Ri Statmat
Ri Statmat
DISTRIBUSI BINOMIAL
Dosen Pengampu:
Chairunisah, S.Si.,M.Si
Oleh:
JURUSAN MATEMATIKA
2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatnya sehingga Makalah
Rekayasa Ide ini dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa kami juga mengucapkan banyak
terima kasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi.
Dan harapan kami semoga Makalah Rekayasa Ide ini dapat menambah pengetahuan
dan pengalaman bagi para pembaca, untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun
menambah isi Makalah Rekayasa Ide agar menjadi lebih baik lagi.
Kelompok 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam teori probabilitas dan statistika, distribusi binomial adalah distribusi
probabilitas diskrit jumlah keberhasilan dalam n percobaan ya/tidak (berhasil/gagal) yang
saling bebas, dimana setiap hasil percobaan memiliki probabilitas p. Eksperimen
berhasil/gagal juga disebut percobaan bernoulli. Ketika n = 1, distribusi binomial adalah
distribusi bernoulli. Distribusi binomial merupakan dasar dari uji binomial dalam uji
signifikansi statistik.
Distribusi ini seringkali digunakan untuk memodelkan jumlah keberhasilan pada
jumlah sampel n dari jumlah populasi N. Apabila sampel tidak saling bebas (yakni
pengambilan sampel tanpa pengembalian), distribusi yang dihasilkan adalah distribusi
hipergeometrik, bukan binomial. Semakin besar N daripada n, distribusi binomial merupakan
pendekatan yang baik dan banyak digunakan. Hal ini juga diketahui bahwa distribusi
binomial adalah distribusi jumlah keberhasilan yang terjadi dalam n percobaan independen
dengan probabilitas keberhasilan dalam setiap percobaan adalah p.
1.3 Tujuan
1. Melatih diri untuk menganalisa kumpulan informasi yang diperoleh dan berpikir
kreatif.
2. Mengasah kemampuan berpikir kritis dengan cara membandingkan informasi dari
beberapa sumber referensi dan ide yang diberikan
3. Menemukan suatu permasalahan sehubungan dengan materi distribusi binomial
BAB II
ISI
2.1 Ikhtisar
Model distribusi binomial mengulangi pilihan antara dua alternatif. Sebagai contoh,
akan memberikan probabilitas memperoleh 5 Ekor saat melempar 10 koin atau probabilitas
sebuah tikus memilih 10 kali keluar dari 20 cabang yang benar dari labirin 3-cabang. Tes
binomial menggunakan distribusi binomial untuk memutuskan apakah hasilnya dari
percobaan menggunakan variabel biner (juga disebut dikotomik ) dapat dikaitkan dengan efek
yang sistematis. Uji tanda diterapkan sebelum / sesudah desain dan menggunakan tes
binomial untuk mengevaluasi jika arah perubahan antara sebelum dan sesudah perlakuan
adalah sistematik.
1
menghitung banyaknya Kepala, Y menghitung banyaknya kepala keluar , N = 4, dan P =
2
. Jika kita ingin mencari probabilitas mendapatkan 2 kepala keluar dari 4, maka C = 2.
Dengan notasi ini, probabilitas mendapatkan hasil C Keluar dari percobaan N diberikan oleh
rumus
1
Pr ( Y =C ) = N × PC ×(1−P) N−C
( ) C
Sebagai contoh, jika probabilitas memperoleh 2 kepala ketika melempar 4 koin dihitung
sebagai:
Pr ( Y =2 )= N × PC × ( 1−P )N −C
()
C
4
¿ ( ) P ( 1−P )
2 4−2
2 3
¿ 6 ×0,5 2 × (1−0,5 )2
¿ 6 ×0,5 4=0,3750
1
untuk P = dan N = 20, pertemuan di satu titik dicapai).
2
1
2.3.1 P ≠
2
1
Tes binomial dapat digunakan dengan nilai P yang berbeda dari Misalnya,
2
probabilitas p memiliki 5 tikus memilih Pintu keluar yang benar dari 4 kemungkinan pintu di
1
labirin, menggunakan nilai P = dan adalah sama dengan
4
p=Pr ( 6 dari 6 ) + Pr ( 5 dari 6 )
Dan kita akan menyimpulkan bahwa tikus yang menunjukkan referensi signifikan untuk pintu
yang benar.
3.2 Saran
Kami menyarankan, semoga dengan adanya tugas ini mahasiswa bisa berbagi ide ide
yang telah mereka dapat antara mahasiswa, sehingga akan tercipta jalan terbaik dalam
mengerjakan soal soal yang berkaitan dengan distribusi binomial.
DAFTAR PUSTAKA