Anda di halaman 1dari 5

Dosen : Dr. Siscka Elvyanti, S.Pd., M.T PRAKTIKUM 2.1 Waktu : 07.00 – 12.

00
Asisten : Tari Pramanik Pembuktian Hukum Ohm Tempat : Lab. Elektronika Dasar

1. Tujuan Praktikum
Tujuan praktikum ini adalah untuk mempelajari hubungan arus listrik, tegangan listrik dan
hambatan listrik yang lebih dikenal dengan hukum Ohm.

2. Teori Dasar
Hukum Ohm menyatakan bahwa arus listrik yang mengalir di dalam suatu rangkaian listrik
akan berbanding lurus dengan tegangan listrik dan berbanding terbalik dengan hambatan
listrik. Atau secara matematis dapat ditulis :
𝑽
I=𝑹
V=RxI
Dimana
V : tegangan listrik (Volt)
I : arus listrik (Ampere)
R : hambat listrik (Ohm).

3. Prosedur Percobaan
 Alat dan bahan :
1. Resistor 1KΩ 1 buah
2. Multimeter
3. Breadboard 1 buah
4. Power Supply
5. Kabel – kabel penghubung secukupnya.
 Buatlah rangkaian pada gambar 1 berikut ini pada papan rangkaian

Gambar 1 skema pengujian


 Nyalakan sumber tegangan secara bertahap dan amatilah arus listrik dan tegangan listrik
yang terukur.
 Catatlah hasil pengamatan anda dalam tabel berikut ini.
Tabel 1 hasil pengukuran tegangan dan arus listrik

Tegangan listrik Arus listrik

4. Pertanyaan
1. Dari data yang anda dapat buatlah grafik tegangan terhadap arus listrik.
2. Berapa arus yang akan keluar jika nilai hambatan 120Ω dan tegangannya 9V ?

5. Kesimpulan
Buatlah kesimpulan dari percobaan ini.
Dosen : Dr. Siscka Elvyanti, S.Pd., M.T PRAKTIKUM 2.2 Waktu : 07.00 – 12.00
Asisten : Tari Pramanik Perhitungaan Resistor Seri dan Tempat : Lab. Elektronika Dasar
Paralel

1. Tujuan Praktikum
Tujuan praktikum ini adalah untuk mempelajari rangkaian seri dan paralel pada resistor.

2. Teori Dasar

Beberapa resistor bila dihubungkan secara seri seperti pada gambar 2a, maka hambatan
totalnya akan meningkat, dan bila dihubungkan secara paralel seperti gambar 2b maka
hambatan totalnya akan turun.
Untuk resistor yang dipasang secara seri, maka hambatan total resistor dapat dihitung dengan
persamaan :
RS = R1 + R2 + R3 + ... + Rn

Sedangkan untuk resistor yang dirangkai secara paralel, hambatan totalnya dapat dihitung
dengan persamaan :
𝟏 𝟏 𝟏 𝟏 𝟏
= + + +⋯+
𝑹𝒑 𝐑𝟏 𝐑𝟐 𝐑𝟑 𝐑𝐧

3. Prosedur percobaan
 Alat dan bahan :
1. Resistor dengan nilai 1,5 KΩ, 470 Ω, 3,3 KΩ
2. Breadboard
3. Multimeter
4. Power Supply
5. Kabel – kabel penghubung secukupnya.
 Untuk percobaan pertama, buatlah rangkaian seperti pada gambar 3a berikut ini.

 Nyalakan sumber tegangan secara bertahap dan lakukan pengukuran arus dan tegangan
seperti pada percobaan A untuk mendapatkan harga hambatan total rangkaian resistor seri.
 Hitung dengan menggunakan regresi linier nilai hambatn total untuk gambar 3a.
 Hitung hambatan total resistor seri dengan menggunakan persamaan 1.
 Bandingkan hasil pengujian dan hasil perhitungan, buatlah analisanya.
 Untuk selanjutnya ganti rangkaian dengan rangkaian pada gambar 3b.
 Setelah rangkaian dan alat ukur terpasang, nyalakan sumber tegangan secara bertahap dan
ukurlah arus listrik dan tegangan listrik untuk mendapatkan harga hambatan total rangkaian
resistor paralel.
 Hitung dengan menggunakan regresi linier nilai hambatan total untuk gambar 3b.
 Hitung hambatan total resistor paralel dengan menggunakan persamaan 3b.
 Bandingkan hasil pengujian dan hasil perhitungan dan buatlah analisa.

4. Pertanyaan.
1. Bagaimana hasil pengujian resistor yang dipasang seri bila dibandingkan dengan
perhitungan manual dan percobaan ?
2. Jelaskan faktor – faktor apa saja yang menyebabkan timbulnya perbedaan pada hasil
percobaan dan perhitungan manual pada resistor yang dipasang seri !
3. Bagaimana hasil pengujian resistor yang dipasang paralel bila dibandingkan dengan
perhitungan manual dan percobaan ?
4. Jelaskan faktor – faktor apa saja yang menyebabkan timbulnya perbedaan pada hasil
percobaan dan perhitungan manual resistor yang dipasang paralel !

5. Kesimpulan
Buatlah kesimpulan dari hasil percobaan

21
22

Anda mungkin juga menyukai