Kata kunci: alterasi, alterasi hidrotermal, Karangbolong, Formasi Gabon, Intrusi Andesit
I. PENDAHULUAN
Daerah penelitian merupakan Kawasan Tinggian Karangbolong yang berada di
Kabupaten Kebumen dan terdiri dari tiga Kecamatan yaitu Kecamatan Gombong, Kecamatan
Buayan, dan Kecamatan Ayah Kawasan ini di dominasi oleh Formasi Kalipucang dan Formasi
Gabon. Formasi Gabon terdiri dari batuan beku intrusif, batuan beku ekstrusif, dan breksi
vulkanik yang terbentuk dari aktivitas gunung api purba.
1115
Peran Ilmu Kebumian Dalam Pengembangan Geowisata, Geokonservasi & Geoheritage
Serta Memperingati 35 Tahun Kampus Lapangan Geologi UGM “Prof. Soeroso Notohadiprawiro” Bayat, Klaten
PROSIDING SEMINAR NASIONAL KEBUMIAN KE-12 F045PRP
TEKNIK GEOLOGI, FAKULTAS TEKNIK, UNIVERSITAS GADJAH MADA
5-6 September 2019; Hotel Alana Yogyakarta
Di daerah ini juga terdapat beberapa intrusi batuan beku andesit yang mengintrusi Formasi
Gabon. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses alterasi hidrotermal di daerah
penelitian pada Formasi Gabon serta kaitannya dengan aktivitas vulkanisme dan struktur
geologi yang berpengaruh di sekitar intrusi dan Formasi Gabon.
III. METODOLOGI
Penelitian di Kawasan Tinggian Karangbolong dilakukan dengan studi literatur, metode
observasi lapangan dan analisis laboratorium. Studi literatur dilakukan di daerah ini untuk
mengetahui kondisi geologi regional dan penelitian sebelumnya di daerah penelitian. Beberapa
penelitian sebelumnya yang membahas mengenai alterasi dan mineralisasi di daerah ini antara
lain Maskuri (2003), Sumantri (2005), dan Ansori, dkk (2011), Observasi lapangan meliputi
pengamatan geomorfologi, deskripsi singkapan batuan dan petrologi, pengukuran struktur
geologi, dan pengambilan sampel batuan. Analisis laboratorium berupa analisis petrografi dan
analisis XRD dari sampel batuan yang telah diambil. Sampel batuan yang di analisis berjumlah 4
sampel batuan untuk analisis XRD dan 3 sampel batuan untuk analisis petrografi. Hasil
observasi lapangan dan analisis laboratorium kemudian diolah dan disajikan dalam bentuk
tabel, grafik, dan peta.
1116
Peran Ilmu Kebumian Dalam Pengembangan Geowisata, Geokonservasi & Geoheritage
Serta Memperingati 35 Tahun Kampus Lapangan Geologi UGM “Prof. Soeroso Notohadiprawiro” Bayat, Klaten
PROSIDING SEMINAR NASIONAL KEBUMIAN KE-12 F045PRP
TEKNIK GEOLOGI, FAKULTAS TEKNIK, UNIVERSITAS GADJAH MADA
5-6 September 2019; Hotel Alana Yogyakarta
• Zona Serisit±Klorit±Kuarsa
Zona serisit+klorit+kuarsa yang berada di Desa Argopeni mengubah batuan beku andesit di
Formasi Gabon, dicirikan oleh kehadiran mineral serisit pada sayatan tipis. Mineral serisit
menggantikan massa dasar pada andesit. Berdasarkan suhu kestabilan mineral (Reyes, 2000)
pada Gambar 4 maka zona ini terbentuk pada temperatur sekitar 280°C - 320ºC. Zona alterasi
ini dapat disetarakan dengan zona filik yang terbentuk pada pH antara 4 – 5 (Corbett dan
Leach, 1997).
• Zona Smektit±Klorit±Kuarsa
Zona smektit±klorit±kuarsa yang berada di Desa Argopeni mengubah batuan beku andesit di
Formasi Gabon, dicirikan oleh kehadiran mineral lempung berupa smektit yang diketahui dari
hasil analisa XRD. Berdasarkan suhu kestabilan mineral (Reyes, 2000) pada Gambar 5 maka
zona ini terbentuk pada temperatur sekitar 120°C - 180ºC. Zona alterasi smektit±klorit±kuarsa
dapat disetarakan dengan zona subpropilitik yang terbentuk pada pH 5 – 6 (Corbett dan
Leach, 1997).
Desa Srati
Zona alterasi hidrotermal yang berada di Desa Srati adalah zona smektit+kuarsa, zona
smektit+klorit±kuarsa, zona klorit+kuarsa+albit+kalsit, dan zona serisit± kuarsa+klorit±kalsit.
Ketiga zona ini mengubah batuan beku andesit Formasi Gabon. Lokasi singkapan batuan
1117
Peran Ilmu Kebumian Dalam Pengembangan Geowisata, Geokonservasi & Geoheritage
Serta Memperingati 35 Tahun Kampus Lapangan Geologi UGM “Prof. Soeroso Notohadiprawiro” Bayat, Klaten
PROSIDING SEMINAR NASIONAL KEBUMIAN KE-12 F045PRP
TEKNIK GEOLOGI, FAKULTAS TEKNIK, UNIVERSITAS GADJAH MADA
5-6 September 2019; Hotel Alana Yogyakarta
andesit berada di tepi jalan. Singkapan berupa batuan beku terubah sedang berwarna abu –
abu yang longsor di beberapa bagian (Gambar 6). Terdapat urat – urat kalsit di beberapa
bagian singkapan. Zona ubahan di daerah ini berada dekat dengan zona sesar dengan arah
barat laut – tenggara. Alterasi di daerah ini dipengaruhi oleh fluida dengan pH netral yang
diketahui dari kehadiran mineral ubahannya. Hasil XRD pada mineral lempung di daerah ini
ditunjukkan pada gambar 7.
• Zona Smektit+Kuarsa
Zona smektit+kuarsa mengubah batuan beku andesit di Formasi Gabon, dicirikan oleh
kehadiran mineral lempung berupa smektit yang diketahui dari hasil analisa XRD.
Berdasarkan suhu kestabilan mineral (Reyes, 2000) pada Gambar 8 maka zona ini terbentuk
pada temperatur sekitar 120°C - 180ºC. Zona alterasi ini dapat disetarakan dengan zona argilik
yang terbentuk pada pH 4 – 5 (Corbett dan Leach, 1997).
• Zona Klorit+Smektit+Kuarsa+Kalsit
• Zona Klorit+Kuarsa±Albit+Kalsit
• Zona Serisit±Kuarsa+Klorit±Kalsit
1118
Peran Ilmu Kebumian Dalam Pengembangan Geowisata, Geokonservasi & Geoheritage
Serta Memperingati 35 Tahun Kampus Lapangan Geologi UGM “Prof. Soeroso Notohadiprawiro” Bayat, Klaten
PROSIDING SEMINAR NASIONAL KEBUMIAN KE-12 F045PRP
TEKNIK GEOLOGI, FAKULTAS TEKNIK, UNIVERSITAS GADJAH MADA
5-6 September 2019; Hotel Alana Yogyakarta
Desa Jladri
Zona alterasi hidrotermal yang berada di Desa Jladri adalah zona serisit±kuarsa dan zona
kaolinit+smektit+kuarsa. Kedua zona ini mengubah batuan breksi di Formasi Gabon. Batuan
breksi terlaterasi kuat, batuan berwarna abu – abu terang. Terdapat mineral sulfida berupa
galena dan pirit di sekitar urat. Ditemukan urat silika dengan arah N 16° E/80 dan N 310° E/69.
Singkapan batuan pada zona ini dapat dilihat pada Gambar 12.
• Zona Serisit±Kuarsa
Zona serisit±kuarsa mengubah batuan breksi di Formasi Gabon, dicirikan oleh kehadiran
mineral serisit pada sayatan tipis. Zona alterasi ini dapat disetarakan dengan zona filik yang
terbentuk pada pH antara 4 – 5 (Corbett dan Leach, 1997), dengan temperatur pembentukan
280 – 320oC (Gambar 13).
• Zona Kaolinit+Smektit+Kuarsa
1119
Peran Ilmu Kebumian Dalam Pengembangan Geowisata, Geokonservasi & Geoheritage
Serta Memperingati 35 Tahun Kampus Lapangan Geologi UGM “Prof. Soeroso Notohadiprawiro” Bayat, Klaten
PROSIDING SEMINAR NASIONAL KEBUMIAN KE-12 F045PRP
TEKNIK GEOLOGI, FAKULTAS TEKNIK, UNIVERSITAS GADJAH MADA
5-6 September 2019; Hotel Alana Yogyakarta
terbentuk akibat proses metasomatisme yang kaya akan H+ dan acid leaching pada temperatur
100ºC - 300°C. Metasomatisme H+ yang lebih tinggi pada zona ini disebabkan oleh
penambahan air meteorik ke dalam sistem hidrotermal (Pirajno, 1992). Mineral lempung
berupa kaolinit dan smektit yang terdapat di daerah penelitian diduga menggantikan mineral
plagioklas.
VI. KESIMPULAN
Stratigrafi di daerah penelitian tersusun atas, Formasi Gabon, Formasi Kalipucang,
Intrusi Andesit, dan Endapan Aluvial. Daerah penelitian memiliki delapan zona alterasi yang
tersebar di tiga desa, yaitu zona serisit+klorit+kuarsa dan zona smektit±klorit±kuarsa di Desa
Argopeni, zona smektit+kuarsa, zona smektit+klorit±kuarsa, zona klorit+kuarsa+albit+kalsit di
Desa Srati, dan zona serisit±kuarsa dan zona kaolinit+smektit+kuarsa di Desa Jladri.
Berdasarkan zona alterasi menurut Corbet dan Leach, 1997, alterasi hidrotermal yang terjadi di
daerah penelitian dapat dibagi menjadi tiga jenis zona alterasi yaitu, zona alterasi argilik,
propilitik, dan filik. Zona alterasi yang berada dekat dengan struktur sesar mengindikasikan
adanya pengaruh struktur geologi yaitu sesar mendatar dengan arah barat laut – tenggara,
timur laut – barat daya, dan barat – timur terhadap alterasi batuan di sekitarnya.
ACKNOWLEDGEMENTS
Ucapan terima kasih diberikan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Kebumen, serta
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia yang telah membantu dan memberikan fasilitas dalam
menyelesaikan tulisan ini.
DAFTAR PUSTAKA
Ansori,C. dan Puswanto, E. 2011. Alterasi dan Mineralisasi di Kawasan Kars Gombong Selatan,
Kabupaten Kebumen. Prosiding Pemaparan Hasil Penelitian Puslit Geoteknologi –
LIPI 2011. Hal : 21 – 28.
Asikin,S. Handoyo, A. Busono, H. Gafoer, S. 1992. Peta Geologi Lembar Kebumen, Jawa
(Geologic Map of The Kebumen Quadrangle, Jawa), Lembar (Qudrangle) 1401- 1, Skala
(Scale) 1:100.000. Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi. Departemen
Pertambangan dan Energi.
Bakosurtanal. 2000. Peta Rupa Bumi Digital Indonesia Lembar WadasLintang, Lembar 1408-143.
Skala 1:25.000. Badan Koordinasi Survey dan Pemetaan Nasional.
Corbett, G.J. dan Leach, T.M., 1997, Southwest Pacific Rim Gold-Copper Systems: Structure,
Alteration, and Mineralization: SEG Special Publication No. 6
Maskuri, F.,2003. Studi alterasi hidrotermal daerah Karangbolong, Kabupaten Kebumen,Jawa
Tengah. Jurnal Ilmu Kebumian Teknologi Mineral. 16 (2): 68 – 73.
Pirajno, F., 1992, Hydrothermal Mineral deposits, Principles and Fundamental Concepts for the
1120
Peran Ilmu Kebumian Dalam Pengembangan Geowisata, Geokonservasi & Geoheritage
Serta Memperingati 35 Tahun Kampus Lapangan Geologi UGM “Prof. Soeroso Notohadiprawiro” Bayat, Klaten
PROSIDING SEMINAR NASIONAL KEBUMIAN KE-12 F045PRP
TEKNIK GEOLOGI, FAKULTAS TEKNIK, UNIVERSITAS GADJAH MADA
5-6 September 2019; Hotel Alana Yogyakarta
1121
Peran Ilmu Kebumian Dalam Pengembangan Geowisata, Geokonservasi & Geoheritage
Serta Memperingati 35 Tahun Kampus Lapangan Geologi UGM “Prof. Soeroso Notohadiprawiro” Bayat, Klaten
PROSIDING SEMINAR NASIONAL KEBUMIAN KE-12 F045PRP
TEKNIK GEOLOGI, FAKULTAS TEKNIK, UNIVERSITAS GADJAH MADA
5-6 September 2019; Hotel Alana Yogyakarta
1122
Peran Ilmu Kebumian Dalam Pengembangan Geowisata, Geokonservasi & Geoheritage
Serta Memperingati 35 Tahun Kampus Lapangan Geologi UGM “Prof. Soeroso Notohadiprawiro” Bayat, Klaten
PROSIDING SEMINAR NASIONAL KEBUMIAN KE-12 F045PRP
TEKNIK GEOLOGI, FAKULTAS TEKNIK, UNIVERSITAS GADJAH MADA
5-6 September 2019; Hotel Alana Yogyakarta
Gambar 2. Struktur vuggy pada singkapan batuan dan kenampakan munculnya mineral berserabut yang
diduga berupa anhidrit.
1123
Peran Ilmu Kebumian Dalam Pengembangan Geowisata, Geokonservasi & Geoheritage
Serta Memperingati 35 Tahun Kampus Lapangan Geologi UGM “Prof. Soeroso Notohadiprawiro” Bayat, Klaten
PROSIDING SEMINAR NASIONAL KEBUMIAN KE-12 F045PRP
TEKNIK GEOLOGI, FAKULTAS TEKNIK, UNIVERSITAS GADJAH MADA
5-6 September 2019; Hotel Alana Yogyakarta
1124
Peran Ilmu Kebumian Dalam Pengembangan Geowisata, Geokonservasi & Geoheritage
Serta Memperingati 35 Tahun Kampus Lapangan Geologi UGM “Prof. Soeroso Notohadiprawiro” Bayat, Klaten
PROSIDING SEMINAR NASIONAL KEBUMIAN KE-12 F045PRP
TEKNIK GEOLOGI, FAKULTAS TEKNIK, UNIVERSITAS GADJAH MADA
5-6 September 2019; Hotel Alana Yogyakarta
1125
Peran Ilmu Kebumian Dalam Pengembangan Geowisata, Geokonservasi & Geoheritage
Serta Memperingati 35 Tahun Kampus Lapangan Geologi UGM “Prof. Soeroso Notohadiprawiro” Bayat, Klaten
PROSIDING SEMINAR NASIONAL KEBUMIAN KE-12 F045PRP
TEKNIK GEOLOGI, FAKULTAS TEKNIK, UNIVERSITAS GADJAH MADA
5-6 September 2019; Hotel Alana Yogyakarta
1126
Peran Ilmu Kebumian Dalam Pengembangan Geowisata, Geokonservasi & Geoheritage
Serta Memperingati 35 Tahun Kampus Lapangan Geologi UGM “Prof. Soeroso Notohadiprawiro” Bayat, Klaten
PROSIDING SEMINAR NASIONAL KEBUMIAN KE-12 F045PRP
TEKNIK GEOLOGI, FAKULTAS TEKNIK, UNIVERSITAS GADJAH MADA
5-6 September 2019; Hotel Alana Yogyakarta
1127
Peran Ilmu Kebumian Dalam Pengembangan Geowisata, Geokonservasi & Geoheritage
Serta Memperingati 35 Tahun Kampus Lapangan Geologi UGM “Prof. Soeroso Notohadiprawiro” Bayat, Klaten
PROSIDING SEMINAR NASIONAL KEBUMIAN KE-12 F045PRP
TEKNIK GEOLOGI, FAKULTAS TEKNIK, UNIVERSITAS GADJAH MADA
5-6 September 2019; Hotel Alana Yogyakarta
Gambar 11. Suhu kestabilan mineral zona serisit± kuarsa+klorit±kalsit (Reyes, 2000).
1128
Peran Ilmu Kebumian Dalam Pengembangan Geowisata, Geokonservasi & Geoheritage
Serta Memperingati 35 Tahun Kampus Lapangan Geologi UGM “Prof. Soeroso Notohadiprawiro” Bayat, Klaten
PROSIDING SEMINAR NASIONAL KEBUMIAN KE-12 F045PRP
TEKNIK GEOLOGI, FAKULTAS TEKNIK, UNIVERSITAS GADJAH MADA
5-6 September 2019; Hotel Alana Yogyakarta
Gambar 14. Hasil XRD berupa Kaolinit pada sampel batuan di Desa Jladri
1129
Peran Ilmu Kebumian Dalam Pengembangan Geowisata, Geokonservasi & Geoheritage
Serta Memperingati 35 Tahun Kampus Lapangan Geologi UGM “Prof. Soeroso Notohadiprawiro” Bayat, Klaten
PROSIDING SEMINAR NASIONAL KEBUMIAN KE-12 F045PRP
TEKNIK GEOLOGI, FAKULTAS TEKNIK, UNIVERSITAS GADJAH MADA
5-6 September 2019; Hotel Alana Yogyakarta
1130
Peran Ilmu Kebumian Dalam Pengembangan Geowisata, Geokonservasi & Geoheritage
Serta Memperingati 35 Tahun Kampus Lapangan Geologi UGM “Prof. Soeroso Notohadiprawiro” Bayat, Klaten