NIM : P27838117032
CRRT (Continuous Renal Replacement Therapy) merupakan salah satu terapi untuk
menggantikan fungsi ginjal. Ginjal berperan dalam mengeluarkan zat-zat, cairan atau sisa
metabolisme tubuh. Pada kondisi gagal ginjal dimana ginjal tidak lagi berfungsi sebagaimana
mestinya, maka dibutuhkan terapi penggantian ginjal atau yang disebut dengan Renal
Replacement Therapy (RRT).
Renal Replacement Therapy (RRT) berfungsi untuk membuang cairan berlebih di dalam darah
dan menukar zat-zat terlarut, baik toksin yang tidak lagi diperlukan oleh tubuh maupun zat-zat
yang diperlukan tubuh seperti natrium, kalium, kalsium, klorida, bikarbonat antara cairan tubuh
dengan cairan dialisat.
Renal Replacement Therapy (RRT) secara umum dibagi menjadi 3 macam yaitu:
1. Intermittent Hemodialysis (IHD) atau yang kita kenal selama ini dengan istilah cuci
darah.
2. Peritoneal Dialysis (PD), merupakan cara cuci darah menggunakan selaput dinding perut
sebagai membran filtrasinya.
3. Continuous Renal Replacement Therapy (CRRT).
Jika IHD biasanya dijadwalkan 2 – 3 kali seminggu selama kurang lebih 4 - 5 jam, maka CRRT
sifatnya kontinyu selama minimal 24 jam. Pada CRRT, kecepatan proses penyaringan tersebut
bersifat lebih lambat namun karena dilakukan secara kontinyu selama 24 jam maka dapat
membuang lebih banyak toksin dan cairan tubuh yang berlebihan dan menukarnya dengan zat-
zat yang dibutuhkan tubuh. Oleh karena itu CRRT sangat cocok dilakukan pada pasien-pasien
dengan kondisi kritis di ICU (Intensive Care Unit).
AKI merupakan keadaan yang sering ditemukan pada pasien ICU. Kejadiannya berkisar antara
20 – 50% pada pasien ICU. Misalnya pada pasien pasca operasi besar atau paling sering pada
pasien dengan infeksi berat yang disebut dengan sepsis.