Fariszal Nova A
2014.201.00007
Radikalisme
Menurut Wikipedia
suatu paham yang dibuat-buat oleh orang
kafir yang benci dengan dengan umat islam
atau para anti islam untuk menyebut
muslimin yang lurus dan menegakkan agama
dengan benar sebagai orang yang
berfaham Kiri radikal, Ekstrem
kiri atau Ekstrem kanan. Hal ini untuk
memojokkan umat islam agar dibenci di mata
media
Faktor Radikalisme
Sosial-Politik
• Gejala kekerasan “agama” lebih tepat dilihat sebagai gejala sosial-politik daripada gejala
keagamaan.
Emosi Keagamaan
• Harus diakui bahwa salah satu penyebab gerakan radikalisme adalah faktor sentimen
keagamaan, termasuk di dalamnya adalah solidaritas keagamaan untuk kawan yang
tertindas oleh kekuatan tertentu. Tetapi hal ini lebih tepat dikatakan sebagai faktor emosi
keagamaannya
Kultural
• masyarakat selalu diketemukan usaha untuk melepaskan diri dari jeratan jaring-jaring
kebudayaan tertentu yang dianggap tidak sesuai.
Kebijakan Pemerintah
• Ketidakmampuan pemerintahn di negara-negara Islam untuk bertindak memperbaiki
situasi atas berkembangnya frustasi dan kemarahan sebagian umat Islam disebabkan
dominasi ideologi, militer maupun ekonomi dari negera-negara besar
Contoh Radikalisme
Di Indonesia
memberikan pemahaman
agama yang damai dan
toleran, sehingga pemuda memberikan
tidak mudah terjebak pada keteladanan kepada
arus ajaran radikalisme. pemuda. Sebab, tanpa
Dalam hal ini, peran guru adanya keteladanan
agama di lingkungan sekolah
dan para pemuka agama di dari para penyelenggara
masyarakat sangat penting. negara, tokoh agama,
Pesan-pesan damai dari serta tokoh masyarakat,
ajaran agama perlu maka upaya yang
dikedepankan dalam dilakukan akan sia-sia.
pelajaran maupun ceramah-
ceramah keagamaan.
Kesimpulan