ANALISIS CURAH HUJAN DAN APLIKASINYA DALAM PENETAPAN JADWAL DAN POLA
TANAM PERTANIAN LAHAN KERING DI KABUPATEN BANDUNG
Data curah hujan dan klimatologi didapat dari rata-rata bulanan pada saat bulan ke-j dan ke-j+1; b j
instansi terkait yaitu Badan Meteorologi,
Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung, koefisien regresi least square method; i nilai acak
sedangkan untuk data komoditas pertanian di tiap-
tiap kecamatan didapat dari hasil survey langsung ke pada saat ke-i dan j 1 , j simpangan baku pada
petani daerah setempat. Sedangkan peralatan yang
saat bulan ke-j dan ke-j+1; r j koefisien korelasi data
digunakan adalah seperangkat komputer untuk bulanan pada saat bulan ke-j
melakukan perhitungan dan pemodelan stokastik.
Metode penelitian yang akan digunakan adalah Metode Two-Tier
metode deskriptif dengan mengkaji pola dan jadwal Selanjutnya bangkitan data curah hujan tahunan dan
tanam lahan kering di Kabupaten Bandung bulanan digabungkan dengan Metode Two-Tier,
berdasarkan data curah hujan yang dibangkitkan persamaan yang digunakanyadalah sebagai berikut
dengan model stokastik. Data curah hujan tahunan (Srikanthan, X
yˆ 12
t (ij )
i
2005): ij
luas terbesar di Kecamatan Pasirjambu (1864,99 ha) Stdev Historis Stdev Sintetis
800
lahan kering yang menjadi fokus dalam penelitian 700
400
100
13 stasiun curah curah hujan yang ada di wilayah 0
DAS Citarum. Ketersediaan data curah hujan harian Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des
dari tahun 1998 hingga 2009. Data curah hujan dari Gambar 2. Karakteristik curah hujan historis dan sintetik
13 stasiun ini digunakan untuk menghitung curah Kecamatan Pangalengan
hujan wilayah dengan metode Thiessen dari 20
kecamatan di Kabupaten Bandung yang dijadikan Neraca Air dan Evaluasi Pola Tanam Lahan
lokasi penelitian. Secara ringkas rata-rata curah Kering
hujan wilayah di Kabupaten Bandung dapat dilihat Hasil perhitungan curah hujan efektif dapat
pada Gambar 1.
Arjasari Baleendah Cangkuang CicalengkaCikancung CilengkrangCileunyi
dilihat pada Gambar 3. Dari Gambar 3 dapat dilihat
Cimaung
Pacet
Cimenyan
Pangalengan
CiparayIbun
Paseh Pasirjambu Rancabali
Kertasari Kutawaringin Nagreg
Soreang bahwa sepuluh kecamatan di lokasi penelitian
450
400
memiliki curah hujan efektif dengan karakteristik 5
bulan kering dan 7 bulan basah dalam waktu satu
350
300
250
tahun.
200
150
Hujan (m
100
250
200
150
100
50
0
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des
4.50
4.00
3.50
3.00
Eto (mm/hari)
2.50
2.00
1.50
1.00
0.50
0.00
JanFeb MarAprMeiJunJulAgs SepOktNov Des
Bulan
Pacet cabe/jagung manis/jagung pipil – jagung manis/jag- Okt 1 Jan 1 Jagung pipil panen awal atau
ung pipil/tomat tidak kering dilahan
kacang merah – jagung manis – jagung manis Okt 1 Nov 1 Feb 1
Pangalengan kentang – kubis/cabe/tomat/bawang merah Okt 1 Feb 1
bawang merah – cabe Okt 1 Jan 1
Paseh jagung manis/jagung pipil – ubi jalar/jagung manis/ Okt 1 Feb 1 Jagung pipil panen awal atau
jagung pipil/singkong tidak kering dilahan
Pasir Jambu jagung manis/jagung pipil/tomat – jagung manis/ Okt 1 Feb 1 Jagung pipil panen awal atau
jagung pipil/cabe tidak kering dilahan
Rancabali jagung manis/jagung pipil/buncis/tomat – jagung Okt 1 Feb 1 Jagung pipil panen awal atau
manis/jagung pipil tidak kering dilahan
buncis - jagung manis/jagung pipil Okt 1 Jan 1
sawi/pakcoy - buncis - jagung manis Okt 1 Des 1 Feb 1
Soreang jagung – jagung Okt 1 Feb 1
pakcoy – sosin – jagung manis Okt 1 Des 1 Feb 1
SIMPULAN Salas, J.W, 1988. Applied Modelling of Hidrologic
Time Series. Water Resources Publications.
Simpulan yang dapat diambil dari penelitian ini Chelsea Michigan USA.
adalah: Aplikasi metode stokastik curah hujan
bulanan dapat digunakan untuk membangkitkan data Sharma, A. & U. Lall 1999, A nonparametric
hujan bulanan sintetik yang memiliki karakteristik approach to daily rainfall simulation,
yang tidak jauh berbeda dengan data historis. Mathematics and Computers in Simulation,
Berdasarkan analisis data curah hujan histories 48, pp. 367-371.
dan sintetik diketahui bahwa secara umum pola
tanam lahan kering di Kabupaten Bandung hanya Soewarno. 1995 Hidrologi: Aplikasi Metode
dapat dilakukan 2 kali dalam setahun dan rata-rata Statistik Untuk Analisa Data Jilid 2. Penerbit
bergeser mundur antara 2 minggu hingga 1 bulan Nova. Bandung.
dari kebiasaan petani setempat (dari Okt 1 ke Okt 2
atau Nov 1)
Srikanthan R, Harrold, T.I., Sharma, A. & McMahon,
T.A. 2003, Comparison of two approaches
for generation of daily rainfall data,
UCAPAN TERIMA KASIH MODSIM2003, Townsville, 14-17 July 2003,
pp. 106-111.
Penelitian ini merupakan penelitan kompetitif
strategis nasional yang dibiayai oleh Dana Dipa Srikanthan, R. 2004, Stochastic generation of daily
Universitas Padjadjaran. Untuk itu penulis meng- rainfall data using a nested model. 57th
ucapkan terimakasih. Canadian Water Resources Association
DAFTAR PUSTAKA Srikanthan, R. 2005, Stochastic generation of daily
rainfall using a nested transition probability
Asdak, Chay. 1995. Hidrologi dan Pengelolaan model. 29th Hydrology and Water Resources
Daerah Aliran Sungai. Gadjah Mada Symposium, Engineers Australia, 20-23
University Press. Lembaga Ekologi February, 2005, Canberra
Universitas Padjadjaran. Bandung.
Srikanthan, R. & McMahon, T.A. 2001, Stochastic
Boughton, W. C. 1999 A daily rainfall generating generation of annual, monthly and daily
model for water yield and flood studies. climate data: A review, Hydrology and Earth
Report 99/9, CRC for Catchment Hydrology, System Sciences, 5(4), pp. 653-670.
Monash University, Melbourne, 21pp.
Wang, Q.J. & Nathan, R.J. 2002 A daily and
Buishand, T.A. 1978, Some remarks on the use of monthly mixed algorithm for stochastic
daily rainfall models, Journal of Hydrology, generation of rainfall time series. Hydrology
36, pp. 295-308 and Water Resources Symposium,
Melbourne, 20-23 May 2002.
Chapman, T.G. 1997, Stochastic models for daily
rainfall in the Western Pacific, Mathematics Wilson, E.B. & Hilferty, M.M. 1931, Distribution
and Computers in Simulation, 43, pp. 351- of Chi-square. Proc. National Academy of
358. Science, 17, pp. 684-688.
Hatmoko, Waluyo. 2001. Penerapan Metode Wiyono. A. 1992. Simulation of Hydropower
Thomas- Fiering untuk Peramalan Debit Generation for The Citarum Multi-Reservoir
Aliran Sungai Cimanuk di Bendung Rentang. System Using Synthetic Flow. Memorian
Prosiding PIT XVIII HATHI. Malang Uiversity of newfloundland. Newfoundland
Canada.
Manan, S. 1978. Kaidah dan Pengertian Dasar
Manajemen Daerah Aliran Sungai. Penerbit Woolhiser D.A. 1992, ‘Modeling daily
IPB Press. Bogor. precipitation- progress and problems’. In:
A.T. Walden and P. Guttorp (Editors),
Philip B. Bedient, Wayne C. Huber (Second Statistics in the environmental and earth
Edition), Hydrology and Floodplain Analysis, sciences. Edward Arnold, London, U.K., 306
Addison- Wesley Publishing Company. pp.