Anda di halaman 1dari 1

Di lingkungan kami untuk dunia pendidikan di usia dini sangatlah minim pola pikir

untuk menyekolahkan anak di paud sangatlah kurang. Mereka berfikir sekolah paud tidaklah
begitu penting buat anaknya, mereka lebih memilih kerja atau menyelesaikan pekerjaan yang
ada di rumahnya.
Padahal pendidikan anak di usia dini sangatlah penting buat anak-anak dibawah 5
tahun. Anak di bawah umur 5 tahun otaknya sangat peka terhadap apa yang mereka tiru dan
di terima dari lawannya. Contohnya dari teman ataupun guru. Mereka menyepelekan sekolah
paud, anak mereka sangat semangat untuk sekolah, tapi orang tua atau wali malas untuk
mengantar anaknya sekolah. Alasannya uang belanjanya habis karena anaknya di sekolah
hanya belanja terus. Dan pelajaran yang di ajari hanya bernyanyi saja.
Padahal selain bernyanyi kami juga mengajari mewarnai, melipat, dan praktek shalat.
Dalam bernyanyi kami juga mengajarkan macam-macam hewan, baik itu dalam bahasa
inggris ataupun bahasa indonesia. Mengajarkan macam-macam hari, bulan, bentuk dan ciri-
ciri hewan dan huruf hijaiyah, dan masih banyak yang lainnya yang kita rangkum dalam
bentuk lagu sehingga bukan hanya sekedar bernyanyi tapi dibalik bernyanyi atau lagu yang
kami ajarkan tiap hari bermakna, ada manfaatnya. Oleh karena itu murid-murid tiap hari
bernyanyi dan bertepuk-tepuk, bukan tidak ada faedahnya tapi banyak sekali ilmu yang
didapat. Selain guru yang mengajar murid di sekolah, dukungan orang tua di rumah sangatlah
penting juga.
Menurut kami selaku guru di paud tempat kami mengajar, kami telah optimal
mengajari anak didik kami. Mungkin alat-alat permainan, untuk belajar kurang memadai dan
ruang kelas yang belum terselesaikan sehingga semangat belajar atau masuk sekolah
sangatlah kurang, kami memaklumi karena yayasan juga baru dan untuk sekolah paud juga
baru. Alat-alat pendukung untuk belajar dan bermain sangatlah minim tapi untuk materi
pembelajaran kami rasa lebih dari cukup karena dapat bantuan dari sekolah lain.
Untuk mencegah kemalasan ibu-ibu dalam mengantar anak-anaknya sekolah paud
diadakan sosialisasi / rapat. Di himbaukan kepada para ibu-ibu untuk tidak malas mengantar
anaknya ke sekolah paud karena meskipun hanya sekedar sekolah nyanyi dan tepuk-tepuk
tapi banyak ilmu yang di dapat juga, melatih mental anak agar berani berinteraksi dengan
teman-teman sekitar. Berani bernyanyi di depan banyak orang dan bisa anak percaya diri jika
bertemu dengan teman-temannya atau wali murid ataupun guru-guru.

Anda mungkin juga menyukai