Disusun Oleh :
Kelompok 9
1. Fenti Apriani
2. Ogi Cahyadi Putra
3. Siti Rukma Afia Rahmah
4. Yulia Novitasari
Tingkat : 3 B
Ringkasan Eksekutif
Kebakaran hutan dan lahan merupakan masalah nasional yang dihadapi Indonesia
saat memasuki musim kemarau. Yang memiliki dampak yang cukup besar
terhadap aspek-aspek kehidupan terutama dari segi kesehatan. Beberapa wilayah
di Indonesia terutama Sumatera dan Kalimatan memiliki lahan yang mudah
terbakar dan banyak faktor yang menyebabkan kebakaran hutan.
PENDAHULUAN
PERMASALAHAN
1. Hutan gundul
2. Kebanjiran/longsor
3. Hilangnya habitat satwa, flora dan fauna
4. Cuaca gersang
5. Kurangnya oksigen
6. Polusi udara
7. Gangguan penglihatan
8. Ganguan kesehatan pernapasan
Banyaknya dampak dari kebakaran hutan atau lahan terutama dilihat dari segi
kesehatan. Kebakaran hutan yang cukup besar ini mengakibatkan terjadinya kabut
asap. Kabut asap menyebar ke propinsi-propinsi bahkan ke negara-negara
tetangga. Kabut asap ini menyebabkan polusi udara. Yang dapat mempengaruhi
kesehatan pernapasan dan penglihatan.
Infeksi Saluran Pernapasan Akut adalah salah satu dampak kebakaran hutan.
Penderita ISPA akibat kebakaran hutan dan lahan yang tercata hingga bulan
September 2019 menyentuh angka 919.516 orang. ISPA tersebar di berbagai
propinsi dengan penderita terbanyak berada di Sumatera Selatan berjumlah
291.807 orang.
POLICY OPTION
REKOMENDASI STRATEGI
KESIMPULAN
Kebakaran hutan dapat disebabkan oleh faktor alam dan faktor manusia.
Kebakaran hutan yang memiliki dampak yang besar terutama dari segi kesehatan.
Diperlukannya pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan. Kebakaran
hutan bukan hanya tangggung jawab pemerintah tetapi harus adanya kerjasama
dari berbagai pihak terutama masyarakat.
REFERENSI
Gro. 2020. Program Desa Siaga Api SMART Cegah Kebakaran Hutan - Dunia
Usaha. Diakses melalui http://www.neraca.co.id/article/70011/program-
desa-siaga-api-smart-cegah-kebakaran-hutan-dunia-usaha