Anda di halaman 1dari 15

MODUL SGD KEPERAWATAN JIWA II

Buku Mahasiswa

Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Islam Sultan Agung


Alamat: JL. Raya Kaligawe Km. 4 Semarang 50112 PO Box 1054
Telepon. (024) 6581278
Facsimile: (024) 6581278
MODUL SGD KEPERAWATAN JIWA II

Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Islam Sultan Agung


Alamat: JL. Raya Kaligawe Km. 4 Semarang 50112 PO Box 1054
Telepon. (024) 6581278
Facsimile: (024) 6581278
Buku Modul

Copyright @ by Faculty of Nursing, Islamic Sultan Agung University.


Printed in Semarang
printed : Januari 2020
Designed by: tim modul
Cover Designed by: tim modul
Published by Faculty of Nursing, Islamic Sultan Agung University
All right reserved

This publication is protected by Copyright law and permission should be


obtained from publisher prior to any prohibited reproduction, storage in a
retrieval system, or transmission in any form by any means, electronic,
mechanical, photocopying, and recording or likewise

KOORDINATOR MATA KULIAH :


Ns. Hj. Dwi Heppy Rochmawati, M.Kep., Sp. Kep. J
Departemen Keperawatan Jiwa

KONTRIBUTOR
Ns. Hj. Dwi Heppy Rochmawati, M.Kep., Sp. Kep. J
Ns. Betie Febriana, M.Kep
Hj. Wahyu Endang, SKM.M.Kep
Ns. Wigyo Susanto, M.Kep
Kontributor

Core Disiplin:
1. Keperawatan Dasar
2. Komunikasi
3. Keperawatan Jiwa 1
Suplementary disiplin:
1. Anatomi
2. Fisiologi
3. Agama Islam
4. Psikiatri
5. Psikologi
KATA PENGANTAR

Bismillaahirrohmaanirrohiim

Alhamdulillaahirobbil’alamin, Puji Syukur kami panjatkan kepada Allah


SWT, yang senantiasa memberikan Rahmat dan hidayah-Nya kepada kita sehingga
selalu dalam keimanan dan keteguhan, semoga ilaa yaumil qiyamah... Amiin. Salawat
dan salam tercurah kehadirat Nabi besar Muhamad SAW yang menjadi suri tauladan
kita, semoga kita termasuk dalam golongannya. Atas bimbingan dan ilham-Nya buku
pegangan modul keperawatan jiwa II ini, dapat diselesaikan dengan baik pada
waktunya.
Modul keperawatan jiwa II adalah modul yang membahas tentang pengkajian,
pengangkatan diagnosa keperawatan sampai evaluasi terutama dalam psikososial dan
gangguan jiwa. Modul ini terdiri dari 2 lembar belajar mahasiswa yang didalamnya
terdapat materi asuhan keperawatan psikososial dan gangguan jiwa.
Kami menyadari bahwa peningkatan dan kemajuan ilmu pengetahuan selalu
menuntut kita untuk berkembang dan menjadi semakin baik. Oleh karena itu, saran-
saran, masukan dari tutor maupun dari mahasiswa untuk perbaikan kami terima
dengan terbuka.
Semoga buku panduan ini dapat bermanfaat, dan membantu siapa saja yang
membutuhkannya.

Alhamdulillah Jazakumullaahu khoiro

Tim Penyusun Modul


GAMBARAN UMUM

Perkuliahan Keperawatan kesehatan jiwa II dilaksanakan pada


semester 4, tahun ke 2, dengan waktu 14 minggu. Pencapaian belajar
mahasiswa dijabarkan dengan penetapan area kompetensi, kompetensi inti,
komponen kompetensi, learning outcome sebagaimana yang diatur dalam
Standar Kompetensi perawat serta sasaran pembelajaran yang didapat dari
penjabaran learning outcome.
Modul ini terdiri dari 2 LBM dan masing-masing LBM terdiri dari
sasaran pembelajaran, skenario, konsep mapping, materi, pertanyaan
minimal, dan daftar pustaka. Mahasiswa akan belajar tentang asuhan
keperawatan psikososial yaitu ansietas dan penyalahgunaan NAPZA.
Materi yang dipelajari oleh mahasiswa, meliputi konsep dasar askep
jiwa, askep pada area khusu seperti anak, remaja, lansia, NAPZA dan AIDS
serta penanganan farmakologi dan non farmakologi berupa psikoterapi.
Berdasarkan teori tersebut, mahasiswa memerlukan pembelajaran
keterampilan tentang pengkajian, menegakkan diagnosa, intervensi, dan
evaluasi. Proses pembelajaran mahasiswa pada modul ini akanmengunakan
strategi Problem Based-Learning melalui metode diskusi tutorial menggunakan
seven jump steps, kuliah dan belajar keterampilan klinik di lapangan.
DAFTAR ISI

Kata Pengatar.............................................................................................................. 5
Gambaran Umum Modul.......................................................................................... 6
Daftar Isi...................................................................................................................... 7
Unit Kompetensi……................................................................................................. 8
Pemetaan pencapaian learning objective................................................................... 11
Topik............................................................................................................................. 13
Topik Tree.................................................................................................................... 14
Materi “masalah” ....................................................................................................... 15
Kegiatan pembelajaran.............................................................................................. 16
Assessment.................................................................................................................... 17
Sumber Belajar............................................................................................................ 19
Penjabaran Pembelajaran LBM................................................................................. 26
LBM 1 : Sesak Napasku …………….............................................................. 21
LBM 2 : Betapa senangnya ….................................................................................. 24

UNIT KOMPETENSI

1. Mampu berkomunikasi secara efektif dalam memberikan asuhan keperawatan


2. Mampu memberikan pendidikan kesehatan kepada klien sebagai upaya
pencegahan primer, skunder dan tersier
3. Mampu menerapkan pengetahuan, kerangka etik, dan legal dalam sistem
kesehatan yang berhubungan dengan keperawatan
4. Mampu memberikan asuhan peka budaya dengan menghargai sumber-sumber
etnik, agama atau faktor lain dari setiap pasien yang unik
5. Mampu menjamin kualitas asuhan holistik secara kontinyu dan konsisten
6. Mampu menggunakan proses keperawatan dalam menyelesaikan masalah klien
7. Mampu menggunakan prinsip-prinsip peningkatan kualitas berkesinambungan
dalam praktik
8. Mampu mendemonstrasikan keterampilan teknis keperawatan sesuai standar yang
berlaku atau secara kreatif dan inovatif, sehingga pelayanan yang diberikan efektif
dan efisien
9. Mampu mengkolaborasikan berbagai aspek dalam pemenuhan kebutuhan
kesehatan klien
10. Mampu melaksanakan terapi modalitas sesuai dengan kebutuhan
11. Menggunakan komunikasi yang efektif dalam memberi asuhan
12. Mampu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam kerja tim
dan pemberian asuhan keperawatan dengan mempertahankan hubungan
kolaboratif
KEGIATAN PEMBELAJARAN

Tutorial akan dilakukan 1 kali dalam seminggu. Setiap kegiatan tutorial


berlangsung selama 100 menit. Jika waktu yang disediakan tersebut belum
mencukupi, kelompok dapat melanjutkan kegiatan diskusi tanpa tutor di
open space area yang disediakan. Keseluruhan kegiatan tutorial tersebut
dilaksanakan dengan menggunakan seven jump steps.

Pada tutorial 1 (pertemuan pertama minggu pertama), langkah yang


dilakukan adalah 1-5. Mahasiswa diminta untuk menjelaskan istilah yang
belum dimengerti pada skenario “masalah”, mencari masalah yang
sebenarnya dari skenario, menganalisis masalah tersebut dengan
mengaktifkan prior knowledge yang telah dimiliki mahasiswa, kemudian dari
masalah yang telah dianalisis lalu dibuat peta konsep (concept mapping) yang
menggambarkan hubungan sistematis dari masalah yang dihadapi, jika
terdapat masalah yang belum terselesaikan atau jelas dalam diskusi maka
susunlah masalah tersebut menjadi tujuan pembelajaran kelompok (learning
issue) dengan arahan pertanyaan sebagai berikut: apa yang kita butuhkan?,
apa yang kita sudah tahu? Apa yang kita harapkan untuk tahu?

Langkah ke 6, mahasiswa belajar mandiri (self study) dalam mencari informasi


Pada tutorial 2 (pertemuan kedua minggu pertama), mahasiswa
mendiskusikan temuan-temuan informasi yang ada dengan mensintesakan
agar tersusun penjelasan secara menyeluruh dalam menyelesaikan masalah
tersebut.
Lembar Belajar Mahasiswa

a. Judul : Sesak napasku ?


b. Skenario

Seorang perempuan berusia 40 tahun dirawat di RSU karena sesak napas. Hasil pengkajian
pasien mengatakan cemas, takut kalau meninggal akibat tidak bisa bernapas. Pasien
memiliki dua orang anak yang masih berusia balita dan suami meninggal dunia satu tahun
yang lalu. Keluarga mengatakan selama dirawat pasien tidak mau makan, hanya mau
minum obat saja, gelisah, menangis dan selalu bertanya kapan dokter dan perawat dating
lagi untuk membantunya. Hasil pemeriksaan fisik, TD 140/90 mmHg, RR = 46 x/menit,
Nadi = 200 x/menit, pasien tidak bisa tidur dan sering terbangun ketika tidur.

Diskusikan skenario diatas menggunakan seven jump step.


1. Jelaskan istilah yang belum anda ketahui. Jika masih terdapat istilah yang belum
jelas, cantumkan sebagai tujuan pembelajaran kelompok.
2. Carilah masalah yang harus anda selesaikan.
3. Analisis masalah tersebut dengan brainstorming agar kelompok memperoleh
penjelasan yang beragam mengenai persoalan yang didiskusikan, dengan
menggunakan prior knowledge yang telah anda miliki.
4. Cobalah untuk menyusun penjelasan yang sistematis atas persoalan yang anda
diskusikan.
5. Susunlah persoalan-persoalan yang belum bisa diselesaikan dalam diskusi tersebut
menjadi tujuan pembelajaran kelompok (Learning issue/ learning objectives).
6. Lakukan belajar mandiri untuk mencapai informasi yang anda butuhkan guna
menjawab Learning issue yang telah anda tetapkan.
7. Jabarkan temuan informasi yang telah dikumpulkan oleh anggota kelompok,
sintesakan dan diskusikan temuan tersebut agar tersusun penjelasan yang
menyeluruh (komprehensif) untuk menjelaskan dan menyelesaikan masalah
b. Daftar pustaka

Beck, CM, Rawlins and William, SR. (1996).Mental Health Psychiatric Nursing, A
Holistic Life – Cycle Approach. St. Louis : Mosby Co.Fortinash,

Frederic H. Martini. (2001). Fundamentals of Anatomy & Physiology. Ed.5. Prentice


Hall: Philadelpia: Elsevier.

Guyton, A.C. (1998). Buku ajar fisiologi kedokteran guyton. Jakarta: EGC.

Herdman, (2012).Diagnosa Keperawatan. (ed Indonesia). Jakarta. EGC.

Kelliat, B.A. (2008).Proses Keperawatan Kesehatan Jiwa. Jakarta. EGC

Kelliat, B.A. (2010).Manajemen Pelayanan Praktik Keperawatan. Jakarta. EGC

Keliat, B.A., Panjaitan, R. dan Riasmini, M. (2010). Manajemen keperawatan jiwa


komunitas desa siaga ; CMHN (intermediate course). Jakarta: EGC

Kozier, Erb,Berman, Snyder.2011.Fundamental Keperawatan volume 2.EGC Jakarta

NANDA International.2011.Diagnosis Keperawatan Definisi dan Klasifiasi.

Potter, P.P & Perry, A.G. (2005). Fundamental of nursing (6th Ed). St. Louis Missouri:
Mosby.

Rawlins, R.P., Williams S.R.Beck, C.K. (1993).Mental Health Psychiatric Nursing :


A Holistic Life Cicle Approach.(3rded). St. Louis. Mosby Year Book

Rod A seeley et all. (2003). Anatomy & Physiologi. Ed.6. McGraw- Hill Companies:
New York

Smeltzer, S.C. & Bare, B.G. (2007). Buku ajar keperawatan medical bedah brunner &
suddart. Jakarta: EGC.

Stuart, G. W. & Laraia, M.T. (2005). Principle and practice of psychiatric nursing.
(8th ed.). Philadelphia, USA: Mosby, Inc.

Suliswati, dkk. (2005). Konsep dasar keperawatan kesehatan jiwa. Jakarta: EGC

Swanburg, R.C. (2000). Introduction management and leadership for clinical nurses.
Jones & Bartlett Publishers, Inc

Tomey, A.M. (2000). Guide to nursing management and leadership. (6th ed). St
Louis: Mosby.

Viedebeck, S.L. (2008). Buku ajar keperawatan jiwa. Alih bahasa oleh Renata
Komalasari dan Alfrina Hany. Jakarta: EGC
Yani, A. S. Hamid. (1998).Buku Saku : Keperawatan Jiwa. Alih Bahasa. Jakarta :
EGC
Lembar Belajar Mahasiswa II

a. Judul : Betapa senangnya…


b. Skenario

Seorang laki laki berusia 15 tahun dibawa ke rumah sakit karena kejang, keluar busa dari
mulut setelah minum obat. Kakak pasien mengatakan tidak tahu obat apa yang diminum
adiknya, namun sering menjumpai adiknya membawa dan minum obat-obatan yang
menurut adiknya bisa membuat hati bahagia, gembira, tenang, melupakan semua masalah
dan tidak sedih. Hasil pengkajian kedua orang tua pasien bercerai, pasien putus sekolah,
mulai bergaul dengan orang asing, sering keluar rumah tanpa pamit. Pasien dirawat
selama 7 hari untuk mendapatkan tindakan medis dan keperawatan, hasil tes urin postif
narkoba. Dokter menyarankan untuk dilakukan rehabilitasi di panti rehabilitasi NAPZA.

Diskusikan skenario diatas menggunakan seven jump step.


1. Jelaskan istilah yang belum anda ketahui. Jika masih terdapat istilah yang belum
jelas, cantumkan sebagai tujuan pembelajaran kelompok.
2. Carilah masalah yang harus anda selesaikan.
3. Analisis masalah tersebut dengan brainstorming agar kelompok memperoleh
penjelasan yang beragam mengenai persoalan yang didiskusikan, dengan
menggunakan prior knowledge yang telah anda miliki.
4. Cobalah untuk menyusun penjelasan yang sistematis atas persoalan yang anda
diskusikan.
5. Susunlah persoalan-persoalan yang belum bisa diselesaikan dalam diskusi tersebut
menjadi tujuan pembelajaran kelompok (Learning issue/ learning objectives).
6. Lakukan belajar mandiri untuk mencapai informasi yang anda butuhkan guna
menjawab Learning issue yang telah anda tetapkan.
7. Jabarkan temuan informasi yang telah dikumpulkan oleh anggota kelompok,
sintesakan dan diskusikan temuan tersebut agar tersusun penjelasan yang
menyeluruh (komprehensif) untuk menjelaskan dan menyelesaikan masalah
a. Daftar pustaka

Beck, CM, Rawlins and William, SR. (1996).Mental Health Psychiatric Nursing, A
Holistic Life – Cycle Approach. St. Louis : Mosby Co.Fortinash,

Frederic H. Martini. (2001). Fundamentals of Anatomy & Physiology. Ed.5. Prentice


Hall: Philadelpia: Elsevier.

Guyton, A.C. (1998). Buku ajar fisiologi kedokteran guyton. Jakarta: EGC.

Herdman, (2012).Diagnosa Keperawatan. (ed Indonesia). Jakarta. EGC.

Kelliat, B.A. (2008).Proses Keperawatan Kesehatan Jiwa. Jakarta. EGC

Kelliat, B.A. (2010).Manajemen Pelayanan Praktik Keperawatan. Jakarta. EGC

Keliat, B.A., Panjaitan, R. dan Riasmini, M. (2010). Manajemen keperawatan jiwa


komunitas desa siaga ; CMHN (intermediate course). Jakarta: EGC

Kozier, Erb,Berman, Snyder.2011.Fundamental Keperawatan volume 2.EGC Jakarta

NANDA International.2011.Diagnosis Keperawatan Definisi dan Klasifiasi.

Potter, P.P & Perry, A.G. (2005). Fundamental of nursing (6th Ed). St. Louis Missouri:
Mosby.

Rawlins, R.P., Williams S.R.Beck, C.K. (1993).Mental Health Psychiatric Nursing :


A Holistic Life Cicle Approach.(3rded). St. Louis. Mosby Year Book

Rod A seeley et all. (2003). Anatomy & Physiologi. Ed.6. McGraw- Hill Companies:
New York

Smeltzer, S.C. & Bare, B.G. (2007). Buku ajar keperawatan medical bedah brunner &
suddart. Jakarta: EGC.

Stuart, G. W. & Laraia, M.T. (2005). Principle and practice of psychiatric nursing.
(8th ed.). Philadelphia, USA: Mosby, Inc.

Suliswati, dkk. (2005). Konsep dasar keperawatan kesehatan jiwa. Jakarta: EGC
Swanburg, R.C. (2000). Introduction management and leadership for clinical nurses.
Jones & Bartlett Publishers, Inc

Tomey, A.M. (2000). Guide to nursing management and leadership. (6th ed). St
Louis: Mosby.

Viedebeck, S.L. (2008). Buku ajar keperawatan jiwa. Alih bahasa oleh Renata
Komalasari dan Alfrina Hany. Jakarta: EGC

Yani, A. S. Hamid. (1998).Buku Saku : Keperawatan Jiwa. Alih Bahasa. Jakarta :


EGC

Anda mungkin juga menyukai