Laporan Pendahuluan
Penyusunan DED untuk Pembangunan Mesjid Al-Jihad Gampong Peukan Tuha Kec. Simpang Tiga
KATA PENGANTAR
Dalam rangka pelaksanaan pekerjaan “Penyusunan DED untuk Pembangunan Mesjid Al-
Jihad Gampong Peukan Tuha Kec. Simpang Tiga” berdasarkan Surat Perjanjian Kontrak antara
Kuasa Pengguna Anggaran Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Aceh Pidie
dengan CV. Sketsa Desain dengan Nomor: 645/325/SPK-L/DAU/PRKP/2019, dengan ini kami
sampaikan:
LAPORAN PENDAHULUAN
Dalam laporan ini diuraikan mengenai gambaran umum lokasi pekerjaan, program kerja,
hasil pengumpulan data, hasil peninjauan pendahuluan ke lapangan, struktur organisasi.
Harapan kami Laporan Pendahuluan ini dapat dijadikan sebagai bahan untuk melaksanakan
diskusi dengan Direksi Pekerjaan, yang hasilnya dapat dijadikan acuan dalam pelaksanaan
pekerjaan selanjutnya.
Kuasa Pengguna Anggaran Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Aceh
Pidie dan semua pihak yang terkait kami ucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan
untuk melaksanakan pekerjaan ini.
i
Laporan Pendahuluan
Penyusunan DED untuk Pembangunan Mesjid Al-Jihad Gampong Peukan Tuha Kec. Simpang Tiga
DAFTAR ISI
ii
Laporan Pendahuluan
Penyusunan DED untuk Pembangunan Mesjid Al-Jihad Gampong Peukan Tuha Kec. Simpang Tiga
Lampiran-Lampiran
iii
Laporan Pendahuluan
Penyusunan DED untuk Pembangunan Mesjid Al-Jihad Gampong Peukan Tuha Kec. Simpang Tiga
BAB I
PENDAHULUAN
Masjid merupakan suatu institusi utama dan paling besar dalam Islam, serta merupakan
salah satu institusi yang pertama kali berdiri. Masjid adalah simbol keislaman yang merupakan
rumah tempat ibadah umat Muslim. Mesjid tidak dapat dipisahkan dari kehidupan umat Islam,
karena masjid merupakan bentuk ketundukan umat kepada Allah SWT. Masjid adalah tempat
Muslim bertolak, sekaligus pelabuhan tempatnya bersimpuh dalam ketaatan kepada Allah SWT.
Umat muslim harus bisa memaksimalkan keberadaan masjid sebagai pusat aktivitas yang
menawarkan kegiatan-kegiatan alternatif dalam berdakwah. Masjid memiliki peran sangat penting
bagi masyarakat muslim sejak periode Nabi Muhammad SAW. dan sejak masa awal eksistensi
masyarakat muslim di Madinah. Ketika hijrahnya Nabi Muhammad SAW. dari Makkah ke Madinah,
beliau membangun masjid sebagai upaya konkret yang pertama bagi peradaban Islam. Sejak
periode penting ini masjid yang beliau bangun dipandang sebagai pusat utama bagi beragam
aktifitas masyarakat muslim. Dengan kata lain masjid menjadi pusat komunitas dan naungan bagi
segala bentuk program dan aktifitas sosial dan pendidikan masyarakat muslim
Berdasarkan hal di atas menggambarkan betapa masjid pada awal sejarah penyebaran
Islam memiliki peran penting dan menjadi basis utama bagi segala aktifitas umat muslim dalam
proses pengembangan ajaran-ajaran Islam dan berfungsi secara aktif dalam pengembangan dan
kemajuan pendidikan Islam. Masjid pada periode tersebut tak hanya menjadi tempat suci untuk
pelaksanaan ibadah-ibadah yang bersifat mahdhah seperti shalat, berdzikir dan membaca Al-Quran
tetapi berfungsi secara lebih luas dan beragam. Merujuk pada peran penting masjid bagi masyarakat
muslim seperti diuraikan diatas, pada Tahun Anggaran 2019 Pemerintah Kabuapten Pidie melalui
Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman akan melaksanakan kegiatan Penyusunan
DED untuk Pembangunan Mesjid Al-Jihad Gampong Peukan Tuha Kec. Simpang Tiga itu sendiri
juga dilandasi dengan konsep memakmurkan masjid. Istilah memakmurkan dalam bahasa Arab
memiliki arti antara lain: menghuni (mendiami), menetapi, menyembah, mengabdi (berbakti),
membangun (mendirikan), mengisi, memperbaiki, mencukupi, menghidupi, menghormati dan
memelihara. Dengan demikian yang dimaksud memakmurkan masjid adalah membangun dan
mendirikan masjid, mengisi dan menghidupi dengan berbagai ibadah dan ketaatan kepada Allah
I-1
Laporan Pendahuluan
Penyusunan DED untuk Pembangunan Mesjid Al-Jihad Gampong Peukan Tuha Kec. Simpang Tiga
SWT. Sehingga harapannya adalah bahwa hasil desain Masjid yang diperoleh dari sayembara
tersebut dapat ditindaklanjuti dengan renovasi fisik gedung masjid yang nantinya menjadi masjid
yang lebih makmur. Sedangkan tujuan dari kegiatan ini adalah: a. Untuk menggali gagasan terbaik
dan ide-ide kreatif dalam bentuk usulan rancangan disain masjid yang dapat mempresentasikan
kondisi lokal, bernuansa religius, agung dan kokoh dengan tetap mempertimbangkan aspek
arsitektural. b. Memberikan dan mengakomodasikan peran serta masyarakat umum dan perancang
sayembara disain masjid dan sarana pendukungnya. c. Bahwa hasil karya pemenang utama
Sayembara Desain Masjid Agung tersebut akan menjadi acuan dalam pembuatan Detail Enginering
Design (DED)
Maksud dari kegiatan ini adalah terpenuhinya Desain Masjid dengan berpegang pada filosofi
memakmurkan masjid serta menjadi kebanggaan masyarakat. Dan KAK ini merupakan petunjuk
bagi peserta dalam rangka pembuatan gagasan dan ide perancangan DED Mesjid.
Sedangkan tujuan dari kegiatan ini adalah: a. Untuk menggali gagasan terbaik dan ide-ide
kreatif dalam bentuk usulan rancangan disain masjid yang dapat mempresentasikan kondisi lokal,
bernuansa religius, agung dan kokoh dengan tetap mempertimbangkan aspek arsitektural. b.
Memberikan dan mengakomodasikan peran serta masyarakat umum dan perancang disain masjid
dan sarana pendukungnya.
I-2
Laporan Pendahuluan
Penyusunan DED untuk Pembangunan Mesjid Al-Jihad Gampong Peukan Tuha Kec. Simpang Tiga
Lokasi pekerjaan secara administratif berada di dalam wilayah Kabupaten Aceh Pidie yang
tepatnya pada wilayah Kecamatan Simpang Tiga.
Lokasi
kegiatan
Kegiatan ini dibiayai dari Dokumen Pelaksana Anggaran Kabupaten Aceh Pidie (DPA-Kab.
Aceh Pidie) tahun anggaran 2019. Untuk pelaksanaan kegiatan ini diperlukan biaya Rp. 89.469.000.,
(Delapan Puluh Sembilan Juta Empat Ratus Enam Puluh Sembilan Ribu Rupiah) termasuk PPN.
Waktu pelaksanaan Penyusunan DED untuk Pembangunan Mesjid Al-Jihad Gampong Peukan
Tuha Kec. Simpang Tiga ditetapkan selama 30 (tiga puluh) hari kalender atau 1 (satu) bulan dari
tanggal diterbitkannya Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK).
I-3
Laporan Pendahuluan
Penyusunan DED untuk Pembangunan Mesjid Al-Jihad Gampong Peukan Tuha Kec. Simpang Tiga
Lingkup pekerjaan dari Penyusunan DED untuk Pembangunan Mesjid Al-Jihad Gampong
Peukan Tuha Kec. Simpang Tiga adalah :
a. Kegiatan Perencanaan
Meliputi kegiatan:
1. Mengumpulkan data dan informasi
2. Membuat para rencana dan estimasi biaya
3. Menyusun rencana detail seperti membuat draf gambar, gambar detail, RKS, rincian volume
pelaksanaan pekerjaan, RAB Pekerjaan Konstruksi, dan menyusun Laporan Akhir
Perencanaan
b. Lokasi Perencanaan
Kegiatan ini berlokasi di Desa Peukan Tuha Kecamatan Simpang Tiga Kab. Aceh Pidie, Provinsi
Aceh.
c. Lingkup Pendataan
Dalam kegiatan jasa konsultasi Penyusunan DED untuk Pembangunan Mesjid Al-Jihad
Gampong Peukan Tuha Kec. Simpang Tiga diperlukan pendataan meliputi:
1. Data Eksisting
2. Data Utilitas Kawasan sekitar lokasi perencanaan
3. Data harga bahan bangunan setempat
4. Daftar upah pekerja bangunan setempat
1.7 Keluaran
Keluaran dari pekerjaan ini berupa laporan, hasil perhitungan analisis. Laporan yang harus
diserahkan dapat dilihat pada Tabel 1.1.
Tabel 1.1 Laporan yang harus diserahkan Penyedia Jasa
1 Laporan Pendahuluan 5
2 Laporan Antara 5
I-4
Laporan Pendahuluan
Penyusunan DED untuk Pembangunan Mesjid Al-Jihad Gampong Peukan Tuha Kec. Simpang Tiga
BAB II
GAMBARAN UMUM
Pidie merupakan daerah yang meliputi dataran rendah pantai dan dataran tinggi, terletak pada
posisi 04,30⁰ Lintang Utara dan 04,60⁰ Lintang Utara, serta 95,75⁰ dan 96,20⁰ bujur Timur. Wilayah
Kabupaten Pidie secara geografis terletak di bagian Utara selatan Provinsi Aceh. Kabupaten Pidie
dengan ibukota Sigli, dibagi menjadi 23 Kecamatan, 94 Mukim, dan 730 desa atau gampong. secara
geografis, administrasi pemerintahan, Kabupaten Pidie letak geografis dan batas wilayah disajikan
pada Tabel.2.1.
04,300 – 04,600 LU
Geografis
95,750 – 96,200 BT
- Kabupaten Pidie
Administrasi Pemerintahan
- Provinsi Aceh
II-1
Laporan Pendahuluan
Penyusunan DED untuk Pembangunan Mesjid Al-Jihad Gampong Peukan Tuha Kec. Simpang Tiga
Luas Kabupaten Pidie 3.562,14 Km2, dengan Pemanfaatan penggunaan lahan Sawah 29.758
Ha; Pekarangan 9.175 Ha; Tegalan/Kebun 26.983 Ha; Ladang/Huma 19.772 Ha; Padang
Penggembalaan 16.097; Hutan Rakyat 23.698; Hutan Negara 81.448; Perkebunan 21.021; Rawa-
Rawa 2.128; Tambak 2.890; Tebat/Empang 162; Pemukiman 30.714; Belum diupayakan 78.093;
Lahan Bukan Pertanian 114.763 Ha. Dengan bentangan panjang garis pantai 122 Km dan sungai
567,40 Km.
Kabupaten Pidie secara adminisrasi memiliki 23 (dua puluh tiga) Kecamatan, yaitu
Kecamatan Kota Sigli, Kecamatan Pidie, Kecamatan Padang Tijie, Kecamatan Mane, Kecamatan
Mutiara Timur, Kecamatan Mila, Kecamatan Gelumpang Baro, Kecamatan Gelumpang Tiga,
Kecamatan Geumpang, Kecamatan Indrajaya, Kecamatan Delima, Kecamatan Batee, Kecamatan
Muara Tiga, Kecamatan Kembang Tanjong, Kecamatan Kecamatan Keumala, Kecamatan Mutiara,
Kecamatan Sakti, Kecamatan Tangse, Kecamatan Simpang Tiga, Kecamatan Peukan Baroe,
Kecamatan Tiro/ Trusep dan Kecamatan Titeu. Luas Kecamatan dapat dilihat pada Tabel 2.2.
II-2
Laporan Pendahuluan
Penyusunan DED untuk Pembangunan Mesjid Al-Jihad Gampong Peukan Tuha Kec. Simpang Tiga
Luas Wilayah/Area
Kecamatan/Sub District Persen/Percent
No. ( Km2)
Kabupaten Pidie memiliki potensi pertanian dengan Luas Sawah 29.391 Ha; terdiri dari sawah
berpengairan ; Teknis 3.700 Ha ; Semi Teknis 15.522 Ha ; Sederhana 6.365 Ha ; Non PU 1.932 ;
Tadah Hujan 1.958 Ha, Sawah yang ditanami Dua Kali Setahun seluas 17.553 Ha dan yang Satu
kali Setahun 13.584 Ha.
Gambar 2.1. Luas Wilayah Menurut Kecamatan di Kabupaten Pidie Tahun 2018
II-3
Laporan Pendahuluan
Penyusunan DED untuk Pembangunan Mesjid Al-Jihad Gampong Peukan Tuha Kec. Simpang Tiga
Lokasi pekerjaan ini terletak di Kecamatan Simpang Tiga, Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh
yang berjarak ± 112 Km dari Banda Aceh atau ± 19 Km dari ibukota kabupaten yang dapat
ditempuh melalui jalan darat dengan kendaraan roda empat ± 2 jam dengan kondisi jalan relatif baik.
Gambaran mengenai kondisi peta lokasi disajikan pada Gambar 2.2
Lokasi
kegiatan
Berdasarkan peta geologi peta Kabupaten Pidie dapat dilihat letak bendungan tiro dikelilingi
oleh beberapa desa dan daerah persawahan dengan satu aliran sungai yang akan memenuhi
bendungan, dengan letak di daerah yang relatif tinggi dengan jarak dari ibukota kabupaten yang
tidak terlalu jauh hanya saja akses jalan menuju bendungan agak sedikit rusak. Pembangunan
bendungan tiro termasuk strategis untuk menampung air sungai yang nanti akan dialirkan ke daerah
II-4
Laporan Pendahuluan
Penyusunan DED untuk Pembangunan Mesjid Al-Jihad Gampong Peukan Tuha Kec. Simpang Tiga
persawahan disekitarnya dan akan sangat membantu memenuhi kebutuhan air bagi petani.
Gambaran mengenai peta geologis disajikan pada Gambar 2.3.
Penduduk Kabupaten Pidie berdasarkan proyeksi penduduk tahun 2017 sebanyak 432,599
jiwa yang terdiri atas 209.272 jiwa penduduk laki-laki dan 223.327 jiwa penduduk perempuan.
Dibandingkan dengan proyeksi jumlah penduduk tahun 2016, penduduk Kabupaten Pidie mengalami
pertumbuhan sebesar 1,56 persen. Sementara itu besarnya angka rasio jenis kelamin tahun 2017
penduduk laki-laki terhadap penduduk perempuan sebesar 93,71.
II-5
Laporan Pendahuluan
Penyusunan DED untuk Pembangunan Mesjid Al-Jihad Gampong Peukan Tuha Kec. Simpang Tiga
Tabel. 2.2. Jumlah Penduduk Menurut Sex Rasio Kabupaten Pidie Tahun 2018
Penduduk Seks Rumah
No. Kecamatan
Laki-laki Perempuan Jumlah Ratio Tangga
Distribusi penduduk Kabupaten Pidie belum tersebar secara merata, dimana sebaran
penduduk terbanyak di Kabupaten Pidie adalah Kecamatan Muatiara Timur 35.110 jiwa, sedangkan
sebaran penduduk paling kecil adalah Kecamatan Geumpang 6.854 jiwa. Hal ini juga banyak
dipengaruhi oleh letak geografis kecamatan yang berbeda.
Pada tahun 2017, produksi padi tercatat sebesar 284.026,37 ton dengan luas panen sebesar
47.516 hektar. Sementara rata-rata produksinya mencapai 5,89 ton per hektar. Produksi palawija
didominasi oleh komoditas kacang tanah sebesar 1279 ton, disusul kacang hijau sebesar 437 ton.
Adapun jagung 375 ton, dan kacang kedelai 312 ton.
II-6
Laporan Pendahuluan
Penyusunan DED untuk Pembangunan Mesjid Al-Jihad Gampong Peukan Tuha Kec. Simpang Tiga
Tabel. 2.3. Perkembangan Hari Hujan Menurut Bulan Tahun 2013- 2017
HH = Hari Hujan
No. Bulan
2013 2014 2015 2016 2017
Sektor pertanian adalah yang paling dominan di Kabupaten Pidie, ditahun 2017 40,57%
perekonomian digerakan oleh sektor ini. Perkembangan subsektor tanaman bahan makanan,
peternakan dan perikanan sangat mempengaruhi perekonomian di Pidie. 17,98% perekonomian
II-7
Laporan Pendahuluan
Penyusunan DED untuk Pembangunan Mesjid Al-Jihad Gampong Peukan Tuha Kec. Simpang Tiga
Bireuen berasal dari subsektor tanaman bahan makanan, 10,02% dari subsektor peternakan dan
subsektor perikanan 9,23%. Sedangkan kontribusi subsektor tanaman perkebunan dan subsector
kehutanan hanya sebesar 2,09% dan 0,44 %.
II-8
Laporan Pendahuluan
Penyusunan DED untuk Pembangunan Mesjid Al-Jihad Gampong Peukan Tuha Kec. Simpang Tiga
BAB III
METODOLOGI
Tujuan pokok dari Penyusunan DED untuk Pembangunan Mesjid Al-Jihad Gampong
Peukan Tuha Kec. Simpang Tiga ini adalah untuk mendapatkan syarat, yaitu: Fungsional, Aman,
Nyaman, Indah dan Ekonomis.
Yang dimaksud aman dalam hal ini yaitu orang atau barang bisa berlindung dalam gedung
dengan selamat. Nyaman yaitu gedung bisa dinikmati tidak membosankan. Sedangkan Ekonomis
berarti biaya penggunaan bahan gedung dalam rehab sesuai dengan standar dan ketentuan yang
umum dan disyaratkan.
Untuk mencapai tujuan tersebut di atas serta persyaratannya, didukung oleh sarana,
prasarananya juga harus bagus. Untuk arsitektur yang dimaksud dengan prasarana di sini adalah:
Perencanaan Gedung selain kekuatannya, aspek keamanan, kenyamanan dan kelancaran
pelaksanaan serta factor ekonomis juga harus diperhatikan.
Pada pekerjaan Perencanaan Teknis Gedung yang akan dikerjakan, dibagi menjadi 6
kelompok yaitu :
Pekerjaan Persiapan
Survey Pendahuluan
Pengukuran Detail
Pra Rencana.
Perencanaan dan Penggambaran
Pembuatan Laporan
Pekerjaan persiapan dilakukan untuk mempelajari materi pekerjaan, persiapan administrasi,
membentuk tim pelaksana dan penyusun program kerja. Hasil dari pekerjaan persiapan digunakan
sebagai dasar tim untuk melaksanakan survey Pendahuluan guna mengetahui gambaran secara
umum kondisi lapangan. Pengukuran Detail dilaksanakan untuk mendapatkan data lapangan yang
III-1
Laporan Pendahuluan
Penyusunan DED untuk Pembangunan Mesjid Al-Jihad Gampong Peukan Tuha Kec. Simpang Tiga
akurat dan presisi. Hasil perencanaan diasistensikan ke pemberi tugas dan dilanjutkan dengan
dokumen tender.
Langkah penyelesaian pekerjaan ini secara jelas disajikan pada Gambar. 3.1. Bagan Alur
Pelaksanaan Pekerjaan. Mulai
Pekerjaan Persiapan
Diskusi / Asistensi
Revisi
Laporan Pendahuluan
Tidak
Setuju
Perencanaan
- Perhitungan Revisi
- Penggambaran
Tidak
Diskusi /
Asistensi
Laporan Akhir
Dokumen Lelang
Selesai
III-2
Laporan Pendahuluan
Penyusunan DED untuk Pembangunan Mesjid Al-Jihad Gampong Peukan Tuha Kec. Simpang Tiga
Segera setelah selesainya pengurusan surat-surat pengantar dan izin survey dan persiapan
personil, maka Konsultan akan mempersiapkan memobilisasi personil pelaksana secara bertahap
sesuai dengan jadual dan peralatan yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan survey
lapangan.
Survey pendahuluan dapat dilakukan dengan cara pengambilan foto lokasi pekerjaan.
Pengambilan dilakukan pada seluruh Ijen pekerjaan atau seluruh aspek pekerjaan. Pengambilan
foto dilakukan untuk mengetahui batas-batas pekerjaan , dan pada daerah-daerah yang dianggap
perlu untuk diangkat permasalahannnya untuk direkomendasikan penyelesaiannya.
III-3
Laporan Pendahuluan
Penyusunan DED untuk Pembangunan Mesjid Al-Jihad Gampong Peukan Tuha Kec. Simpang Tiga
III-4
Laporan Pendahuluan
Penyusunan DED untuk Pembangunan Mesjid Al-Jihad Gampong Peukan Tuha Kec. Simpang Tiga
Survey Bahan
Tim akan melakukan survey harga bahan dan peralatan dilakukan untuk mendapatkan data
lapangan pada lokasi dimana akan direhab.
KETERANGAN. Dijelaskan mengenai pihak-pihak yang terlibat, yaitu pemberi tugas, konsultan,
perencana, konsultan pengawas, dan penyedia jasa. Termasuk hak dan kewajiban dari setiap pihak
tersebut. Disebukan pula lampiran-lampiran yang disertakan, dengan menyebutkan macam-macam
gambar dan jumlah selengkapnya.
PENJELASAN UMUM, berupa : (i) jenis pekerjaan, informasi tentang jenis pekerjaan yang akan
dikerjakan, (ii) peraturan-peraturan atau code yang akan digunakan, penjelasan mengenai berita
acara penjelasan pekerjaan dan keputusan akhir yang akan digunakan, (iii) status dan batas-batas
lokasi pekerjaan beserta patok duga yang digunakan.
- SYARAT TEKNIS, adalah rincian syarat teknis setiap bagian pekerjaan yang akan
dilaksanakan dimulai pekerjaan persiapan sampai dengan finishing.
III-5
Laporan Pendahuluan
Penyusunan DED untuk Pembangunan Mesjid Al-Jihad Gampong Peukan Tuha Kec. Simpang Tiga
III-6
Laporan Pendahuluan
Penyusunan DED untuk Pembangunan Mesjid Al-Jihad Gampong Peukan Tuha Kec. Simpang Tiga
BAB IV
SURVEY PENDAHULUAN
Survey pendahuluan yang dilakukan pada lokasi pekerjaan Penyusunan DED untuk
Pembangunan Mesjid Al-Jihad Gampong Peukan Tuha Kec. Simpang Tiga merupakan survey awal
yang melibatkan masyarakat dan instansi pemerintahan untuk mengetahui kondisi awal yang
menjadi wilayah kegiatan. Survey pendahuluan merupakan pengenalan lokasi pekerjaan dan kondisi
wilayah pekerjaan secara umum. Dalam kegiatan survey pendahuluan juga dilakukan wawancara
langsung masyarakat sekitar dan pihak terkait lainnya.
IV-1
Laporan Pendahuluan
Penyusunan DED untuk Pembangunan Mesjid Al-Jihad Gampong Peukan Tuha Kec. Simpang Tiga
Konsultan sedang
melakukan survey
IV-2
Laporan Pendahuluan
Penyusunan DED untuk Pembangunan Mesjid Al-Jihad Gampong Peukan Tuha Kec. Simpang Tiga
IV-3
Laporan Pendahuluan
Penyusunan DED untuk Pembangunan Mesjid Al-Jihad Gampong Peukan Tuha Kec. Simpang Tiga
BAB V
STRUKTUR ORGANISASI
Pelaksanaan pekerjaan perencanaan akan dilaksanakan oleh sebuah team kerja, yang
terdiri dari beberapa personal dengan berbagai disiplin keahlian yang menguasai bidang masing-
masing sesuai dengan kualifikasi fungsi dan tanggung jawab yang dibutuhkan dalam pelaksanaan
pekerjaan perencanaan.
Adapun jenis keahlian masing-masing personil yang terlibat dalam pelaksanaan
Penyusunan DED untuk Pembangunan Mesjid Al-Jihad Gampong Peukan Tuha Kec. Simpang Tiga
ini disesuaikan dengan kebutuhan yang digariskan dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK).
V-1
Laporan Pendahuluan
Penyusunan DED untuk Pembangunan Mesjid Al-Jihad Gampong Peukan Tuha Kec. Simpang Tiga
V-2