Anda di halaman 1dari 14

Arsitektur Vernakular, disebut juga arsitektur rakyat.

Karya arsitektur
vernakular dirancang secara kontekstual berdasarkan situasi di tempat
berdirinya bangunan, berdasarkan material yang tersedia di lokasi
pembangunan dan tetap mencerminkan kearifan lokal.

Pemahaman arsitektur vernakular dan tradisional sejatinya berbeda, karena


arsitektur tradisional merupakan gaya vernakular yang diulang, diwariskan
secara turun temurun lintas generasi.

Gaya arsitektur vernakular sejatinya tidak dikembangkan oleh lulusan


sarjana arsitektur. Gaya ini merupakan sistem pembangunan yang
dikembangkan oleh tukang bangunan yang telah berpengalaman dalam
bidang teknis. Namun pada abad 19, banyak arsitek profesional
berpendidikan yang mengadopsi sistem ini dan mulailah dikenal gaya
arsitektur vernakular.

Dengan demikian, dapat disimpulkan ciri-ciri arsitektur vernakular secara


umum sebagai berikut :
-       Lokal dan Kontekstual
-       Menggunakan material yang tersedia di lokasi
-       Menggunakan tukang lokal untuk mendapatkan hasil yang optimal
-       Program ruang menyesuaikan dengan kondisi di lokasi
-       Bentuk/keluaran tetap mencerminkan kebudayaan setempat

Contoh dari Arsitektur Vernakular di Indonesia ada banyak sekali. Hampir


semua rumah adat di Indonesia merupakan contoh dari Arsitektur
Vernakular. Selain itu berikut beberapa contoh arsitektur vernakular di
seluruh dunia.

ARSITEKTUR VERNAKULAR
BAB I
PENDAHULUAN

Kata vernakular berasal dari bahasa latin vernakulus, yang artinya dalam negeri,


penduduk asli, pribumi; dari verna yang berarti budak pribumi atau rumah buatan
pribumi. Dalam kaidah arsitektur vernakular menunjuk pada tipe arsitektur yang mana asli
dengan waktu atau tempat tertentu (tidak diambil atau dikutip dari yang lain).
Kadang orang bingung antara arsitektur vernakular dengan arsitektur tradisional, karena
antara kedua konsep tersebut memang terdapat hubungan. Arsitektur vernakular dapat juga
diambil dari solusi yang diterima secara kultural, tapi apabila hanya melalui pengulangan saja
maka dapat menjadi suatu arsitektur tradisional.
Hal-hal yang mempengaruhi Arsitektur Vernakular, yaitu:
1.      Iklim
Salah satu pengaruh paling signifikan pada arsitektur vernakular adalah iklim makro dari
daerah di mana bangunan tersebut dibangun.
2.      Budaya
Cara hidup penghuni bangunan, dan cara mereka menggunakan bangunan mereka, adalah
pengaruh yang besar pada bentuk bangunan. 
3.      Tempat Tinggal
Ada banyak kebudayaan di seluruh dunia yang meliputi beberapa aspek kehidupan nomaden,
dan mereka semua telah mengembangkan solusi vernakular untuk kebutuhan akan tempat
hunian. Ini semua termasuk tanggapan yang sesuai untuk iklim dan kebiasaan penghuninya,
termasuk konstruksi yang praktis dan sederhana.

4.      Lingkungan dan Bahan Bangunan


Lingkungan dan bahan konstruksi dapat memberikan banyak arsitektur vernakular. Daerah
yang mempunyai banyak pohon akan mengembangkan vernakular kayu, sementara daerah
yang kayu nya tidak terlalu banyak dapat menggunakan lumpur atau batu. Di daerah timur
banyak menggunakan bambu, karena bahannya banyak dan serbaguna.

BAB II
CONTOH BANGUNAN
(QUEENSLANDER)
A.    Definisi
Queenslander (arsitektur) adalah istilah modern untuk arsitektur vernakular
dariQueensland , Australia .
Tipe yang dikembangkan di tahun 1840-an dan masih dibangun hari ini, menampilkan
evolusi gaya lokal. Istilah ini terutama digunakan untuk konstruksi perumahan, meskipun
beberapa jenis bangunan komersial dan konstruksi lainnya diidentifikasi sebagai
Queenslander.
B.     Sejarah
"Queenslander" adalah bagian penting dari warisan budaya Australia. Banyak dari rumah-
rumah ini dibangun selama paruh abad ke 19 dan awal abad 20 tetapi mereka
tampaknya telah bertahan sangat baik.

Pada 1950-an dan 60-an rumah 'pasca perang‘ lahir. Ada juga rumah kayu tetapi tidak


memiliki beranda dan bagian-bagian rumah seperti Queenslander yang mempunyai kelas dan
gaya kebutuhan besar.  Pada 1970-an orang-orang mulai meninggalkan model bangunan
tersebut dan memikirkan untuk meminimalkan biaya yang di keluarkan. Sedikit pemikiran
bahwa untuk melestarikan bangunan tersebut agar generasi mendatang mempunyai
pengetahuan sejarah tentang bangunan tersebut

Pada tahun 1970-an dan awal 80-an, setelah adanya pengakuan oleh Pemerintah terkait


signifikansi arsitektur mereka melalui legislasi, orang-orang mulai menjaga kelestarian dari
bangunan tersebut seperti pada periode emasnya.

C.     Karakteristik
Bangunan ini dibuat dengan menggunakan kostruksi kayu dengan kualitas baik dan biasanya
Queenslander ini hanya terdiri dari satu sampai dua lantai saja.
Banyak bangunan Queenslander lama, baik perumahan dan komersial, telah diratakan
untuk membuat jalan untuk bangunan yang lebih modern. Namun, kesadaran masyarakat
akan warisan kota yang tinggi, pemerintah daerah menerapkan langkah-langkah konservasi
untuk melindungi karakter lingkungan yang unik dan kota yang didominasi oleh bangunan
Queenslander.
              Pada zaman sekarang banyak di bangun rumah-rumah bergaya Queenslander
yang lebih modern. Sebagai  contoh, rumah-rumah yang di bangun untuk liburan yang berada
di daerah-daerah pesisir.
Bangunan ini mempunyai tiga bagian bangunan yaitu :

1.      Underfloor (stumps)
Underfloor berguna untuk mendinginkan bangunan melalui ventilasi agar ruangan di dalam
bangunan tersebut tidak terlalu panas selain itu underfloor tersebut juga berfungsi untuk
melindungi struktur utama dari serangan rayap atau hama lainnya. Stumps juga berfungsi
untuk mengatasi kontur tanah pada saat pengerjaan bangunan, yang biasanya  di butuhkan
penggalian pondasi dan juga memudahkan aliran air agar mengalir dengan baik walaupun
dalam jumlah besar.

2.      R. Utama
Living room utama rumah, adalah serangkaian kamar di lantai platform. Secara tradisional,
perencanaan dan penghawaan alami memakai ventilasi silang untuk pendinginan pasif dalam
berbagai metode inovatif. Beranda adalah ciri khas dari bangunan tersebut dan dalam
perencanaannya beranda ini di desain agar dapat di gunakan siang dan malam sebagai living
room external.

3.      Roof (atap)
Untuk bahan penutup atap bahan yang biasa di pakai cukup bervariasi mulai dari atap
keramik, batu, tapi bahan khas yang sering di pakai adalah lembaran logam bergelombang
(seng).

...TERIMA KASIH...
Diposting oleh Agung Kurniawan di 08.26 3 komentar: 
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest

Beranda
Langganan: Postingan (Atom)
Arsip Blog
 ▼  2012 (1)
o ▼  April (1)
 ARSITEKTUR VERNAKULAR
Mengenai Saya

Agung Kurniawan
Lihat profil lengkapku
Te

PENGERTIAN ARSITEKTUR VERNAKULAR


Dari beberapa sumber dapat dikutip bahwa :

Arsitektur vernakular adalah arsitektur yang tumbuh dan berkembang


dari arsitektur rakyat yang lahir dari masyarakat etnik dan
berjangkar pada tradisi etnik, serta dibangun oleh tukang
berdasarkan pengalaman (trial and error), menggunakan teknik dan
material lokal serta merupakan jawaban atas setting lingkungan
tempat bangunan tersebut berada dan selalu membuka untuk
terjadinya transformasi.

(Menurut Turan dalam buku Vernacular Architecture)

Sebagai produk budaya, arsitektur dipengaruhi oleh faktor


lingkungan : geografis, geologis, iklim, suhu; faktor teknologi :
pengelolaan sumber daya, ketrampilan teknis bangunan; faktor
budaya : falsafah, persepsi, religi, struktur social dan keluarga, dan
ekonomi.

(menurut Altman dalam buku Environtment and culture)

Berdasar tradisi cara membangunnya, vernacular dibagi menjadi


bangunan menjadi grand-tradition dan folk-tradition. Pada klasifikasi
folk-tradition ia menempatkan dua kelompok: kelompok arsitektur
primitif dan arsitektur vernakular. Rapoport kemudian
mengidentifikasi lanjut bahwa jenis arsitektur vernakular yang ada
dapat dipisahkan sebagai vernakular-tradisional dan vernakular-
modern. Terjadinya bentuk-bentuk atau model vernakular
disebabkan oleh enam faktor yang dikenal sebagai modifying
factor diantaranya adalah

 Faktor Bahan
 Metode Konstruksi
 Faktor Teknologi
 Faktor Iklim.
 Pemilihan Lahan
 Faktor sosial-budaya

(menurut Amos Rapoport dalam buku House Form and Culture)

Arsitektur vernakular adalah suatu karya arsitektur yang tumbuh


dari arsitektur rakyat dengan segala macam tradisi
dan mengoptimalkan atau memanfaatkan potensi-potensi
lokal. Misalnya material,teknologi, pengetahuan, dsb. Dikarenakan
arsitektur vernakular sangat mengoptimalkan potensi atau budaya
lokal, maka suatu bangunan yang berkonsep vernakular sangat
mempertimbangkan kelestarian lingkungan sehingga juga
bersifat sustainable architecture. Arsitektur vernakular ditemukan
secara trial and erroroleh rakyat itu sendiri.

Arsitektur vernakular selalu berkaitan atau bahkan diidentikkan


dengan arsitektur tradisional. Walaupun sering dikait-kaitkan tetap ada
perbedaan antara kedua gaya tersebut.

Perbedaan antar arsitektur vernakular dengan arsitektur tradisional


yaitu :

Arsitektur vernakular pada cara –cara mendesain dan mendirikan


bangunan dilakukan dengan efektif dan efisien ditemukan melalui
sistem trial and error.

Arsitektur tradisional adalah arsitektur yang dibuat dengan cara yang


sama secara turun temurun dengan sedikit atau tanpa adanya
perubahan-perubahan yang signifikan pada bangunan tersebut.

Contoh

Machiya di Kyoto, Jepang.

Machiya adalah townhouse, rumah rakyat di tengah kota,


memiliki konsep asli sebagai tempat tinggal dan tempat usaha. Fisik
bangunan mewadahi aktivitas usaha sekaligus aktivitas hidup sehari-
hari (domestic activity). Machiya (townhouse) dan noka (rumah
pertanian) merupakan dua kategori arsitektur vernakular Jepang
dikenal sebagai minka (rumah rakyat). Machiya di Kyoto, kadang-
kadang disebut kyomachiya yang mendefinisikan suasanan pusat
kota Kyoto selama berabad abad dan merupakan bentuk yang
menentukan standar Machiya di seluruh negeri

Machiya memiliki bentuk denah yang memanjang ke belakang.


Dinding dan atap tersusun menjadi satu kesatuan. Bagian depan
bangunan digunakan sebagai tokokemudian bagian belakang
terdapat kamar berlantai kayu dan bertikar tatami kemudian juga
terdapat dapur dan gudang. Desain dari Machiya ini memperhatikan
iklim di lingkungan Kyoto yang bisa sangat dingin di musim dingin,
dan sangat panas dan lembab di musim panas. Beberapa lapisan
pintu geser (fusuma dan Shoji) digunakan untuk mengatur suhu;
menutup semua layar di musim dingin sehingga mampu digunakan
sebagai perlindungan dari dingin, ketika membuka mereka semua di
musim panas mampu menahan panas dan kelembaban.

Pengertian Antropologi Menurut Para Ahli


Lengkap
By bobsusantoPosted on October 9, 2016

Pengertian Antropologi Menurut Para Ahli Lengkap – Pada pembahasan kali ini kita akan
membahas mengenai antropologi. Tentu masih banyak orang yang belum sering mendengar tentang
antropologi, bahkan terkadang bertanya apa itu antropologi ?

Untuk itu disini seputarpengetahuan akan memberikan penjelasan mengenai antropologi yang akan
dibahas pada artikel kali ini. Antropologi sendiriadalah sebuah ilmu yang mempelajari mengenai
manusia. Nah untuk bisa mengetahui penjelasannya dengan lebih jelas mari kita simak bersama-
sama penjelasan di bawah ini.

Pengertian Antropologi
Antropologi yang berasal dari bahasa yunani yaitu berasal dari kata “Antropo” yang mempunyai arti
manusia dan juga “logy” atau juga “logos” yang mempunyai arti ilmu yang dapat mempelajari tentang
manusia. Dengan adanya antropologi sebagai ilmu yang mempelajari manusia kita bisa mengetahui
asal mula dari manusia. Dan ada juga ahli yang menyebutkan bahwa manusia asalnya adalah
monyet. Ada pengertian dari beberapa ahli mengenai antropologi yang akan di jelaskan sebagai
berikut.

Pengertian Antropologi Menurut Para Ahli


1. Ralfh L Beals dan Harry Hoijen

Antropologi merupakan sebuah ilmu yang mempelajari tentang manusia dan juga semua apa yang
dikerjakannya.

2. Darwin

Antropologi fisik yang berkembang secara pesat dengan melakukan sebuah penelitian-penelitian
terhadap asal mula dan juga perkembangan manusia. Manusia yang asalnya adalah monyet,
dikarenakan makhluk hidup yang mengalami evolusi. Antropologi ingin membuktikan dengan
melakukan berbagai macam penelitian terhadap kera dan juga monyet di seluruh indonesia.

3. William A. Haviland

Antropologi ialah studi mengenai umat manusia, yang berusaha menyusun generalisasi yang
bermanfaat tentang manusia dan juga perilakunya serta agar dapat memperoleh pengertian yang
bisa lengkap mengenai keanekaragaman manusia.

4. David Hunter

Antropologi ialah ilmu yang lahir dari sebuah keingintahuan yang tidak terbatas mengenai umat
manusia.

5. Koentjaraningrat
Antropologi ialah sebuah ilmu yang mempelajari umat manusia yang pada umumnya dengan
mempelajari sebuah keanekaragaman warna, bentuk fisik dari masyarakatnya serta kebudayaan
yang sudah dihasilkan.

Sekian penjelasan yang bisa diberikan mengenai Pengertian Antropologi Menurut Para Ahli
Lengkap, antropologi ialah sebuah ilmu yang mempelajari mengenai manusia dengan segala apa
yang dikerjakannya, dan ada pula yang menyatakan bahwa manusia asalnya monyet, semoga

bermanfaat 

Pengertian Antropologi Menurut Para Ahli


Lengkap
By bobsusantoPosted on October 9, 2016

Pengertian Antropologi Menurut Para Ahli Lengkap – Pada pembahasan kali ini kita akan
membahas mengenai antropologi. Tentu masih banyak orang yang belum sering mendengar tentang
antropologi, bahkan terkadang bertanya apa itu antropologi ?

Untuk itu disini seputarpengetahuan akan memberikan penjelasan mengenai antropologi yang akan
dibahas pada artikel kali ini. Antropologi sendiriadalah sebuah ilmu yang mempelajari mengenai
manusia. Nah untuk bisa mengetahui penjelasannya dengan lebih jelas mari kita simak bersama-
sama penjelasan di bawah ini.

Pengertian Antropologi
Antropologi yang berasal dari bahasa yunani yaitu berasal dari kata “Antropo” yang mempunyai arti
manusia dan juga “logy” atau juga “logos” yang mempunyai arti ilmu yang dapat mempelajari tentang
manusia. Dengan adanya antropologi sebagai ilmu yang mempelajari manusia kita bisa mengetahui
asal mula dari manusia. Dan ada juga ahli yang menyebutkan bahwa manusia asalnya adalah
monyet. Ada pengertian dari beberapa ahli mengenai antropologi yang akan di jelaskan sebagai
berikut.

Pengertian Antropologi Menurut Para Ahli


1. Ralfh L Beals dan Harry Hoijen
Antropologi merupakan sebuah ilmu yang mempelajari tentang manusia dan juga semua apa yang
dikerjakannya.

2. Darwin

Antropologi fisik yang berkembang secara pesat dengan melakukan sebuah penelitian-penelitian
terhadap asal mula dan juga perkembangan manusia. Manusia yang asalnya adalah monyet,
dikarenakan makhluk hidup yang mengalami evolusi. Antropologi ingin membuktikan dengan
melakukan berbagai macam penelitian terhadap kera dan juga monyet di seluruh indonesia.

3. William A. Haviland

Antropologi ialah studi mengenai umat manusia, yang berusaha menyusun generalisasi yang
bermanfaat tentang manusia dan juga perilakunya serta agar dapat memperoleh pengertian yang
bisa lengkap mengenai keanekaragaman manusia.

4. David Hunter

Antropologi ialah ilmu yang lahir dari sebuah keingintahuan yang tidak terbatas mengenai umat
manusia.

5. Koentjaraningrat

Antropologi ialah sebuah ilmu yang mempelajari umat manusia yang pada umumnya dengan
mempelajari sebuah keanekaragaman warna, bentuk fisik dari masyarakatnya serta kebudayaan
yang sudah dihasilkan.

Sekian penjelasan yang bisa diberikan mengenai Pengertian Antropologi Menurut Para Ahli
Lengkap, antropologi ialah sebuah ilmu yang mempelajari mengenai manusia dengan segala apa
yang dikerjakannya, dan ada pula yang menyatakan bahwa manusia asalnya monyet, semoga
bermanfaat 

Definisi Antropologi Menurut Para Ahli


Berikut akan dijelaskan beberapa pengertian Antropologi yang dikemukakan oleh para ahli :

1. Berdasarkan etimologinya
Kata antropologi berasal dari kata yunani “Antropo” yang berarti manusia dan “logy”
atau “logos” berarti ilmu yang mempelajari tentang manusia

2. Menurut Ralfh L Beals dan Harry Hoijen : 1954: 2

antropologi adalah ilmu yang mempelajarai manusia dan semua apa yang
dikerjakannya.

3. Tulian Darwin

The origin of spicies” Antropologi fisik berkembang pesat dengan melakukan


penelitian-penelitian terhadap asal mula dan perkembangan manusia. Manusia asalnya
monyet, karena makhluk hidup mengalami evolusi.Antropologi ingin membuktikan
dengan melakukan berbagai penelitian terhadap kera dan monyet di seluruh dunia.

4. Menurut orang awam

Membicarakan Antropologi hanyalah berfikir tentang fosil-fosil. Memang pemikiran


yang demikian tidak selamanya salah karena mempelajari fosil merupakan suatu
cabang penelitian Antropologi. Arkheologi pada dasarnya berbeda dengan
Antropologi, di mana sesungguhnya arkheologi merupakan salah satu cabang
Antropologi

5. William A. Haviland

Antropologi adalah studi tentang umat manusia, berusaha menyusun generalisasi yang
bermanfaat tentang manusia dan perilakunya serta untuk memperoleh pengertian yang
lengkap tentang keanekaragaman manusia.

6. David Hunter

Antropologi adalah ilmu yang lahir dari keingintahuan yang tidak terbatas tentang
umat manusia.

7. Koentjaraningrat

Antropologi adalah ilmu yang mempelajari umat manusia pada umumnya dengan
mempelajari aneka warna, bentuk fisik masyarakat serta kebudayaan yang dihasilkan.
Label: Sosial Budaya

Anda mungkin juga menyukai