Anda di halaman 1dari 10

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP )

Nama Sekolah : MAN 3 Bireuen


Mata Pelajaran : Biologi
Kelas / Semester : XI / Genap
Alokasi Waktu : 2 JP (2 x 45 Menit)
Materi Pokok : Sistem Pertahanan Tubuh

A. Kompetensi Inti
Kompetensi sikap : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja
sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KI3: Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual,


konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab, fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
KI4: Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif,dan mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.14 Menganalisis peran sistem 3.14.1 Menganalisis suatu kasus di masyarakat
imun dan imunisasi tentang penyakit imunodefisiensi AIDS,
terhadap proses fisiologi di berdasarkan kajian literatur.
dalam tubuh 3.14.2 Menjelaskan fungsi ssitem pertahanan tubuh
3.14.3 Memerinci komponen dalam respon imunitas
3.14.4 Menjelaskan mekanisme pertahanan
nonspesifik dan pertahanan spesifik
3.14.5 Menjelaskan interaksi antara antigen dan
antibodi
4.14 Melakukan kampanye 4.14.1 Mengumpulkan data mengenai pengertian
pentingnya partisipasi dan fungsi sistem imunitas.
masyarakat dalam program 4.14.2 Membuat tabel perbedaan antara mekanisme
dan imunisasi serta kelainan pertahanan spesifik dan pertahanan non
dalam sisitem imun spesifik
4.14.3 Mengumpulkan data mengenai macam-
macam interaksi antara antibodi dan antigen
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran Snowball Throwing dengan menggali informasi dari
berbagai sumber belajar, penyelidikan sederhana dan mengolah informasi, diharapkan
peserta didik terlibat aktif selama proses belajar mengajar berlangsung, memiliki sikap
jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleransi dan
damai), sopan santun, responsif, proaktif dan percaya diri pada fungsi sistem
pertahanan tubuh dan mekanisme pertahanan tubuh dengan penuh percaya diri.

D. Materi Pembelajaran:
Sistem Pertahanan Tubuh
 Fungsi sistem pertahanan tubuh
 Mekanisme pertahanan tubuh

E. Pendekatan, Model dan Metode Pembelajaran


1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Snowball throwing
3. Metode : Ceramah, Tanya jawab, dan diskusi

F. Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar


1. Media/Alat : Gambar penyakit cacar, laptop, Proyektor
2. Bahan : Power point
3. Sumber Belajar: Buku Siswa Biologi kelas XI kurikulum 2013

G. Kegiatan Pembelajaran

Langkah Hal yang


Alokasi
Pembelajaran Deskripsi diintegrasi
Waktu
kan
Kegiatan  Guru memberi salam dan memeriksa PPK: 15
Pendahuluan kehadiran peserta didik. salam, menit
 Peserta didik berdoa menurut kepercayaannya berdoa,
serta duduk menurut kelompok . cinta tanah
 Peserta didik menyanyikan lagu kebangsaan air, aktif,
sebagai wujud cinta tanah air disiplin
 Guru mengabsen, mengondisikan kelas dan
pembiasaan (sebagai implementasi nilai
disiplin).
 Apersepsi: Guru menampilkan gambar orang
yang terkena penyakit cacar kemudian
memberikan pertanyaan “apa yang kalian
pahami setelah melihat gambar ini?”
Langkah Hal yang
Alokasi
Pembelajaran Deskripsi diintegrasi
Waktu
kan

 Kemudian guru menayakan kembali “apakah


kalian pernah terkena penyakit cacar?
Mengapa hal tersebut bisa terjadi?”
 Kemudian, siswa diminta menanggapi
pertanyaan tersebut secara aktif.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari
ini, yaitu tentang pertumbuhan dan
perkembangan makhluk hidup dan indikator
ketercapaian hari ini.

Kegiatan Inti  Guru meminta siswa mendengarkan PPK: aktif, 65


penyampaian materi dari guru secara cermat cermat, menit
dan penuh perhatian. kerjasama,
 Siswa dikelompokkan dalam beberapa gotong-
kelompok yang masing-maisng kelompok royong,
terdiri dari 3-4 siswa. responsif
 Guru memanggil masing-masing ketua dan
kelompok untuk ke meja guru dan menjelaskan proaktif
materi tentang fungsi sistem pertahanan tubuh
dan mekanisme pertahanan tubuh.
 Masing-masing ketua kelompok diminta
kembali kekelompoknya masing-masing,
kemudian secara aktif menjelaskan materi yang
disampaikan guru kepada anggota
kelompoknya.
 Guru memberikan satu lembar kertas kepada
masing-masing peserta didik dan kemudian
meminta untuk menuliskan pertanyaan apa saja
yang menyangkut materi yang sudah dijelaskan
oleh ketua kelompoknya.
 Guru meminta masing-masing peserta didik
supaya kertas yang berisi pertanyaan tersebut
dibuat seperti bola.
 Guru meminta masingmaisng pserta didik
untuk melempar bola kertas tersebut ke peserta
didik yang lain.
 Setelah peserta didik dapat satu bola
kertas/satu pertanyaan, guru memberikan
Langkah Hal yang
Alokasi
Pembelajaran Deskripsi diintegrasi
Waktu
kan
kesempatan kepada peserta didik untuk
menjawab pertanyaan yang tertulis pada bola
kertas tersebut di depan kelas secara
bergantian.

Kegiatan  Guru bersama siswa menyimpulkan hasil PPK: 10


Penutup pembelajaran hari ini, serta mendorong siswa peduli, menit
untuk selalu bersyukur atas karunia Tuhan rajin,
yang telah diberikan terhadap sistem salam dan
pertahanan tubuh rasa
 Guru memberikan penghargaan (misalnya syukur.
pujian atau bentuk penghargaan lain yang
relevan) kepada kelompok yang berkinerja
baik.
 Guru meminta siswa untuk mempelajari materi
pada pertemuan berikutnya yaitu tentang
program dan jenis imunisasi

H. Penilaian Hasil Pembelajaran


Penilaian dilakukan selama kegiatan pembelajaran yaitu penilaian sikap, pengetahuan,
dan keterampilan. Teknik penilaian yang digunakan adalah: tes dan pengamatan
(Instrumen penilaian terlampir)
Lampiran 1. Bahan Ajar

SISTEM PERTAHANAN TUBUH

Sistem imun adalah sistem pertahanan yang ada pada tubuh manusia yang
berfungsi untuk menjaga manusia dari benda-benda yang asing bagi tubuh manusia.
Pada sistem imun ada istilah yang disebut Imunitas. Imunitas sendiri adalah
ketahanan tubuh kita atau resistensi tubuh kita terhadap suatu penyakit. Jadi sistem
imun pada tubuh kita mempunyai imunitas terhadap berbagai macam penyakit yang
dapat membahayakan tubuh kita.

A. Fungsi Sistem Pertahanan Tubuh


Terdapat beberapa fungsi sistem pertahanan tubuh, yaitu:
 Mempertahankan tubuh dari petogen invasif (dapat masuk ke dalam sel inang).
 Melindungi tubuh dari agen lingkungan yang berasal dari tumbuhan, hewan, dan
zat kimia.
 Menyingkirkan sel-sel yang sudah rusak akibat suatu penyakit atau cedera.
 Mengenali dan menghancurkan sel normal.

B. Mekanisme Pertahanan Tubuh


        Merupakan imunitas bawaan sejak lahir, berupa komponen normal tubuh yang selalu
ditemukan pada individu sehat, dan siap mencegah serta menyingkirkan dengan cepat
antigen yang masuk ke dalam tubuh.
1. Pertahanan Fisik, Kimia, dan Mekanis terhadap Agen Infeksi
 Kulit yang sehat dan utuh.
 Membran mukosa
 Cairan tubuh yang mengandung zat kimia antimikroba
 Pembilasan oleh air mata, saliva, dan urine.
2. Fagositosis
     Merupakan garis pertahanan ke-2 bagi tubuh melalui proses penelanan dan pencernaan
mikroorganisme dan toksin yang berhasil masuk ke dalam tubuh.
Dilakukan oleh neutrofil dan makrofag, yang bergerak secara kemotaksis (dipengaruhi
oleh zat kimia).
 Jenis makrofag:
 Makrofag jaringan ikat (histiosit)
 Makrofag dan prekursornya (monosit)
 Sistem makrofag mononukleus
Fagositosis bakteri oleh makrofag
3. Inflamasi (Peradangan)
         Adalah reaksi lokal jaringan terhadap infeksi atau cedera, yang ditandai dengan
kemerahan, panas, pembengkakan, nyeri, dan kehilangan fungsi. Tujuannya untuk
membawa fagosit dan protein plasma ke jaringan yang terinfeksi untuk mengisolasi,
menghancurkan, menginaktifkan agen penyerang, membersihkan debris, serta
mempersiapkan penyembuhan dan perbaikan jaringan.

4. Zat Antimikroba Spesifik yang Diproduksi Tubuh


 Interferon: protein antivirus yang berfungsi menghalangi multiplikasi virus.
 Komplemen: protein plasma yang tidak aktif dan dapat diaktifkan oleh berbagai
bahan dari antigen.
 Merupakan sistem kompleks yang memberikan respons imun terhadap antigen
yang spesifik, misalnya bakteri, virus, dan toksin yang dianggap asing.

C. Pertahanan Spesifik (Adaptif)


1. Komponen Respons Imunitas Spesifik
 Antigen, zat yang merangsang respons imunitas, terutama dalam menghasilkan
antibodi.
 Terdiri atas bagian determinan antigen (epitop), yaitu bagian antigen yang
membangkitkan respons imun, dan hapten, yaitu molekul kecil yang jika sendirian
tidak dapat menginduksi produksi antibodi, melainkan harus bergabung dengan
carrier yang bermolekul besar.
 Antibodi, protein larut yang dihasilkan oleh sistem imunitas sebagai respons
terhadap keberadaan antigen dan akan bereaksi dengan antigen tersebut.
 Merupakan protein plasma yang disebut imunoglobulin (Ig), yang terdiri atas 5
kelas.
1) IgA, melawan mikroorganisme, banyak terdapat pada zat sekresi seperti
keringat, ASI, dan ludah.
2) IgD, membantu memicu respons imunitas, jumlah sedikit.
3) IgE, menyebabkan pelepasan histamin dan mediator kimia lain.
4) IgG, jumlah paling banyak sekitar 80%. Jumlahnya akan lebih besar setelah
pajanan pertama.
5) IgM, antibodi pertama yang tiba di lokasi infeksi, menetap di pembuluh darah.
Bentuk imunoglobulin (Ig)

Struktur antibodi

2. Interaksi Antibodi dan Antigen


 Fiksasi komplemen, yaitu aktivasi sistem komplemen  (± protein serum) oleh
antibodi. jika terjadi infeksi, protein pertama dalam rangkaian protein komplemen
diaktifkan, memicu aktivasi protein-protein berikutnya. Hasilnya adalah virus dan
sel-sel patogen mengalami lisis.
 Netralisasi, terjadi jika antibodi menutup sistem determinan antigen, sehingga
antigen menjadi tidak berbahaya.
 Aglutinasi (penggumpalan), terjadi jika antigen berupa materi partikel.
 Presipitasi (pengendapan) yaitu pengikatan silang molekul-molekul antigen yang
terlarut dalam cairan tubuh.
Mekanisme pengikatan antibodi ke antigen

Lampiran 2 : Instrumen Penilaian

INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP

Nama Satuan pendidikan : MAN 3 Bireuen


Tahun pelajaran : 2018/2019
Kelas/Semester : XI (Sebelas) / Genap
Mata Pelajaran : Biologi

Nama
Catatan Kejadian/ Butir Positif/ Rencana Tindak
No Tanggal Peserta
Perilaku Sikap Negatif Lanjut
didik
1
2
3
4
5
6

10
11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN

Teknik : Tes Tertulis


Metode : Tugas Individu
Bentuk Instrumen : Pilihan Ganda dan Uraian

Pilihlah salah satu jawaban dengan memberi tanda silang (x) pada huruf A, B, C, D
atau E dengan benar!

1. Metode vaksin pertama kali diperkenalkan oleh…


A. Edward Jenner
B. Max Schulte
C. Antony Van Leeuwenhoek
D. Robert Hooke
E. Rudolf Virchow

2. Kekebalan tubuh yang didapatkan dari penyuntikan bakteri yang dilemahkan


disebut ....
A. kekebalan tubuh aktif alami
B. kekebalan tubuh aktif buatan
C. kekebalan tubuh dasar
D. kekebalan tubuh pasif
E. semua jawaban benar

Anda mungkin juga menyukai