SPO KOORDINASI DAN KOMUNIKASI

Ditetapkan oleh:
No. Dokumen : Kepala Puskesmas Karang Taliwang
No. Revisi :

SPO Tgl Terbit : dr. Hj. Wiwin Nurhasida

NIP: 19700312 200112 2 002
Halaman :
PUSKESMAS
KARANG TALIWANG

1. Pengertian Komunikasi adalah suatu proses yang melibatkan dua pihak atau lebih untuk membentuk atau melakukan
pertukaran informasi terhadap satu sama lain sehingga tercapai suatu kesepakatan bersama. Koordinasi
(coordination) didefinisikan sebagai proses pengintegrasian tujuan-tujuan dan kegiatan-kegiatan pada
satuan-satuan yang terpisah (departemen atau bidang-bidang fungsional) suatu organisasi untuk mencapai
tujuan organisasi secara efisien.
2. Tujuan Untuk menyampaikan upaya yang akan dilakukan puskesmas guna memenuhi kebutuhan dan harapan

masyarakat terhadap program yang dilakukan oleh puskesmas sehinggan kegiatan program dapat

diselenggarakan dengan efektif dan efisien sejalan dengan tata nilai, tujuan, tugas dan fungsi puskesmas.
3. Kebijakan Permenkes 75/2014
Renstra Dinas Kesehatan
4. Referensi Rogers dan Kincaid dalam Cangara (2004:19)
Handoko (2003:195)
5. Prosedur 1 Petugas memberikan sosialisasi dan informasi tentang program, secara langsung melalui :

a. Minilokakarya bulanan
b. Minilokakarya lintas sektor
c. Kegiatan Koordinasi Lintas Sektor/Sosialisasi Program keLintas Sektor
d. Pertemuan Forum-forum Kader/masyarakat
e. Kegiatan Pelaksanaan Program
2 Petugas memberikan sosialisasi dan informasi tentang program, secara tidak langsung melalui :

a. Jadwal Terpadu Kegiatan Program Puskesmas

b. Surat Koordinasi Lintas Sektor
c. Lesflet/Brosur/Poster/Banner/Media Elektronik
d. Jadwal Pelayanan di Puskesmas
3 Hasil diskusi yang terjadi selama proses 2 kegiatan tersebut akan ditanpung menjadi masukan yang akan

dibahas internal antara pimpinan puskesmas, penanggungjawab kegiatan dan pelaksana program dan

dituangkan dalam RUK (Rencana Usulan Kegiatan) dan menjadi RPK (Rencana Pelaksanaan Kegiatan)

yang akan dilaksanakan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Dan akan diinformasikan kembali

melalui media komunikasi yang tersedia ke lintas program dan lintas sektor terkait.