Anda di halaman 1dari 9

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Globalisasi adalah proses integrasi internasional yang terjadi karena pertukaran pandangan
dunia, produk, pemikiran, dan aspek-aspek kebudayaan lainnya. Kemajuan infrastruktur
transportasi dan telekomunikasi, termasuk kemunculan telegraf dan Internet, merupakan
faktor utama dalam globalisasi yang semakin mendorong saling ketergantungan
(interdependensi) aktivitas ekonomi dan budaya.

Meski sejumlah pihak menyatakan bahwa globalisasi berawal di era modern, beberapa pakar
lainnya melacak sejarah globalisasi sampai sebelum zaman penemuan Eropa dan pelayaran
ke Dunia Baru. Ada pula pakar yang mencatat terjadinya globalisasi pada milenium ketiga
sebelum Masehi. Pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20, keterhubungan ekonomi dan
budaya dunia berlangsung sangat cepat.

Istilah globalisasi makin sering digunakan sejak pertengahan tahun 1980-an dan lebih sering
lagi sejak pertengahan 1990-an. Pada tahun 2000, Dana Moneter Internasional (IMF)
mengidentifikasi empat aspek dasar globalisasi: perdagangan dan transaksi, pergerakan
modal dan investasi, migrasi dan perpindahan manusia, dan pembebasan ilmu pengetahuan.
Selain itu, tantangan-tantangan lingkungan seperti perubahan iklim, polusi air dan udara
lintas perbatasan, dan pemancingan berlebihan dari lautan juga ada hubungannya dengan
globalisasi. Proses globalisasi memengaruhi dan dipengaruhi oleh bisnis dan tata kerja,
ekonomi, sumber daya sosial-budaya, dan lingkungan alam.

2.1 Rumusan Masalah


Dalam pembuatan makalah ini kami menentukan beberapa pokok permasalahan yang
kami jadikan sebagai acuan dalam proses penyusunannya nanti. Adapun masalah-masalah
yang akan kami kemukakan adalah sebagai berikut :
1. Apa defenisi Globalisasi ?
2. Bagaimana proses terjadinya globalisasi?
3. Apa saja aspek – aspek dari globalisasi?
4. Apa saja dampak dari Globalisasi?

C. Tujuan

Dari berbagai permasalan diatas kami memiliki suatu dasar atau tujuan yang ingin kami

capai dalam penyusunan makalah ini. Adapun tujuan yang telah kami tentukan yaitu :
1. Untuk mengetahui apa itu globalisasi.
2. Untuk mengetahui bagaimana proses terjadinya globalisasi
3. Untuk mengetahui aspek – aspek dari globalisasi
4. Untuk mengetahui dampak yang ditimbulkan dari globalisasi.

BAB II
PEMBAHASAN

1. Pengertian Globalisasi
Globalisasi adalah proses integrasi internasional yang terjadi karena pertukaran pandangan
dunia, produk, pemikiran, dan aspek-aspek kebudayaan lainnya. Kemajuan infrastruktur
transportasi dan telekomunikasi, termasuk kemunculan telegraf dan Internet, merupakan faktor
utama dalam globalisasi yang semakin mendorong saling ketergantungan (interdependensi)
aktivitas ekonomi dan budaya.
Istilah globalisasi makin sering digunakan sejak pertengahan tahun 1980-an dan lebih sering lagi
sejak pertengahan 1990-an. Pada tahun 2000, Dana Moneter Internasional (IMF)
mengidentifikasi empat aspek dasar globalisasi: perdagangan dan transaksi, pergerakan modal
dan investasi, migrasi dan perpindahan manusia, dan pembebasan ilmu pengetahuan. Selain itu,
tantangan-tantangan lingkungan seperti perubahan iklim, polusi air dan udara lintas perbatasan,
dan pemancingan berlebihan dari lautan juga ada hubungannya dengan globalisasi. Proses
globalisasi memengaruhi dan dipengaruhi oleh bisnis dan tata kerja, ekonomi, sumber daya
sosial-budaya, dan lingkungan alam.
Pengertian Globalisasi menurut bahasa adalah Global dan sasi, Global adalah mendunia, dan Sasi
adalah Proses, jadi apabila pengertian Globalisasi menurut ahasa ini di gabungkan menjadi
“Proses sesuatu yang mendunia”.

2. Proses Globalisasi
Globalisasi muncul karena peradaban manusia yang bergerak terus dalam masyarakat global dan
merupakan bagian dari proses manusia global itu. Kehadiran teknologi informasi dan teknologi
komunikasi mempercepat akselerasi proses globalisasi ini.
Berikut ini beberapa factor pendukung munculnya globalisasi :
a. Berkembangnya Teknologi Komunikasi.
b. Adanya Integrasi Ekonomi Dunia
Perkembangan yang paling menonjol dalam era globalisasi adalah globalisasi informasi,
demikian juga dalam bidang sosial seperti gaya hidup. Serta hal ini dapat dipicu dari adanya
penunjangan arus informasi global melalui siaran televise baik langsung maupun tidak langsung,
dapat menimbulkan rasa simpati masyarakat namun bisa juga menimbulkan kesenjangan sosial.
Terjadinya perubahan nilai-nilai sosial pada masyarakat, sehingga memunculkan kelompok
spesialis di luar negeri daripada di negerinya sendiri, seperti meniru gaya punk,cara bergaul.

Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan meningkatnya globalisasi :


a. Perubahan politik dunia
b. Aliran informasi yang cepat dan luas
c. Perkembangan perusahaan-perusahaan transnasional

Berikut ini beberapa ciri yang menandakan semakin berkembangnya fenomena globalisasi :
a. Perubahan dalam Konstantin ruang dan waktu. Perkembangan barang-barang seperti :
telepon genggam,televise satelit,dan internet menunjukkan bahwa komunikasi global terjadi
demikian cepatnya, sementara melalui pergerakan massa semacam turisme memungkinkan kita
merasakan banyak hal dari budaya yang berbeda.
b. Pasar dan produksi ekonomi di negara-negara yang berbeda menjadi saling bergantung
sebagai akibat dari pertumbuhan perdagangan inter nasional,peningkatan pengaruh perusahaan
multinasional dan dominasi organisasi semacam world trade organization (WTO).
c. Peningkatan interaksi cultural melalui perkembangan media massa (terutama
televise,film,music, dan transmisi berita dan olahraga internasional).saat ini, kita dapat
mengonsumsi dan mengalami gagasan dan pengalaman baru mengenai hal-hal yang melintasi
beraneka ragam budaya, misalnya dalam bidang fashion,literature,dan makanan.
d. Meningkatnya masalah bersama,misalnya pada bidang lingkungan hidup,krisis
multinasional,inflasi ragional dan lain-lain.

3. Aspek – Aspek Dalam Globalisasi


a. Globalisasi Ekonomi
1) Globalisasi produksi.
2) Globalisasi pembiayaan.
3) Globalisasi tenaga kerja.
4) Globalisasi jaringan informasi.
5) Globalisasi perdagangan.
b. Globalisasi Politik
Globalisasi politik atau global politik adalah pergulatan global dalam mewujudkan kepentingan
para aktor yang menjalankannya. Dalam proses ini negara mengalami berbagai masalah yang
tidak bisa teratasi dengan kekuatan sendiri. Globalisasi telah menciptakan berbagai masalah dan
kepentingan yang sifatnya global, intrastate, atau bahkan suprastate.

Ada banyak aktor yang bermain dalam globalisasi politik.


1) Negara-negara yang dipetakan secara dikotomis (pembagia•atas dua kelompok yang
bertentangan). Misal: negara besar dan kecil,
2) Organisasi-organisasi antarpemerintah (IGO atau Inter-Governmental Organizations).
Misalnya, ASEAN, NATO, dan European Community.
3) Perusahaan internasional yang dikenal dengan Multinational Corporations (MNC) atau
Transnational Corporations atau Global Firms.
4) Organisasi internasional atau transnasional yang nonpemerintah (INGO, International Non-
Governmental Organizations). Misalnya, Palang Merah Internasional, Workingmen's
Association (Socialist International), dan International Women's League for Peace and Freedom.
5) Organisasi-organisasi nonformal, rahasia, dan setengah rahasia. Misalnya, mafia, teroris,
pembajak, penyelundup, preman global, tentara bayaran, dan hacker. komputer.

c. Globalisasi Sosial Budaya


Perkembangan globalisasi kebudayaan secara intensif terjadi pada awal abad XX dengan
berkemtangnya teknologi komunikasi. Kontak melalui media menggantikan kontak fisik sebagai
sarana utama komunikasi antarbangsa.

d. Globalisasi Informasi dan Komunikasi


Informasi dan komunikasi yang didukung tekhnologi canggih semakin efisien dan efektif.
Contoh : Telepon, Radio, Televisi, Internet dapat mengatasi jarak jauh menjadi dekat, dapat
digunakan berkomunikasi antar warga suatu negara dengan warga negara lain yang saling
berjauhan. Barang yang ditawarkan lewat televisi dan koran lebih mudah dikenal konsumen.
Industri wisata suatu negara ditawarkan lewat media massa sehingga meningkatkan arus
wisatawan, pernyataan seseorang dengan cepat dapat disiarkan lewat radio, TV , koran dan
internet.
e. Globalisasi Hukum
Globalisasi adalah mengaburkan batas-batas kenegaraan dibidang hukum sehingga tidak ada
lagi negara yang dapat mengklaim bahwa ia menganut sistem hukum nasional secara absolut.
Kini telah terjadi saling mempengaruhi antar sistem hukum, termasuk Indonesia. Contoh:
Adanya aspirasi masyarakat yang menghendaki adanya perubahan dan keadilan.

f. Globalisasi Ilmu Pengetahuan


Masa depan adalah peradaban yang didominasi ilmu pengetahuan. IPTEK menjadi sumber
kekuatan untuk mewujudkan kemakmuran. Globalisasi IPTEK memunculkan kesadaran
pentingnya pemamfaatan ilmu pengetahuan dan tekhnologi untuk mengolah potensi alam untuk
kemaslahatan hidup orang banyak. Seperti rekayasa genetika, kloning, perkembangan komputer,
dll.

g. Globalisasi Agama
Globalisasi dapat menyentuh agama-agama, terutama yang berkaitan dengan norma, nilai, dan
makna agama. Disatu sisi dengan kemajuan informasi dan telekomunikasi dapat berakibat positif
bagi agama-agama, misalnya, penyiaran nilai-nilai agama dan sebaliknya menyiarkan jauh dari
nilai keagamaan serta dapat menimbulkan singkritisme atau mencari alternatif kepercayaan
lainnya yang mereka yakini.

4. Dampak Globalisasi
Berikut adalah dampak positif dan negatif Globalisasi di berbagai bidang kehidupan :
1) Bidang Politik
a) Dampak Positif :
 Penyelenggaraan pemerintahannya lebih terbukuka
 Penyelenggaraan pemerintahannya lebih demokratis
 Pemerintahannya menghormati hak-hak asasi manusia
b) Dampak Negatif :
 Semakin banyaknya partai politik
 Semakin meningkatnya nilai-nilai politik individu, kelompok, oposisi, diktator mayoritas
atau tirani minoritas
 Merebaknya nilai-nilai politik barat masuk secara langsung atau tidak langsung
 Pemerintahan negara yang berdaulat dalam mengatur dirinya sendiri semakin berkurang

2) Bidang Ekonomi
a) Dampak Positif :
 Produksi global dapat ditingkatkan
 Meningkatkan kemakmuran masyarakat dalam suatu Negara
 Meluaskan pasar untuk produk dalam negeri
 Dapat memperoleh lebih banyak modal dan teknologi yang lebih baik
 Menyediakan dana tambahan untuk pembangunan ekonomi
b) Dampak Negatif :
 Menghambat pertumbuhan sektor industry
 Memperburuk neraca pembayaran
 Sektor keuangan semakin tidak stabil
 Memperburuk prospek pertumbuhan ekonomi jangka panjang
 Terhapusnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri
 Gaya hidup yang cenderung meniru budaya barat
 Menyebabkan kesenjangan sosial
3) Bidang Sosial dan Budaya
a) Dampak Positif :
 Turut serta berpartisipasi dalam kegiatan sosial internasional
 Menjunjung tinggi pelaksanaan HAM
 Mengadakan pertukaran pelajar antar Negara
 Meningkatkan pembelajaran mengenai tata nilai sosial budaya
 Adanya rasa solidaritas sosial yang tinggi
 Menumbuhkan sikap toleran
 Memacu untuk meningkatkan kualitas diri
b) Dampak Negatif :
 Semakin mudahnya nilai-nilai barat masuk ke Indonesia
 Semakin memudarnya apresiasi terhadap nilai-nilai budaya local
 Semakin bertambahnya nilai budaya kaum kapitalis
 Rasa kekeluargaan yang berkurang
 Lunturnya semangat gotong royong dan kesetiakawanan
 Erosi nilai-nilai budaya
 Terjadinya akulturasi budaya
 Meningkatnya individualism
 Membuat sikap menutup diri
 Hilangnya semangat nasionalisme
 Serba instant

4) Bidang Pertahanan dan Keamanan


a) Dampak Positif :
 Semakin menguatnya supremasi hukum dan demokratisasi
 Semakin menguatnya regulasi hukum
 Semakin menguatnya tuntutan terhadap tugas-tugas penegak hukum yang lebih
professional
 Semakin menguatnya supremasi sipil
b) Dampak Negatif :
 Peran masyarakat dalam menjaga keamanan negara semakin berkurang
 Perubahan dunia yang cepat, mampu mempengaruhi pola pikir masyarakat secara global

5) Bidang Informasi dan Komunikasi


a) Dampak Positif :
 Lebih cepat mendapatkan informasi yang akurat melalui internet
 Dapat berkomunikasi dengan kerabat yang sangat jauh
 Mendapatkan layanan bank dengan sangat mudah
b) Dampak Negatif :
 Pemanfaatan jasa komunikasi oleh jaringan teroris (Kompas)
 Penggunaan situs tertentu yang dapat disalahgunakan
 Kerahasiaan alat tes semakin terancam
 Kerusakan komputer karena terserang virus

6) Bidang Pendidikan
a) Dampak Positif :
 Munculnya media-media sebagai sumber ilmu
 Munculnya metode-metode pembelajaran yang baru
 Sistem pembelajaran tidak harus melalui tatap muka
b) Dampak Negatif :
 Kerahasiaan alat tes semakin terancam
 Penyalahgunaan pengetahuan bagi orang-orang tertentu untuk melakukan tindak
criminal.

PENUTUP

A.      Kesimpulan
Berdasarkan beberapa pengertian dapat disimpulkan bahwa : Globalisasi adalah suatu
proses perubahan pandangan dunia, produk, pemikiran, dan aspek-aspek kebudayaan lainnya
yang mendunia yang dipengaruhi oleh kemajuan infrastruktur transportasi dan telekomunikasi,
termasuk kemunculan telegraf dan Internet.
Adapun proses terjadinya globalisasi ditandai dengan adanya perubahan dalam Konstantin ruang
dan waktu, pasar dan produksi ekonomi di negara-negara yang berbeda menjadi saling
bergantung sebagai akibat dari pertumbuhan perdagangan inter nasional, peningkatan interaksi
cultural melalui perkembangan media massa, serta meningkatnya masalah bersama,misalnya
pada bidang lingkungan hidup,krisis multinasional,inflasi ragional dan lain-lain.

B.       Saran
Dalam era globalisasi ini hendaknya kita dapat memilah dampak dari globalisasi tersebut.
Mengikuti arah positif dan bukan kepada arah negatif. Selain itu kita juga harus meningkatkan
ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, melestarikan budaya Indonesia, mencintai produk
dalam negeri, dan mengamalkan Pancasila serta UUD 1945

DAFTAR PUSTAKA

https://www.google.co.id/amp/s/majalahpendidikan.com/globalisasi-pengertian-dampak-proses-
beserta-contohnya/amp/

Buku pendalaman materi sejarah peminatan kelas XII

Anda mungkin juga menyukai