Area 3A Kompetensi Definisi Merupakan proses inflamasi epitel esofagus yang terjadi akibat Makanan refluks gastroesofagus (RGE), infeksi (bakteri, virus dan jamur), yang sering atau bahan korosif. menimbulkan alergi: - Susu - Telur - Kacang tanah - Kacang kedelai - Terigu - Ikan laut - Udang, kepiting, kerang Klasifikasi - Anamnesis Gejala-gejala: - Gejala pada kulit: eksim dan urtikaria - Gejala pada saluran pernapasan: rinitis dan asma - Gejala pada saluran gastrointestinal: edem, pruritus bibir, mukosa pipi, faring, muntah, kram, distensi, diare - Diare kronis dan malabsorbsi seperti pada enteropati protein atau celiac disease - Hipersensitivitas susu pada bayi: occult bleeding atau frank colitis Faktor risiko: Riwayat alergi pada anggota keluarga PF Pemeriksaan fisik: PF kulit dan mukosa, PF paru PP a. Prick test (Uji kulit langsung) menggunakan ekstrak Pasien makanan dan cairan kontrol. Hasil positif jika ditemukan dengan lesi kulit diameter > 3mm dari kontrol. riwayat reaksi b. Uji provokasi makanan: menunjukkan apakah gejala anafilaktik berhubungan dengan makanan tertentu karena c. Eliminasi makanan: eliminasi makanan tertentu dengan makanan pencatatan untuk mengetahui makanan mana yang tidak boleh menyebabkan alergi melakukan Prick test dan uji provokasi DD Intoksikasi makanan Penegakan Anamnesis dan PF diagnosis Terapi Antihistamin dan kortikosteroid Komplikasi Reaksi alergi berat Edukasi - Hindari makanan yang bersifat alergen - Perhatikan label makanan sebelum membeli makanan berkemasan - ASI eksklusif berefek protektif terhadap alergi makanan Prognosis Umumnya dubia ad bonam jika disertai medikamentosa dan perubahan gaya hidup