Anda di halaman 1dari 5

ADAB MEMBACA AL-QUR’AN

DAN ADAB BERDOA

Nama:Nesa Luciana

Kelas: VII’6

Guru Mapel: Bu Atikah, S. Ag

MTsN OS Kuningan

Jl. Tsanawiyah No. 25 Telp. (0232)876552

Darma-Kuningan 45562
1. PENGERTIAN AL-QURAN DAN DOA

Al-Qur'an atau Qur'an (bahasa Arab: ‫القرآن‬, translit. al-Qurʾān, har. 'bacaan'; /kɔːrˈɑːn/[a] kor-
ahn), atau Alquran dan Quran dalam bentuk baku Ejaan bahasa Indonesia, adalah sebuah
kitab suci utama dalam agama Islam, yang umat Muslim percaya bahwa kitab ini diturunkan
oleh Tuhan, (bahasa Arab: ‫هللا‬, yakni Allah) kepada Nabi Muhammad.[5] Kitab ini terbagi ke
dalam beberapa surah (bab) dan setiap surahnya terbagi ke dalam beberapa ayat.

Pengertian Al Qur’an Secara Etimologi (Bahasa)

Dari segi bahasa, Al Qur’an berasal dari bahasa Arab, yakni bentuk jamak dari kata benda
atau masdar dari kata kerja qara’a – yaqra’u – qur’anan yang artinya adalah “bacaan” atau
“sesuatu yang dibaca berulang-ulang”.

Pengertian Al Qur’an Secara Terminologi (Istilah Islam)

Al Qur’an secara istilah berarti kitab suci umat Islam yang di dalamnya berisi firman-firman
Allah SWT yang diturunkan kepada Rasulullah SAW sebagai mukjizat.

Al Qur’an disampaikan dengan jalan mutawatir dari Allah SWT dengan perantara malaikat
jibril kepada nabi Muhammad SAW dan membacanya bernilai ibadah.

Pengertian Doa Menurut Agama Islam

Secara bahasa, kata “doa” itu bermakna seruan, jadi berdoa itu artinya menyeru, menucap,
memanggil. Sedangkan secara istilah “doa” adalah suatu permohonan atau permintaan dan
ucapan kepada Allah SWT sebagai penguasa alam semesta, seperti contoh: meminta
ampunan, pertolongan dari hal-hal yang ditakutkan, keselamatan hidup, ucapan rasa
bersyukur, minta diberikan rizki yang halal dan ketetapan iman dan Islam, dan lain
sebagainya.

2. NAMA-NAMA LAIN DARI AL-QUR'AN ANTARA LAIN:


1) Al-huda, memiliki arti petunjuk.
2) Al-furqon, memiliki arti pembeda antara yang benar dan yang salah.
3) As-syifa, memiliki arti obat.
4) Adz-dzikr, memiliki arti pemberi peringatan.
5) Al-kitab, memiliki arti (sesuatu) yang ditulis.
6) Al-hikmah, memiliki arti kebijaksanaan.
7) Al-bayan, memiliki arti penerang.
8) An-nur, memiliki arti cahaya.
9) Al-kalam, memiliki arti ucapan atau firman.
10) Al-busyra, memiliki arti kabar gembira.

3. FUNGSI AL-QURAN DALAM AGAMA ISLAM


1. Al-Huda (Petunjuk)
Dalam Al-quran ada tiga posisi Al-quran yang fungsinya sebagai petunjuk. Al-
quran menjadi petunjuk bagi manusia secara umum, petunjuk bagi orang-orang
yang bertakwa, dan petunjuk bagi orang-orang yang beriman.
2. Al-Furqon (Pemisah)
Fungsi Al-quran sebagai pemisah adalah Al-quran dapat memisahkan antara
yang hak dan yang batil, atau antara yang benar dan yang salah. Di dalam Al-quran
dijelaskan beberapa hal mengenai yang boleh dilakukan atau yang baik, dan yang
tidak boleh dilakukan atau yang buruk.
3. Al-Asyifa (Obat)
Al-quran bisa menjadi obat penyakit mental di mana membaca Al-quran dan
mengamalkannya daoat terhindar dari berbagai hati atau mental. Meskipun Al-
quran hanya sebatas tulisan saja, namun membacanya dapat memberikan
pencerahan bagi stiap orang yang beriman.
4. Al-mau'izah (Nasihat)
Di dalam Al-Quran terdapat banyak pengajaran, nasihat-nasihat, peringatan
tentang kehidupan bagi orang-orang yang bertakwa, yang berjalan di jalan Allah.
Nasihat yang terdapat di dalam Al-Quran biasanya berkaitan dengan sebuah
peristiwa atau kejadian, yang bisa dijadikan pelajaran bagi orang-orang di masa
sekarang atau masa setelahnya.

4. KELEBIHAN ALQURAN DIBANDIKAN DENGAN KITAB SUCI LAIN, ADALAH SEBAGAI


BERIKUT :
1) Alquran memuat ajaran Ketuhanan yang pernah dimuat di kitab-kitab
sebelumnya.
2) Alquran berisi ajaran Allah SWT untuk memberi petunjuk dan seluruh umat
manusia di segala zaman. oleh karena itu Alquran akan selalu dipelihara
dari terjadinya perubahan dan akan selalu terjaga keasliaannya. Firman
Allah SWT " Sesunguhnya Kami telah menurunkan Alquran dan
sesungguhnya Kami senantiasa melindungiNya"(Qs. Al-Hijir : 9).
3) jika kitab sebelumnya diturunkan untuk kaum tertentu, maka Alquran
diturunkan untuk umat sepanjang masa sampai hari akhir tiba.
4) dari segi bahasa, alquran tidak ada yang menandingi. bahasanya mudah
dan indah, sehingga banyak orang mudah menghafalkannya. hanya satu
bahasa dari alquran dari dahulu sampai sekarang.
5) Al-Quran adalah kitab suci terakhir yang kemurnian dan keasliannya dijamin
oleh Allah SWT hingga akhir zaman.
6) Al-Quran adalah kitab suci dengan isi kandungan paling lengkap sehingga
mencakup kitab-kitab yang diturunkan Allah SWT lainnya.
7) Apa yang terdapat di dalam Al-Quran tak dapat ditandingi oleh ide manusia
yang hendak menyimpangkannya.
8) Al-Quran adalah petunjuk serta rahmat bagi semua umat, bukan hanya
untuk golongan tertentu seperti kitab Allah lainnya.
9) Al-Quran adalah petunjuk dan rahmat bagi orang yang beriman lagi
bertakwa.
10) Mempelajari Al-Quran dihitung sebagai ibadah.

5. BEBERAPA ADAB BERDOA


1) Mencari Waktu yang Mustajab. Di antara waktu yang mustajab adalah hari
Arafah, Ramadhan, sore hari Jumat, dan waktu sahur atau sepertiga
malam terakhir.
2) Memanfaatkan Keadaan yang Mustajab Untuk Berdoa. Di antara keadaan
yang mustajab untuk berdoa adalah: ketika perang, turun hujan, ketika
sujud, antara adzan dan iqamah, atau ketika puasa menjelang berbuka.
3) Menghadap Kiblat dan Mengangkat Tangan
4) Dengan Suara Lirih dan Tidak Dikeraskan
5) Tidak Dibuat Bersajak. Doa yang terbaik adalah doa yang ada dalam
Alquran dan sunah.
6) Khusyu’, Merendahkan Hati, dan Penuh Harap
7) Memantapkan Hati Dalam Berdoa dan Berkeyakinan Untuk Dikabulkan
8) Mengulang-ulang Doa dan Merengek-rengek Dalam Berdoa
9) Tidak tergesa-gesa agar segera dikabulkan, dan menghindari perasaan:
mengapa doaku tidak dikabulkan atau kalihatannya Allah tidak akan
mengabulkan doaku.
10) Memulai Doa dengan Memuji Allah dan Bershalawat Kepada Nabi
Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam
11) Memperbanyak Taubat dan Memohon Ampun Kepada Allah
12) Hindari Mendoakan Keburukan, Baik Untuk Diri Sendiri, Anak, Maupun
Keluarga
13) Menghindari Makanan dan Harta Haram. Makanan yang haram menjadi
sebab tertolaknya doa.

6. ADAB MEMBACA AL-QURAN


1) Hendaklah yang membaca Al-Qur’an berniat ikhlas, mengharapkan ridha
Allah, bukan berniat ingin cari dunia atau cari pujian.
2) Disunnahkan membaca Al-Qur’an dalam keadaan mulut yang bersih. Bau
mulut tersebut bisa dibersihkan dengan siwak atau bahan semisalnya.
3) Disunnahkan membaca Al-Qur’an dalam keadaan suci. Namun jika
membacanya dalam keadaan berhadats dibolehkan berdasarkan kesepatakan
para ulama.
4) Mengambil tempat yang bersih untuk membaca Al-Qur’an. Oleh karena itu,
para ulama sangat anjurkan membaca Al-Qur’an di masjid. Di samping masjid
adalah tempat yang bersih dan dimuliakan, juga ketika itu dapat meraih
fadhilah i’tikaf.
5) Menghadap kiblat ketika membaca Al-Qur’an. Duduk ketika itu dalam
keadaan sakinah dan penuh ketenangan.
6) Memulai membaca Al-Qur’an dengan membaca ta’awudz. Bacaan ta’awudz
menurut jumhur (mayoritas ulama) adalah “a’udzu billahi minasy syaithonir
rajiim”. Membaca ta’awudz ini dihukumi sunnah, bukan wajib.
7) Membaca “bismillahir rahmanir rahim” di setiap awal surat selain surat
Bara’ah (surat At-Taubah).
8) Hendaknya ketika membaca Al-Qur’an dalam keadaan khusyu’ dan berusaha
untuk mentadabbur (merenungkan) setiap ayat yang dibaca.

7. MANFAAT MEMBACA AL-QUR’AN


1) Dapat mendapatkan pahala dan kebaikan
2) Dapat memberikan derajat dan wibawa lebih baik
3) Memperoleh rahmat dan lindungan oleh malaikat
4) Memberikan syafaat ketika hari kiamat tiba
5) Membuat seseorang menjadi berprilaku mulia
6) Agar hati lebih tenang dan tentram
7) Agar selamat duniat dan akhirat
8) Sebagai penyembuh penyakit pada tubuh
9) Dapat menyembuhkan penyakit hati
10) Memberikan kenikmatan pada kedua orangtua dihari kiamat

Anda mungkin juga menyukai