Anda di halaman 1dari 2

Nama : Ulmiyatul Alifiah Zahroh

NIM : 170210103071
Kelas : B

Prinsip Dasar Biologi Konservasi

Konservasi adalah pelestarian atau perlindungan. Secara harfiah makna konservasi


(conservation) yang terkait dengan makhluk hidup dan lingkungan diartikan sebagai: “the
preservation, management, and care of natural and cultural resources” (pelestarian pengelolaan,
dan perawatan sumber-sumber makhluk hidup dan kultural). Definisi konservasi dapat dimaknai
menjadi dengan tiga, yakni :

1. Preservasi (preservation) atau pelestarian sumber daya alam,


2. Pemanfaatan sumber daya alam dengan penggunaan secara nalar (intellect utilization),
dan
3. Penggunaan sumberdaya alam secara bijak (wise use).

Biologi konservasi merupakan salah satu dari cabang ilmu biologi yang bergerak dalam bidang
pelestarian makhluk hidup dan lingkungannya. Biologi konservasi memiliki dua fokus utama,
yaitu :

1. Memahami dasar-dasar ekologi dari permasalahan lingkungan yang dihadapi oleh spesies
dan ekosistem dan

2. Mengembangkan solusi ekologis atas permasalahan-permasalahan tersebut.

Konservasi dilakukan guna menjaga agar keanekaragaman hayati tetap lestari (terjaga terus
menerus keadannya. Organisme yang perlu dikonservasi yaitu organisme yang terancam atau
underpresure.

Ciri-ciri organisme yang berstatus terancam :

1. Memiliki nilai ekonomis yang tinggi


2. Memiliki estetika yang cukup tinggi atau baik
3. Langka

Faktor penyebab dari melakukannya konservasi yaitu :


1. Adanya Ancaman baik secara internal dan eksternal
a. Contoh Secara Internal yaitu, Reproduksi yang lama dan sedikit anakannya, Tidak
mampu berkompetisi. Aspek makanan yang sedikit, terdeteksi oleh predator, kemudian
kecepatan lari yang cukup lambat.
b. Secara Eksternal, contohnya manusia dan alam. Yang disebabkan oleh alam berupa
bencana baik gunung meletus, tsunami, banjir, dll.

Pembagian Konservasi berdasarkan tingkatan yaitu :

1. Konservasi tingkat spesies


2. Konservasi tingkat ekosistem

Anda mungkin juga menyukai