Anda di halaman 1dari 12

Nadya Anggraini

06111281520071

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Satuan Pendidikan : Sekolah Menegah Atas


Nama Sekolah : SMA ….
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : X / Semester II
Tema / Topik : Suhu dan Kalor/ Kalor
Sub. Tema / Sub Topik : Suhu Campuran (Azas Black)
Alokasi Waktu : 1 X 10 menit ( 1 kali tatap muka)

A. Kompetensi Inti :
KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktifdan
menunjukkan sikap sebagai bagian solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya dan dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar :
3.8 Menganalisis pengaruh kalor dan perpindahan kalor pada kehidupan sehari-
hari.
4.9 Merencanakan dan melaksanakan percobaan untuk menyelidiki karakteristik
termal suatu bahan, terutama kapasitas dan konduktivitas kalor.

C. Indikator Pencapaian Pembelajaran :


1. Siswa dapat menjelaskan pengertian suhu
2. Siswa dapat menjelaskan pengertian kalor
3. Siswa dapat mengukur suhu suatu zat menggunakan termometer
4. Siswa dapat menghitung besar kalor yang dibutuhkan suatu zat pada perubahan
suhu
5. Siswa dapat menjelaskan hukum kekekalan energi kalor (azas black)
6. Siswa dapat menganalisis contoh penerapan hukum kekekalan energi kalor (azas
black) dalam kehidupan sehari-hari
7. Siswa dapat melakukan percobaan suhu campuran (azas black)
8. Siswa dapat menyajikan data percobaan suhu campuran (azas black)
9. Siswa dapat mengolah data percobaan suhu campuran (azas black)
Nadya Anggraini
06111281520071

D. Tujuan Pembelajaran :
a) Nilai-nilai karakter (sikap)
1. Disiplin : Tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan
2. Objektif : Menuliskan hasil pengukuran sesuai dengan yang didapat
3. Terbuka : Menerima masukan dan saran dari orang lain
4. Jujur : Selalu dapat dipercaya dalam perkataan,tindakan,dan pekerjaan
5. Bertanggung jawab: Menjalankan tugas dan kewajiban yang seharusnya di
lakukan sebagai siswa
b) Akademik (pengetahuan)
1. Melalui diskusi (C) siswa (A) dapat menjelaskan pengertian suhu (B)
dengan benar (D)
2. Melalui diskusi (C) siswa (A) dapat menjelaskan pengertian kalor (B)
dengan benar (D)
3. Melalui eksperimen (C) siswa (A) dapat mengukur suhu suatu zat
menggunakan termometer(B) dengan benar (D)
4. Melalui diskusi (C) siswa (A) dapat menghitung besar kalor yang
dibutuhkan suatu zat pada perubahan suhu (B) dengan tepat (D)
5. Melalui diskusi (C) siswa (A) dapat menjelaskan hukum kekekalan energi
kalor (azas black)(B) dengan benar (D)
6. Melalui diskusi (C) siswa (A) dapat menganalisis contoh penerapan hukum
kekekalan energi kalor (azas black) dalam kehidupan sehari-hari (B)
dengan benar (D)
7. Melalui eksperimen (C) siswa (A) dapat menentukan suhu campuran dua
zat yang berbeda suhu (B) dengan benar (D)
8. Melalui eksperimen (C)siswa (A) dapat menuliskan hasil percobaan suhu
campuran (azas black)(B) dengan tepat (D)

c) Keterampilan
1. Siswa terampil melakukan percobaansuhu campuran (azas black)
2. Siswa terampil melaporkan hasil percobaan suhu campuran (azas black)

E. Materi Pembelajaran

SUHU CAMPURAN (AZAS BLACK)


Apabila dua zat atau lebih mempunyai suhu yang berbeda dan terisolasi dalam suatu
sistem, maka kalor akan mengalir dari zat yang suhunya lebih tinggi ke zat yang suhunya
lebih rendah. Dalam hal ini, kekekalan energi memainkan peran penting. Sejumlah kalor yang
hilang dari zat yang bersuhu tinggi sama dengan jumlah kalor yang didapat oleh zat yang
suhunya lebih rendah.
Hal tersebut dapat dinyatakan sebagai Hukum Kekekalan Energi Kalor, yang
berbunyi:
Kalor yang dilepas = kalor yang diserap
QL = QS
Nadya Anggraini
06111281520071

M1 c1 (T1 – Ta) = M2 c2 (Ta – T2)

Keterangan:
M1 = massa zat 1
c2 = kalor jenis zat 1
T1 = suhu awal zat 1
M2 = massa zat 2
c2 = kalor jenis zat 2
T2 = suhu awal zat 2
Ta = suhu campuran

Persamaan tersebut berlaku pada pertukaran kalor, dan selanjutnya disebut Azas
Black. Hal ini sebagai penghargaan bagi seorang ilmuan dari Inggris bernama Joseph Black
(1728 – 1799). Contoh penerapan Azas Black dalam kehidupan sehari-hari adalah ketika kita
memanaskan air untuk membuat minuman. Kita melihat kalor berasal dari kompor gas dan
kalor tersebut diterima oleh ceret yang berisi air. Apabila kedua benda (zat) yang berbeda
suhunya disentuhkan (dicampur) maka benda yang bersuhu tinggi akan memberikan kalornya
kepada benda yang suhunya lebih rendah sampai suhu kedua zat (benda) tersebut sama.

F. Pendekatan/Strategi/Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Contekstual Teaching and Learning
2. Metode : Diskusi dan Eksperimen
3. Model : Discovery Learning

G. Alokasi Waktu : 10 menit

H. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Sintak Deskripsi Kegiatan Alokasi
(Langkah Waktu
Discovery (menit)
Learning )
GURU SISWA
Pendahuluan Menciptakan  Guru membuka  Siswa menjawab salam dan
Situasi pelajaran dengan salam berdoa 2
(Stimulasi) dan berdoa besama
serta mengecek
kehadiran siswa.
 Guru bertanya “adakah
 Siswa menjawa
yang tahu suhu ruangan
semampunya
saat ini berapa?”
 Guru memberi
 Siswa menyimak gambaran
gambaran tentang
yang disampaikan guru
pentingnya memahami
tentang konsep suhu dan
konsep suhu dan kalor
Nadya Anggraini
06111281520071

serta aplikasinya dalam kalor serta aplikasinya


kehidupan sehari-hari dalam kehidupan sehari-
 Guru menyampaikan hari
tujuan pembelajaran  Siswa memperhatikan
yang ingin dicapai penyampaian tujuan
pembelajaran oleh guru
Inti Pembahasan  Guru menjelaskan alat  Siswa menyimak 1
Tugas bahan dan prosedur penjelasan guru tentang alat
percobaan suhu bahan dan prosedur
campuran (azas black) percobaan suhu campuran
yang akan dilakukan (azas black)
siswa
Identifikasi  Guru menjelaskan  siswa menyimak penjelasan 1
masalah kepada siswa guru tentang permasalahan
permasalahan yang yang harus diselesaikan
harus diselesaikan oleh siswa
siswa dalam melakukan
percobaan suhu
campuran (azas black),
yaitu menentukansuhu
campuran dua zat yang
berbeda suhu.
Pengolahan,a  Guru membimbing  Siswa melakukan 2
nalisis data siswa melakukan percobaan suhu campuran
percobaan suhu (azas black)
campuran (azas black)
 Guru membimbing  Siswa mengumpulkan data
siswa dalam percobaan
mengumpulkan data
percobaan
 Guru membimbing  Siswa mengolah data
siswa dalam melakukan percobaan
pengolahan data
percobaan
 Guru membimbing  Siswa menganalisis data
siswa dalam percobaan
menganalisis data
percobaan
Verifikasi  Guru meminta siswa  Siswa mempresentasikan 2
mempresentasikan hasil hasil percobaan
percobaan suhu
campuran (azas
black)yang telah di
lakukan  Siswa memperhatikan
Nadya Anggraini
06111281520071

 Guru mengevaluasi penyampaian/evaluasi guru


persentasi dan hasil
percobaan suhu
campuran (azas black)  Siswa menyimak dan
yang dilakukan siswa mencatat konsep-konsep
 Guru memberikan yang disampaikan guru
penguatan konsep-
konsep penting
mengenai suhu, kalor
dan azas black.
Penutup Generalisasi  Guru bersama siswa  Siswa menyimak dan 2
menyimpulkan mencatat kesimpulan
pembelajaran yang pembelajaran
telah dilakukan
 Guru memberikan tes  Siswa menyelesaikan soal
berupa soal untuk yang diberikan guru
mengevaluasi
pemahaman siswa
tentang materi suhu dan
kalor
 Guru memberikan  Siswa menyimak informasi
informasi kepada siswa yang diberikan guru
tentang materi untuk mengenai materi pertemuan
pertemuan selanjutnya selanjutnya
 Guru memberikan  Siswa menyimak informasi
tugas (pekerjaan mengenai tugas yang
rumah) kepada siswa diberikan guru
mengenai suhu dan
kalor

Penilaian Proses dan Hasil Belajar

A. Rubrik Penilaian
Lembar Pengamatan Sikap dan Rubrik

Penilaian sikap
No Aspek Sikap Skor
yang Kejujura Tanggun Rasa Ketelitian Kriti
Dinilai n g Jawab Ingin s
Tahu
1. Percobaan
Hukum
Kekekalan
Momentum
2. Diskusi
Nadya Anggraini
06111281520071

Kelompok
3. Persentasi
Kelompok
Total Skor

Mata Pelajaran : Fisika


Pokok Bahasan : Gelombang Stasioner
Kelas : XII
Hari/Tanggal : Jumat, 4 Mei 2018
Semester : Genap
Pertemuan ke- : 10 (sepuluh)

No Nama Peserta Didik Sikap Individu Jumlah Nilai


Skor

(1)(2) (3) (4) (5)

Rubrik penilaian sikap


No Aspek yang dinilai Kriteria Skor
Jujur dalam hal melakukan pengamatan,
mencatat data, mendeskripsikan hasil
pengamatan, menyimpulkan hasil 3
pengamatan dan menyusun laporan

Jujur dalam hal melakukan pengamatan,


mencatat data, mendeskripsikan hasil
pengamatan, tetapi masih kurang dalam
1 Kejujuran 2
menyimpulkan hasil pengamatan dan
menyusun laporan.

Tidak jujur dalam hal melakukan


pengamatan, mencatat data,
mendeskripsikan hasil pengamatan, 1
menyimpulkan hasil pengamatan dan
menyusun laporan
2 Tanggung jawab Bertanggung jawab dalam hal melakukan
pengamatan, mencatat data,
mendeskripsikan hasil pengamatan, 3
menyimpulkan hasil pengamatan dan
menyusun laporan
Bertanggung jawab dalam hal melakukan 2
pengamatan, mencatat data, tetapi masih
Nadya Anggraini
06111281520071

kurang dalam mendeskripsikan hasil


pengamatan, menyimpulkan hasil
pengamatan dan menyusun laporan
Tidak bertanggung jawab dalam hal
melakukan pengamatan, mencatat data,
mendeskripsikan hasil pengamatan, 1
menyimpulkan hasil pengamatan dan
menyusun laporan
Bertanya terkait kegiatan pembelajaran, baik
pada saat penjelasan materi, diskusi,
mengolah data, presentasi hasil diskusi, dan 3
pembuatan laporan sebanyak lebih dari 3
pertanyaan
Bertanya terkait kegiatan pembelajaran, baik
pada saat penjelasan materi, diskusi,
3 Rasa ingin tahu
mengolah data, presentasi hasil diskusi, dan 2
pembuatan laporan sebanyak 2-3 pertanyaan

Bertanya terkait kegiatan pembelajaran, baik


pada saat penjelasan materi, percobaan,
1
mengolah data, presentasi hasil diskusi, dan
pembuatan laporan kurang dari 2 pertanyaan
Teliti dalam hal melakukan pengamatan,
mencatat data, dan mendeskripsikan hasil 3
pengamatan
Teliti dalam hal melakukan pengamatan
tetapi masih kurang pada pencatatan data,
4 Ketelitian 2
dan pendeskripsian hasil pengamatan

Tidak teliti dalam hal melakukan


pengamatan, mencatat data, dan 1
mendeskripsikan hasil pengamatan
Kritis terhadap langkah-langkah investigasi,
mempertimbangkan penggunaan prosedur-
prosedur alternatif, dan meninjau hasil
3
pengukuran dengan mempertimbangkan hal-
hal yang masih dapat diperbaiki

Kritis terhadap langkah-langkah investigasi,


tetapi kurang mempertimbangkan
penggunaan prosedur-prosedur alternatif,
5 Kritis 2
dan tidak meninjau hasil pengukuran dengan
mempertimbangkan hal-hal yang masih
dapat diperbaiki
Tidak kritis terhadap langkah-langkah
investigasi, tidak mempertimbangkan
penggunaan prosedur-prosedur alternatif,
1
dan tidak meninjau hasil pengukuran dengan
mempertimbangkan hal-hal yang masih
dapat diperbaiki
Nadya Anggraini
06111281520071

Kriteria Penilaian

Kriteria Penilaian =
Konversi Penilaian
No Kriteria Kategori Huruf
1 85 – 100 Baik sekali A
2 70 – 84 Baik B
3 56 – 69 Cukup C
4 0 – 55 Kurang D

Penilaian Penghargaan Kelompok


Rata-rata Tim Predikat
0x<5 Tanpa predikat
5  x < 15 Tim baik
15  x < 25 Tim hebat
25  x  30 Tim super

Pengetahuan
SOAL
1. Dua batang aluminium jika digabungkan yang memiliki massa 4 kg, dipanaskan dari
suhu 24oC hingga 122oC. jika kalor jenis besi 450 J/kg oC, tentukan besar kalor yang
diserap besi!
2. Air sebanyak 1 kg yang bersuhu 98oC dituangkan ke dalam bejana dari aluminium
yang memiliki massa 0,8 kg. jika suhu awal bejana sebesar 28oC, kalor jenis
aluminium 900 J/kg oC, dan kalor jenis air 4200 J/kg oC, maka tentukan suhu
kesetimbangan yang tercapai.
JAWABAN
1. Diket: m = 4 kg; ΔT = 122 – 24 = 98oC; c = 450J/kg oC;
Ditanya: Q = ?
Penyelesaian:
Q = m x c x ΔT
= (4) x (450) x (98)
= 176.400 J
= 176,4 kJ

2. Diket: ma = 1 kg; ca = 4200 J/kg oC; T1 = 98oC;


mb = 0,8 kg; cb = 900 J/kg oC; T2= 28oC
ditanya: Ta = ?
Penyelesaiana:
Qlepas = Qterima
ma x ca x (T1 – Ta) = mb x cb x (Ta – T2)
(1) x (4.200) x (98 - Ta) = (0,8) x (900) x (Ta – 28)
411.600 – 4.200Ta = 720Ta– 20.160
431.760 = 4920 Ta
Nadya Anggraini
06111281520071

Ta = 87,756oC
AZAZ BLACK
Perhatikan diagram di bawah ini

Tuliskan persamaan beserta besaran-besarannya untuk menentukan suhu akhir


Qlepas=Qterima
m× c × ( t 2−t a )=m ×c ×(t a −t 1 )

Hasil Pengukuran
No Massa air Massa air Suhu mula-mula Suhu akhir Suhu campuran
panas dingin (air dingin) (air panas) (tc)
1 100 ml 25 ml 280C 80 0C 710C
2 110 ml 25 ml 280C 80 0C 730C
3 115 ml 25 ml 280C 80 0C 750C
m p=massa air panas ( ml )
m d =massa air dingin ( ml )
t p=suhu air panas ( ℃ )
t d=suhu air dingin ( ℃ )
t c =suhu campuran ( ℃ )
c p=c d=c air =kalor jenis air

Analisa Data
1. t c praktek =71 ℃
t c hitung → Qlepas=Qterima
m p ×c p × ( t p−t c )=md × c d ×( t c −t d )
(100 ml)×c air × ( t p−t c )=(25 ml)× c air ×(t c −t d )
( 100 ml ) ( t p−t c )=(25 ml)(t c −t d )

( 100 t p )−( 100 t c )=(25 tc )−(25 t d )


Nadya Anggraini
06111281520071

125 t c =100t p +25 t d


100 t p +25 t d
t c=
125
100 (80 ℃)+25( 28℃ )
t c=
125
8000℃ +700 ℃ 8700℃
t c= = =69,9℃
125 125

t c praktek −t c hitung
PK = | t c hitung | ×100 %

PK = |71℃69,6−69,6


|× 100 %=2%
2. t c praktek =73 ℃
t c hitung → Qlepas=Qterima
m p ×c p × ( t p−t c )=m d × c d ×( t c −t d )
(110 ml )× c air × ( t p−t c )=(25 ml)×c air ×(t c −t d )
( 110 ml ) ( t p −t c ) =(25 ml)(t c −t d )

( 110 t p ) −( 110 t c ) =(25 t c )−(25 t d )


135 t c =110t p +25 t d
110 t p +25 t d
t c=
135
110 (80 ℃ )+ 25(28 ℃)
t c=
135
8800℃ +700 ℃ 9500 ℃
t c= = =70,37℃
135 135
t c praktek −t c hitung
PK = | t c hitung | ×100 %

PK = |73 ℃−70,37
70,37 ℃

|× 100 %=3,7 %

3. t c praktek =75 ℃
t c hitung → Qlepas=Qterima
Nadya Anggraini
06111281520071

m p ×c p × ( t p−t c )=md × c p ×(t c −t d )


(115 ml )× c air × ( t p−t c )=(25 ml)×c air ×(t c −t d )
( 115 ml ) ( t p −t c ) =(25 ml)(t c −t d )

( 115 t p ) −( 115 t c ) =(25 t c )−(25 t d )


140 t c =115t p +25 t d
115+25 t d
t c=
140
115 (80 ℃ )+ 25(28 ℃)
t c=
140
9200℃ +700 ℃ 9900 ℃
t c= = =70,7℃
140 140

t c praktek −t c hitung
PK = | t c hitung| ×100 %

PK = |75 ℃−70,7
70,7 ℃

|× 100 %=6,08 %
No Suhu campuran Suhu campuran % Kesalahan
praktek (tc) perhitungan (tc)
1 710C 69,60C 2%
2 730C 70,370C 3,7%
3 750C 70,70C 6,08%

Kesimpulan
Apakah berlaku azaz Black pada percobaan di atas?
Ya, pada percobaan yang telah dilakukan berlaku azaz Black dengan mencampurkan air yang
telah dipanaskan dengan air dingin, didapat suhu campurannya dengan persentase kesalahan
yang tidak lebih dari 10% sehingga dapat dikatakan percobaan ini berhasil dan dapat
membuktikan bahwa azaz black berlaku.

Bagaimana hubungan antara massa air mula-mula dengan suhu campuran?


Massa air mula-mula berbanding lurus dengan suhu campuran yaitu emakin besar massa air
mula-mula maka suhu campuran akan semakin besar. Hal ini sesuai dengan teori.
Nadya Anggraini
06111281520071

Meramalkan :
Bagaimana hubungan antara suhu campuran dengan massa m2 (air dingin), seandainya m2
dirubah semakin besar tetapi m1 tetap?
Dari rumus azaz Black
Qlepas=Qterimam p ×c p × ( t p−t c )=m d × c d ×( t c −t d )
Jika m1 atau mp dibuat tetap, dan m2 atau md dibuat semakin besar, maka suhu campuran akan
semakin kecil.

Jelaskan dia contoh penerapan azaz black dalam kehidupan sehari-hari


a) Pada saat kita ingin membuat minuman susu yang tidak terlalu panas, maka kita akan
mencampurkan air dari termos yang panas dicampur dengan air putih yang dingin. Maka
suhu akhir pada minuman susu tersebut tidak terlalu panas.
b) Pada saat kita ingin minum air putih yang hangat, kita mengambil setengah gelas air panas
dari termos, kemudian setengah gelas lagi diisi dengan air putih yang dingin. Maka kita
bisa peroleh air minum yang hangan dan bisa minum langsung.

LAMPIRAN FOTO

Anda mungkin juga menyukai