Disusun Oleh :
KELOMPOK II
JURUSAN MATEMATIKA
2020
BAB I
PENDAHULUAN
Ilmu pengetahuan dan teknologi selalu berkembang dan mengalami kemajuan sesuai
dengan perkembangan zaman dan berfikir manusiawi. Demikian pula Bahasa Indonesia
berkembang mengikuti perkembangan tersebut, sejalan dengan perubahan yang terjadi di
masyarakat, khususnya di bidang kosa kata. Oleh karena itu, tifak boleh menyepelekan
Bahasa Indonesia, karena Bahasa Indonesia mempunyai kedudukan yang sangat penting
dalam diri dan dalam Bahasa Indonesia.
1
2
BAB II
PEMBAHASAN
Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi Indonesia dan bahasa persatuan bangsa
Indonesia. Bahasa Indonesia berasal dari bahasa Melayu, penggunaan istilah “bahasa
melayu” telah dilakukan pada sekitar 683-686 M, yaitu angka yang tercantum pada
beberapa prasasti berbahasa melayu kuno dari Palembang dan Bangka. Prasasti-prasasti
ini ditulis dengan aksara pallawa atas permintaan raja kerajaan Sriwijaya. Awal
penanaman bahasa Indonesia sebagai jati diri bangsa bermula dari Sumpah Pemuda pada
tanggal 28 Oktober 1928. Pada kongres Nasional kedua di Jakarta diumumkanlah
penggunaan Bahasa Indonesia sebagai bahasa untuk Negara Indonesia pasca merdeka.
Sukarno tidak memilih bahasa beliau yaitu bahasa Jawa, namun beliau memilih bahasa
Indonesia yang beliau dasarkan dari bahasa melayu yang diturunkan di Riau.
Bahasa melayu Riau di pilih sebagai bahasa persatuan NKRI atas bebrapa
pertimbangan berikut:
1. Jika bahasa Jawa digunakan, suku-suku bangsa atau golongan lain di Negara
Indonesia akan merasa di jajah oleh suku Jawa yang merupakan golongan mayoritas
di Indonesia.
2. Bahasa Indonesia jauh lebih sukar dipelajari dibandingkan dengan bahasa melayu
Riau. Ada tingkatan bahasa halus, biasa dan kasar digunakan untuk orang yang
berbeda dari segi umur, derajat ataupun pangkat.
3. Bahasa melayu Riau yang dipilih dan bukan bahasa melayu Pontianak,
Banjarmasin,Samarinda, Maluku, Jakarta (Betawi) ataupun Kutai dengan
pertimbangan:
Pertama, suku melayu berasal dari Riau, sultan malaka yang terakhir pun lari ke
Riau selepas malaka direbut Portugis.
Kedua, sebagai lingu france, bahasa melayu Riau yang paling sedikit terkena
pengaruh, misalnya dari bahasa tionghoa, hokkien ataupun dari bahasa lainnya.
Penggunaan bahasa melayu pun terbatas di Republik Indonesia. Pada tahun 1945,
pengunaan bahasa melayu selain Indonesia yaitu Malaysia, Brunai dan Singaputa.
Keputusan kongres bahasa Indonesia II 1945 di Medan, antara lain menyatakan
bahwa bahasa Indonesia tumbuh dan berkembang dari bahasa melayu yang sejak zaman
dahulu digunakan sebagai bahasa penghubung, bukan hanya dikepulauan nusantara,
melainkan juga diseluruh Asia Tenggara sejak abad ke VII. Bukti yang menyatakan ini
adalah terungkapnya peristiwa di kedukan bukit, berusia 683 M (Palembang), Talang
Tuwo berusia 648 M (Palembang), kota Kapur berusia 686 M (Bangka Barat) dan karang
Brahi berusia 688 M (Jambi). Prasasti itu dituliskan pra-negara berbahasa melayu kuno.
Bahasa melayu menyerap kosa kata dari berbagai bahasa terutama dari bahasa
sansekerta, Persia, Arab dan bangsa-bangsa Eropa. Perkembangan bahasa melayu di
wilayah Nusantara mempengaruhi dan mendorong tumbuhnya rasa persaudaraan dan
persatuan bangsa Indonesia.
3
4
Indonesia telah dilakukan secara sadar oleh cendikiawan dan budayawan Indonesia
saat ini.
g. Diadakan pada 18 Agustus 1945 menandatangani UUD-1945 yang merupakan
salah satu artikel (pasal 36) menetapkan bahasa Indonesia sebagai bahasa negara.
h. Diadakan pada 19 maret 1947 diresmikan penggunaan ejaan Republik bukan ejaan
Van Ophuijsen yang sebelumnya telah digunakan.
i. Diadakan pada 28 Oktober- 2 November 1978 Indonesia kongres III yang
diselenggarakan di Jakarta. Kongres yang diadakan dalam rangka memperingati
sumpah pemuda ke 50 di samping menunjukkan kemajuan, pertumbuhan dan
perkembangan Indonesia sejak tahun 1928, juga berusaha memperkuat posisi dan
fungsi bahasa Indonesia.
j. Diadakan pada 21-26 November 1983 Indonesia Kongres IV yang
diselenggarakan di Jakarta. Dalam rangka memperingati Sumpah Pemuda ke 55
menyatakan bahwa pembinaan dan pengembangan bahasa Indonesia harus
ditingkatkan sebagai amanat yang terkandung dalam garis-garis besar haluan
Negara yang mengharuskan semua warga Negara Indonesia untuk menggunakan
Bahasa Indonesia.
k. Diadakan pada 28 Oktober hingga 3 November 1988 Indonesia kongres V yang
diadakan di Jakarta. Kongres ini dihadiri tujuh ratus pakar dari seluruh Indonesia
dan dari Malaysia, Singapura, Belanda, Jerman dan Australia. Kongres ini
ditandatangani oleh perjaan besar yang disajikan untuk pembangunan dan
pengembangan bahasa pusat pecinta bahasa di Nusantara, Kamus Indonesia dan
Tata bahasa baku Indonesia.
l. Diadakan pada Oktober hingga 2 November 1993 Indonesia Kongres VI yang
diadakan di Jakarta. Kongres menyarankan bahwa pembangunan bahasa pusat
upgrade ke institut Indonesia, serta mengusulkan perumusan hukum Indonesia.
m. Diadakan pada 26-30 Oktober 1998 di kongres Indonesia ke VII di Jakarta yang
mengusulkan dewan penasehat Bahasa.
Fungsi bahasa Indonesia dibagi menjadi 2 bagian, yaitu fungsi bahasa secara umum
dan secara khusus.
a. Fungsi Bahasa Indonesia secara umum:
1. Sebagai alat untuk mengungkapkan perasaan atau mengekspresikan diri.
Mampu mengungkapkan gambaran, maksud, gagasan dan perasaan. Melalui
Bahasa kita dapat menyatakan secara terbuka segala sesuatu yang tersirat di dalam
hati dan pikiran kita.
2. Sebagai Alat Komunikasi
Pada saat beradaptasi dilingkungan sosial, seseorang akan memilih bahasa yang
digunakan tergantung situasi dan kondisi yang dihadapi. Seseorang akan
menggunakan bahasa yang non standar pada saat berbicara dengan teman dan
menggunakan bahasa standar pada saat berbicara dengan orangtua atau dihormati.
Dengan menggunakan Bahasa maka memudahkan seseorang untuk berbaur dan
menyesuaikan diri dengan bangsa.
Bahasa dapat dipakai untuk mengungkapkan perasaan melalui media seni, seperti
syair, puisi, prosa, dll. Terkadang bahasa yang digunakan yang memiliki makna
5
6
denotasi atau makna yang tersirat. Dalam hal ini, diperlukan pemahaman yang
mendalam agar bisa mengetahui makna yang ingin disampaikan.
Dengna mempelajari bahasa kuno, akan dapat mengetahui peristiwa atau kejadian
dimasa lampau. Untuk mengatasi kejadian yang mungkin atau dapat terjadi kembali
dimasa yang akan datang atau hanya sekedar memenuhi rasa keingintahuan tentang
latar belakang dari suatu hal.
Namun saat ini Bahasa Indonesia sering diperlakukan semena-mena. Hal ini
disebabkan karena masyarakat Indonesia terutama para remaja, sebagai pemakai bahasa
tidak memberikan perhatian khusus untuk mendalami dan mempelajari bahasa Indonesia.
Bahasa Indonesia adalah bahasa yang hidup, artinya dapat berubah sesuai dengan
keperluan pemakaiannya.
Sebagai bahasa resmi kenegaraan, bahasa Indonesia dipakai didalam segala upacara,
peristiwa dan kegiatan kenegaraan baik dalam bentuk lisan maupun tulisan. Bahasa
Indonesia juga berkedudukan sebagai bahasa pengantar didalam dunia pendidikan,
sebagai alat perhubungan pada tingkat nasional untuk kepentingan perencanaan dan
pelaksanaan pembangunan.
7
8
3.1 Kesimpulan
Awal pencipta sejati Bahasa Indonesia sebagai jati diri bangsa bermula dari Sumpah
Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928, diumumkan penggunaan bahasa Indonesia
sebagai bahasa untuk negara Indonesia paska kemerdekaan. Secara yurdis, baru tanggal
18 Agustus 1945 bahasa Indonesia secara resmi diakui keberadaannya dan ditetapkan
dalam UUD 1945 Pasal 36
Berdasarkan pembahasan “Fungsi Bahasa Indonesia” dapat disimpulkan bahwa:
1. Sebagai alat untuk mengungkapkan perasaan atau mengekspresikan diri.
2. Sebagai Alat Komunikasi
3. Sebagai alat berintegrasi dan beradaptasi sosial
3.2 Saran
Sebagai penyusun kami dengan senang hati menerima kritik dan saran yang dapat
membangun kepercayaan untuk menulis demi mencapai penulisan yang baik dan benar.
9
10
DAFTAR PUSTAKA
Putri, Rahma E. 2010. Fungsi dan Kedudukan Bahasa Indonesia. Universitas Khairun.
Sari, Puspita. 2015. Pentingnya Pemahaman Kedudukan dan Fungsi Bahasa Indonesia
sebagai Pemersatu Negara Kesatuan Republik Indonesia. STKIP-PGRI
Lubuklinggau.