PENGABDIAN MASYARAKAT
OLEH :
2019
LEMBAR PENGESAHAN
Menyetujui
Ketua Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat
Universitas Bakti Indonesia
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
Sumberberas“
dimiliki, tulisan proposal ini masih belum sempurna, oeh karena itu penulis
mengharap kritik dan saran yang membangun agar tulisan ini dapat bermanfaat
Penulis
UCAPAN TERIMAKASIH
Keberhasilan ini tidak lepas dari bantuan banyak pihak baik secara langsung
maupun tidak langsung. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih yang
sedalam-dalamnya kepada:
4. Ibu dr. Ika Veronita selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Bakti
Indonesia
5. Bapak Moh. Imron Rosidi, M.Pd selaku Ketua Lembaga Penelitian dan
Pengabdian Masyarakat
Ini
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
mudah menular kepada anak anak sekitarnya, oleh karena itu, anak yang
disebabkan oleh kuman yang disebut Virus Morbili. Anak yang terserang
campak kelihatan sangat menderita, suhu badan panas, bercak bercak seluruh
tubuh terkadang sampai borok bernanah. Biasanya penyakit ini timbul pada
masa anak dan kemudian menyebabkan kekebalan seumur hidup. Bayi yang
dilahirkan oleh ibu yang pernah menderita morbili akan mendapat kekebalan
secara pasif (melalui plasenta) sampai umur 4-6 bulan dan setelah umur
Bila seseorang wanita menderita morbili ketika ia hamil 1 atau 2 bulan, maka
trimester I, II, atau III maka ia akan mungkin melahirkan seorang anak
dengan kelainan bawaan atau seorang anak dengan BBLR, atau lahir mati
pada pertengahan di dapat noda putih keabuan, mula-mula 2-6 bintik). Pada
pasien ini masih di observasi febris hari ke-2 dengan suspek morbili. Untuk
B. Tujuan
C. Manfaat
1. Bagi Masyarakat
Campak
2. Bagi Instansi
3. Bagi Peneiti
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Campak
dengan gejala-gejala utama ringan, ruam serupa dengan campak ringan atau
infeksi virus akut, sangat menular yang ditandai dengan 3 stadium, yaitu
oleh sebuah virus yang bernama Virus Campak. Penularan melalui udara
batuk, pilek dan bercak-bercak merah pada permukaan kulit 3 – 5 hari setelah
anak menderita demam. Bercak mula-mula timbul dipipi bawah telinga yang
dari penyakit Campak ini adalah radang Paru-paru, infeksi pada telinga,
radang pada saraf, radang pada sendi dan radang pada otak yang dapat
makanan yang sehat, berolah raga yang teratur dan istirahat yang cukup, dan
Penyakit ini merupakan salah satu self limiting disease dengan ditandai oleh 3
stadium, yaitu :
koplik spot dimukosa bukalist pada sisi yang berlawanan dengan gigi
molar. Panas dan koplik spot menghilang dalam 24 jam setelah timbul
a. Panas
turun secara lisis antara hari ke2 dan ke3, hingga timbulnya
b. Coryza
menghilangnya panas.
c. Konjungtivitis
d. Batuk
e. Koplik spot
jarum atau pasir yang berwarna merah terang dan bagian tengahnya
f. Rash
mencapi kaki pada hari ke tiga pada saat rash sudah sampai kaki,
C. Penyebab Campak
kekebalan pasif pada seorang bayi yang lahir dari ibu yang telah kebal
adalah bayi berumur lebih dari 1 tahun, bayi yang tidak mendapatkan
imunisasi dan remaja dan dewasa muda yang belum mendapatkan imunisasi
kedua.
demam tinggi. Istirahat ditempat tidur dan pemasukan cairan yang adekuat.
a) Pemberian vitamin A.
E. Pencegahan Campak
Morbili ( campak ) dapat di cegah dengan pemberian imunisasi. Imunisasi
1. Imunisasi aktif :
virus morbili hidup yang sudah dilemahkan yaitu Strain Schwarz. Tiap
c) Defisiensi imunologik
2. Imunisasi Pasif :
aktivasi tuberkulose.
BAB III
METODOLOGI
A. Pelaksanaan Kegiatan
Hari : Sabtu
B. Peserta
Sumberberas
Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah metode ceramah dan
tanya jawab
1. LCD
2. Proyektor
3. Meja
4. Kursi
5. Speaker
6. Leaflet
E. Prosedur
1. Kegiatan dimulai pukul 09.00 WIB dengan mengisi daftar hadir peserta
pada panitia
2. Kegiatan diisi dengan metode ceramah oleh narasumber
jawab
A. Proses
lancar dan tertib, selama proses pemaparan materi peserta nampak antusias
mendengarkan. Bahkan ketika sesi taya jawab belum dibuka peserta ada yang
atau saudaranya.
B. Pengaruh
Pengaruh dari pemaparan materi ini dinilia cukup baik, terbukti dari
C. Hambatan
Hambatan yang terjadi selama proses secara umum tidak ada, tetapi
terkait sarana dan prasarana seperti kipas perlu diperhatikan. Banyak ibu
hamil yang mengeluh panas kare ruangan juga memiliki minim jendela.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
bahwa :
campak
B. Saran
lingkungan dan hidup dengan pola hidup sehat untuk mencegah terjadinya
campak.
DAFTAR PUSTAKA
Arista, D. & Hosana, 2016. Hubungan Tingkat Pendidikan, Dukungan Keluarga dan
pada Bayi di Wilayah Kerja Puskesmas Paal V Kota Jambi Tahun 2016.
Chaplin, J. P., 2011. Kamus Psikologi Lengkap. 1-14 ed. Jakarta: PT Raja Grafindo
Persada.
Dahlan, M. S., 2015. Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan. 6 ed. Jakarta:
Epidemiologi Indonesia.
Gahara, E., Saftarina, F., Lisiswanti, R. & Dewiarti, A. N., 2015. Hubungan Tingkat
Pengetahuan Ibu dan Status Ekonomi dengan Kelengkapan Imunisasi
Wajib pada Anak Usia 0-12 Bulan di Puskesmas Sawah. Majority,
Volume 4 No. 9.