+pebelajaran.pdf