Anda di halaman 1dari 8

TUGAS

MATA KULIAH KEPERAWATAN KOMUNITAS II

NAMA : YOHANA Y.H LAADA

NIM : 1714201150

KELAS : A3

SEMESTER : VI (ENAM)

NAMA DOSEN : NS. MICHELLE J. KAIRUPAN, S.KEP., M.KES

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN INDONESIA MANADO

FAKULTAS KEPERAWATAN

2020
TUGAS MATA KULIAH KEPERAWATAN KOMUNITAS II

1. Jelaskan secara singkat pergeseran istilah dalam promosi kesehatan yang terjadi di
Indonesia dalam setiap periode.
Jawaban :
a. Sebelum Tahun 1965
Pada saat itu istilahnya adalah Pendidikan Kesehatan. Dalam program-program
kesehatan, Pendidikan Kesehatan hanya sebagai pelengkap pelayanan kesehatan,
terutama pada saat terjadi keadaan kritis seperti wabah penyakit, bencana, dsb.
Sasarannya perseorangan (individu), supaya sasaran program lebih kepada
perubahan pengetahuanseseorang
b. Periode Tahun 1965-1975
Pada periode ini sasaran program mulai perhatian kepada masyarakat. Saat itu
juga dimulainya peningkatan tenaga profesional melalui program Health
Educational Service (HES). Tetapi intervensi program masih banyak yang bersifat
individual walau sudah mulai aktif ke masyarakat. Sasaran program adalah
perubahan pengetahuan masyarakat tentang kesehatan.
c. Periode Tahun 1975-1985.
Istilahnya mulai berubah menjadi Penyuluhan Kesehatan. Di tingkat Departemen
Kesehatan ada Direktorat PKM. PKMD menjadi andalan program sebagai
pendekatan Community Development. Saat itu mulai diperkenalkannya Dokter
Kecil pada program UKS diSD. Departemen Kesehatan sudah mulai aktif
membina dan memberdayakan masyarakat. Saat itulah Posyandu lahir sebagai
pusat pemberdayaan dan mobilisasi masyarakat. Sasaranprogram adalah
perubahan perilaku masyarakat tentang kesehatan. Pendidikan kesehatan pada era
tahun 80-an menekankan pada pemberian informasi kesehatan melalui media
danteknologi pendidikan kepada masyarakat dengan harapan masyarakat mau
melakukanperilaku hidup sehat. Namun kenyataannya, perubahan tersebut sangat
lamban sehingga dampaknya terhadap perbaikan kesehatan sangat kecil. Dengan
kata lain, peningkatan pengetahuan yang tinggi tidak diikuti dengan perubahan
perilaku. Seperti yang diungkap hasil penelitian,80% masyarakat tahu cara
mencegah demam berdarah dengan melakukan 3M (menguras,menutup dan
mengubur) tetapi hanya 35% dari masyarakat yang benar-benar melakukan3M
tersebut. Oleh sebab itu, agar pendidikan kesehatan tidak terkesan ‘tanpa arti’,
maka para ahli pendidikan kesehatan global yang dimotori oleh WHO, pada tahun
1984 merevitalisasi pendidikan kesehatan tersebut dengan menggunakan istilah
promosi kesehatan. Promosi kesehatan tidak hanya mengupayakan perubahan
perilaku saja tetapi juga perubahan lingkungan yang menfasilitasi perubahan
perilaku tersebut. Disamping itu promosi kesehatan lebih menekankan pada
peningkatan kemampuan hidup sehat bukan sekedar berperilaku sehat.
d. Periode Tahun 1985-1995.
Dibentuklah Direktoral Peran Serta Masyarakat (PSM), yang diberi
tugasmemberdayakan masyarakat. Direktoral PKM berubah menjadi Pusat PKM,
yang tugasnya penyebaran informasi, komunikasi, kampanye dan pemasaran
sosial bidang kesehatan. Saat itu pula PKMD menjadi Posyandu. Tujuan dari
PKM dan PSM saat itu adalah perubahan perilaku. Pandangan (visi) mulai
dipengaruhi oleh ’Ottawa Charter’ tentang Promosi Kesehatan.
e. Periode Tahun 1995-Sekarang
Istilah PKM menjadi Promosi Kesehatan. Bukan saja pemberdayaan kearah
mobilisasimassa yang menjadi tujuan, tetapi juga kemitraan dan politik kesehatan
(termasukadvokasi). Sehingga sasaran Promosi Kesehatan tidak hanya perubahan
perilaku tetapiperubahan kebijakan atau perubahan menuju perubahan sistem atau
faktor lingkungankesehatan. Pada Tahun 1997 diadakan konvensi Internasional
Promosi Kesehatan dengantema ”Health Promotion Towards The 21’st Century,
Indonesian Policy for The Future ”dengan melahirkan ‘The Jakarta Declaration’
2. Apakah kepanjangan dari singkatan/istilah berikut :
a. PKMD( Pembangunan Kesehatan Masyarakat Desa )
b. UKS ( Unit Kesehatan Sekolah )
c. KIE ( Komunikasi Informasi dan Edukasi )
d. PSAM (Perusahan Daerah Air Minum )
3. Sebutkan 5 point penting rumusan upaya promosi kesehatan berdasarkan Piagam Ottawa
tahun 1986
Jawaban :
a. Kebijakan berwawasan kesehatan ( Health Public Policy)
b. Lingkungan yang mendukung (Supportive Environment)
c. Reorientasi pelayanan kesehatan (Reorient Health Service)
d. Keterampilan individu (Personnel Skill)
e. Gerakan masyarakat (Community Action)
4. Sebutkan dan jelaskan determinan social yang mempengaruhi kesehatan menurut sarjana
marmot (1999).
Jawaban :
a. Kesenjangan social
Pada masyarakat kelas sosial-ekonomi rendah, biasanya lebih beresiko dan
rentanterhadap penyakit dan umur harapan hidup juga lebih rendah.
b. Stress
Kegagalan dalam menanggulangi stress baik dalam pekerjaan maupun dalam
kehidupan sehari-hari sangat mempengaruhi kesehatan seseorang.
c. Kehidupan dini
Kesehatan di masa dewasa sangat ditentukan oleh kondisi kesehatan di usia dini
atau awal kehidupan. Pertumbuhan fisik yang lambat dan dukungan emosional
yang kurang baik di awal kehidupan, akan memberikan dampak kesehatan fisik,
emosi dan kemampuan intelektual di masa dewasa.
d. Pengucilan social
Pengucilan menghasilkan perasaan kehilangan dan tak berharga, mengungsi ke
tempatlain yang asing, merasa dikucilkan, kehilangan harga diri, sangat
mempengaruhi kesehatan fisik dan mental seseorang.
e. Pekerjaan
Stress di tempat kerja meningkatkan resiko terhadap penyakit dan kematian.
Memperhatikan syarat-syarat kesehatan dan keselamatan kerja sangat membantu
dalam meningkatkan derajat kesehatan pekerja.
f. Pengangguran
Jaminan adanya pekerjaan meningkatkan derajat kesehatan dan rasa sejahtera,
bukan hanya untuk pekerja tapi juga seluruh keluarganya. Keadaan yang
sebaliknya terjadi pada penganggur.
g. Dukungan social
Persahabatan, hubungan sosial dan kekerabatan yang baik memberikan dampak
kesehatan yang baik dalam keluarga, di tempat kerja dan di masyarakat.
h. Ketergantungan pada narkoba
Pemakaian narkoba sangat memperburuk kondisi kesehatan dan kesejahteraan.
Alkohol, narkoba dan merokok sangat erat hubungannya dalam memberikan
dampak buruk pada kehidupan sosial dan ekonomi.
i. Pangan
Cara makan yang sehat dan ketersediaan pangan merupakan hal utama dalam
kesehatan dan kesejahteraan seseorang dan masyarakat. Baik kekurangan gizi
maupun kelebihan gizi sama-sama menimbulkan masalah kesehatan dan penyakit.
j. Transportasi
Transportasi yang sehat berarti mengurangi waktu mengendarai dan
meningkatkan gerak fisik yang sangat baik bagi kebugaran dan kesehatan. Selain
itu, mengurangi kendaraan berarti membantu mengurangi polusi

5. Salah satu tonggak promosi kesehatan ialah Deklarasi Jakarta yang lahir dari Konfrensi
internasional Promosi Kesehatan Ke IV. Jelaskan 3 rumusan Deklarasi Jakarta tersebut.
Jawaban :
a. Promosi Kesehatan adalah investasi utama yang memberikan dampak pada
determinan kesehatan, dan juga memberikan kesehatan terbesar pada masyarakat.
b. Promosi kesehatan memberikan hasil positif yang berbeda dibandingkan upaya
lain dalam meningkatkan kesetaraan bagi masyarakat.
c. Promosi kesehatan perlu disosialisasikan dan harus menjadi tanggungjawab lintas
sektor.
6. Sebutkan pengertian promosi kesehatan menurut Green.
Jawaban :
Promosi Kesehatan adalah Kombinasi berbagai dukungan menyangkut
pendidikan, organisasi, kebijakan dan peraturan perundangan untuk perubahan
lingkungan dan perilaku yang menguntungkan kesehatan
7. a. Sebutkan visi pembangunan kesehatan dalam Undang-undang Kesehatan RI No. 36
tahun 2009
Jawaban :
a. Meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap
orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya,
sebagai investasi sumber daya manusia yang produktif secara social dan ekonomi
b. Sebutkan pengertian promosi kesehatan menurut Kementrian Kesehatan RI
Jawaban :
b. pengertian Promosi Kesehatan menurut Kementrian Kesehatan RI adalah upaya
untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mengendalikan faktor-faktor
kesehatan melalui pembelajaran dari, oleh, untuk dan Bersama masyarakat, agar
mereka dapat menolong dirinya sendiri, serta mengembangkan kegiatan yang
bersumberdaya masyarakat,sesuai social budaya setempat dan didukung oleh
kebijakan public yang berwawasan kesehatan
8. Sebutkan 5 tujuan yang menjadi dasar visi promosi kesehatan.
Jawaban :
1. Mau (willingness) memelihara dan meningkatkan kesehatannya.
2. Mampu (ability) memelihara dan meningkatkan kesehatannya.
3. Memelihara kesehatan, berarti mau dan mampu mencegah penyakit.
4. melindungi diri dari gangguan-gangguan kesehatan.
5. Meningkatkan kesehatan, berarti mau dan mampu meningkatakn
kesehatannya. Kesehatan perlu di tingkatkan karena derajat kesehatan baik
individu, kelompok atau masyarakat itu bersifat dinamis tidak statis

9. Jelaskan tujuan promosi kesehatan menurut WHO


Jawaban :
a. Tujuan umum
Mengubah perilaku individu/masyarakat dibidang kesehatan
b. Tujuan khusus
1. Menjadikan kesehatan sebagai suatu yang bernilai bagi masyarakat
2. Menolong individu agar mampu secara mandiri/kelompok mengadakan
kegiatan untuk mencapai tujuan hidup sehat.
3. Medorong pengembangan dan penggunaan secara tepat sarana pelayanan
kesehatan yang ada.
10. Jelaskan 3 tingkatan tujuan promosi kesehatan menurut Green.
Jawaban :
1. Tujuan program
Merupa pernyataan tentang apa yang akan dicapai dalam periode waktu
tertentu yang berhubungan dengan status kesehatan.
2. Tujuan Pendidikan
Merupan diskripsi perilaku yang akan dicapai untuk mengatati masalah
kesehatan yang ada
3. Tujuan perilaku
Merupan Pendidikan atau pembelajaran yang harus dicapai (perilaku yang
diinginkan). Oleh sebab itu tujuan perilaku berhubungan dengan
pengetahuan dengan sikap.
11. Ruang lingkup sasaran promosi kesehatan adalah keempat diterminan kesehatan dan
kesejahteraan menurut teori dari Bloom. Sebutkan keempat ruang lingkup tersebut.
Jawaban :
1. Perilaki masyarakat
2. Lingkungan
3. Pelayanan kesehatan
4. Genetic
12. Di dalam upaya kesehatan, dikenal 5 tingkat pencegahan dari Leavell dan Clark (1967).
Tuliskan 5 upaya tsb.
Jawaban :
1. Health promotion ( Promosi kesehatan)
2. Specific protection ( Perlindungan khusus)
3. Early Diagnosis and prompt Treatment (Diagnosis dini dan pengobatan yang
cepat dan tepat)
4. Disability limitation ( Pembatan kecacatan)
5. Rehabiltation (Rehabilitation)

13. Tuliskan 8 kegiatan minimal yang harus dilaksanakan dalam pelayanan kesehatan dasar
menurut WHO.
Jawaban :
1. Menyelenggarakan Pendidikan terkait masalah kesehatan utama serta cara
mencegah dan mengawasinya
2. Promosi kecukupan suplai makanan dan zat gizi
3. Pengadaan air bersih cukup serta senitasi dasar
4. Kesehatan ibu dan anak, termasuk keluarga berencana
5. Imunisasi untuk mencegah penyakit infeksi utama
6. Pencegahan dan penyakit endemik
7. Pengobatan penyakit yang banyak ditemukan serta kecelakaan
8. Menyediakan obat ensesial
14. Sebagai seorang calon perawat professional yang akan melaksanakan tugas promosi
kesehatan,sebutkan minimal 5 sub bidang keilmuan yang harus anda kuasai.
Jawaban :
1. Komunikasi
2. Dinamika kelompok
3. Pengembangan dan pengorganisasian masyarakat
4. Pengembangan kesehatan masayarakat desa
5. Pemasaran social

15. Apa sajakah yang termasuk dalam prinsip promosi kesehatan dalam keperawatan ?
Jawaban :
1. Berfokus pada klien
2. Bersifat menyeluruh dan utuh (holistic)
3. Negosiasi
4. Interaktif

Anda mungkin juga menyukai