Anda di halaman 1dari 13

3/13/2020

Dislipidemia
Ema Rachmawati

Kolesterol dan metabolisme lipoprotein


 Kolesterol
 Merupakan prekursor garam empedu
dan hormon
Dapat diperoleh dari makanan (eksogen)
maupun sintesis de novo di hati
(endogen)
 Trigliserida
 Lemak utama dalam makanan dan
mengalami pencernaan dalam lumen
usus
 Kolesterol-trigliserida-fosfolipid
mengalami sirkulasi di dalam darah sbg
lipoprotein

1
3/13/2020

Lipoprotein...
 Lipid: tak larut air  dibentuk mjd kompleks protein-
lemak sblm disekresi ke dlm darah
 Dibedakan menurut densitasnya :
 Kilomikron  mengangkut TG dari saluran cerna ke jaringan
(otot dan adiposa)
 IDL  lipoprotein intermediate
 VLDL  mengangkut TG dari hati ke jaringan (otot & adiposa)
 LDL  “bad cholesterol”, mengangkut kolesterol ke jaringan
 HDL  “good cholesterol”, mengangkut kolesterol ke hati

Lipoprotein

2
3/13/2020

Apolipoprotein ... Merupakan


protein
constituent pada
lipoprotein, yg
melekat di
permukaan
lipoprotein

3
3/13/2020

Sintesis kolesterol di hati Asetil Co-A


HMG Co-A
HMG Co-A Reduktase
Mevalonat

Mevalonat pirofosfat
Isopentenil pirofosfat

Geranil pirofosfat
Farnesil pirofosfat

Ubiquinon Squalane Dolichol

Kolesterol

Dislipidemia...???
 Kelainan komponen lemak yang utama meliputi
kenaikan kadar kolesterol total dan kolesterol LDL
(disebut hiperkolesterolemia), kenaikan kadar
trigliserida (disebut hipertrigliseridemia), serta
penurunan kadar kolesterol HDL, atau kombinasi di
antaranya (Dipiro, 2014)

4
3/13/2020

Etiologi
Dislipidemia primer Dislipidemia sekunder
 Merupakan gangguan  Merupakan gangguan
metabolisme lipid yang metabolisme lipid yang
disebabkan oleh faktor disebabkan oleh
genetik dan lingkungan penyakit maupun
obat2an tertentu

Etiologi dislipidemia

5
3/13/2020

Faktor resiko CVD


 Usia
 Laki-laki ≥ 45 tahun
 Wanita ≥ 55 tahun atau menopause yang premature tanpa
terapi estrogen
Riwayat keluarga CHD* (miokardial infark atau kematian
mendadak sebelum 55 tahun)
 Merokok
 Hipertensi (≥ 140/90 mmHg atau menggunakan obat
antihipertensi)
 Rendahnya kadar HDL ( < 40 mg/dL)
*CHD = Coronary Heart Disease

dislipidemia dan atherosklerosis

6
3/13/2020

Manifestasi klinik

 Biasanya tidak menimbulkan gejala, sampai dgn menjadi


manifestasi penyakit komplikasi
 Terjadi peningkatan kolesterol, TG, LDL dan penurunan
HDL dari hasil pemeriksaan laboratorium

Pemeriksaan laboratorium pada dislipidemia


Baru

7
3/13/2020

Klasifikasi dislipidemia

Manajemen Terapi
 Terapi non farmakologi
 Teratur/rutin olahraga
 Mengontrol berat
badan
Mengontrol asupan
lemak dan kolesterol
Memperbanyak
konsumsi buah dan
sayur

8
3/13/2020

Terapi farmakologi
 Statins (HMG-CoA reductase inhibitors)
 Mekanisme kerjanya: menghambat konversi HMG-CoA menjadi
asam mevalonat
Sangat efektif menurunkan kolesterol LDL, dpt menurunkan TG sec
moderat dan sedikit meningkatkan HDL

 Efek samping yang dapat terjadi dg penggunaan statin


 Peningkatan tes fungsi liver  dpt meningkat lebih dari 3x
nilai batas normal
 Myopati (termasuk rabdomyolisis)
 Myopati adalah gejala2 gangguan otot (nyeri otot, kelemahan
otot) dgn peningkatan kreatin kinase > 10x nilai batas normal
 Rabdomyolisis adalah gejala2 gangguan otot dg peningkatan
kreatinin kinase > 10x batas normal, dan disertai myoglobinuria
dan brown urine
 Penggunaan statin jangka panjang memicu munculnya DM

9
3/13/2020

Cholesterol Absorbtion inhibitor


 Ezetimibe
 Menghambat absorbsi kolesterol
biliari dan dietary dg menghambat
transporter NPC1L1

Ezetimibe dapat menurunkan
kolesterol LDL (rata2 18%),
trigliserida 7-9% dan meningkatkan
 HDL 1-2%
ESO: dapat meningkatkan enzim
 transaminase hati
Dosis pemberian : 10 mg sekali
sehari

10
3/13/2020

Bile Acid Sequestrans


 Merupakan resin pengikat asam empedu yang bekerja dg mengikat asam
empedu di saluran cerna sehingga lemak tidak dicerna dan tidak terabsorbsi
 Cholestyramine, colestipol, colesevam
 Dapat menurunkan LDL secara moderat(15-20%), meningkatkan HDL (3-5%)
tetapi tidak menurunkan TG. Penggunaan obat ini pada pasien dengan hiper
TG dapat memperburuk kondisi pasien karena terjadi peningkatan
kompensasi aktivitas HMG-Coa reduktase
 ESO: bloating, konstipasi, flatulence
 Dosis pemakaian
 Cholestiramine  4-24 gram/hari dalam 2-3 dosis terbagi
 Colesevam  3750-4375 mg/hari bersama makanan
 Colestipol  5-30 gram dosis tunggal atau terbagi

Niacin (Vitamin B3)


 Mekanisme kerja niacin:
 menghambat pelepasan asam lemak dari jaringan adiposa dan
menghambat produksi asam lemak dan TG di hati
 Menurunkan uptake HDL-Apo A1 dan meningkatkan uptake kolesterol
ester oleh hati
 Niasin diindikasikan untuk pasien dgn peningkatan TG, peningkatan
LDL dan penurunan HDL
 Niasin dapat menurunkan LDL 5-25%, TG 20-50% dan
meningkatkan HDL 15-35%
 ESO: flushing, icthing, gastric distress, hepatotoxicity, hiperglikemia,
hiperurisemia
 Dosis: Niasin ER (1000-2000 mg 1x sehari, sebelum tidur), Niasin IR
(1-6 gram/hari terbagi dlm 2-3 dosis)

11
3/13/2020

Fibrates
 Bekerja dg cara mengaktifasi PPAR-α (peroxisome
proliferator-activated receptor-alpha)
 Dapat menurunkan TG 20-50% dan meningkatkan
HDL 9-30%
 ESO : dispepsia, diare, flatulence, muscle pain,
abdominal pain

Terapi farmakologi terbaru … (Dipiro, 2014)

12
3/13/2020

Goal terapi

13

Anda mungkin juga menyukai

  • Analisis Multivariat
    Analisis Multivariat
    Dokumen22 halaman
    Analisis Multivariat
    Nurfaidah Ayu Aprilianti
    Belum ada peringkat
  • No 2 Steril
    No 2 Steril
    Dokumen1 halaman
    No 2 Steril
    Nurfaidah Ayu Aprilianti
    Belum ada peringkat
  • Bab 4
    Bab 4
    Dokumen3 halaman
    Bab 4
    Nurfaidah Ayu Aprilianti
    Belum ada peringkat
  • Bab 5
    Bab 5
    Dokumen6 halaman
    Bab 5
    Nurfaidah Ayu Aprilianti
    Belum ada peringkat
  • Skrining Fitokimia 2017
    Skrining Fitokimia 2017
    Dokumen37 halaman
    Skrining Fitokimia 2017
    Nurfaidah Ayu Aprilianti
    Belum ada peringkat