Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Energi merupakan kebutuhan dasar untuk melakukan aktifitas dikehidupan


sekarang ini, terutama industri, transportasi, bahkan rumah tangga. Energi yang
umum digunakan yaitu energi listrik, karena bisa dikonversikan menjadi bentuk
energi lain.
Di industri listrik, kincir air merupakan alat yang sering diaplikasikan
sebagai penghasil energi gerak untuk dikonversikan sebagai listrik oleh generator.
Bahkan sejak dulu kincir air sudah dimanfaatkan untuk kebutuhan irigasi maupun
aktifitas lainya yang membutuhkan energi yang besar.
Kincir air mengunakan prinsip kerja terus - menerus dan berputar secara
kontinyu. Masalah atau kekurangan kincir air mempengaruhi performa dan
efisiensi dalam memanfaatkan aliran air. Selain itu ada faktor lain yang
berpengaruh yaitu : debit, dan ketinggian jatuhnya air.
Pada kondisi aktual, kincir air tidak bisa memanfaatkan 100% energi kinetik
air menjadi energi mekanik, pada kincir terdapat kerugian – kerugian saat
perubahan energi terjadi. Masalah tersebut muncul sesuai karakteristik dari kincir
air yang digunakan. Inovasi dan modifikasi sudu kincir air sangat mempengaruhi
energi mekanik yang dihasilkan. Pada dasarnya kincir air mengubah energi kinetic
dari aliran air menjadi energi mekanik dengan adanya roda kincir (sudu). Dengan
desain sudu yang dapat memaksimalkan energi kinetik, energi mekanik yang
dihasikan juga akan meningkat.

1.2 Rumusan Masalah

Sesuai latar belakang yang dimaksud penyusun membuat runusan masalah


sebagai berikut :

1) Bagaimana memodifikasi model baling – baling kaki angsa?


2) Berapa efisiensi model baling – baling kaki angsa sebelum dan sesudah
modifikasi?

1
3) Berapa biaya untuk modifikasi baling – baling kaki angsa?

1.3 Batasan Masalah

Agar permasalahan yang meluas dapat dihindari dan permasalahan dapat


difokuskan maka disusunlah batasan masalah sebagai berikut :
1) Pembahasan hanya dibatasi pada permasalahan bentuk sudu dan pengarah
aliran air dalam simulasi modifikasi rancang model baling – baling kaki
angsa.
2) Pengambilan data daya diambil dalam kondisi tanpa beban menggunakan
sistem prony break.
3) Perhitungan perbandingan daya modifikasi turbin aliran sungai
menggunakan rumus teoritis.

1.4 Tujuan

Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan dari penulisan Laporan


Akhir bertujuan sebagai berikut :
1) Mahasiswa dapat mengetahui proses perancangan modifikasi baling –
baling pada prototype turbin air aliran sungai.
2) Mahasiswa dapat menghitung efisiensi model baling – baling kaki angsa
sebelum dan sesudah modifikasi.
3) Mahasiswa dapat mengetahuibiaya pembuatan modifakasi baling – baling
kaki angsa.
4) Mahasiswa dapat menentukan lama waktu pengembalian impas (BEP) dari
baling – baling kaki angsa.

1.5 Manfaat

Dengan modifikasi desain dan pembuatan model baling – baling kaki angsa
ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan efisiensi dari berbagai tipe yang
dibuat sehingga dapat diketahui cara memaksimalkan efisiensi baling – baling
kaki angsa.

2
1.6 Metode Pembahasan

Dengan beberapa metode pembahasan yang dilakukan dalam pembuatan


Laporan Akhir ini, antara lain sebagai berikut :
1) Konsultasi
Pada metode ini penulis mengadakan konsultasi kepada dosen
pembimbing untuk mengatasi berbagai kesulitan yang timbul untuk
mendukung kelancaran laporan akhir.
2) Studi Literatur
Pada metode ini penulis mengakaji berbagai teori dan rumusan dari
buku - buku referensi dan browsing internet.
3) Diskusi
Yaitu melakukan berupa tanya jawab dengan dosen pembimbing dan
anggota kelompok mengenai permasalahan yang timbul selama penyusunan
laporan akhir ini.

1.7 Sistematika Penulisan

Untuk memper mudah penyelesaian masalah dalam laporan ini, dibuatlah


pengelompokan beberapa bab sesuai dengan yang akan dibahas. Berikut adalah
pembagian bab tersebut :

BAB I Pendahuluan
Bab ini menjelaskan tentang latar belakang, rumusan masalah, batasan
masalah, tujuan, manfaat, metode pembahasan dan sistematika penulisan.
BAB II Tinjauan pustaka
Bab ini menjelaskan tentang teori dasar yang diterapkan dalam penyelesaian
laporan untuk meningkatkan daya turbin.
BAB III Pembahasan
Bab ini menjelaskan tentang bagaimana memodifikasi baling – baling untuk
memaksimalkan daya yang dihasilkan turbin, cara menghitung daya dan efisiensi
yang dihasilkan dari hasil pengujian, dan biaya yang dibutuhkan untuk
memodifikasi baling – baling.

3
BAB IV Penutup
Bab ini menjelaskan tentang kesimpulan dan saran yang diperoleh selama
proses modifikasi baling – baling kaki angsa.

Anda mungkin juga menyukai