Anda di halaman 1dari 23

MODUL INTERVENSI

KOMBINASI TERAPI
MUSIK KLASIK DAN
LATIHAN NAFAS
PASIEN
Penyusun:
HEMODIALISIS
Meggy Wulandari Kai, S.Tr.Kep
Dr. Rahayu Anggraeni, SKM., M.Si
Puji Astuti, S.Kep.,Ns.,M.Kep.,Sp.KMB

2020

MAGISTER TERAPAN KEPERAWATAN


FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA

@COPYRIGHT 2020
MODUL

KOMBINASI TERAPI MUSIK KLASIK DAN LATIHAN


NAFAS PADA PASIEN HEMODIALISIS DI RUMAH SAKIT
ISLAM JEMURSARI SURABAYA

Penyusun:
Meggy Wulandari Kai, S.Tr.Kep
Dr. Rahayu Anggraeni, SKM., M.Si
Puji Astuti, S.Kep.,Ns.,M.Kep.,Sp.KMB

Penerbit:
Fakultas Keperawatan dan Kebidanan
Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
2020

MODUL

i
ii

KOMBINASI TERAPI MUSIK KLASIK DAN LATIHAN


NAFAS PADA PASIEN HEMODIALISIS DI RUMAH SAKIT
ISLAM JEMURSARI SURABAYA

Penyusun:
Meggy Wulandari Kai, S.Tr.Kep
Dr. Rahayu Anggraeni, SKM., M.Si
Puji Astuti, S.Kep.,Ns.,M.Kep.,Sp.KMB

ISBN:
Hak cipta@2020, Pada Penerbit
Hak publikasi pada Fakultas Keperawatan dan Kebidanan
Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Dilarang menerbitkan atau menyebarluaskan sebagian atau seluruh


isi modul ini dalam bentuk apapun, baik secara elektronik maupun
mekanis termasuk memfotocopy, merekam atau system
penyimpanan dan pengambilan informasi tanpa seizin tertulis
penerbit.

Penerbit
Fakultas Keperawatan dan Kebidanan
Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
Kampus A Jl. Smea No. 57 Surabaya
Kampus B RS. Islam Jemursari Jl. Jemursari No. 51-57 Surabaya
Telp (031) 8291920, 8284508
Fax (031) 82985882
Email: info@unusa.ac.id
KATA PENGANTAR

ii
iii

Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT atas


limpahan rahmat dan hidayah-Nya sehingga Modul Kombinasi
Terapi Musik Klasik dan Latihan Nafas Pada Pasien Hemodialisis ini
dapat diselesaikan. Modul ini diharapkan dapat menjadi masukan dan
pedoman dalam intervensi kombinasi terapi musik klasik dan latihan
nafas pada pasien hemodialisis
Dalam modul ini diuraikan tiga tema dari penelitian dan
pengembangan yang berjudul “Kombinasi terapi musik klasik dan
latihan nafas pada pasien hemodialisis”, tentang panduan dalam
pemberian terapi musik klasik dan latihan nafas yang baik. Modul
ini merupakan hasil literature review serta dengan arahan dari
pembimbing tesis.
Dalam rangka menyempurnakan modul ini, penulis sangat
senang menerima masukan dan saran yang membangun. Ucapan
terima kasih disampaikan kepada semua pihak yang membantu dan
mendukung penyusunan modul ini, semoga modul ini dapat
bermanfaat bagi pembaca terutama bagi pasien hemodialisa dan
perawat yang bertugas di ruang hemodialisa.

Surabaya, Maret 2020

Penyusun

UCAPAN TERIMAKASIH

Pada kesempatan yang baik ini penulis ingin menyampaikan


ucapan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada

iii
iv

seluruh dosen pembimbing dan tim penguji Tesis dengan judul


Pengaruh Kombinasi Terapi Musik Klasik Dan Latihan Nfas
Terhadap Tingkat Stress Dan Kadar Kortisol Pasien Hemodialisis.
Dosen pembimbing yang sangat intens dalam mengarahkan
peneliti untuk mengembangkan asuhan keperawatan komplementer
ini adalah Ibu Dr. Rahayu Anggraeni, SKM., M.Si. Beliau adalah
dosen pengajar di Fakultas Kesehatan dan Fakultas Keperawatan dan
Kebidanan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Pembimbing I)
dan Ibu Puji Astuti, S.Kep.,Ns.,M.Kep.,Sp.KMB. Beliau adalah
Ketua Program Studi Magister Terapan Keperawatan Universitas
Nahdlatul Ulama Surabaya.
Pada kesempatan ini, saya juga tidak lupa menyampaikan
ucapan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada
Rektor Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya Bapak Prof. Dr. Ir.
Achmad Jazidie, M.Eng. dan Dekan Fakultas Keperawatan dan
Kebidanan Ibu Yanis Kartini, SKM.,M.Kep. Dan Sekretaris Program
Studi Magister Terapan Keperawatan Universitas Nahdlatul Ulama
Surabaya Ibu Nur Hidaayah, S.Kep.,Ns.,M.Kes. Dan sahabat
seperjuangan mahasiswa Magister Terapan Keperawatan angkatan
ke-3 Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya.
Akhirnya kata saya tidak lupa mengucapkan terimakasih
kepada kedua orang tua saya Bapak Sudjono Suparman Kai,
SKM.,M.Kes dan Ibu Suriyanti Ismail, SKM dan keluarga yang telah
memberikan dorongan materi dan semangat. Semoga karya ini akan
menjadi persembahan terindah dan bermanfaat, yang dapat kami
berikan kelak dikemudian hari.
Terimakasih.
DAFTAR ISI

Halaman Judul...................................................................... I
Hak Cipta ............................................................................. II
iv
v

Kata Pengantar .................................................................... III


Ucapan Terima Kasih .......................................................... IV
Daftar Isi .............................................................................. V
Deskripsi Modul .................................................................. 1
Pendahuluan......................................................................... 2
1. Materi ...................................................................... 3
2. Tujuan ..................................................................... 3
3. Petunjuk Penggunaan Modul…............................... 3
4. Panduan Implementasi Modul….............................. 4

Tema 1 Hemodialisis
1. Deskripsi singkat ...................................................... 5
2. Tujuan ....................................................................... 5
3. Manfaat ..................................................................... 5
4. Sasaran ...................................................................... 5
5. Uraian Materi ............................................................ 6
6. Rangkuman ............................................................... 7

Tema 2 Terapi Musik Klasik dan Latihan Nafas


1. Deskripsi singkat ..................................................... 8
2. Tujuan ...................................................................... 8
3. Manfaat..................................................................... 8
4. Sasaran ..................................................................... 8
5. Uraian Materi .......................................................... 9

Tema 3 Terapi Musik Klasik


1. Deskripsi singkat ......................................................... 10
2. Tujuan ......................................................................... 10
3. Manfaat ....................................................................... 10
4. Sasaran ........................................................................ 10
5. Uraian Materi ............................................................... 11
v
vi

Daftar Pustaka.......................................................................... 12
Standar Operasional Prosedur.................................................. 13
Penutup..................................................................................... 17

vi
1

DESKRIPSI MODUL

Modul Kombinasi Terapi Musik Klasik dan Latihan Nafas


pada Pasien Hemodialisis merupakan modul yang disusun
berdasarkan hasil penelitian yang diawali dari literature review,
kemudian dilakukan Focus Group Discussion (FGD) dan diskusi
pakar, baru disusun modul. Modul ini digunakan sebagai pedoman
dalam melakukan terapi musik klasik dan latihan nafas oleh perawat
pada pasien yang menjalani hemodialisis.
Intervensi terapi musik klasik dan latihan nafas pada pasien
hemodialisis dapat dilakukan oleh perawat untuk mengatasi stress
dan peningkatan kadar kortisol yang terjadi pada pasien
hemodialisis.
Modul ini berisi 2 materi yang telah disesuaikan dengan hasil
dari penelitian dan literature review. Modul ini diperuntukkan bagi
pasien, keluarga dan perawat ruang hemodialisa. Setiap materi
dilengkapi dengan evaluasi.

PENDAHULUAN
2

Hemodialisis merupakan suatu proses yang digunakan pada


pasien dalam keadaan sakit akut dan memerlukan terapi dialisis
jangka pendek yaitu beberapa hari hingga beberapa minggu atau
pasien dengan penyakit ginjal stadium akhir yang memerlukan
terapi jangka panjang atau permanen (Smeltzer and Bare, 2014).
Kebutuhan dan ketergantungan akan mesin dialisis jangka panjang
atau permanen ini, dapat menjadi salah satu faktor yang dapat
menimbulkan stress bagi pasien yang menjalani terapi hemodialisis
(Saputra, 2019). Keadaan stress yang dialami pasien Hemodialisis
mengakibatkan terjadi peningkatan kortisol dalam darah yang dapat
menghambat pembentukan antibody. Penurunan antibodi akan
menurunkan imunitas tubuh, Jika hal ini dibiarkan maka akan
berakibat pada proses penyembuhan penyakit menjadi terhambat,
waktu perawatan lebih lama dan meningkatkan risiko terjadinya
komplikasi selama perawatan.
Berdasarkan data Indonesian Renal Registry tahun 2018
menunjukan bahwa proviinsi Jawa timur smenempati urutan ke dua
dengan jumlah pasien baru Hemodialisis terbanyak di Indonesia
sebanyak 9.607 pasien pada tahun 2018. Data penderita pasien
penyakit ginjal kronik yang menjalani hemodialisa di Rumah Sakit
Islam Jemursari Surabaya pada tahun 2019 rata-rata per hari
berjumlah 63 pasien dan 3 bulan terakhir terdapat 214 pasien serta
rentang usia antara 23 – 91 tahun (Data Rumah Sakit Islam
Jemursari Surabaya, 2019).
Tindakan mandiri secara non farmakologi yang bisa dilakukan
oleh pasien atau perawat untuk mengatasi stress berupa relaksasi
dan distraksi. Salah satu teknik distraksi yang bisa digunakan
menggunakan musik klasik, musik klasik dapat merangsang
gelombang α (alpha) sehingga dapat memberikan efek ketenangan
dan menstabilkan tekanan darah (Potter &Perry, 2013).
Selain teknik distraksi, terdapat teknik relaksasi yang bisa
dilakukan untuk menurunkan stress seperti teknik latihan nafas.
3

Ternyata jika kita melakukan pernafasan secara baik dan teratur


dapat meningkatkan kualitas hidup terutama mengurangi kecemasan,
stress dan menurunkan level kelelahan pada penderita hemodialisis.
Hal ini dikarenakan latihan nafas dapat menstimulasi saraf
parasimpatik di otak yang dapat meningkatkan produksi hormone
endorphin (hormone bahagia) sehingga dapat memberikan efek
relaksasi pada pasien yang mengalami stress atau kecemasan
(Aminoto, 2018).
1. Materi
a. Hemodialisis
b. Terapi Musik Klasik dan Latihan Nafas

2. Tujuan
Tujuan penulisan modul ini adalah
a. Meningkatkan pengetahuan tentang hemodialisis
b. Meningkatkan pengetahuan dan perawatan terapi musik
klasik dan latihan nafas pada pasien hemodialisis

3. Petunjuk penggunaan modul


a. Bacalah dan pahami uraian materi dengan seksama pada
setiap materi.
b. Pelajari keseluruhan materi dimodul ini secara
berkesinambungan.
c. Tanyakan kepada peneliti bila terdapat materi atau kata-kata
yang tidak dipahami.
4. Panduan Implementasi Modul
Panduan implementasi modul Kombinasi Terapi Musik Klasik
dan Latihan Nafas pada Pasien Hemodialisis adalah sebagai
berikut:
a. Bacalah dan pahami modul ini hingga selesai.
4

b. Bila perlu dapat dilakukan pendampingan oleh perawat


dengan materi yang terdapat pada modul.
c. Kegiatan terapi musik klasik dan latihan nafas pada pasien
hemodialisis dapat dilakukan ketika pasien sedang menjalani
hemodialisis sampai selesai.
d. Kegiatan ini dapat dilakukan di ruang hemodilisa maupun
dirumah untuk dibaca.

HEMODIALISIS

1. Deskripsi singkat
Masalah yang dialami oleh pasien hemodialisis sangat
kompleks, dari masalah fisik hingga masalah psikologis.
Pemecahan masalah pada pasien hemodialisis perlu dilakukan
dengan cara pemberian pengetahuan pada pasien tentang konsep
penyakit dan konsep hemodialisis secara umum. Ketidaktahuan
pasien dalam pemecahan masalah akan menyebabkan
5

kekurangan pengetahuan dan terjadi manajemen perawatan diri


yang tidak efektif. Tema ini akan dijelaskan pengertian, tujuan,
manfaat, sasaran, dan uraian materi tentang hemodialisis.

2. Tujuan
Setelah mempelajari bab ini, pasien diharapkan mampu:
1) Memahami pengertian hemodialisis
2) Memahami tujuan hemodialisis
3) Memahami manfaat hemodialisis
4) Memahami sasaran hemodialisis
5) Memahami uraian materi hemodialisis

3. Manfaat
Materi ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan tentang
hemodialisis.

4. Sasaran
Materi ini ditujukan kepada pasien dan keluarga pasien tentang
hemodialisis.
5. Uraian Materi
A. Definisi
Hemodialisis merupakan terapi pengganti ginjal jangka
panjang ataupun jangka pendek yang biasa dilakukan oleh
pasien dengan penyakit ginjal kronik stage 5 dimana ginjal
sudah tidak bisa melakukan fungsinya dengan baik untuk
mengluarkan produk racun dari dalam tubuh. (Smeltzer and
Bare, 2014).
B. Tujuan
Terapi hemodialisis bertujuan untuk mengeluarkan sisa
metabolisme, mengendalikan uremia, membuang kelebihan
cairan dan ketidakseimbangan cairan elektrolit yang biasa
6

terjadi pada pasien hemodialisis. Selain itu hemodialisis


dilakukan dengan harapan mampu mempertahankan hidup
penderita penyait ginja kronik (Smeltzer and Bare, 2014)..

C. Frekuensi
Normalnya frekuensi terapi hemodialisis yang diberikan pada
pasien penyakit ginjal kronik sebnyak 2-3 kali dalam satu
minggu atau 9-12 jam setiap minggunya. Selain itu, frekuensi
hemodialisis juga ditentukan oleh tingkat/stage penyakit ginjal
kronik yang dialami oleh pasien. Semakin rendah laju filtrasi
glomerulusnya makan akan semakin tinggi juga frekuensi
hemodialisis yang dibutuhkan untuk menghilangka sisa
metabolisme dalam tubuh (Blach and Hawk, 2014).

D. Komplikasi
Beberapa komplikasi yang dapat terjadi kepada pasien
hemodialisis antara lain;
1). Komplikasi Fisik
a. Gangguan tidur
b. Kelelahan
c. Disfungsi Seksual
d. Hipotensi
e. Anoreksia
f. Anemia,
g. Gangguan kulit
h. Nyeri otot
2). Komplikasi Psikologis
a. Depresi, Panik, Delirium
7

b. Perilaku Bunuh diri


c. Kecemasan
d. Stress

6. Rangkuman
Hemodialisis merupakan sutau terapi pengganti ginjal yang
biasa dilakukan oleh pasien dengan penyakit ginjal kronik tahap
akhir, terapi hemodialisis memiliki tujuan untuk mengeluarkan
sisa racun di dalam tubuh dan menjaga stabilitas cairan dan
elektrolit dan juga sebagai terapi yang mampu mempertahankan
hidup pasien dengan penyakit ginjal kronik. Selain itu terapi
hemodialisis juga memiliki beberapa komplikasi berupa
komplikasi fisik dan psikologis, salah satu komplikasi psikologis
yang paling sering dirasakan pasien adalah keadaan stress.
8

TERAPI MUSIK KLASIK

1. Deskripsi singkat
Masalah yang dialami oleh pasien hemodialisis sangat
kompleks, dari masalah fisik hingga masalah psikologis.
Pemecahan masalah pada pasien hemodialisis perlu dilakukan
dengan cara pemberian pengetahuan pada pasien tentang konsep
penyakit dan konsep hemodialisis secara umum. Ketidaktahuan
pasien dalam pemecahan masalah akan menyebabkan
kekurangan pengetahuan dan terjadi manajemen perawatan diri
yang tidak efektif. Tema ini akan dijelaskan pengertian, tujuan,
manfaat, sasaran, dan uraian materi tentang terapi musik klasik.
2. Tujuan
Setelah mempelajari bab ini, pasien diharapkan mampu:
a. Memahami pengertian terapi musik klasik
b. Memahami manfaat terapi musik klasik
c. Memahami durasi terapi musik

3. Manfaat
Materi ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan tentang
terapi musik klasik.

4. Sasaran
Materi ini ditujukan kepada pasien dan keluarga pasien dengan
hemodialisis.

5. Uraian Materi
A. Definisi
9

Terapi musik adalah suatu terapi berupa media untuk


memberikan intervensi dalam aspek psikologis klien seperti
memperbaiki, memelihara, mengembangkan mental fisik, dan
kesehatan (Yuliana, 2018). Terapi musik klasik juga
merupakan sebuah terapi dengan alunan musik dengan tempo
lambat sehingga dapat memberikan efek terapeutik terhadap
tubuh
B. Manfaat
Terapi musik klasik mempunyai tujuan yang sama seperti
terapi jenis musik lain, yaitu membantu mengekspresikan
perasaan, membantu rehabilitasi fisik, memberi pengaruh
positif terhadap kondisi sasana hati dan emosi, meningkatkan
memori, serta menyediakan kesempatan yang unik untuk
berinteraksi dan membangun kedekatan emosional. Hal ini
terjadi karena musik klasik dapat merangsang gelombang α
(alpha) dalam otak sehingga meningkatkan sekresi endorphin
(hormone bahagia) dan menurukan sekresi hormone kortisol
(hormone stress). Dengan demikian, terapi musik juga dapat
membantu mengatasi stress, mencegah penyakit, dan
meringankan rasa sakit atau nyeri (hayati, 2017).
C. Durasi
Terapi musik dapat dilakukan di rumah, di saat santai dan
dimana saja, Durasi pemberian terapi musik selama 10-15
menit dapat memberikan efek relaksasi, pemberian terapi
musik selama 15-20 menit dapat memberikan efek stimulasi
sedangkan untuk memberikan efek terapi, musik dapat
diberikan selama 30 menit. efek terapeutik (Potter & Perry,
2013)

LATIHAN NAFAS
10

1. Deskripsi singkat
Masalah yang dialami oleh pasien hemodialisis sangat
kompleks, dari masalah fisik hingga masalah psikologis.
Pemecahan masalah pada pasien hemodialisis perlu dilakukan
dengan cara pemberian pengetahuan pada pasien tentang konsep
penyakit dan konsep hemodialisis secara umum. Ketidaktahuan
pasien dalam pemecahan masalah akan menyebabkan
kekurangan pengetahuan dan terjadi manajemen perawatan diri
yang tidak efektif. Tema ini akan dijelaskan pengertian, tujuan,
manfaat, sasaran, dan uraian materi tentang terapi musik klasik.

2. Tujuan
Setelah mempelajari bab ini, pasien diharapkan mampu:
a. Memahami definisi latihan nafas
b. Memahami manfaat latihan nafas
c. Memahami durasi latihan nafas

3. Manfaat
Materi ini diharapkan dapat pengetahuan tentang latihan nafas

4. Sasaran
Materi ini ditujukan kepada pasien dan keluarga pasien dengan
hemodialisis.

5. Uraian Materi
a. Definisi
Latihan nafas atau adalah suatu metode sistem pernafasan
untuk meningkatkan kerja organ paru-paru. Pernafasan yang
baik dan teratur dapat menstabilkan tekanan darah dan
11

memperbaiki respirasi (Khadiah, 2018). Selain itu latihan


nafas adalah suatu intervensi inovasi keperawatan yang sering
disebut bersifat holistic self-care atau penyembuhan diri
sendiri yang berguna mengurangi keluhan fisik dan
psikologis seperti nyeri, kelelahan, stress dan kecemasan
(Yudi, 2017).

b. Manfaat
Latihan nafas bermanfaat untuk meningkatkan produksi
endorphin, menurunkan tekanan darah dan menghilangkan
stress dengan cara memberikan input oksigen yang lebih
besar dalam tubuh sehingga proses metabolisme menjadi
lebih baik. Dengan melakukan latihan nafas yang baik dan
benar, tentu akan memberikan banyak manfaat terhadap
tubuh.

c. Durasi
Sama seperti terpai musik, latihan napas merupakan suatu
upaya untuk mengatasi stress yang bisa dilakukan di mana
saja seperti di rumah sakit, di tempat kerja, maupun di rumah
dan tentu merupakan suatu tindakan yang tidak membutuhkan
biaya banyak. Durasi yang efektif untuk melakukan latihan
nafas selama yaitu 15 menit, dimana dalam 15 menit ini
pasien akan dibagi dalam 4 tahapan latihan yang bisa dengan
mudah dilakukan oleh pasien.

Yudi, J.C.(2017). Analisa Praktik Klinik Keperawatan Pada Klien


PGK Dengan Intervensi Inovasi Breathing Exercise Terhadap
Tingkat Kecemasan Saat Hemodialisis Di Ruang Hemodialisis
12

Rsud Abdul Wahab Sjahranie. Skripsi : Sekolah Tinggi Ilmu


Kesehatan Muhammadiyah Samarinda
Smeltzer,S.C., & Bare, B.G.(2014). Text Book of Medical Surgical
Nursing. England: William & Wilkins
Khadiah, A.P.(2018). Pengaruh Breathing Exercise Terhadap
Kesehatan Fisik Lanjut Usia. Skripsi : Universitas
Muhamadiyah Surakarta
Potter, P.A., & Perry, A.G.(2014). Fundamental of Nursing, Buku 3,
Edisi : 7, Salemba Medika : Jakarta
Yuliana,Fitria.(2018). Pengaruh Kombinasi Terapi Musik dengan
Deep Breathing Exercise Terhadap Kecemasan dan Parameter
Fisiologis pada Klien dengan Ventilasi Mekanik. Tesis :
Universitas Airlangga
Hayati, Farhatun. (2017). Pengaruh pemberian terapi music klasik
terhadap tingkat kecemasan pada wanita menopause di wilayah
pisangan ciputat timur tangerang selatan. Skripsi : Respositori
Uin Syarif Hidayatullah
Black, M.Joyce., Hawk, H.Jane. (2014). Medical Surgical Nursing:
Clinical Management for Positive Outcome., St.Louis.
Missouri:Elsevier
13

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL


(SPO)

KOMBINASI INTERVENSI MUSIK


KLASIK DAN LATIHAN NAFAS
Pengertian Suatu kegiatan mendengarkan musik klasik
menggunakan alat pemutar musik dan melakukan
latihan nafas sesuai instruksi yang ada secara
bersamaan dengan frekuensi suara musik diatur
di standar tuning umum untuk nada musik.

1. Tujuan Umum:
Setelah mengikuti kegiatan intervensi musik
dengan latihan latihan nafas terjadi
penurunan tingkat stress dan penurunan
kadar kortisol pada pasien Hemodialisis
2. Tujuan Khusus:
Setelah mengikuti kegiatan intervensi musik
dengan latihan nafas, klien mampu:
a. Mempraktekkan latihan nafas selama
proses hemodialisis berlangsung
b. Mampu mengontrol emosi selama proses
hemodialisis berlangsung sehingga
tingkat stress menurun
c. Kadar kortisol dalam batas normal

Waktu 30 menit
14

Prosedur I. Persiapan Alat:


1. Pemutar Musik (music player)
2. Instrument musik klasik yang sudah diisi
dengan instruksi latihan nafas
3. Earphone

II. Persiapan Klien:


1. Menjelaskan kepada klien tentang
tindakan yang akan dilakukan . klien
dijelaskan tentang musik dan latihan
napas yang akan dilakukan:
“ selama 30 menit bapak/ ibu akan
mendengarkan musik klasik. Dalam
iringan musik akan nada instruksi untuk
latihan napas. Instruksi latihan napas: “
mari kita bernafas secara biasa, . . . tarik
napas, . . tahan, . . (*) dan hembuskan
perlahan dari hidung.
* latihan napas ini terbagi dalam 4
tahapan :
Tahap 1 : Tarik nafas, . . . Tahan, . . .
(sampai hitungn ke 3), hembuskan, . . .
dilakukan sebanyak 5 kali.
Istirahat sambil mendengarkan musik
Tahap 2 : Tarik Nafas, . . . Tahan, . . .
(sampai hitungan ke 5), hembuskan, . . .
dilakukan sebanyak 5 kali.
istirahat sambil mendengarkan musik
Tahap 3 : Tarik Nafas, . . . Tahan, . . .
(sampai hitungan ke 7), hembuskan, . . .
dilakukan sebanyak 5 kali.
istirahat sambil mendengarkan musik
Tahap 4 : Tarik Nafas, . . . Tahan, . . .
15

III. Pelaksanaan:
1. Klien dibantu untuk memasangkan
earphone dan pemutar musik
2. Nyalakan pemutar musik
3. Tanyakan kepada klien apakah sudah
mendengar suara dengan jelas .
4. Selama intervensi, observasi keadaan
umum klien, tanda-tanda vital klien. Jika
ada perubahan / terjadi sesuatu hal yang
tidak diinginkan, hentikan intervensi.
5. Setelah 30 menit, intervensi selesai.
Rapikan klien.

IV. Evaluasi:
Catat keadaan umum , dan perubahan yang
terjadi.

Catatan: pemberian intervensi kombinasi terapi musik klasik dan


latihan nafas pada kelompok eksperimen akan diberikan terapi
sebanyak 8 kali pertemuan selama 4 minggu di rumah sakit islam
jemursari Surabaya
16

PENUTUP

Anda mungkin juga menyukai