DOSEN PENGASUH
Dra. Hj. Sri Amintarti, M.Si
ASISTEN DOSEN
Heri Setiono
Pransiska Eka Yuniarti T
OLEH :
Maedy Ripani
(A1C212007)
KELOMPOK IV
Menurut literatur:
Keterangan :
11
2 1. Bunga
2. Daun
3
4 3. Batang
4. Akar
Anonim.2013.a
1.1 Akar Tanaman kembang sepatu
Keterangan :
1. Leher akar
2. Cabang akar
3. Batang akar
4. Serabut akar
5. Ujung akar
Menurut literatur
Keterangan :
1 1. Leher akar
2. Cabang akar
2 3 3. Batang akar
4. Serabut akar
4
5. Ujung akar
5
Anonim.2013.b
Keterangan :
1. Buku batang
2. Ruas batang
Menurut literatur
Keterangan :
1. Buku batang
1 2. Ruas batang
2
3. Tangkai
3
Anonim.2013.c
1.3 Daun tanaman kembang sepatu
Keterangan :
1. Ujung daun
2. Pertulangan daun
3. Ibu tulang daun
4. Tepi daun
5. Pangkal daun
6. Helaian daun
7. Tangkai daun
Menurut literatur
Keterangan :
1. Ujung daun
2 1
2. Pertulangan daun
3 3. Ibu tulang daun
5 4 4. Tepi daun
5. Pangkal daun
6
7 6. Helaian daun
7. Tangkai daun
Anonim.2013.d
Keterangan :
1. Kepala putik
2. Tangkai putik
3. Benang sari
4. Tangkai sari
5. Kelopak bunga
6. Tangkai bunga
7. Mahkota bunga
Menurut literatur :
Keterangan :
1. Kepala putik
2. Tangkai putik
3. Benang sari
4. Tangkai sari
5. Pendukung benang sari dan putik
6. Kelopak bunga
7. Tangkai bunga
Anonim.2013.e 8. Mahkota bunga
Keterangan :
1. Akar
2. Batang
3. Daun
4. Buah
Menurut Literatur
Keterangan :
1
1. Daun
2. Buah
2 3. Batang
Anonim.2013.f
Keterangan :
1. Putik
2. Staminodia
3. Benang sari
4. Mahkota bunga
5. Kelopak
6. Tangkai bunga
Menurut literatur :
3 Keterangan :
1
1. Putik
2. Staminodia
2 4
3. Benang sari
4. Mahkota bunga
5. Kelopak
6. Tangkai bunga
5 6
Anonim.2013.g
2.3 Buah
Keterangan :
1. Tangkai
2. Biji
3. mesocarpium
4. Kulit buah (exocarpium)
Menurut literatur :
1 Keterangan :
2 1. Tangkai
3 2. Biji
4 3. mesocarpium
4. Kulit buah (exocarpium)
Anonim.2013.h
2.4 Daun
Keterangan :
1. Tepi daun
2. Ujung daun
3. Tulang daun
4. Tangkai daun
5. Pangkal daun
Menurut literatur :
Keterangan :
1 1. Tepi daun
2. Ujung daun
2
3. Tulang daun
5
4. Tangkai daun
5. Pangkal daun
4 3
Anonim.2013.i
2.5 Batang
Keterangan :
1. Percabangan
2. Buku batang
3. Ruas batang
Menurut literatur :
1 Keterangan :
1. Percabangan
2
2. Buku batang
3. Ruas batang
3
Anonim.2013.j
2.6 Akar
Keterangan :
1. Pangkal akar
2. Cabang akar
3. Batang akar
4. Ujung akar
Menurut literatur :
Keterangan :
1
1. Pangkal akar
2
2. Cabang akar
3. Batang akar
3 4. Ujung akar
4
Anonim.2013.k
3. Randu/ Kapuk (Ceiba pentandra Gaertn. Var indica Bakh.)
3.1 Tampak keseluruhan
Keterangan :
1. Daun
2. Batang
3. Buah
4. Akar
5. Percabangan batang
Menurut Literatur
Keterangan :
1
1. Daun
2. Batang
3. Buah
4. Akar banir
2
3
Anonim.2013.l
3.2 Daun
Keterangan :
1. Anak daun
2. Tangkai anak Daun
3. Ibu tangkai daun
Menurut Literatur :
Keterangan :
1. Anak daun
1
2. Tangkai anak Daun
3. Ibu tangkai daun
2
Anonim.2013.m
3.3 Buah
Keterangan :
1. Tangkai buah
2. Kulit buah
3. Daging buah
Menurut literatur :
Keterangan :
1. Tangkai buah
1
2. Kulit buah
3. Daging buah
2 3
Anonim.2013.n
3.4 Bunga
Keterangan :
1. Benang sari
2. Mahkota bunga
3. Tangkai bunga
4. Dasar bunga
Menurut literatur :
1 Keterangan :
1. Benang sari
2. Mahkota bunga
3 3. Tangkai bunga
2
4. Dasar bunga
4
Anonim.2013.o
3.5 Batang
Keterangan :
1. Duri
2. Buku batang
3. Ruas batang
Menurut literatur :
Keterangan :
1 1. Duri
2. Buku batang
3. Ruas batang
2
Anonim.2013.p
3.6 Akar
Keterangan :
1. Pangkal akar
2. Cabang akar
3. Ujung akar
Menurut literatur :
Keterangan :
1. Pangkal akar
1
2. Cabang akar
3. Ujung akar
2
Anonim.2013.q
4. Pepaya (Carica papaya L.)
4.1 Tampak keseluruhan
Keterangan :
1. Daun
2. Tangkai Daun
3. Batang
4. Buah
Menurut literatur :
Keterangan :
1 1. Daun
2. Tangkai Daun
2
3. Buah
3 4. Batang
4
Anonim.2013.r
4.2 Bunga
Keterangan :
1. Mahkota bunga
2. Putik
3. Bakal buah
4. Dasar bunga
5. Benang sari
Menurut literatur :
Keterangan :
1
1. Mahkota bunga
2 2. Putik
3 3. Bakal buah
4 4. Dasar bunga
5. Benang sari
Anonim.2013.s
4.3 Buah
Keterangan :
1. Anak daun
2. Tangkai anak Daun
3. Ibu tangkai daun
Menurut literatur
Keterangan :
1
1. Kulit buah
2 2. Biji
3 3. Tangkai
4. Daging buah
Anonim.2013.t
4.4 Daun
Keterangan :
1. Tangkai daun
2. Tulang daun
3. Ujung daun
4. Pangkal daun
Menurut literatur :
Keterangan :
4
1 1. Tangkai daun
2. Tulang daun
3. Ujung daun
4. Pangkal daun
2 3
Anonim.2013.u
4.5 Batang
Keterangan :
1. Bekas daun
2. Tangkai
3. Buku batang
4. Ruas batang
Menurut literatur
1 Keterangan :
1. Bekas daun
2
2. Tangkai
3 3. Buku batang
4. Ruas batang
4
Anonim.2013.v
4.6 Akar
Keterangan :
1. Pangkal akar
2. Batang akar
3. Ujung akar
Menurut literatur
1 Keterangan :
1. Pangkal akar
2
2. Batang akar
3 3. Ujung akar
Anonim.2013.w
5. Tanjung (Mimusops elengi L.)
5.1 Tampak keseluruhan
Keterangan :
1. Daun
2. Batang
3. Akar
4. Bunga
5. Buah
Menurut literatur :
Keterangan :
1 2
1. Daun
2. Buah
3. Cabang batang
4. Batang
Anonim.2013.x
5.2 Bagian-bagian dari Tanjung (Mimusops elengi L.) Keterangan :
1. Mahkota bunga
2. Kelopak
3. Pangkal daun
4. Tepi daun
5. Ujung daun
6. Tulang daun
7. Tangkai buah
8. Kulit buah
9. Kerak
10. Buku batang
11. Ruas batang
12. Pangkal akar
13. Cabang akar
14. Ujung akar
Menurut literatur :
Keterangan :
1 2
1. Mahkota bunga
2. Kelopak
7 3. Pangkal daun
4. Tepi daun
5. Ujung daun
3 8
6. Tulang daun
7. Tangkai buah
4 8. Kulit buah
9 9. Kerak
10. Buku batang
6 10 11. Ruas batang
5
12. Pangkal akar
12
13. Cabang akar
11 13 14. Ujung akar
14
Anonim.2013.y
V. ANALISIS DATA
1. Tanaman kembang sepatu (Hibiscus rosa-sinensis)
Klasifikasi Tanaman Hibiscus rosa-sinensis
Divisi : Spermatopyta
Sub Divisi : Magnoliophyta
Class : Dikotil
Ordo : Malvales
Familia : Malvacea
Genus : Hibiscus
Spesies : Hibiscus rosa-sinensis
(Sumber : C. C. G. J. Van Steenis. 2003)
Tumbuhan kembang sepatu (Hibiscus rosa-sinensis L.) adalah tumbuhan
yang mempunyai perawakan tumbuhan (habitus) semak dengan
periodisitasnya adalah pirenial.
Akar pada tanaman kembang sepatu merupakan jenis akar tunggang
karena tanaman ini digolongkan sebagai tanaman dikotil. Akar tanaman ini
terdiri dari akar primer, akar sekunder, leher akar, bulu akar, cabang akar, dan
tudung akar.
Batang kembang sepatu ini memiliki percabangan dengan tipe
percabangan simpodial. Bentuk batang kembang sepatu bulat, dengan
permukaanya kasar. Memiliki kambium sehingga batangnya keras.
Daun kembang sepatu termasuk daun tunggal. Bangun daun ovalis dengan
tulang daun penninervis. Daun kembang sepatu berwarna hijau. Pangkal daun
(basis folii) adalah tumpul (acutus) sedangkan ujung daunnya (apex folii)
meruncing (obtusus). Tepi daun (margo folii) adalah bergerigi, dengan urat
daun yang menyirip. Tekstur permukaan daun adalah seperti kertas
(papyraceous). Bagian-bagian daun bunga kembang sepatu yang mudah
diamati adalah tangkai daun, ujung daun, tepi daun, pangkal daun, ibu tulang
daun pertulangan daunnya. Pada daun kembang sepatu merupakan daun tidak
lengkap dan dapat disebut juga daun bertangkai, karena hanya terdiri atas
tangkai dan helaian daun saja.
Bunga kembang sepatu termasuk bunga tunggal sempurna. Pada satu
tangkai hanya terdapat satu bunga dan pada bunga ini terdapat kelopak,
mahkota, benang sari, dan putik. Bunga kembang sepatu juga terdapat bagian-
bagian bunga lainnya seperti kelompok tambahan. Berdasarkan hasil
pengamatan, bunga ini memiliki mahkota bunga dengan tepi yang rata.Jumlah
mahkota bunganya ada 5 buah dan berwarna merah, dengan jumlah stamen
yang sangat banyak dan saling berlekatan dan berwana kuning.
Selain sebagai tanaman hias, tanaman ini juga bisa sebagai obat. Daun
Hibiscus rosa-sinensis berkhasiat sebagai obat demam pada anak-anak, obat
batuk, dan obat sariawan.
Kunci determinasi :
1.b. Tumbuh-tumbuhan dengan bunga sejati, sedikit-dikitnya dengan
benang sari dan (atau) putik. Tumbuh- tumbuhan berbunga
2
2.b. Tiada alat pembelit. Tumbuh-tumbuhan dapat juga memanjat atau
membelit (dengan batang, poros daun dan atau tangkai daun)
...................................................................................................................
3
3.b. Daun tidak berbentuk jarum ataupun tidak terdapata dalam berkas
tersebut diatas
...................................................................................................................
4
4.b. Tumbuh-tumbuhan tidak meyerupai bangsa rumput. Daun
mempunyai tulang daun sejajar atau melengkung, tak berduri, dengan
pangkal berpelepah. Bunga–bunga merupakan bulir, terdapat diketiak
sekam
...................................................................................................................
6
6.b. Dengan daun yang jelas.............................................................................7
7.b. Bukan tumbuh-tumbuhan bangsa palem atau yang menyerupai...............9
9.b. Tumbuh-tumbuhan tidak memanjat atau membelit..................................10
10.b. Daun tidak tersusun demikian rapat menyerupai roset............................11
11.b. Tidak demikian ibu tulang daun dapat dibedakan jelas dari jarring urat
daun dan dari anak cabang tulang daun yang ke samping dan yang
serong ke atas...........................................................................................12
12.b. Tidak semua duduk daun dalam karangan atau tidak ada daun sama
sekali........................................................................................................13
13.b. Tumbuh-tumbuhan berbentukm lain........................................................14
14.a. Daun tersebar kadang-kadang berhadapan..............................................15
15.a. Daun tunggal, tetapi tidak berbagi menyirip rangkap sampai
bercangap menyirip rangkap..................................................................109
109.b. Tanaman daratan (atau tumbuh) di antara tanaman bakau....................119
119.b. Tanaman lain..........................................................................................120
120.b. Tanaman tanpa getah.............................................................................128
128.b. Daun lain, bukan rumput-rumputan yang merayap dan mudah berakar129
129.b. Tidak ada upih daun yang jelas, paling-paling pangkal daun sedikit
atau banyak mengelilingi batang...........................................................135
135.b. Daun tidak berbentuk kupu-kupu berlekuk dua....................................136
136.b. Susunan tulang daun menyirip atau menjari..........................................139
139.b. Tidak ada bekas berbentuk cincin yang melingkar pada cabang
............................................................................................................. 140
140.b. Kelopak tanpa kelenjar demikian..........................................................
142
142.b. Cabang tidak demikian...........................................................................143
143.a. Ujung ranting dan sisi bawah daun tertutup dengan sisik pipih yang
perang emas atau perak (korek atau pisau)............................................144
144.a. Daun dengan pangkal daun berbangun jantung dan bertulang
menjari............................................................................75.Malvaceae
Fam. 75. Malvaceae. – Bangsa Kapas
1.a. Bunga dengan kelopak tambahan.............................................................. 2
2.b. Tangkai putik sebanyak dua buah............................................................. 3
3.b. Tangkai putik pada ujungnya membelah menjadi lima cabang cukup
dalam atau dengan lima kepala putik yang menjauh satu terhadap
yang lain…………………………………………………..5. Hibiscus
1.b. Perdu atau semak ...................................................................................... 2
2.a. Tabung benang sari hanya di atas tengah dengan kepala sari................... 3
3.a. Daun mahkota tepinya rata...............................Hibiscus rosa-sinensisL.
2. Coklat (Theobroma cacao L.)
Klasifikasi :
Divisio : Magnoliophyta
Classis : Magnoliopsida
Sub classis : Dillenidae
Ordo : Malvales
Familia : Sterculiaceae
Genus : Theobroma
Species : Theobroma cacao
L. (Sumber : Steenis.2003)
Tanaman coklat merupakan pohon yaitu tumbuhan yang tinggi
besar, batang berkayu dan bercabang jauh dari permukaan tanah. Bentuk
batangnya adalah bulat (teres). Tanaman coklat mempunyai batang yang
di bagian bawahnya lebih besar dan keujung semakin mengecil. Cara
percabangannya adalah simpodial. Tanaman coklat memiliki sistem akar
tunggang, yaitu akar lembaga tumbuh terus menjadi akar pokok yang
bercabang-cabang menjadi akar-akar yang lebih kecil.
Pada Theobroma cacao daunnya merupakan daun tunggal (
folium simplex) yaitu pada tangkai daunnya hanya terdapat satu helaian
daun saja Bangun daunnya adalah memanjang(oblongus). Pada ujung (
apex folii) dan pangkal daunnya ( basis folii) berbentuk runcing ( acutus)
yaitu kedua tepi daunnya di kanan dan kiri ibu tulang sedikit demi sedikit
menuju keatas dan pertemuaannya pada puncak daun membentuk suatu
sudut lancip. Tepi daunnya ( margo folii) berbentuk rata (integer).
Tanaman coklat merupakan tanaman berbunga tunggal (planta
uniflora), yaitu tanaman yang hanya menghasilkan satu bunga saja. Letak
bunganya adalah pada ujung batang (flos terminalis). Bunga pada
tanaman coklat memiliki kelamin dua (hermaproditus), yaitu bunga yang
padanya terdapat benang sari maupun putik. Bunga ini seringkali
dinamakan bunga lengkap, karena mempunyai hiasan bunga yang terdiri
atas kelopak (calyx) dan mahkota (corolla).
Buah pada tanaman coklat merupakan buah sungguh atau buah
sejati, yaitu buah yang terjadi dari bakal buah. Tanaman coklat
merupakan buah sejati tunggal, yaitu buah sejati yang terdiri dari satu
bunga dengan satu bakal buah saja. Tanaman coklat merupakan buah
sejati tunggal yang berdaging, yaitu dinding buahnya menjadi tebal
berdaging dan kulit buahnya tebal. Buah pada tanaman coklat termasuk
dalam buah buni (bacca), yaitu buah yang dindingnya mempunyai dua
lapisan, yang terdiri dari lapisan luar yang tipis agak menjangat atau kaku
seperti kulit dan lapisan dalam yang tebal, lunak,, dan berair. Buah buni
dapat terjadi dari satu atau beberapa daun buah dengan satu atau
beberapa ruang. Bijinya berdaging dan berair. Bentuknya adalah bulat
telur. Biji pada tanaman coklat dibalut selaput putih yang tebal. Bijinya
berwarna coklat. Tumbuhan bijinya mempunyai lembaga dengan dua
daun lembaga.
Biji Kakao adalah bahan utama pembuatan bubuk kakao (coklat),
bubuk kakao adalah bahan dalam pembuatan kue, es krim, makanan
ringan, susu, dan lain-lain.
Kunci determinasi :
1b - 2b - 3b - 4b - 6b - 7b - 9b - 10b - 11b - 12b - 13b - 14a - 15a - 109b -
119b - 120b - 128b - 129b - 135b - 136b - 139b - 140b - 142b - 143b -
146b - 154b -155b – 156b – 162b – 163b – 167b – 169b – 171a – 172b –
173b – 174a – 175a.