Analisis Biaya-Utilitas Liraglutide pada Pasien Diabetes Tipe 2 di Cina setelah Reformasi

China Sistem Perawatan Medis

Abstrak

Tujuan: Analisis biaya utilitas dari Liraglutide ditujukan untuk mengevaluasi apakah Liraglutide
efektif biaya atau tidak setelah reformasi Cina pada asuransi kesehatan. Analisis ini didasarkan
pada hasil uji klinis yang dilakukan di Asia.

Metode: Kami menerapkan model Markov untuk memperkirakan usia hidup yang disesuaikan
dengan kualitas, biaya medis dan insiden komplikasi terkait diabetes untuk pasien yang
menerima Liraglutide sebagai tambahan pada pengobatan metformin. Karakteristik dasar diambil
dari penelitian di China sementara efek pengobatannya berasal dari studi Asia. Nilai biaya dan
utilitas medis terkait diperoleh dari studi lokal di Cina. Setelah menetapkan 30 tahun simulasi,
rasio efektivitas biaya tambahan dihitung dibandingkan dengan perlakuan glimepiride. Rasio ini
akan dibandingkan dengan kesediaan untuk membayar untuk tahun kehidupan yang disesuaikan
kualitas (QALY) yang tiga kali lipat dari PDB per kapita di Beijing. Analisis sensitivitas juga
dilakukan.

Hasil: Selama periode 30 tahun, analisis kasus dasar yang mengambil tingkat diskon sebesar 3%
menunjukkan bahwa Liraglutide 1,8 mg menghasilkan biaya tambahan rata-rata sebesar CNY
82,671.49, peningkatan 0,12 QALYs dan pengurangan insidensi terkait diabetes. komplikasi
dibandingkan dengan glimepiride. Rasio efektivitas biaya tambahan terkait adalah CNY
688,929.08.

Kesimpulan: Proyek jangka panjang menunjukkan bahwa mengambil Liraglutide sebagai

tambahan pada pengobatan metformin akan mengarah pada peningkatan tahun hidup yang
disesuaikan dengan kualitas dan pengurangan insiden komplikasi terkait diabetes. Ketika harga
Liraglutide dikurangi 43 persen dalam mata uang yuan China, Liraglutide akan menjadi hemat
biaya di China dari perspektif sistem perawatan kesehatan yang mengambil tiga kali lipat PDB
per kapita sebagai ambang batas WTP kami.
 1. Pendahuluan

Diabetes Melitus tipe 2 (T2DM) adalah penyakit endokrin progresif yang disebabkan
oleh resistensi insulin atau gangguan sekresi insulin. Menurut perkiraan, prevalensi T2DM telah
meningkat secara signifikan sejak tahun 1970, mencapai 9,7% pada 2010-2014. Sekitar 50 juta
orang akan menderita T2DM pada 2025, yang akan membawa beban berat bagi masyarakat dan
sistem kesehatan kita.

Ketika reformasi sistem perawatan medis Cina, perluasan area asuransi kesehatan telah
menarik banyak perhatian. Pada tahun 2017, Kementerian Sumber Daya Manusia dan Jaminan
Sosial Republik Rakyat Tiongkok (sekarang asuransi kesehatan yang dikelola oleh Kementerian
Keamanan Medis Republik Rakyat China) telah mengumumkan bahwa 36 obat dapat dicakup
oleh asuransi medis kami, yang berarti orang bisa membeli 36 obat ini dengan harga lebih
murah. Menjadi salah satu dari mereka, harga Liraglutide telah berkurang dari 771,93 RMB
menjadi 410 RMB per 18 mg, membawa pasien T2DM China harapan baru.

Liraglutide diperkenalkan ke China pada tahun 2011 sebagai obat T2DM, yang
merupakan agonis reseptor peptida-1 (GLP-1) glukagon-like. Ini memiliki 97% urutan asam
amino identitas (homologi) untuk GLP-1 endogen manusia, yang menyumbang <20% dari total
beredar GLP-1 endogen, tetapi memiliki Arg 34 menggantikan Lys 34 di N-terminal dan asam
lemak rantai ditambahkan ke Lys 26. Dengan fitur tersebut, Liraglutide dapat mengikat dan
mengaktifkan reseptor GLP-1 yang menghasilkan peningkatan adenosin monofosfat siklik
intraseluler (cAMP) dan melepaskan insulin. Dengan demikian, itu bisa mengatur kadar gula
darah, berfungsi sebagai obat T2DM.

Baru-baru ini, beberapa peneliti baru telah menunjukkan bahwa Liraglutide memiliki
beberapa efek lain termasuk mengendalikan berat, menghilangkan penyakit jantung, dan
mencegah gangguan kejiwaan. Tentunya, Liraglutide memiliki prospek pengembangan yang
besar. Namun, sebelum reformasi kami, mayoritas pasien tidak mampu membelinya. Oleh
karena itu, ia memiliki kebutuhan besar untuk mengurangi biayanya tetapi apakah biayanya
cukup wajar masih belum diketahui sampai sekarang. Penelitian kami bertujuan untuk membahas
efek reformasi asuransi kesehatan Cina pada Liraglutide dan T2DM. Karena kurangnya data
klinis yang dapat diandalkan pada kelompok Cina, kami masih menggunakan uji coba
NCT00614120 yang dilakukan oleh Novo Nordisk, tetapi kami telah menggunakan perangkat
lunak TreeAge untuk membuat model baru agar lebih cocok untuk situasi Cina.

2. Bahan dan Metode

2.1 Deskripsi model
Kami menerapkan model Markov state-transition menggunakan perangkat lunak
analisis keputusan (TreeAge Pro, 2011, Williamstown, MA, USA) untuk mengevaluasi
efektivitas biaya Liraglutide di Cina. Bahan-bahan modelnya akan kemudian
diperkenalkan. Dan semua data dianalisis menggunakan TreeAge Pro Suite 2011.