Anda di halaman 1dari 3

Bab 3 Geologi

3.1 Stratigrafi

3.1.1. Stratigrafi Regional

Berdasarkan Peta Geologi Regional Lembar Arjawinangun, Jawa (Djuri,1995), urutan


stratigrafi regional terdiri dari beberapa satuan batuan antara lain dari tua ke muda yakni,
Formasi Cinambo yang terdiri dari Anggota Batupasir (Tomcl) dan Anggota Serpih (Tomcu)
berumur Oligosen atas sampai OligoMiosen. Selanjutnya diendapkan secara tidak selaras
Formasi Halang yang terdiri dari Anggota Breksi Volkanik (Tmhl) dan Anggota Batulempung
(Tmhu) berumur Miosen bawah sampai Miosen atas. Selanjutnya secara tidak selaras pula
diendapkan Formasi Breksi Terlipat, Breksi Gunung api bersifat Andesitis (Qob) berumur
Quarter Bawah. Setelah itu diendapkan pula Formasi Batuan Volkanik Muda (Qvu) berumur
Quarter Tengah. Dan paling akhir aktivitas geologi paling muda adalah endapan sekarang yaitu
berupa Endapan Resen, yang terdiri dari Aluvial.

Gambar Peta Geologi Lembara Arjawinangun


3.2.2. Stratigrafi Daerah Pemetaan

Berdasarkan Peta Geologi Lembar Arjawinangun, daerah pemetan termasuk dalam


Formasi Halan Anggota Atas dengan litologi Batupasir Tuff, Lempung, Konglomerat dan
Formasi Halang Anggota Bawah dengan litologi Breksi Vulkanik yang bersifat andesit dan
basalt, disamping itu juga ditemukan Tuff dan lempung serta Konglomerat.

Pada daerah penelitian terdapat 5 satuan batuan yang terdiri dari Satuan Batulempung
masiv, Satuan Batupasir Perselingan Lempung, Satuan Batu Beku, Satuan Breksi sedimen,
Sataun Breksi Vulkanik.

a) Satuan Batulempung masiv


Terdiri dari litologi Batulempung. Satuan ini lebih mendominasi pada bagian Utara-
Timur Laut dari daerah pemetaan. Ciri-ciri umum dari satuan ini adalah memiliki
warna segar abu-abu kehitaman dan warna lapuk abu kecokelatan, berbutir clay,
kekerasan keras-getas.
b) Satuan Batupasir Perselingan Lempung
Satuan ini tersebar hampir diseluruh kavling daerah penelitian. Terdapat litologi
Batupasir dan Batulempung. Batupasir berwarna segar putih keabuan dan warna
lapuk abu kecoklatan. Berukuran butir pasir sangat halus hingga pasir sedang.
Kemas tertutup hingga terbuka. Sortasi baik hingga sedang. Bersifat karbonatan.
c) Satuan Batu Beku
Satuan ini berada pada bagian selatan kavling daerah penelitian. Terdapat litologi
Batuan Beku Basalt yang memiliki warna segar abu kehitaman dan warna lapuk
hitam kecoklatan. Granularitas porfiritik, kemas inequigranular, bentuk Kristal
anhedral, indeks warna melanokratik, struktur massive, komposisi mineral yaitu
mineral mafik, plagioklas, dan kalsit.
d) Satuan Breksi Vulkanik
Berada pada bagian timur laut kavling daerah penelitian. Terdapat litologi Breksi
Vulkanik (monomik). Memiliki warna segar abu kehitaman dan warna lapuk coklat
keabuan dengan matriks tuff. Komponen berupa batuan beku basaltic yang
berukuran kerikil. Bentuk komponen menyudut. Kemas terbuka. Pemilahan buruk.
e) Satuan Breksi Sedimen
Berada pada bagian selatan kavling daerah penelitian. Terdapat litologi Breksi
Sedimen (polimik). Memiliki warna segar abu-abu kehitaman dan warna lapuk abu-
abu terang. Matriks berupa batu pasir sedang. Komponen batupasir halus-sedang,
batuan beku andesitic, dan batu lempung. Bentuk komponen menyudut. Kemas
terbuka. Pemilahan buruk.

Anda mungkin juga menyukai