No BP: 1812021
Kelas: 2B
Jawab:
Biogas merupakan salah satu sumber energi terbarukan yang dapat menjawab kebutuhan
energi alternatif. Biogas adalah gas yang dihasilkan dari proses penguraian bahan– bahan
organik oleh mikroorganisme dalam keadaan anaerob. Biogas adalah gas yang mudah
terbakar (flammable) yang dihasilkan dari proses fermentasi (pembusukan) bahan-bahan
organik oleh bakteri-bakteri anaerob (bakteri yang hidup dalam kondisi tanpa oksigen
yang ada dalam udara).
Jawab:
Dikatakan Sebagai sumber energi terbarukan, karena biogas memiliki beberapa kelebihan
dibandingkan bahan bakar fosil yang sekarang kita gunakan (bensin dan gas alam). Oleh
karena berasal dari bahan baku organik yang terus menerus ada, biogas dapat kita
produksi terus menerus. Dan karena bahan bakunya berasal dari barang sisa (limbah dan
sampah), maka sangat membantu dalam pengelolaan limbah dan sampah terpadu untuk
mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat. Terlebih lagi, biogas sangat ramah
lingkungan alias bebas polusi karena tidak menghasilkan asap seperti pada pembakaran
bensin. Dari segi gas yang dihasilkan, biogas cukup menjanjikan untuk menggantikan
bahan bakar fosil, yang harganya terus mencekik.
3. Bagaimana proses degradasi suatu limbah sehingga terbentuk biogas?
Jawab:
Sampah organik tidak dapat langsung mengalami proses degradasi anaerob dikarenakan
rantai-rantai karbon penyusunnya yang panjang dan kompleks Oleh karena itu diperlukan
persyaratan tertentu agar dapat menghasilkan biogas. Optimasi pembentukan biogas
dipengaruhi oleh berbagai faktor, antara lain komposisi campuran bahan baku dan rasio
karbon-nitrogen. Bahan baku pembuatan biogas dapat berupa campuran kotoran sapi
dengan berbagai macam sampah organik. Campuran antara sampah organik dengan
kotoran sapi bertujuan agar mikroorganisme perombak alami yang terdapat pada kotoran
sapi dapat mendegradasi polimer selulosa, hemiselulosa, dan lignin yang terkandung
dalam sampah organik. Biogas dihasilkan dari proses degradasi bahan organik oleh
mikroorganisme perombak pada lingkungan tanpa oksigen bebas sehingga disebut
degradasi anaerob. Degradasi lignoselulosa secara alami berjalan lambat dan hanya dapat
dilakukan oleh sedikit mikroorganisme dikarenakan struktur polimer penyusunnya yang
kompleks dan heterogen. Degradasi lignoselulosa melibatkan aktivitas sejumlah enzim
ekstrasel yang disekresikan oleh mikroorganisme perombak seperti kapang, bakteri,
Actinomycetes, dan khamir. Proses degradasi lignoselulosa dalam kondisi anaerob
meliputi delignifikasi untuk melepaskan selulosa dan hemiselulosa dari ikatan kompleks
lignin dan depolimerisasi untuk mendapatkan gula sederhana.
4. Apa saja hal yang harus diperhatikan dalam pembuatan digestor biogas?
Jawab:
Jawab:
Karena biogas membuat lingkungan menjadi lebih bersih, hal ini terjadi karena
memanfaatkan limbah untuk dijadikan bahan pembuat biogas. Dikarenakan system
biogas adalah system yang menggunakan limbah menjadi hal yang berguna dan bisa
digunakan lagi ditambah biogas juga tidak menghasilkan limbah setelah digunakan dalam
prosesnya seperti hasil akhir nya bisa digunakan menjadi pupuk. Manfaat biogas
selanjutnya yaitu limbah digester dari biogas dapat kita manfaatkan sebagai pupul
organic. Manfaat biogas berikutnya adalah biogas dapat berkonstribusi untuk
menurunkan emisi gas rumah kaca