Anda di halaman 1dari 5

PROFESI KEGURUAN

DOSEN PENGAMPU : MEISKE PULUHULAWA, S.Pd, M.Pd

DI SUSUN OLEH :

TRI ADELIAWATI LALU

(151418155)

KELAS : 4 E

JURUSAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

T.A 2019/2020
A. MAKNA LAMBANG PGRI
PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia) merupakan salah satu organisasi para
Guru di Indonesia yang dirintis pada tahun 1912, pada awal didirikan organisasi ini
bernama Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB). Pembentukan organisasi ini menjadi
salah satu tonggak semangat perjuangan para guru pribumi yang saat itu bangsa
Indonesia masih dalam keadaan terjajah oleh Belanda.

Pada tahun 1932 PGHB berubah nama menjadi Persatuan Guru Indonesia (PGI).
Bahkan di jaman jepang organisasi ini juga sempat dilarang untuk beraktivitas sehingga
dalam kurun waktu cukup lama organisasi ini tidak menampakkan kegiatannya.

Proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945 menjadi sebuah pintu gerbang bangsa


ini untuk membebaskan diri belenggu penjajah. Tepat seratus hari setelah hari
kemerdekaan para guru kembali berkumpul menyelenggarakan Kongres Guru Indonesia
yang diselenggarakan di Surakarta pada tanggal 24-25 November 1945. Di hari kedua
kongres inilah Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) terlahir dan pada tanggal 25
November tersebut ditetapkan sebagai Hari Guru di Indonesia.

Semangat para guru untuk membangun negeri sangat tercermin dalam lambang PGRI yang
hingga saat ini masih digunakan. Logo bulat dengan obor yang menyala tersebut memiliki
banyak makna yang dapat dijabarkan. Inilah filosofi yang terdapat dalam logo PGRI :

 Bentuk: cakra/lingkaran melambangkan cita-cita luhur dan daya upaya menunaikan


pengabdian terus-menerus.
 Ukuran, corak, dan warna bidang: bagian pinggir lingkaran berwarna merah
melambangkan pengabdian yang dilandasi kemurnian dan keberanian bagi kepentingan
rakyat. Warna putih dengan tulisan Persatuan Guru Republik Indonesia melambangkan
pengabdian yang dilandasi kesucian dan kasih sayang. Panduan warna pinggir merah-
putih melambangkan pengabdian kepada negara, bangsa, dan tanah air Indonesia.
 Suluh berdiri tegak bercorak 4 garis tegak dan datar berwarna kuning: Simbol yang
melambangkan fungsi guru (pada pendidikan prasekolah, dasar, menengah, dan
perguruan tinggi) dengan hakikat tugas pengabdian guru sebagai pendidik yang besar dan
luhur.
 Nyala api dengan 5 sinar warna merah: Simbol yang melambangkan arti ideologi
Pancasila, dan arti teknis yakni sasaran budi pekerti, cipta, rasa, karsa, dan karya
generasi.
 Empat buku mengapit suluh: Posisi 2 datar dan 2 tegak (simetris) dengan warna corak
putih melambangkan sumber ilmu yang menyangkut nilai-nilai moral, pengetahuan,
keterampilan dan akhlak bagi tingkatan lembaga-lembaga pendidikan prasekolah, dasar,
menengah, dan tinggi.
 Warna dasar tengah hijau: Simbol yang melambangkan kemakmuran generasi.

B. TUGAS DAN FUNGI PGRI


1. Meningkatkan keimanan dan ketakwaan terhadap tiuhan yang maha esa.
2. membela, mempertahankan, mengamankan dan mengamalkan Pancasila.
3. Mempertahankan dan melestarikan negara kesatuan RI.
4. Meningkatkan Integritas bangsa serta menjaga tetap terjamin dan terpeliharanya
keutuhan kesatauan dan persatuan bangsa.
5. Melaksanakan dan mengembangkan sistem pendidikan nasional.
6. Membina dan bekerjasama dengan himpuna profesi dan keahlian sejenis dibidang
pendidikan yang secara sukarela menyatakan diri bergabung dan atau bermitra
dengan PGRI.
7. Mempersatukan semua guru dan tenaga kependidikan disemua jenis,jenjang dan
kesataun pendidikan dan peran serta didalam pembanguna nasional.
8. Mengupayakan dan mengevaluasi terlaksananya sistem sertfikasi,akreditasi dan
lisensi bagi pengukuahan kompetensi profesi guru.
9. Menegakan dan melaksankan kode etik dan ikrar guru indonesia sesuai dengan
peraturan organisasi.
10. Mengadakan hubungan kerjasama dengan lembaga-lembaga pendidikan
organisasi yang bergerak dibidang pendidikan dan atau organisasi
kemasyarakatan umumnya dalam rangka peningkatan mutu pendidikan dan
kebudayaan.
11. Memelihara, membina dan mengembangkan kebudayaan nasional serat
memelihara kebudayaan daerah dalam rangka memperkaya kebudayaan nasional.
12. Menyelenggarakan dan membina anak lembaga PGRI.
13. memelihara dan mempertinggi kesadaran guru akan profesinya untuk ,
meningkatkan mutu keahlian ,kemampuam, pengabdian prestasi dan kerjasama.
14. Membina usaha kesejahteraan guru daloam arti yang luas dan membantu serta
memperjuangkan hak-hak anggota dalam bidang ketenagakerjaan.
15. Melaksanakan prinsip dan pendekatan ketenaga kerjaan dal;am upaya
meningkatkan harkat dan martabat guru melalui peningkatan kesejahteraan
anggota.
16. Memperkuat kedudukan, wibawa dan martabat guru serta kesetiakawan
organisasi
17. Membina dan meningkatkan hubungan kerjasama denmgan organisasi guru luar
negeri dengan mengutamakan kepentingan nasional.
18. Melakukan pengawasan sosial dan fungsional atas pelaksanaan sistem pendidikan
nasional.

C. KODE ETIK DAN IKRAR PGRI


1. KODE ETIK GURU INDONESIA
 Guru berbakti membimbing anak didik seutuhnya untuk membentuk manusia pembangun
yang berjiwa Pancasila.
 Guru memiliki kejujuran Profesional dalam menerapkan Kurikulum sesuai dengan
kebutuhan anak didik masing –masing .
 Guru mengadakan komunikasi terutama dalam memperoleh informasi tentang anak didik,
tetapi menghindarkan diri dari segala bentuk penyalahgunaan .
 Guru menciptakan suasana kehidupan sekolah dan memelihara hubungan dengan orang
tua murid sebaik–baiknya bagi kepentingan anak didik
 Guru memelihara hubungan dengan masyarakat di sekitar sekolahnya maupun
masyarakat yang luas untuk kepentingan pendidikan.
 Guru secara sendiri–sendiri dan atau bersama–sama berusaha mengembangkan dan
meningkatkan mutu Profesinya.
 Guru menciptakan dan memelihara hubungan antara sesama guru baik berdasarkan
lingkungan maupun didalam hubungan keseluruhan.
 Guru bersama–sama memelihara membina dan meningkatkan mutu Organisasi Guru
Profesional sebagai sarana pengabdiannya.
 Guru melaksanakan segala ketentuan yang merupakan kebijaksanaan Pemerintah dalam
bidang Pendidikan.
2. IKRAR PGRI
 Kami Guru Indonesia, adalah insan pendidikan Bangsa yang beriman dan bertaqwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa.
 Kami Guru Indonesia, adalah pengemban dan pelaksana cita-cita Proklamasi
Kemerdekaan republik Indonesia, pembela dan pengamal Pancasila yang setia pada
Undang-Undang Dasar 1945.
 Kami Guru Indonesia, bertekad bulat mewujudkan tujuan Nasional dalam mencerdaskan
kehidupan bangsa.
 Kami Guru Indonesia, bersatu dalam wadah organisasi perjuangan Persatuan Guru
Republik Indonesia, membina persatuan dan kesatuan bangsa yang berwatak
kekeluargaan.
 Kami Guru Indonesia, menjunjung tinggi Kode Etik Guru Indonesia sebagai pedoman
tingkah laku profesi dalam pengabdian terhadap bangsa, negara dan kemanusiaan.

Anda mungkin juga menyukai