PENDAHULUAN
1
diantara tersebut guna mengembangkan model konseptual dan teori – teori
keperawatan sebagai kerangka kerja keperawatan.
2
BAB II
TINJAUAN KEPUSTAKAAN
3
pengalaman dan pelajaran yang dapat digunakan di masa kini dan masa
yang akan datang.
Keperawatan sebagai suatu pekerjaan sudah ada sejak manusia ada
dibumi ini, keperawatan terus berkembang sesuai dengan kemajuan
peradaban teknologi dan kebudayaan. Konsep keperawatan dari abad kea
bad terus berkembang.
4
pembalut, dan mempunyai pengetahuan tentang anatomi,
hygienr umum, serta tentang obat-obatan.
b. Babilonia dan Syria
Pada 680 SM, orang telah mengetahui cara menahan darah
yang keluar dari hidung dan merawat jerawat pada muka.
Bangsa Babylon dan Syria menyembah dewa, mereka
menganggap perawatan atau pengobatan berdasarkan
kepercayaan tersebut.
c. Tiongkok
Bangsa Tiongkok telah mengenal penyakit kelamin di
antaranya Gonorrhea dan Syphilis. Pencacaran juga telah
dilakukan sejak 1000 SM, ilmu urut dan psikoterapi. Orang-
orang yang terkenal dalam ketabiban:
1. Seng Lung di kenal sebagai “Bapak Pengobatan, yang ahli
penyakit dalam dan telah menggunakan obat-obatan dari
tumbuhan dan mineral (garam-garaman). Semboyannya
yang terkenal adalah Lihat, Dengar, Tanya, dan Rasa.
2. Chang Chung Ching ± 200 SM, telah mengerjakan lavement
dengan menggunakan bambu.
d. Yunani
Bangsa Yunani zaman purba memuja dan memuliakan
banyak dewa (polytheisme). Dewa yang terkenal adalah dewa
pengobatan putrid dan dewa yang bernama Hygiene sebagai
dewi kesehatan, maka terbentuk perkataan higyene. Untuk
pemujaan kepada para dewa didirikan kuil (1134 SM) yang
berfungsi sebagai tempat pengobatan orang sakit dan
perawatan, yang dikerjakan oleh para budak-budak. Orang
ternama dalam ketabiban antara lain:
1. Hippocrates (hidup ± 400 SM) adalah bapak pengobatan.
2. Plato ahli filsafat Yunani, otak sebagai pusat kesadaran.
3. Aristoteles ahli filsafat, ahli jiwa dan ilmu hayat.
5
e. Roma
Rumah sakit Roma zaman purba disebut valentrumdinari
Roma, yang terdapat di Swiss ditemukan alat-alat perawatan,
seperti peralatan untuk huknah pot-pot tempat selep. Juga
instrument untuk perluan pembedahan, seperti pisau, pinset,
klem arteri, dan speculum. Tokoh terkenal Julius Caesar (101-
44 SM) seorang wali Negara yang pertama kali mengakui guru-
guru hygiene dan menganjurkan tentang kesehatan dan
kebersihan.
Setelah itu perkembangan keperawatan terus berubah
dengan adanya Diaknoses dan Philantrop, yaitu suatu kelompok
wanita tua dan janda yang membantu pendeta merawat orang
sakit, sejak itu mulai berkembang ilmu keperawatan.
6
keperawatan kesehatan. Seperti, pentingnya kebersihan diri,
kebersihan makanan, dan lingkungan. Tokoh keperawatan yang
dikenal dari Arab adalah Rufaidah.
2. Permulaan Abad XVI
Ada 3 Rumah Sakit yang berperan besar pada masa itu terhadap
perkembangan keperawatan :
1. Hotel Dieu di Lion
Awalnya pekerjaan perawat dilakukan oleh bekas
WTS yang telah bertobat. Selanjutnya, pekerjaan perawat
digantikan oleh perawat terdidik melalui pendidikan
keperawatan di RS ini.
2. Hotel Dieu di Paris
Pekerjaan perawat dilakukan ole horde agama.
Sesudah Revolusi Perancis, orde agama dihapuskan dan
pekerjaan perawat dilakukan oleh orang-orang bebas.
Pelopor perawat di RS ini adalah Genevieve Bouquet.
3. ST. Thomas Hospital (1123 M)
Pelopor perawat di RS ini adalah Florence
Nightingale (1820). Pada masa ini perawat di percaya
banyak orang. Pada saat perang Crimean War, Flonrence
ditunjuk oleh Negara inggris untuk menata asuhan
keperawatan di RS Militer di Turki. Hal tersebut
memberikan peluang bagi Florence untuk meraih prestasi
dan sekaligus meningkatkan status perawat. Kemudian
Florence di juluki dengan nama “The Lady of the Lamp”.
7
calon perawat. Florens dalam merintis profesi keperawatan diawalai
dengan membantu para korban akibat perang krim (1854-1856) antara
Roma dan Turki, yang dirawat di sebuah rumah sakit (scutori) yang
akhirnya kemudian mendirikan sebuah rumah sakit dengan nama rumah
sakit Thomas di London dan juga mendirikan sekolah perawatan yang di
beri nama Nightingale Nursing School. Konsep pendidikan Florence ini
mempengaruhi pendidikan keperawatan di dunia.
Konstribusi Florence bagi perkembangan keperawatan antara lain:
a. Nutrisi merupakan bagian terpenting dari asuhan keperawatan.
b. Okupasi dan rekreasi merupakan terapi bagi orang sakit.
c. Manajemen RS.
d. Mengembangkan pendidikan keperawatan.
e. Perawatan berdiri sendiri berbeda dengan profesi kedokteran.
f. Pendidikan berlanjut bagi perawat.
Florence Nightingale juga menyelenggarakan beberapa kegiatan
dalam rangka pengembangan keperawatan yaitu:
1. Membuat buku catatan perawat yang memuat dasar-dasar
keperawatan bagi pendidikan.
2. Menulis berbagai tentang ilmu keperawatan.
3. Mengadakan latihan P3K dan palang merah untuk para prajurit.
4. Memperbaiki praktik keperawatan di beberapa rumah sakit di
Inggris.
5. Menyelenggarakan kegiatan yang berhubungan dengan kesehatan
masyarakat dan perawat kesehatan masyarakat.
6. Mendirikan himpunan Perawat Nasional Inggris (British Nurses
Association) pada tahun 1987, yang merupakan perkumpulan
perawat pertama didunia.
7. Mendirikan himpunan perawat-perawat kepala di seluruh Inggris
yang disebut Matron Council Of Nursing pada tahun 1894.
Perkumpulan ini menjadi semakin kuat sehingga
pemerintah Inggris menetapkan sebagai Profesional Freedom yang
kemudian di undang-undangkan pada tahun 1919.
8
2.4 Sejarah Keperawatan di Indonesia
2.4.1 Pekembangan Sebelum Kemerdekaan
1. Zaman Penjajahan Belanda
Pada masa ini perawat berasal dari penduduk pribumi yang
disebut VELPLEGEK dengan sebutan zieken oppaser sebagai
penjaga rumah sakit. usaha pemerintahan Belanda dibidang
kesehatan adalah:
1. Mendirikan rumah sakit I Binnen Hospital di Jakarta pada
tahun 1799
2. Mendirikan rumah sakit II Butten Hospital
3. Membentuk dinas kesehatan tentara (military gezond
herdsdients).
4. Membentuk Dinas Kesehatan Rakyat (Burgerlijke
gezandherds dienst).
9
4. Wabah penyakit terjadi dimana-mana.
1. Periode 1945-1962
2. Periode 1963-1983
Pada tahun 1972 tepatnya pada tanggal 17 Maret lahirlah
organisasi profesi dengan nama Persatuan Perawat Nasional Indonesia
(PPNI) di Jakarta. Mulai tahun 1983 organisasi profesi ini terlibat
10
penuh dalam pembenahan keperawatan melalui kerjasama dengan
CHS, Depkes dan organisasi lainnya.
Pada tahun 1983 melalui Lokakarya Nasional Keperawatan yang
diselenggarakan oleh Departemen Pendidikan dan Kebudayaan,
Departemen Kehehatan RI, dan DPP PPNI, telah ditetapkan define
mengenai tugas dan fungsi perawat di Indonesia.
Dari hasil Lokakarya Nasional tersebut, dikembangkan pendidikan
perawat setingkat akademi (DIII), sarjana (S1), pasca sarjana (S2),
serta DIV di Indonesia.
11
a. Manusia adalah individu yang unik holistik
b. Meningkatkan derajat kesehatan yang optimal
c. Kolaborasi dengan tim kesehatan dan pasien/keluarga.
d. Proses keperawatan
e. Perawat bertanggung jawab dan bertanggung gugat
f. Pendidikan keperawatan harus dilaksanakan terus-menerus.
a. Keperawatan
Merupakan suatu bentuk layanan kesehatan
professional yang merupakan bagian integral dari layanan
kesehatan yang didasarkan pada ilmu dan kiat keperawatan.
Layanan ini berbentuk layanan bio – psiko – sosio – spiritual
komprehensif yang ditujukan bagi individu, keluarga,
12
kelompok, dan masyarakat, baik sehat maupun sakit yang
mencakup seluruh proses kehidupan manusia ( Lokakarya
Keperawatan Nasional, 1983).
b. Manusia
Manusia adalah makhluk hidup yang lebih sempurna
disbandingkan dengan makhluk hidup yang lain.
Profesi keperawatan mempunyai konsep tentang manusia yang
memandang manusia yang memandang dan meyakini manusia
sebagai makhluk yang unik, sebagai system adaptif, dan
sebagai makhluk holistik.
1) Manusia sebagai makhluk unik
Manusia mempunyai sifat dan karakteristik yang
berbeda satu sama lain.
2) Manusia sebagai system adaptif atau terbuka
Manusia sebagai system adaptif atau terbuka
memandang manusia sebagai system terbuka yang dinamis
yang memerlukan berbagai masukan dari subsistem (system
pernapasan, system kardiovaskular, system pernapasan,
system pencernaan, dan system lainnya) maupun
suprasistem ( keluarga, komunitas, masyarakat dan social
budaya).
13
yang harus segera dipenuhi tentunya adalah kebutuhan dasar
dengan tingkat prioritas yang paling tinggi/utama.
3) Walaupun kebutuhan dasar pada umunya harus dipenuhi
sebagian dari kebutuhan tersebut dapat ditunda.
4) Kegagalan dalam pemenuhan salah satu kebutuhan dasar dapat
menimbulkan ketidakseimbangan yang dapat menyebabkan
sakit.
5) Munculnya keingina untuk memenuhi kebutuhan dasar
dipengaruhi oleh stimulus internal maupun eksternal, misalnya
kebutuhan untuk minum. Seseorang dapat merasakan haus
karena berkurangnya cairan didalam tubuhnya atau akibat
melihat minuman yang segar di siang hari yang terik.
6) Kebutuhan dasar manusia saling berhubungan dan saling
mempengaruhi. Sebagai contoh, kebutuhan makanan akan
diikuti dengan kebutuhan umum.
7) Jika seseorang merasa perlu terhadap kebutuhannya, ia akan
berusaha memenuhinya dengan segera.
Menurut Abraham maslow (1908-1970) kebutuhan manusia
dapat digolongkan menjadi lima tingkat kebutuhan (five
hierarchy of needs) .
14
a) Kebutuhan Fisiologis
Kebutuhan fisiologi merupakan kebutuhan primer
yang menjadi syarat dasar bagi kelangsungan hidup
manusia guna memelihara homeostatis tubuh.
b) Kebutuhan keselamatan dan Keamanan
Kebutuhan keselamatan dan keamanan adalah
kebutuhan untuk melindungi diri dari bahaya fisik.
Ancaman terhadap keselamatan seseorang dapat
dikategorikan sebagai ancaman mekanis,kimiawi,ternal,dan
bakteriologis.
c) Kebutuhan cinta dan memiliki
Kebutuhan cinta adalah kebutuhan dasar yang
menggambarkan Emosi seseorang,kebutuhan ini
merupakan suatu dorongan saat seseorang berkeinginan
menjalin hubungan yang efektif atau hubungan emosional
dengan orang lain.
Beberapa karakteristik cinta menurut Ashley
Montagu (1975) adalah sebagai berikut :
1) Cinta bukan hanya pperasaan yang subjektif,tapi juga
tindakan serius saat seseorang menyampaikan perasaan
kepada yang lain.
2) Cinta tidak bersyarat, tidak dapat tawar-menawar, tapi
disampaikan seseorang yang menaruh minat kepada
orang lain.
3) Cinta adalah dukungan seseorang akan selalu ada bila
orang lain membutuhkannya. Dalam cinta ada simpati
dan pengertian.
Kebutuhan untuk dicintai atau dimiliki adalah
keinginan untuk berteman,bersahabat,atau bersama-
sama aktivitas
15
d) Kebutuhan Harga Diri
Harga diri seseorang bergantung pada kebutuhan
dasar lain yang harus dipenuhi. Sebagai contoh,sebagai
contoh,jika kebutuhan akan cinta atau kkeamanan tidak
terpenuhi,secara memuaskan, kebutuhan akan harga diri
juga terancam.
e) Kebutuhan aktualisasi Diri
Kebutuhan aktualisasi diri adalah tingkat kebutuhan
yang paling tinggi menurut maslow dan kalish. Aktualisasi
diri adalah kemampuan seseorang untuk mengatur diri dan
otonominya sendiri serta bebas dari tekanan diri.
c. Sehat – sakit
Sehat adalah keadaan keseimbangan yang sempurna, baik
fisik, mental, dan social, tidak hanya bebas dari penyakit dan
kelemahan (WHO).
Sehat adalah keadaan sejahtera tubuh, jiwa, sosial yang
memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara
sosial dan ekonomis (Undang – Undang Kesehatan RI No. 23
Tahun 1992).
Sehat adalah kemampuan optimal individu untuk
menjalankan peran dan tugasnya secara efektif (Parson).
Sakit adalah ketidakseimbangan fungsi normal tubuh
manusia, termasuk sejumlah system biologis dan kondisi
penyesuaian (Parson).
Rentang sehat – sakit adalah suatu skala ukur hipotesis
untuk mengukur keadaan sehat / keadaan seseorang.
16
1) Keturunan
Penyakit manusia dapat dibagi ke dalam beberapa
kategori, salah satunya disebabkan oleh faktor genetik.
2) Pelayanan kesehatan
Dapat mempengaruhi status kesehatan individu
(khususnya) dan masyarakat (umumnya).
3) Perilaku sakit
Saat seseorang jatuh sakit, ia akan menunjukkan berbagai
perilaku sakit seperti tidak memegang tanggung jawab
selama sakit, bebas dari tugas dan peran social, berupaya
mencapai kondisi sehat secepat mungkin.
d. Lingkungan
Kesehatan lingkungan pada hakikatnya adalah suatu kondisi
atau keadaan lingkungan yang optimum sehingga berpengaruh
positif pada terwujudnya status kesehatan yang optimal pula
ruang lingkup kesehatan.
17
BAB III
3.2 Saran
Diharapkan kita dapat mengetahui sejarah keperawatan di dunia
dan di Indonesia serta falsafah dan paradima keperawatan.
18