RPP Seni Teater Gagas Kelas X 2017-2018 Genap
RPP Seni Teater Gagas Kelas X 2017-2018 Genap
Alokasi Waktu : 6 x 3 JP
A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli,
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif, dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 :Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa keingintahuannya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
Indikator
Menjelaskan konsep penyajian seni peran
Membedakan beberapa hasil karya seni teater.
Menyampaikan hasil pengumpulan dan simpulan informasi yang diperoleh
4. KD. 4.1 Meragakan adegan sesuai konsep, teknik dan prosedur seni peran
bersumber seni teater tradisional
Indikator
Melakukan sajian beberapa contoh watak/tokoh yang dipelajari di depan kelas.
Bereksperimen dengan beragam media dan teknik dalam membuat sajian karya
drama/teater.
Menghubungkan data-data yang diperoleh dengan kegiatan berkarya
Membuat Penyajian watak tokoh
PERTEMUAN I
I. Tujuan Pembelajaran
Mendeskripsikan pengertian seni peran/teater
III. Metode
Pembelajaran dilakukan melalui pendekatan CTL dan sebagai acuan dapat
menggunakan beberapa metode antara lain:
a. Ceramah
b. Tanya Jawab
c. Studi pustaka
d. Diskusi
V. Kegiatan Pembelajaran
a. Pendahuluan
1. Sebagai upaya dalam menerapkan nilai religius sebelum pelajaran dimulai para
siswa yang dipimpin oleh ketua kelas membaca do’a bersama.
2. Selanjutnya guru menerapkan nilai disiplin dan kejujuran melalui presensi
dengan cara menanyakan kepada siswa yang teman sebangkunya tidak hadir.
3. Menjelaskan dan mendiskusikan KD dan indikator yang harus dicapai oleh siswa
untuk menerapkan rasa ingin tahu dan sikap mandiri dan sekaligus sebagai
kegiatan eksplorasi.
4. Menjelaskan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan oleh siswa yaitu
dengan cara kerjasama dan kelompok, sebagai upaya untuk meningkatkan nilai
demokratis, bersahabat, peduli sosial, dan tanggung jawab.
b. Inti
1. Membimbing siswa secara berkelompok untuk
a) Mengamati (Obseving)
1) Mengamati karya seni teater nusantara yang dibawa oleh guru.
2) Mengamati perbedaan struktur, jenis , dan fungsi karya seni rupa peran
b) Menanya (Questioning)
1) Mampu mengajukan pertanyaan seperti ‘Sebutkan pengertian seni
peran/teater’.
2) Mampu memberikan pendapat seputar jawaban yang diajukan oleh
siswa lainnya.
c) Pengumpulan data (Experimenting)
1) Mengumpulkan informasi tambahan tentang perbedaan stuktur, jenis,
dan fungsi seni peran dari berbagai ahli.
2) Mencatat hal-hal penting yang ditemukan seputar informasi tambahan.
d) Mengasosiasi (Associating)
1) Menyimpulkan tentang perbedaan struktur, jenis, dan fungsi seni peran
dalam kehidupan sehari-hari.
2) Memberikan bantuan seperlunya kepada setiap siswa agar mereka
mampu menyimpulkan materi dengan baik dan benar.
e) Menkomunikasikan (Communicating)
1) Mengecek dan memberikan penilaian terhadap hasil kerja siswa.
2) Memberikan motivasi kepada setiap siswa agar pembelajaran lebih
proaktif dan kreatif.
2. Mendiskusikan hasil laporan dan menyimpulkan keterkaitan seni rupa dengan
manfaat dalam kehidupan sehari-hari, dan mengelaborasikan untuk berbagai
lingkungan lain.
c. Penutup
Mendorong siswa untuk melakukan menyimpulkan, merefleksikan, dan menemukan
nilai-nilai yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini.
PERTEMUAN II
Tujuan Pembelajaran
Mengidentifikasi unsur-unsur seni peran
Materi Pembelajaran
Unsur-Unsur Seni Peran
Metode
Pembelajaran dilakukan melalui pendekatan CTL dan sebagai acuan dapat
menggunakan beberapa metode antara lain:
- Ceramah
- Tanya Jawab
- Studi pustaka
- Diskusi
Kegiatan Pembelajaran
c. Pendahuluan
- Sebagai upaya dalam menerapkan nilai religius sebelum pelajaran dimulai para
siswa yang dipimpin oleh ketua kelas membaca do’a bersama.
- Selanjutnya guru menerapkan nilai disiplin dan kejujuran melalui presensi
dengan cara menanyakan kepada siswa yang teman sebangkunya tidak hadir.
- Menjelaskan dan mendiskusikan KD dan indikator yang harus dicapai oleh siswa
untuk menerapkan rasa ingin tahu dan sikap mandiri dan sekaligus sebagai
kegiatan eksplorasi.
- Menjelaskan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan oleh siswa yaitu
dengan cara kerjasama dan kelompok, sebagai upaya untuk meningkatkan nilai
demokratis, bersahabat, peduli sosial, dan tanggung jawab.
d. Inti
3. Membimbing siswa secara berkelompok untuk
- Mengamati (Obseving)
3) Mengamati penjelasan unsur-usur seni peran yang dibawa oleh guru.
4) Mengamati perbedaan unsur seni peran
- Menanya (Questioning)
3) Mampu mengajukan pertanyaan seperti ‘apa yang termasuk dalam
unsur seni peran?’
4) Mampu memberikan pendapat seputar jawaban yang diajukan oleh
siswa lainnya.
- Pengumpulan data (Experimenting)
3) Mengumpulkan informasi tambahan tentang macam unsur seni peran
4) Mencatat hal-hal penting yang ditemukan seputar informasi tambahan.
- Mengasosiasi (Associating)
3) Menyimpulkan tentang perbedaan struktur, jenis, dan fungsi unsur seni
peran
4) Memberikan bantuan seperlunya kepada setiap siswa agar mereka
mampu menyimpulkan materi dengan baik dan benar.
- Menkomunikasikan (Communicating)
3) Mengecek dan memberikan penilaian terhadap hasil kerja siswa.
4) Memberikan motivasi kepada setiap siswa agar pembelajaran lebih
proaktif dan kreatif.
4. Mendiskusikan hasil laporan dan menyimpulkan keterkaitan dan fungsi unsur
seni peran dalam sebuah karya seni peran
d. Penutup
Mendorong siswa untuk melakukan menyimpulkan, merefleksikan, dan menemukan
nilai-nilai yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini.
PERTEMUAN III
Tujuan Pembelajaran
Mengidentifikasi Teknik Seni peran
Materi Pembelajaran
Ragam teknik Seni Peran
Metode
Pembelajaran dilakukan melalui pendekatan CTL dan sebagai acuan dapat
menggunakan beberapa metode antara lain:
- Ceramah
- Tanya Jawab
- Studi pustaka
- Diskusi
Kegiatan Pembelajaran
e. Pendahuluan
- Sebagai upaya dalam menerapkan nilai religius sebelum pelajaran dimulai para
siswa yang dipimpin oleh ketua kelas membaca do’a bersama.
- Selanjutnya guru menerapkan nilai disiplin dan kejujuran melalui presensi
dengan cara menanyakan kepada siswa yang teman sebangkunya tidak hadir.
- Menjelaskan dan mendiskusikan KD dan indikator yang harus dicapai oleh siswa
untuk menerapkan rasa ingin tahu dan sikap mandiri dan sekaligus sebagai
kegiatan eksplorasi.
- Menjelaskan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan oleh siswa yaitu
dengan cara kerjasama dan kelompok, sebagai upaya untuk meningkatkan nilai
demokratis, bersahabat, peduli sosial, dan tanggung jawab.
f. Inti
5. Membimbing siswa secara berkelompok untuk
- Mengamati (Obseving)
5) Mengamati penjelasan teknik seni peran yang dibawa oleh guru.
6) Mengamati perbedaan teknik seni peran
- Menanya (Questioning)
5) Mampu mengajukan pertanyaan seperti ‘mengapa kita perlu
mempelajari teknik dalam seni peran?’
6) Mampu memberikan pendapat seputar jawaban yang diajukan oleh
siswa lainnya.
- Pengumpulan data (Experimenting)
5) Mengumpulkan informasi tambahan tentang macam unsur seni peran
6) Mencatat hal-hal penting yang ditemukan seputar informasi tambahan.
- Mengasosiasi (Associating)
5) Menyimpulkan tentang perbedaan struktur, jenis, dan fungsi teknik seni
peran
6) Memberikan bantuan seperlunya kepada setiap siswa agar mereka
mampu menyimpulkan materi dengan baik dan benar.
- Menkomunikasikan (Communicating)
5) Mengecek dan memberikan penilaian terhadap hasil kerja siswa.
6) Memberikan motivasi kepada setiap siswa agar pembelajaran lebih
proaktif dan kreatif.
6. Mendiskusikan hasil laporan dan menyimpulkan keterkaitan dan fungsi teknik
seni peran dalam sebuah karya seni peran
e. Penutup
Mendorong siswa untuk melakukan menyimpulkan, merefleksikan, dan menemukan
nilai-nilai yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini.
PERTEMUAN IV
Tujuan Pembelajaran
Menganalisa watak tokoh dalam seni peran
Materi Pembelajaran
Teknik Seni Peran
Metode
Pembelajaran dilakukan melalui pendekatan CTL dan sebagai acuan dapat
menggunakan beberapa metode antara lain:
- Ceramah
- Tanya Jawab
- Studi pustaka
- Diskusi
Kegiatan Pembelajaran
g. Pendahuluan
- Sebagai upaya dalam menerapkan nilai religius sebelum pelajaran dimulai para
siswa yang dipimpin oleh ketua kelas membaca do’a bersama.
- Selanjutnya guru menerapkan nilai disiplin dan kejujuran melalui presensi
dengan cara menanyakan kepada siswa yang teman sebangkunya tidak hadir.
- Menjelaskan dan mendiskusikan KD dan indikator yang harus dicapai oleh siswa
untuk menerapkan rasa ingin tahu dan sikap mandiri dan sekaligus sebagai
kegiatan eksplorasi.
- Menjelaskan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan oleh siswa yaitu
dengan cara kerjasama dan kelompok, sebagai upaya untuk meningkatkan nilai
demokratis, bersahabat, peduli sosial, dan tanggung jawab.
h. Inti
7. Membimbing siswa secara berkelompok untuk
- Mengamati (Obseving)
7) Mengamati beberapa watak tokoh seni peran yang dibawa oleh guru.
8) Mengamati perbedaan watak tokoh seni peran
- Menanya (Questioning)
7) Mampu mengajukan pertanyaan seperti ‘apa yang harus dilakukan agar
dapat menghayati watak tokoh dalam seni peran?’
8) Mampu memberikan pendapat seputar jawaban yang diajukan oleh
siswa lainnya.
- Pengumpulan data (Experimenting)
7) Mengumpulkan informasi tambahan tentang macam watak tokoh seni
peran
8) Mencatat hal-hal penting yang ditemukan seputar informasi tambahan.
- Mengasosiasi (Associating)
7) Menyimpulkan tentang perbedaan struktur, jenis, dan fungsi watak
tokoh seni peran
8) Memberikan bantuan seperlunya kepada setiap siswa agar mereka
mampu menyimpulkan materi dengan baik dan benar.
- Menkomunikasikan (Communicating)
7) Mengecek dan memberikan penilaian terhadap hasil kerja siswa.
8) Memberikan motivasi kepada setiap siswa agar pembelajaran lebih
proaktif dan kreatif.
8. Mendiskusikan hasil laporan dan menyimpulkan keterkaitan dan fungsi unsur
watak tokoh dalam sebuah karya seni peran
f. Penutup
Mendorong siswa untuk melakukan menyimpulkan, merefleksikan, dan menemukan
nilai-nilai yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini.
PERTEMUAN V
Tujuan Pembelajaran
Melakukan proses latihan seni peran sesuai naskah
Materi Pembelajaran
Latihan Seni Peran
Metode
Pembelajaran dilakukan melalui pendekatan CTL dan sebagai acuan dapat
menggunakan beberapa metode antara lain:
- Praktik
Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
- Internet
- Naskah palang pintu
- Buku penunjang lainnya yang relevan
Kegiatan Pembelajaran
i. Pendahuluan
- Sebagai upaya dalam menerapkan nilai religius sebelum pelajaran dimulai para
siswa yang dipimpin oleh ketua kelas membaca do’a bersama.
- Selanjutnya guru menerapkan nilai disiplin dan kejujuran melalui presensi
dengan cara menanyakan kepada siswa yang teman sebangkunya tidak hadir.
- Menjelaskan dan mendiskusikan KD dan indikator yang harus dicapai oleh siswa
untuk menerapkan rasa ingin tahu dan sikap mandiri dan sekaligus sebagai
kegiatan eksplorasi.
- Menjelaskan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan oleh siswa yaitu
dengan cara kerjasama dan kelompok, sebagai upaya untuk meningkatkan nilai
demokratis, bersahabat, peduli sosial, dan tanggung jawab.
j. Inti
9. Membimbing siswa secara berkelompok untuk
- Mengamati (Obseving)
9) Mengamati penjelasan naskah palang pintu yang dibawa oleh guru.
10) Mengamati perbedaan watak tokoh dalam naskah
- Menanya (Questioning)
9) Mampu mengajukan pertanyaan seperti ‘watak tokoh seperti apa yang
akan saya mainkan?’
10) Mampu memberikan pendapat seputar jawaban yang diajukan oleh
siswa lainnya.
- Pengumpulan data (Experimenting)
1. Siswa dibagi dalam kelompok, masing-masing terdiri dari 7 orang siswa
2. Siswa bekerja dalam kelompok dan mengambil peran sesuai naskah
3. Guru menilai keterampilan menggunakan alat, mengolah, dan menyaji
data, serta kejujuran dan ketelitian dalam memperoleh data, serta
kerjasama dalam kelompok
- Mengasosiasi (Associating)
1. Kelompok mendiskusikan metode latihan dan teknik seni peran yang
akan dilatih
2. Guru menilai kerjasama dan tanggungjawab siswa dalam latihan
3. Memberikan bantuan seperlunya kepada setiap siswa agar mereka
mampu menyimpulkan materi dengan baik dan benar.
- Menkomunikasikan (Communicating)
1. Kelompok mempresentasikan/menampilkan latihan
2. Guru menanggapi hasil latihan untuk memberi penguatan pemahaman
dan/atau mengklarifikasi miskonsepsi
3. Guru menilai ketrampilan menyaji dan menalar, serta kesantunan dan
kemampuan berkomunikasi
g. Penutup
1. Bersama siswa menyimpulkan kembali hasil latihan dan mengingatkan
pentingnya kecermatan, ketelitian, keuletan, dan kejujuran dalam
memperoleh, menyajikan, mengolah, dan menganalisis data, serta
pentingnya kerjasama, kolaborasi, dan komunikasi dalam kerja
kelompok
2. Memberikan tugas presentasi penampilan karya teater palang pintu
pada pertemuan yang akan datang
PERTEMUAN VI
Tujuan Pembelajaran
Menyajikan seni peran palang pintu betawi sesuai naskah
Materi Pembelajaran
Peragaan adegan sesuai konsep, teknik dan prosedur seni peran bersumber seni teater
tradisional
Metode
Pembelajaran dilakukan melalui pendekatan CTL dan sebagai acuan dapat
menggunakan beberapa metode antara lain:
- Praktik
Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
- Internet
- Naskah palang pintu
- Buku penunjang lainnya yang relevan
Kegiatan Pembelajaran
k. Pendahuluan
- Sebagai upaya dalam menerapkan nilai religius sebelum pelajaran dimulai para
siswa yang dipimpin oleh ketua kelas membaca do’a bersama.
- Selanjutnya guru menerapkan nilai disiplin dan kejujuran melalui presensi
dengan cara menanyakan kepada siswa yang teman sebangkunya tidak hadir.
- Menjelaskan dan mendiskusikan KD dan indikator yang harus dicapai oleh siswa
untuk menerapkan rasa ingin tahu dan sikap mandiri dan sekaligus sebagai
kegiatan eksplorasi.
- Menjelaskan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan oleh siswa yaitu
dengan cara kerjasama dan kelompok, sebagai upaya untuk meningkatkan nilai
demokratis, bersahabat, peduli sosial, dan tanggung jawab.
- Merefleksi hasil latihan seni peran minggu lalu
l. Inti
- Menkomunikasikan (Communicating)
1. Guru meminta masing-masing kelompok secara bergantian
menampilkan pertunjukan palang pintu
2. Guru meminta kelompok lain untuk menanggapi/mengomentari
pertujukan kelompok lain
3. Guru menilai kemampuan menyaji dan menalar, serta komunikasi siswa
4. Penutup
1. Bersama siswa menyimpulkan kembali hasil penampilan
mereka
2. Memberikan kisi-kisi ujian
PENILAIAN
A. Teknik dan Bentuk Instrumen
Aspek Nilai
Nilai rata-rata
Kriteria Penilaian
A 4 > 80
B 3 75 – 80
C 2 72 - 74
D 1 < 72
C. Contoh Instrumen
1. Lembar Pengamatan Sikap
2 Menunjukkan rasa ingin tahu 3: menunjukkan rasa ingin tahu yang besar,
antusias, terlibat aktif dalam kegiatan kelompok
2: menunjukkan rasa ingin tahu, namun tidak
terlalu antusias, dan baru terlibat aktif dalam
kegiatan kelompok ketika disuruh
1: tidak menunjukkan antusias dalam
pengamatan, sulit terlibat aktif dalam kegiatan
kelompok walaupun telah didorong untuk
terlibat
Deskripsi sikap ini digunakan untuk pertimbangan dalam menentukan profil siswa.
4. Lembar Projek
Siswa menampilkan watak tokoh sesuai dengan naskah palang pintu
Aspek penilaian :
1. Olah tubuh
2. Olah suara
3. Olah rasa
4. Ruang
5. Kostum
Depok, 2018
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran