Anda di halaman 1dari 6

PENETAPAN KADAR NITRIT

INDIKATOR PENCAPAIAN

Mahasiswa mampu Melakukan pemeriksaan nitrit pada sampel air melalui titrasi
Spektrofotometri .

LEMBAR KERJA PEMBELAJARAN (PROSEDUR)

1 Judul Praktikum : Penetapan kadar nitrit

2 Metoda : Spektrofotometri

3 Tujuan : Untuk mengetahui kadar nitrit dalam sampel air

4 Alat : Buret, Corong, Statif, Beaker glass, Erlenmeyer, Pipet volum,


Pipet tetes

5 Reagen : Griess

6 Langkah kerja : A. Blangko


• Masukkan aquades sebanyak 45 mL ke dalam labu
takar 50 mL, jangan ditepatkan berlebih dahulu

B. Baku
• Membuat baku nitrit 10 ppm sebanayak 100 mL dari
baku 100ppm
V1 x ppm1 = V2 x ppm2

• Membuat baku nitrit 0,1-0,5 ppm sebanayk 50 mL


dari baku nitrit 10 ppm

V1 x ppm1 = V2 x ppm2

1
 Diambil baku nitrit sesuia volume yang
dibutuhkan ( menggunakan buret) dan masing-
masing dimasukkan kedalam labu 50 mL.

C. Sampel
 Pipet 10,0 mL sampel kedalam labu 50 mL
 Ditambah aquades higga volumenya samaa seperti
blangko (hingga 45 mL), jangan ditepatkan dahulu

 Setelah blangko, baku dan sampel volumenya sama


(45 mL).
 Tambahkan semua labu ukur dengan reagen gries

 Tepatkan dengan aquades, homogenkan, dituang di


kuvet
 Dibaca dengan spektrofotometri pada panjang
gelombang 520 nm (waktu kestabilan 10 menit)

INTERPRETASI

Konsentrasi (ppm) Absorbansi


Baku NO2 0,1 0,080
Baku NO2 0,2 0,173
Baku NO2 0,3 0,243
Baku NO2 0,4 0,351
Baku NO2 0,5 0,441
Sampel 1 0,145
Sampel 2 0,144

2
Kadar NO2 Sampel 1

Kadar NO2 Sampel 2

Kesimpulan :

Kadar Nitrit = 0,8352 ppm


Sehingga kadar nitrit dalam sampel air sebesar 0,8352 ppm

3
PENETAPAN KADAR CHROM

INDIKATOR PENCAPAIAN

Mahasiswa mampu melakukan pemeriksaan chrom pada sampel air melalui titrasi
Spektrofotometri .

LEMBAR KERJA PEMBELAJARAN (PROSEDUR)

1 Judul Praktikum : Penetapan kadar chrom


2 Metoda : Spektrofotometri
3 Tujuan : Untuk mengetahui kadar chrom dalam sampel air
4 Alat : Buret, Corong, Statif, Beaker glass, Erlenmeyer, Pipet volum,
Pipet tetes
5 Reagen : Diphenil karbasid
6 Langkah kerja : A. Blangko
• Masukkan aquades sebanyak 45 mL ke dalam labu
takar 50 mL, jangan ditepatkan berlebih dahulu

B. Baku
• Membuat baku chrom 10 ppm sebanayak 100 mL dari
baku 100ppm
V1 x ppm1 = V2 x ppm2

• Membuat baku chrom 0,1-0,5 ppm sebanayk 50 mL


dari baku nitrit 10 ppm

V1 x ppm1 = V2 x ppm2

 Diambil baku chrom sesuia volume yang


dibutuhkan ( menggunakan buret) dan masing-

4
masing dimasukkan kedalam labu 50 mL.

C. Sampel

 Pipet 10,0 mL sampel kedalam labu 50 mL


 Ditambah aquades higga volumenya samaa seperti
blangko (hingga 45 mL), jangan ditepatkan dahulu

 Setelah blangko, baku dan sampel volumenya sama


(45 mL).
 Tambahkan semua labu ukur dengan reagen 2,5 mL
diphenil karbazid
 Tepatkan dengan aquades, homogenkan, dituang di
kuvet
 Dibaca dengan spektrofotometri pada panjang
gelombang 540 nm (waktu kestabilan 10 menit)

INTERPRETASI

Konsentrasi (ppm) Absorbansi

Baku Cr 0,1 0,171


Baku Cr 0,2 0,214
Baku Cr 0,3 0,348
Baku Cr 0,4 0,485
Baku Cr 0,5 0,485
Sampel 1 0,507
Sampel 2 0,501

5
Kadar Cr Sampel 1

Kadar Cr Sampel 2

Kesimpulan :

Kadar Chrom = 2,077 ppm


Sehingga kadar chrom dalam sampel air sebesar 2,077 ppm

Anda mungkin juga menyukai