Kegiatan Presidium II ini merupakan kegiatan ke III dari agenda Program Kerja
PERMATA INDONESIA dalam satu kepengurusan. Yang mana kegiatan ini
merujuk pada TEMU ILMIAH MAHASISWA TAMBANG INDONESIA dengan
tema “ Refleksi 10 Tahun Reformasi Tata Kelola Industri Pertambangan ”. Pada
kegiatan ini Himpunan Mahasiswa Teknik Pertambangan FT UNP mengutus 5 orang
sebagai delegasi, diantaranya :
1. Jeffry Albadri
3. Rahul Hutmi
5. Jufrizal
Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 03 - 06 Maret 2020 yang dihadiri oleh 18
kampus yaitu :
1. HMTP FT UNP
2. HMTA UPN
3. HMTA ITNY
4. HMTA UMK
5. HMTP UNKHAIR
6. HMTA UMMAT
7. HMTP UMMU
8. HIMATA UBB
9. HMTP UMM
10. HMTP USN
A. Simposium Nasional
1. Simposium Sesi I
Simposium sesi I berlangsung pada tanggal 03 Maret 2020 pada jam 11.05 -
12.05 WITA. Kegiatan ini membahas tentang industri pertambangan di indonesia
dengan tema “ Tantangan Industri Pertambangan Nasional ” dengan pemateri dari
: PERHAPI, APNI, Dirjen MINERBA, AP3I. Dimana pembahasannya lebih
tentang kewajiban perusahaan untuk membangun smelter dan hilirisasi. Dengan
target untuk tahun 2022 - 2025 dapat mendirikan 35 - 50 smelter yandg dimana
dengan tercapainya target tersebut maka akan berpengaruh terhadap umur nikel
( 20 Tahun Lagi ).
2. Simposium Sesi II
B. Seminar Nasional
1. Seminar Sesi I berlangsung pada tanggal 04 Maret 2020 pada jam 08.35-
09.45 WITA. Kegiatan ini membahas tentang sistem penambangan pada tambang
terbuka dengan tema yang diusung yaitu “ Surface Mining ”. Dengan pemateri
dari : PT. GSI, PT Vale, PT Timah Investasi Mineral, PT Aneka Tambang
( ANTAM )Tbk. Dimana pembahasan pada seminar nasional ini membahas
tentang bagaimana proses penambangan nikel dengan menggunakan metode
tambang terbuka yaitu Open Pit dan Open Cast. Pemanfaatan sumberdaya
mineral dan batu bara di provinsi Sulawesi Tenggara sekarang sudah dikelola
kembali oleh provinsi dan rencananya apabila revisi RUU Minerba No 04 Tahun
2009 maka pengurusan izin dan kontrak akan dikembalikan kepusat sehingga
menimbulkan rumitnya proses perizinan dan konflik antara pihak pemerintah
kabupaten dengan pemerintah provinsi.
2. Seminar Sesi II kegiatan ini berlangsung pada jam 11.05 - 12.15 WITA.
Kegiatan ini membahas tentang sistem penambangan pada tambang bawah tanah
dengan tema yang diusung yaitu “ Underground Mining ” Dengan pemateri dari :
PT Freeport, PT NHM, PT Antam. Namun kegiatan ini tidak berlangsung karena
pemateri yang diundang tidak bisa hadir untuk memberikan pemaparan materi.
Sehingga kegiatannya dialihkan oleh pihak panitia menjadi acara silaturahmi dan
pengenalan delegasi masing - masing himpunan.
C. Company Visit
D. Fun Camp
Pada kegiatan ini delegasi diajak untuk mengunjungi objek wisata pantai
bokori adapun kegiatan ini bertujuan untuk pengenalan wisata yang ada di
kendari serta meningkatkan rasa solidaritas dan kekeluargaan antar delegasi
sehingga dapat menjalin hubungan baik antar anak tambang se-Indonesia.
Pada kegiatan ini disediakam wadah untuk bertukar pikiran dan pandangan
berkaitan rencana revisi uu no 4 tahun 2009 yang kemudian nanti akan di rangkum
dan di fasilitasi oleh permata untuk dijadikan pandangan oleh DPR nantinya karena
point point yang ditetapkan akan mempengaruhi iklim pertambangan ke depannya.
1. Membangun relasi dengan semua kampus yang hadir, pemateri dan panitia.
2. Ikut andil dalam proses evaluasi PERMATA selama kepengurusan.
3. Mendapatkan waktu yang pasti tentang MUNAS yang akan di laksanakan di
Universitas Negeri Padang.