Anda di halaman 1dari 4

MANAJEMEN RANTAI PASOKAN (PT)

RESUME KULIAH PRAKTIS

KELAS E

Syafa’atun Munajah 1810111136

PROGRAM S1 MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAKARTA
FEBRUARI 2020
Resume
Interfacing halal supply chain-halal assurance system

Prof. Dato Dr. Mohammad azemi mohd noor


Pembahasaan:
1. Gambaran umum rantai pasokan
2. Rantai pasokan halal
3. Halal logistik dan sistem asuransi halal
4. Mempertahankan rantai pasokan yang halal dan toyyiban
5. Tren masa depan dalam rantai pasokan yang halal
NILAI RANTAI
Rantai pasokan yang efisien menciptakan nilai, peluang bisnis dan pekerjaan, pengembangan
diri
KONSEP RANTAI PASOKAN YANG HALAL
1. Sesuai persyaratan syariah unntuk produk dan proses penerapan konsep halal
toyyiban.
2. Proses ramah lingkungan dengan limbah minimum
3. Non-eksploitatif
4. Kesejahteraan sosial, kewirausahaan sosial
KONSEP TABLE SUPPLY CHAIN
1. Mengintegrasikan kegiatan hulu dan hilir
2. Mengelola aliran bahan primer yang tidak terputus ke produk akhir melalui
pengelolahan, penyimpanan, distribusi, ritel dan display
3. Memastikan kualitas dan keamanan untuk kedua produk dan proses
HALAL
Halal adalah yang berasal dari bahasa arab yang berarti sah atau diizinkan. Hal-hal
atai tindakan yang diizinkan oleh hukum syariah
Haram adalah kebalikan dari halal, yang berarti melanggar hukum atau dilarang
Syubahah (Mashbooh). Berasal dari bahasa arab yang berarti ragu-ragu.
Jika seorang tidak mengetahui status halal atau haram dari suatu produk tertentu,
maka hukum tersebut mashbooh dan berarti produk itu harus dihindari
Halal tidak hanya sertifikasi produk akhir atau hanya terbatas pada bahan baku dan
bahan-bahan tetapi juga melibatkan seluruh proses penanganan produk halal sebelum di
konsumsi oleh seluruh muslim. Seluruh rantai pasokan dan penambahan nilai harus sesuai
dengan standar dan praktik yang halal
HARAM ANALYSIS CRITICAL CONTROL POIN (HEACCP)
Sistem yang dapat menunjukan titik-titik kritis dimana bahan haram atai najees dapat
mencemari bahan halal, serta mencegah halan haram digunakan untuk produksi-produksi
halal
HALAL TOYYIBAN
1. Material yang digunakan untuk bantuan mengelola menggunakan produk halal
2. Bahan yang digunakan untuk makanan non-formulasi
3. Bahan pembungkus/pelapis
4. Penyimpanan dan logistik
HALAL DI AKUI SEBAGAI TOLAK UKUR UNTUK PRODUK-PRODUK
BERKUALITAS DAN AMAN
Kode praktik halal dan toyyiban melengkapi GMP dan HACCP yang diterima secara grobal
untuk memprosesan, penyimpanan, dan distribusi makanan
Halal banchmarking terdiri dari keamanan pangan berkelanjutan, kualitas makanan, dan
keamanan makanan
INTEGRITAS HALAL
1. Tantangan terbesar yang memastikan keseluruhan rantai pasokan bebas dari
kontaminasi non-halal
2. Standar dan penerapan standar dan praktik halal yang sangat ketat untuk mengelola
dan memastikan kepatuhan terhadap praktik halal
PRINSIP-PRINSIP LOGISTIK HALAL
1. Aliran material mencakup transportasi, penyimpanan, dan operasi terminan.
2. Aliran informasi mencakup pengelolahan data dalam bentuk rantai pasokan, seperti
informasi produk, ata permintaan, dan tabel dan kode logistik halal
3. Logistik halal adalah sistem didasarkan pada segregasi alih-alih deteksi. Kontaminasi
produk halal untuk memastikan bahwwa integritas produk halal di lestarikan sebelum
mereka mencapai komsumen muslim.
SISTEM ASURANSI HALAL
Sistem ini sebagai mekanisme internal dalam monitoring halal, mengendalikan,
meningkatkan dan mencegah segala ketidakpatuhan dalam memproduksi produk halal.
Produsen bertanggung jawab untuk mengembangkan dan mengelola sistem aminan
halal untuk memastikan kepatuhan seluruh proses rantai pasokan dengan persyaratan
PRINSIP-PRINSIP MANAJEMEN ASURANSI YANG HALAL
1. Mengembangkan hubungan halal yang berfokus pada meminimalkan dan
menghilangkan ketidaksesuaian persyaratan halal.
2. Penekanan sistem manajemen asuransi yang halal melalui identifikasi Halal Control
Poin (HPC) dalam seluruh rantai pemasok dengan kontrol monitoring
Harus mencakup:
A. Prosedur produk yang efektif
B. Dokumentasi yang efektif untuk memungkinkan keterlacakan produk
C. Sistem pengarsipan yang tepat untuk aplikasi, dokumen, prosedur dan cacatan
halal yang harus disediakan untuk audit yang berwewenang
HALAL CONTROL POIN (HPC): MEMASTIKAN INTEGRITAS HALAL
1. Didirikan disemua jenis makanan, kosmetik, farmasi, dan prosedur pemprosesan
suplemen kesehatan
2. Hindari kontaminasi dan praktik kebersihan dan sinitasi yang tepat
3. HCP bervariasi sesuai dengan jenis pemprosesannya
4. Secara teratur dan bertahap diaudit secara teratur
RANTAI PASOKAN HALALYANG BERKELANJUTAN
1. Mengintegrasikan non-eksploitatif ke lingkungan dan masyarakat untuk kegiatan hulu
hilir
2. Rantai pasokan berkelanjutan untuk produk yang menekankan pada minimalisasi
limbah (non-limbah) dan ramah lingkungan
3. Rantai pasokan halal berkelanjutan menyediakan lingkungan yang kondusif bagi
pengusaha yang ada dan yang lebih baru untuk mengembangkan dan
mempertahankan bisnis yang sesuai syariah
4. Kewirausahaan sosial
TEKNOLOGI MEMPENGARUHI TREN PADA RANTAI PASOKAN
1. IOT :peningkatan emensi yang bekualitas dan efisiensi
2. 14.0 :dilarutkan oleh peningkatan konektivitas, kepastian data dan kecepatan
informasi
3. 3G printing : memungkinkan prototipe dalam desain produk dan desain proses
4. Complount cloud: memungkinkan integritas dan konektivitas
5. Ekonomi digital meningatkan kecepatan bisnis dan ketersediaan data
6. Mobalitas: aplikasi, aktifkan real time capture di semua transaksi

Anda mungkin juga menyukai