Ir. Sjamsjul Anam, MT.
Generator :
Generator adalah
suatu peralatan
yang berfungsi
untuk
mengkonversi
energi mekanik
menjadi energi
listrik. Generator
terdiri dari 2 bagian
utama yaitu stator
dan rotor.
Stator Frame :
merupakan merupakan casing dimana stator core, bearing
bracket dan seal ring bracket terpasang. Desainnya ditujukan
untuk menghasilkan konstruksi casing generator yang kedap
udara dan mampu menahan tekanan gas sampai 10 kg/cm2, dua
kali lipat tekanan maksimum.
Stator Core :
merupakan bagian dimana terpasang stator coil dan lokasi
dimana terjadinya aliran induksi medan magnet. terbentuk dari
susunan plat‐plat besi silikon magnetik tipis dengan ketebalan
0.35‐0.5 mm yang membentuk suatu cakram, dimana dibagian
sisi dalam dibentuk seperti gigi yang akan membentuk slot untuk
lokasi pemasangan coil.
Stator Generator
Stator Core End :
adalah konstruksi pada sisi ujung dari core frame. Bagian ini
dipasang untuk mengikat dan memperkuat stator core frame.
Materialnya terbuat dari bahan besi silikon plat non‐magnetik
untuk mengurangi terjadinya stray losses.
Flexible Support Stator Core :
Konstruksi stator core frame dipasang pada generator casing
melalui flexible support. Dalam konstruksi generator 2 kutub.
Tarikan magnet yang dibangkitkan oleh flux rotor dan stator akan
menyebabkan terjadinya vibrasi tinggi. Penggunaan flexible
support akan mengurangi pergerakan vibrasi dari core ke casing
generator.
Stator Coil :
merupakan penghantar utama arus output generator. Terbuat
dari material tembaga murni (copper) yang dilapisi oleh material
isolasi. Terdapat lubang ventilasi yang memungkinkan gas
pendingin masuk dan langsung menyerap panas yang dihasilkan
oleh stator coil. Pada bagian luar slot dipasang pasak (WEDGE)
yang berbentuk trapesium dan terbuat dari material non‐
magnetik.
Stator Coil Isolation :