Nama : Daffa Afib Nugraha

NIM : P20620519006
Prodi : D.IV Keperawatan
Reaksi warna protein oleh George Kaffour
 Judul : Uji xantroprotein
 Tujuan Praktikum
1. Menulis persamaan reaksi yang seimbang untuk uju xantroprotein
2. Membedakan antara asam amino dengan cincin fenil, fenol, atau kelompok indole dari
asam amino
3. Menjelaskan proses tes dan hasil positif tes tersebut
 Dasar Teori
Uji Xantoprotein, Pengujian ini memberikan hasil positif terhadap asam amino
yang mengandung cincin benzena, seperti fenilalanin, tirosin, dan triptofan. Tes ini
digunakan untuk membedakan antara asam amino dengan cincin fenil, fenol, atau
kelompok indole dari asam amino. Reaksi ini disebabkan oleh nitrat cincin fenil yang ada
di thyrosin, phenylalanine, dan tryptophan (asam amino) untuk diberikan xantroprotein
produk pengganti berwarna kuning. Selain alkali, garam juga mengubah warna dari
kuning ke orange.
 Bahan-bahan yang digunakan dalam tes ini
1. Resorcinol
2. Glycine
3. Gelatin
4. Casein
5. 6N NaOH
6. Concentration HNO3
7. Tabung raksi 3 (test tubes)
8. Measuring cylinder
9. Pipet tetes

 Langkah kerja
1. Ukur masing-masing larutan (resorcinol, glisin, gelatin, casein) meggunakan silinder
pengukur sebanyak 2ml
2. Setelah di ukur masukan masing-masing larutan tersebut kedalam tabung rekasi
sebanyak 2ml
3. Kemudian tambahkan larutan Konsentrasi HNO3 ke dalam masing masing tabung
reaksi
4. Lalu amati perubahan masing masing larutan tersebut
5. Setelah di amati kemudian di tambahkan 6N NaOH ke masing masing tabung reaksi
6. Dan amati kembali
  Hasil Praktikum

No Nama Bahan Reaksi Perubahan Larutan

Uji
+ -
1 Glisin - Tidak ada perubahan warna dan tidak ada endapan
2 Resorcinol - Warna berubah menjadi merah dan tidak ada endapan
3 Gelatin - Tidak ada perubahan warna dan tidak ada endapan
4 Kasein + Warna tidak berubah tetapi terdapat endapan di atas
yang berwana kuning muda

 Kesimpulan
Dari hasil praktikum tersebut dapat disimpulkan bahwa dari semua sampel yang
diujikan dimulai dari glisin, resorcinol, gelatin, dan kasein, yang termasuk ke dalam uji
xantroprotein hanya larutan kasein di karnakan di dalam larutan tersebut setelah di
lakukan pengamatan terdapat endapan yang berwarna kuning muda hal itu menandakan
larutan tersebut hasilnya positif, sedangkan ketiga larutan lainnya hasilnya negative.
 Judul : Uji Millon

 Tujuan : Untuk mengetahui dan menguji adanya hidrokxyl, fenyl dalam sebuah
sampel protein

 Dasar teori : Tes millon adalah Pengujian yang memberikan hasil positif terhada
protein yangmengandung asam amino yang memiliki gugus fenol,
misalnya tirosin.Pereaksi Millon terdiri atasa larutan merkuro nitrat dan
merkuri nitrat dalamasam nitrat. Protein dengan pereaksi Millon akan
membentuk endapan putih.Jika dipanaskan, warnanya berubah menjadi
merah

 Alat dan bahan

1. Larutan Millon’s Reagant
2. Tabung reaksi
3. Pipet tetes
4. Lampu Bunsen atau kompor spirtus
5. Larutan sodium nitrit

 Langkah langkah
1. Ambil 3ml larutan protein kedalam tabung reaksi
2. Dan tambahkan beberapa tetes millon’s reagent kedalam tabung reaksi yang sama
3. Kemudian panaskan selama 1 menit menggunakan Lampu Bunsen atau kompor spirtus
4. Dan diamkan sampai suhunya mencapai dingin suhu ruangan
5. Setelah didinginkan, tambahkan beberapa tetes sodium nitrit 1%
6. Kemudian panaskan kembali menggunakan Lampu Bunsen atau kompor spirtus
7. Warna merah yang keluar dari hasil reaksi menunjukan penampilan hidroksil fenyl
dalam contoh protein yang diberikan.
 Hasil
Dari hasil praktikum tersebut dapat diamati bahwa setalah dilakukan percobaan larutan
protein berubah warna menjadi lebih jernih setelah di tetesi oleh larutan Millon Reagent,
kemudian di tetesi lagi mengguakan sodium nitrit 1% dan berubah warna kembali dari
warna yang jernih menjadi merah pekat.

 Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengamatan dari sampel larutan protein yang di tetesi oleh millon
regeant kemudian di tetesi kembali oleh sodium nitrit 1% hasilnya positif yang
mengandung gugus aromatic, karna di dalam sampel tersebut hasil akhirnya berubah
menjadi warna merah