AGROKLIMATOLOGI
DOSEN PENGAMPU:
Ir. ENDRIANI, M. P.
DISUSUN OLEH:
PRETI CAMELAINI
(D1A018080)
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS JAMBI
2019
1. Angina ekstrim yang ada di Indonesia dan beberapa Negara lainnya.
Sebutkan penyebab, danpak dan tempat terjadinya.
Jawab:
Wilayah Indonesia sering kali terkena bencana angin kencang.
Bencana tersebut cukup berbahaya karena bisa menimbulkan kerusakan
hingga korban jiwa. Angin kencang yang terjadi di wilayah Indonesia
karena beberapa faktor. Angin kencang terjadi bukan karena pengaruh
terjadinya anomali/ penyimpangan cuaca, namun karena faktor orogafis
atau topografis. Dimana angin kencang terjadi karena dipengaruhi oleh
pergerakan angin dari daerah pegunungan ke dataran rendah saja
Kuba memiliki musim badai yang juga meluas antara 1 Juni dan 30
November. Badai terkuat yang melanda negara itu terjadi pada tahun 1924
dan disebut Badai Kuba. Badai itu memiliki kecepatan angin lebih dari
165 kilometer per jam, dan sebagian besar menghantam Kuba Barat saat
bergerak ke utara menuju AS. Kuba pernah mengalami 79 badai yang
tercatat sejak tahun 1970 dan terus terjadi hingga hari ini.
2. Penyebab El Nino dan La Nina dan dampak terhadap Indonesia.
Jawab:
El Nino dan La Nina merupakan kejadian alam yang menunjukkan
adanya perubahan iklim dan peristiwa alam yang mana dapat diketahui
tanda- tanda terjadinya. El Nino dan La Nina ini hanya terjadi beberapa
kali setiap tahun saja. Nama El Nino dan La Nina sendiri diambil dari
bahasa Spanyol yang berarti “anak laki- laki” dan “anak perempuan”.
El Nino ini akan terjadi jika suhu yang berada di perairan di pasifik
tengah dan timur menjadi lebih panas. Biasanya El Nino ini akan terjadi
pada bulan Desember. Rata- rata, El Nino ini akan terjadi sekitar empat
tahun satu kali. Hingga saat ini, El Nino tercatat sudah terjadi selama 23
kali.
Sedangkan La Nina ini terjadi dalam waktu yang sulit untuk
diperkirakan, tidak seperti El Nino. Tidak seperti El Nino yang rata- rata
teradi selama empat tahun sekali, La Nina ini masa terjadinya lebih lama
yakni antara enam higga tujuh tahun sekali. Hingga saat ini tercatat La
Nina terjadi sebanyak 15 kali.
a) El Nino
Terjadinya El Nino ini melalui beberapa proses. Inilah penjelasan
mengenai proses terjadinya El Nino. Proses terjadinya El Nino:
b) La Nina
Terjadinya La Nina ini juga melewati beberapa proses atau
tahapan. Di atas sudah dijelaskan bahwasannya La Nina ini terjadinya
sulit diprediksi. Namun, terjadinya La Nina ini dapat dikatakan sebagai
dampak dari terjadinya El Nino. Secara umum, berikut merupakan
proses terjadinya La Nina:
Dampak La Nina
Karena La Nina merupakan kebalikan dari El Nino, maka
dampak yang ditimbulkan pun merupakan kebalikan dari dampak El
Nino juga. Beberapa dampak dari La Nina adalah sebagai berikut:
Angin pasat timur menguat
Indonesia mengalami peningkatan pada curah hujan, karena
Indonesia menjadi daerah bertekanan rendah
Banyak terjadi banjir di wilayah Indonesia karena tingginya curah
hujan
Daerah perairan barat berpotensi hujan