Anda di halaman 1dari 3

NAMA : Aleik Ainu Abdilbar

NPM : 12.2017.1.00320
MK : Geologi Teknik

1. Jelaskan Langkah-langkah yang dilakukan dalam menentukan


Faktor Keamanan Lereng

Keruntuhan pada lereng alami atau buatan disebabkan


karena adanya perubahan antara lain topografi, seismik,
aliran air tanah, kehilangan kekuatan, perubahan tegangan,
dan musim/iklim/cuaca. Akibat adanya gaya-gaya luar yang
bekerja pada material pembentuk lereng menyebabkan
material pembentuk lereng mempunyai kecende-rungan untuk
menggelincir. Kecenderungan menggelincir ini ditahan oleh
kekuatan geser material sendiri. Meskipun suatu lereng telah
stabil dalam jangka waktu yang lama, lereng tersebutdapat
menjadi tidak stabil karena beberapa faktor seperti :
a) Jenis dan keadaan lapisan tanah / batuan pembentuk lereng
b) Bentuk geometris penampang lereng (misalnya tinggi dan
kemiringan lereng)
c) Penambahan kadar air pada tanah (misalnya terdapat
rembesan air atau infiltrasi hujan)
d) Berat dan distribusi beban
e) Getaran atau gempaFaktor-faktor yang mempengaruhi
kestabilan lereng dapat menghasilkan tegangan geser pada
seluruh massa tanah, dan suatu gerakan akan terjadi kecuali
tahanan geser pada setiap permukaan runtuh yang mungkin
terjadi lebih besar dari tegangan geser yang bekerja.
(Bowles, 1991)
2. Hitung nilai RMR dan faktor keamanan lereng berdasarkan
data pada lampiran
a. ROCK QUALITY DESIGNATION

RQD = 100 (0,1 x 2,05 + 1) 2,72-0,1x2,05

RQD = 100 (1,205) 0,81

RQD = 97,60% (bobot 20)

b. SPASI DISKONTINUITAS / KEKAR


17,03
= 35
= 0,486 (bobot 10)

c. KONDISI BIDANG DISKONTINUITAS


Kondisinya Kasar dan Sedikit Lapuk (bobot 25)

d. KONDISI AIR TANAH


7,91
= 35
= 0,226 - Basah (bobot 4)

e. KEKUATAN BATUAN UTUH


941,66
= 32
= 29,43 MPa (bobot 4)

Jadi RMR merupakan total dari semua bobotnya yaitu :

20 + 10 + 25 + 4 + 4 = 63
Nilai ini bermakna bahwa kondisi massa batuan pada lereng tersebut
masih tergolong baik

Anda mungkin juga menyukai