Anda di halaman 1dari 1

Aksi Gen: Dari Genotipe ke Fenotipe

Pada awal abad ke-20, para ahli genetika tidak mengetahui tentang bagaimana
gen membangkitkan fenotipe tertentu. Mereka tidak tahu apa-apa tentang struktu
kimia atau fingsi dari gen. Sifat aksi gen di simpulkan hanya dari analisis fenotipe.
Analisis ini menunjukkan bahwa gen tidak bertindak secara terpisah, gen bertindak
dalam konteks lingkungan dan dengan gen lain. Analisis ini juga menunjukkan bahwa
gen tertentu dapat mempengaruhi banyak sifat yang berbeda.

A. Pengaruh Lingkungan
Gen harus berfungsi dalam lingkup lingkungan biologis dan fisik. Faktor-faktor
dalam lingkungan fisik lebih mudah dipelajari, karena genotipe tertentu dapat di
simpan di laboratorium dalam kondisi yang dikendalikan seperti efek suhu, cahaya,
nutrisi dan kelembapan. Sebagai contohnya mutasi dari Drosophila atau biasa dikenal
sebagai shibire.
Pada suhu normal 25oC, lalat shibire dapat hidup dan subur tetapi sangat sensitif
dengan goncangan yang tiba-tiba. Ketika budidaya lalat digoncang, lalat akan lumpuh
dan jatuh ke dasar. Ketika suhu dinaikkan menjadi lebih tinggi 29oC, semua lalat jatuh
dan mati bahkan tanpa adanya goncangan. Dapat disimpulkan bahwa fenotip dari lalat
shibire sensitif terhadap suhu. Pada suhu 25oC gen mutan yang membuat protein
sebagian berfungsi, tetapi pada suhu 29oC protein nya sama sekali tidak berfungsi.

B. Pengaruh Lingkungan Terhadap Ekpresi dari Gen Manusia.

C. D
D. D
E. f

Anda mungkin juga menyukai